9. Dell S, To T, Breastfeeding And Asthma in Young Children.

Arch Pediatr
Adolesc Med 155:1261-1265,2000.
10. Kerkhof M, Koopman LP van strien RT, et all. Risk Factor For Atopic
Dermatitis In Infant at High Risk of Allergy : he piama study. Clin exp allergy
33:13336-13341,2003.
11. Rao MR, Hediger ML, Levine RJ, Nancy AB, Vik T. Efect of breastfeeding
oncongnitive development of infants born small for gestational age. Arch
pediar adolesc 156:651-655, 2002.
12. Roesli U. 2000. Panduan Praktis Menyusui. Cetakan I. Jakarta : Sentra
Laktasi Indonesia.
13. Prasetyono, Dwi sunar. 2005. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta : Diva
Press.
14. Hubertin, Sri Purwanti. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif, EGC :
Jakarta.
15. Yahya. 2005. Cairan Ajaib Air Susu Ibu, Jakarta. Medika.
16. Badriul, Hegar dk. 2008. Bedah Asi. Jakarta : Balai Pustaka FKUI.
17. Bonny Danuatmaja, Mila Meiliasari, 2003. 40 Hari Pasca Persalinan. Edisi
1. Jakarta Puspa Swara. Hal : 36-47.
18. Budiasih, Kun Sri (2008), Hand book Ibu Mrnyusui. Hayat Qualita Bandung.
19. Ramaiah, S. 2006. ASI dan Menyusui. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia.
20. Siswono (2001). Menyusui Bayi Bisa Mencegah Pendarahan Pasca
Persalinan. Diakses pada tanggal 10 agustus 2006, dari http://gizi.net.
21. Glasier Anne, dkk (2005). Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi.
Jakarta : EGC.
22. Maulana, H. 2007. Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC.
23. Wardlaw dan Hampl, 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. Hill
Companies, Inc. New York, Amerika.
24. Ratih Zimmer Gandasetiawan, (2009). Mengoptimalkan IQ dan EQ Anak
Melalui Metode Sensomotorik. Jakarta : Penerbit Libri.

25. WHO. 2007. Alasan Medis yang Dapat Diterima Sebagai Dasar Penggunaan
Pengganti. ASI. Geneva : WHO
26. Notoadmojo S. 2007. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.