JENIS-JENIS INSTALASI
Kabel FO duct, jenis ini ada 2 macam yaitu :(1) Dengan sistim duct
konvensional/ cara penarikan dimasukan dalam subduct yang ada pada duct
( 1 polongan duct bisa dimasukan 3 subduct.(2) Instalasinya dimasukan dalam
pipa HDPE, dimana pipa HDPE diinstalasi lebih dahulu dengan sistem borring/
rojok (3) Dengan sistem tekanan udara ( Air Blown System ), dengan masukan
kabel Air Blown Cable/ Air Blown Fiber kedalam primary tube lalu didorong
dengan tekanan udara dengan kompresor.
Air Blown System : Microduct Aerial terlebih dahulu diinstalasi diatas tiang,
selanjutnya kabel ABC/ ABF diblowing
PERSYARATAN UMUM
Saluran Penanggal Bawah Tanah/ Drop 60cm atau sesuai dengan aturan
instansi pemerintah atau pengelola kawasaN.
Setiap 100m diberi tanda rute dan setiap ada sambungan diberi tanda
sambungan.
Penarikan kabel dilaksanakan paling lambat 24 jam untuk daerah padat dan
48 jam untuk daerah sepi, setelah galian dilakukan.
Kabel ditarik melalui bagian bawah haspel yang ditempatkan pada trailer.
Sepanjang jalur penarikan harus dipasang rol-rol kabel dengan interval jarak
kurang lebih 2 (dua) meter.
Apabila diperlukan kabel dapat dilucuti dari haspel sebagian atau semuanya
membentuk sistim angka delapan.
Posisi kabel dalam tanah harus teratur rapi dan tidak boleh melilit dengan
kabel existing.
Boring manual dengan menggunakan alat kerja kayu balok (sistim ungkit),
jarak antar PIT 10-25 meter, kedalaman minimal 160 cm. Alat bantu yang
digunakan:
Kunci pipa.
Pipa galvanis mempunyai diameter 2 inch dengan panjang 1,5 meter sampai
dengan 2 meter yang dapat disambung-sambung
Menggunakan pelindung pipa galvanis 5 inch untuk jalan dengan lalu lintas
padat dan pipa PVC 4 inch tebal 2,2 mm dan dilengkapi 3 sub-duct 32/26 mm
dengan kedalaman minimal 1,50 meter atau sesuai peraturan yang berlaku
setempat.
1. Untuk pipa pelindung crossing harus terpasang secara utuh, apabila tidak
dimungkinkan maka pipa dipotongpotong sesuai kondisi panjang PIT (bisa
dipotong-potong setiap 1 meter atau setiap 2 meter) dan harus disambung
menggunakan soket sesuai peruntukannya
Pipa PVC.
Di atas parit
Pipa galvanis 5 inch tebal 3,3 mm pipa PVC 4 inch tebal 2,2 mm.
Pipa HDPE 40/33 mm, untuk sistem jembatan baik dengan tiang tunggal/
ganda
Dengan sistem boring, kedalaman minimal 1,50 meter atau sesuai peraturan
yang berlaku setempat.
Jembatan kabel dengan tiang tunggal Jembatan kabel dengan tiang ganda
Pembuatan Voetstuk.
Pengecatan tiang.
Rute tiang yang khusus untuk kabel fiber optik : Penempatan harus mulai dari
posisi paling atas.
Untuk tiang 7 meter hanya 2 jalur kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.
Untuk tiang 9 meter dapat dipasang 3 kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.
Penambatan kabel 1) Cara gantung.Untuk rute lurus dengan jarak antar tiang
40-50 meter. Instalasi menggunakan asesoris kabel fiber optik
seperti tension bracket, suspension klem,stainless steel band, dan lain-lain. 2)
Cara tambat.Untuk rute belok atau menikung, lintasan atau rute lurus dengan
jarak antar tiang lebih dari 50 meter ( rentang jauh ).Penambatan dengan
mempergunakan alat bantu khusus dan diusahakan tidak memotong kawat
penggantung (bearer).
Untuk rute lurus penambatan setiap 6 8 gawang ( 300 400 meter), tanpa
memotong kawat penggantung (bearer).Penambatan pada rute lurus dapat
menggunakan span wartel atau tidak, untuk rute belok dan tambat awal/akhir
harus menggunakan span wartel.
Dipilih pada tempat yang kuat (tembok, listplank) agar mampu menahan daya
tarik dari saluran penanggal (Drop Cable) untuk jangka waktu lama.Harus
memperhatikan kelenturan kabel agar terhindar terputusnya kabel.
Kabel drop fiber optik yang digunakan dapat multi core / kabelsingle
core untuk lokasi titik sambung dapat dibuat Kabel PIT/Mini Handhole.
60 cm, Galian untuk menanam pipa PVC antara Handhole lebar 20 cm dan
dalam minimal 60 cm, untuk DKI 110 cm.
Pemasangan Saluran Penanggal di Ruko dan Gedung
PEKERJAAN HANDHOLE
Tutup Handhole harus rata dengan permukaan jalanDinding, lantai dan atap
dari beton bertulang tebal 15 cmKetebalan tutup Handhole 20 cm.
Campuran beton
JENIS TEMBERANG
Temberang tarik
Temberang sokong
Temberang labrang
SIMBOL LEGENDA
SKEMA ROUTE
Contoh Skema Feeder, Distribusi, Drop: Kabel Duct/ Kabel Tanah Tanam
Langsung/ Kabel Udara