Anda di halaman 1dari 32

FTTH (Fiber To The

Home) Panduan Instalasi


dan Penerapannya

JENIS-JENIS INSTALASI

Kabel Feeder, adalah kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODF ke


ODC

Kabe Distribusi kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODC ke ODP

Kabel Drop kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari ODP ke OTP

Kabel Indoor kabel fiber optik diinstalasi/diterminasi dari OTP ke Roset.

JENIS INSTALASI DARI BERDASARKAN TYPE KABEL

Kabel Tanah Tanam langsung, diinstalasi langsung dengan cara penggalian


atau sistem borring/ rojok.

Kabel FO duct, jenis ini ada 2 macam yaitu :(1) Dengan sistim duct
konvensional/ cara penarikan dimasukan dalam subduct yang ada pada duct
( 1 polongan duct bisa dimasukan 3 subduct.(2) Instalasinya dimasukan dalam
pipa HDPE, dimana pipa HDPE diinstalasi lebih dahulu dengan sistem borring/
rojok (3) Dengan sistem tekanan udara ( Air Blown System ), dengan masukan
kabel Air Blown Cable/ Air Blown Fiber kedalam primary tube lalu didorong
dengan tekanan udara dengan kompresor.

Kabel FO Udara/ Aerial cara Konvensional, Instalasi langsung di pasang/


ditambat diatas tiang.

Air Blown System : Microduct Aerial terlebih dahulu diinstalasi diatas tiang,
selanjutnya kabel ABC/ ABF diblowing

PERSYARATAN UMUM

Saluran Penanggal Bawah Tanah/ Drop 60cm atau sesuai dengan aturan
instansi pemerintah atau pengelola kawasaN.

Lebar galian bagian atas 40cm-65cm, bagian bawah 30cm50 cm,

Slack kabel 5m setiap 1000m dimasing2 Manhole.

Gulungan kabel slack 20 diameter kabel.

Penempatan slack di manhole posisi vertikal, di handhole posisi horisontal.

Komposisi tanah urug, pasir 5cm dibawah dan diatas kabel,deksteen


( tambah pasir 20cm + warning tape), tanah(bebas berangkal) dipadatkan,
ketinggian permukaan dilebihkan 5cm.

Setiap 100m diberi tanda rute dan setiap ada sambungan diberi tanda
sambungan.

Sambungan HDPE menggunakan socket khusus.

PERSIAPAN PELAKSANAAN INSTALASI DAN METODE INSTALASI

Peralatan dan material, posisi peletakkan haspel dan alat penarik


kabel.Kondisi trafik lalu lintas, prioritaskan pada jalan yang tidak macet.Kondisi
ruang kerja dan kemudahan bagi lalu lintas petugas dan material.Kemudahan
pemasangan alat bantu penarikan kabel. Kemampuan alat penarik kabel
(Winching Equipment), bila diperlukan disiapakan lampu penerangan dan
peralatan komunikasi.

Keselamatan kerja, Pemasangan rambu lalu lintas Pengamanan personil


(helm, sabuk pengaman, masker)Pemasangan Sub-Duct.

INSTALASI KABEL DALAM DUCT

Subduct dipasang sepanjang rute.

Posisi subduct dalam satu duct/tidak menyilang.

Celah antara pipa duct dan subduct harus ditutup.

Subduct yang tidak digunakan harus ditutup.

Agar penarikan lancar gunakan pelicin.

Gunakan anti pulir / swivel agar kabel tidak melintir

INSTALASI KABEL TANAH TANAM LANGSUNG

Metode Open Trench.

Sistem Boring atau Rojok.

Lintasan pada Jalan, Parit / Sungai dan Rel

INSTALASI KABEL OPEN TRENCH


Pemasangan Kabel

Penarikan kabel dilaksanakan paling lambat 24 jam untuk daerah padat dan
48 jam untuk daerah sepi, setelah galian dilakukan.

Kabel ditarik melalui bagian bawah haspel yang ditempatkan pada trailer.

Sepanjang jalur penarikan harus dipasang rol-rol kabel dengan interval jarak
kurang lebih 2 (dua) meter.

Perhatikan bending radius pada saat penarikan.

Apabila diperlukan kabel dapat dilucuti dari haspel sebagian atau semuanya
membentuk sistim angka delapan.

Posisi kabel dalam tanah harus teratur rapi dan tidak boleh melilit dengan
kabel existing.

Gambar Konstruksi Alur Galian dan CABINET ODC

INSTALASI KABEL DENGAN SISTIM BORING


Boring Manual sistim rojok, jarak antar PIT 5-15 meter Alat bantu yang
digunakan:

Pipa pralon 2 inchi/sesuai dengan kebutuhan, panjang masing-masing 1-2


meter.

Menggunakan air untuk memudahkan merojok.

Mata rojok dibuat dari plat baja/ pipa Galvanized

Boring manual dengan menggunakan alat kerja kayu balok (sistim ungkit),
jarak antar PIT 10-25 meter, kedalaman minimal 160 cm. Alat bantu yang
digunakan:

Kayu balok ukuran 12 cm x 10 cm dengan panjang 3 4 meter.

Kunci pipa.

Pipa galvanis mempunyai diameter 2 inch dengan panjang 1,5 meter sampai
dengan 2 meter yang dapat disambung-sambung

Boring manual dengan menggunakan mesin, biasanya digunakan untuk


pekerjaan aktivitas boring melintang jalan dengan bentang minimal antara
lubang PIT satu dengan lainnya diatas 25 meter.
Sebelum pelaksanaan terlebih dahulu mendeteksi route yang akan di borring
dengan maksud untuk mengetahui apakah ada utilitas lain (lihat gambar).

PEMASANGAN TANDA RUTE KABEL


Penandaan Rute dan Sambungan kabel pada sistim jaringan.

INSTALASI KABEL PADA LINTASAN JALAN, PARIT, JEMBATAN

Menggunakan pelindung pipa galvanis 5 inch untuk jalan dengan lalu lintas
padat dan pipa PVC 4 inch tebal 2,2 mm dan dilengkapi 3 sub-duct 32/26 mm
dengan kedalaman minimal 1,50 meter atau sesuai peraturan yang berlaku
setempat.

Menggunakan pelindung pipa PVC 4 inch tebal 5,5 mm dan dilengkapi 3


sub-duct 32/26 mm untuk jalan dengan lalu lintas sedang kedalaman minimal
1,50 meter atau sesuai peraturan yang berlaku setempat.

Menggunakan pelindung pipa HDPE 40/33 mm tanpa cadangan dengan


kedalaman minimal 1,50 m atau sesuai peraturan Instansi terkait setempat

1. Untuk pipa pelindung crossing harus terpasang secara utuh, apabila tidak
dimungkinkan maka pipa dipotongpotong sesuai kondisi panjang PIT (bisa
dipotong-potong setiap 1 meter atau setiap 2 meter) dan harus disambung
menggunakan soket sesuai peruntukannya

INSTALASI LINTASAN PARIT, SUNGAI


Pelindung yang dipergunakan:

Pipa galvanis 4 inchi / 2 inchi, tebal 3 ,3 mm

Pipa PVC.

Pipa HDPE 40/32 mm,

Pipa Sub-duct 32/26 mm

Pemasangan pipa pelindung

Di bawah dasar parit.

Di atas parit

Menempel pada atas jembatan

Memanfaatkan polongan jembatan

Menempel pada sisi jembatan

Menempel pada bagian bawah jembatan ( digantung )

Jembatan kabel dengan konstruksi terpisah Jembatan kabel dengan tiang


tunggal.

Jembatan kabel dengan tiang ganda

Sistem boring atau duct slump

Menyebrang Rel Kereta Api


Pelindung yang dipergunakan:

Pipa galvanis 5 inch tebal 3,3 mm pipa PVC 4 inch tebal 2,2 mm.

Pipa 3 sub-duct 32/26 mm.

Pipa HDPE 40/33 mm, untuk sistem jembatan baik dengan tiang tunggal/
ganda

Pemasangan pipa pelindung

Dengan sistem boring, kedalaman minimal 1,50 meter atau sesuai peraturan
yang berlaku setempat.

Jembatan kabel dengan tiang tunggal Jembatan kabel dengan tiang ganda

INSTALASI FO KABEL UDARA

Pengecatan tiang besi pada bagian tiang yang akan ditanam

Tiang didirikan tegak lurus di tengah-tengah lubang.

Pembuatan Voetstuk.

Pengecatan tiang.

Pasang temberang/ tiang ganda pengganti temberang.

Pasang accessoris untuk pemasangan dan penambatan kabel udara.

Pasang rol kabel pada setiap tiang

Rute tiang yang khusus untuk kabel fiber optik : Penempatan harus mulai dari
posisi paling atas.

Untuk tiang 7 meter hanya 2 jalur kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.

Untuk tiang 9 meter dapat dipasang 3 kabel untuk setiap sisi dan maksimum
kapasitas per kabel 48 core.

Dimungkinkan dipasang kabel fiber optik kapasitas 96 corekhusus untuk


kabel feeder dan antar HRB.

Rute tiang yang digunakan bersamaan dengan kabel tembaga : Penempatan


kabel fiber optik harus diatas kabel tembaga.Kabel fiber optik tidak
diperbolehkan dibendel menjadi satu dengan kabel tembaga.

Penempatan kabel fiber optik pada tiang berdasarkan penanggung jawab


pengelolaan.

Penambatan kabel 1) Cara gantung.Untuk rute lurus dengan jarak antar tiang
40-50 meter. Instalasi menggunakan asesoris kabel fiber optik
seperti tension bracket, suspension klem,stainless steel band, dan lain-lain. 2)
Cara tambat.Untuk rute belok atau menikung, lintasan atau rute lurus dengan
jarak antar tiang lebih dari 50 meter ( rentang jauh ).Penambatan dengan
mempergunakan alat bantu khusus dan diusahakan tidak memotong kawat
penggantung (bearer).

Untuk rute lurus penambatan setiap 6 8 gawang ( 300 400 meter), tanpa
memotong kawat penggantung (bearer).Penambatan pada rute lurus dapat
menggunakan span wartel atau tidak, untuk rute belok dan tambat awal/akhir
harus menggunakan span wartel.

Cara tambat awal/akhir


Penambatan pada tiang ODC/ODP /OpticalClousure/Slack, pada tiang
sambungan peralihan antara kabel tanah dan kabel udara atau kabel udara

dengan kabel udara.Penambatan awal/akhir dan tambat antara dapat


diinstalasi :Pada tiang besi menggunakan s tagklem
beugel atau suspenssion danstainless steel band.Pada tiang beton
menggunakansuspenssion dan stainless steel band.

INSTALASI KABEL DROP FIBER OPTIC

Persiapan Pemasangan Kabel Drop Fiber Optik Mempersiapkan peralatan


dan material untuk pekerjaan instalasi kabel drop.

Pemasangan Kabel Drop Fiber optik (Saluran Penanggal) 1). Pemasangan


Saluran Penanggal/Kabel Drop Optik menggunakan Kabel Udara
2).Pemasangan Saluran Penanggal Bawah Tanah 3).Pemasangan Saluran
penanggal di Ruko

Pemasangan Saluran Penanggal/Kabel Drop Optik menggunakan Kabel Udara

Titik penambatan dipilih dengan persetujuan pelanggan, hal perlu


diperhatikan:Titik tambat di rumah pelanggan sedapat mungkin dekat dengan
perangkat roset optik/CPE yang akan dipasang Letak titik tambat harus aman
dari jangkauan manusia, minimal ketinggian OTP dari permukaan 250 cm.
Sejauh mungkin dari saluran instalasi/perangkat lain seperti saluran PLN,
saluran/feeder antena dll.

Memeperhatikan estetika lokasi tersebut.

Dipilih pada tempat yang kuat (tembok, listplank) agar mampu menahan daya
tarik dari saluran penanggal (Drop Cable) untuk jangka waktu lama.Harus
memperhatikan kelenturan kabel agar terhindar terputusnya kabel.

Pengaturan kelenturan harus mempertimbangkan pertimbangkan faktor


keamanan dan daya panggul maksimum saluran penanggal (Drop Cable) dan
kerapihan.

Titik tambat di rumah pelanggan menggunakan Drop Wire Clamp


Hook (bracket mourstelling).

pemasangan Saluran Penanggal pada tembok/ dinding menggunakan


pelindung flexible pipe dapat dipergunakan Klem ( penggunaan klem harus hati
hati jangan sampai terkena kabelnya )

Pemasangan Saluran Penanggal Bawah Tanah

Menggunakan sistem tanam langsung ataupun sistem semi duct dengan


pelindung pipa PVC.kabel drop (saluaran penanggal) diterminasi di ODP
(Pedestal) satu ujung dan ujung lainnya di OTP jika diperlukan, kalau tidak bisa
langsung ke Roset.

Kabel drop fiber optik yang digunakan dapat multi core / kabelsingle
core untuk lokasi titik sambung dapat dibuat Kabel PIT/Mini Handhole.

Pondasi kedalaman 40 cm dan timbul ke permukaan tanah minimal 10 cm,


pondasi beton campuran 1:2:3, ukuran atas 50 x 50 cm dan ukuran bawah 60 x

60 cm, Galian untuk menanam pipa PVC antara Handhole lebar 20 cm dan
dalam minimal 60 cm, untuk DKI 110 cm.
Pemasangan Saluran Penanggal di Ruko dan Gedung

Menggunakan ODP wall.

Dapat menggunakan kabel drop indoor.

Diinstalasi dengan pelindung tray kabel

Dalam = 60 cm, dapat dibuat secara precastPemasangan pipa PVC ke rumah


pelanggan terdapat dua alternatif: Diinstalasi sampai OTP di dinding luar sampai
dengan roset.

PEKERJAAN HANDHOLE

Pekerjaan pembuatan pondasi ODC dan ODP Pedestal.

Pemasangan tiang dan temberang Radius tikungan 20 x diameter luar luar


pipa duct.

Tutup Handhole harus rata dengan permukaan jalanDinding, lantai dan atap
dari beton bertulang tebal 15 cmKetebalan tutup Handhole 20 cm.

Penulangan sesuai dengan persyaratan beton bertulang U24

Campuran beton

Lantai : 1:3:5 (Semen : Pasir : Batu Pecah).

Dinding: 1 : 1,5 : 2,5 (Semen : Pasir : Batu Pecah) Ukuran Handhole:

PONDASI ODC DAN


PEDESTAL
Ukuran (panjang / lebar) pondasi
menyesuaikan dengan ukuran
(panjang / lebar) kabinet ODC /
Pedestal yang akan dipasang.Pondasi terbuat dari beton bertulang,
perbandingan campuran 1:2:3 (semen:pasir:batu pecah) atau standar kualitas beton
K225.Pondasi dapat dibuat langsung ditempat atauprecast.Bagian pondasi yang
berada diatas permukaan tanah harus diplester/dihaluskan.Permukaan pondasi di
luar kabinet harus dibuat miring ( 150). Bagian dalam pondasi harus dibuat
berongga untuk pekerjaan instalasi kabel dan kabel grounding.

PEMASANGAN ODP PEDESTAL

PEMASANGAN TIANG DAN TEMBERANG

JENIS TEMBERANG

Temberang tarik

Temberang sokong

Temberang labrang

SIMBOL LEGENDA

SKEMA ROUTE

Contoh Skema Feeder, Distribusi, Drop: Kabel Duct/ Kabel Tanah Tanam
Langsung/ Kabel Udara

CONTOH SKEMA KABEL FEEDER

CONTOH SKEMA KABEL DISTRIBUSI

Anda mungkin juga menyukai