Anda di halaman 1dari 24

PSIKOMOTOR 1

Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS OS
A IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: S.D.W
: Perempuan
: 15 tahun
: Ciranjang, Gunung Sari RT: 01 RW: 06
: Pelajar
: 23 November 2016

B ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri Kepala
Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 bulan sebelum datang ke rumah sakit.
Nyeri kepala terasa seperti ada beban yang berat. Nyeri kepala bertambah ketika
beraktivitas, dan berkurang ketika istirahat. Os mengaku tidak ada riwayat jatuh ataupun
terbentur di bagian kepala.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Os mengaku sebelumnya belum pernah mengalami sakit seperti ini.
Os mengaku tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, struk dan kolesterol
tinggi.
Riwayat Penyakit Keluarga

:
1

Os mengaku bahwa dari pihak keluarga belum pernah ada pihak keluarga yang menderita
sakit seperti yang os rasakan.
Os mengaku bahwa dari pihak keluarga tidak ada anggota keluarga yang memiliki
riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, struk dan kolesterol tinggi.
Riwayat Pengobatan

Os merupakan Os poli THT, Os sudah mengeluhkan hal ini lalu diberi obat, namun tidak
kunjung membaik.
Riwayat Psikososial

Os mengaku makan teratur, jarang mengkonsumsi makanan yang asin namun suka
mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti santan.
Os mengaku tidak merokok, os teratur dalam berolahraga.
Os mengaku semenjak mengalami sakit ini, istirahat os terganggu karena sakit yang
dirasakan.
C PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran
: komposmentis
GCS E4M6V5
: 15
Tanda-tanda vital
Berat Badan

: 47 kg

Suhu

: afebris

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


Hidung
: Darah (-/-), sekret (-/-),
Telinga
:Normotia, darah (-/-)
2

Mulut
Tenggorokan
Leher
Thorax

: Bibir pucat (-), bibir kering (-)


: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
:Pembesaran KGB (-/-)

Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis

Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
: Laseque
: tidak terbatas
Kerning
: terbatas di kaki kiri
Brudzinski I/II/III,IV
: -/-/ Particks sign
:-/ Kontra Patricks
: -/ Saraf otak
N II
: lapang pandang baik
N III, IV, VI
: GM baik kesegala arah
3

NV
N VII
N IX, X
N XI
N XII

Motorik

D
E

: motorik dan sensorik baik


: wajah simetris, parese (-)
: parese (-)
: parese (-)
: lidah ditengah, defiasi (-), fasikulasi (-), atrofi (-)
:

5
5
5
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
ensorik
:
N
N
N
N
- terdapat rangsang nyeri pada Musculus Trapezius Dextra
Vegetatif
: BAK & BAB lancar
Fungsi Luhur
: baik
Refleks Fisiologis
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/++ )
Refleks Patologis
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)
Diagnosis: Suspect TTH
Terapi:
Non mendikamentosa:
Hindari makanan yang mengandung lemak berlebih seperti gorengan
Hindari makanan yang mengandung MSG, seperti chiki-chikian
Segera istirahat jika mulai merasakan nyeri kepala
Hindari melakukan aktivitas yang berat

Medikamentosa:
R/
Ibuprofen tab 200 mg 2 dd 1
Neurosanbe tab 500 mg 2 dd 1

PSIKOMOTOR 2
Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS PASIEN
A.

IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: S.S
: Perempuan
: 32 tahun
: Babakan Cisarua, Cipanas RT: 01 RW: 17
: IRT
: 23 November 2016

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Pingsan
Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang dengan keluhan sering pingsan sejakn 2 hari yang lalu. Pada tanggal 21
November 2016 Os pingsan sebanyak 5x, dan pada tanggal 22 November 2016 sebanyak
2x, dan hari ini Os tidak pingsan. Durasi pingsan sekitar 5 menit. Os mengaku tidak
mengingat hal yang dilakukan setellah pingsan. Pingsan terjadi ketika Os sedang
beraktivitas, dan ketika sadar Os merasakan pusing.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Os mengaku sebelumnya pernah merasakan gejala seperti ini, tetapi tidak pernah control
dan putus obat.
Os mengaku pernah mengalami kejang, terakhir kejang di tahun 2015.

Os mengaku memiliki riwayat tekanan darah tinggi, tidak pernah struk sebelumnya, serta
belum melakukan pemeriksaan terhadap kolesterol kadar gula.
Riwayat Penyakit Keluarga

Os mengaku bahwa dari pihak keluarga belum pernah ada pihak keluarga yang menderita
sakit seperti yang os rasakan.
Os mengaku bahwa ayah os memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan istri os menderita
penyakit gula (DM).
Riwayat Pengobatan

Pada saat kejang pertama Os sudah berobat, tetapi tidak control dan putus obat.
Riwayat Psikososial

Os mengaku makan teratur, suka mengkonsumsi makanan yang berlemak.


Os mengaku jarang berolahraga.
Os mengaku tidak merokok.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran
: komposmentis
GCS E4M6V5
: 15
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah

: 100/ 80 mmHg

Suhu

: afebris

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


6

Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thorax

: Darah (-/-), sekret (-/-),


:Normotia, darah (-/-)
: Bibir pucat (-), bibir kering (-)
: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
:Pembesaran KGB (-/-)

Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis

Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
Laseque
Kerning
Brudzinski I/II/III,IV
Particks sign
Kontra Patricks
Saraf otak

:: tidak terbatas
: tidak terbatas
: -/-/:-/: -/-

N II
N III, IV, VI
NV
N VII
N IX, X
N XI
N XII

Motorik

: lapang pandang baik


: GM baik kesegala arah
: motorik dan sensorik baik
: wajah simetris, parese (-)
: parese (-)
: parese (-)
: lidah lebih kekiri, defiasi (-), fasikulasi (-), atrofi (-)

5
5
5
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
NSensorik
:
N
N
N
N
Vegetatif
: miksi (inkontinensia- , retensi -), defekasi (inkontinensia- , retensi

D.
E.
F.

-)
Fungsi Luhur
: baik
Refleks Fisiologis
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/++ )
Refleks Patologis
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)
Diagnosis: susp. Epilepsy
Pemeriksaan Penunjang: EEG
Penatalaksanaan:
R/
Fenitoin tab 100 mg 2 dd 1
A.

PSIKOMOTOR 3
Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS PASIEN
A.

IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: Ny. E
: wanita
: 41 tahun
: Karangsari, Cianjur RT: 04 RW: 03
: IRT
: 24 November 2016

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : nyeri siku kanan
Riwayat Penyakit Sekarang

Os mengaku bahwa keluhan yang os rasakan semenjak sebulan yang lalu. Nyeri
bertambah ketika beraktivitas, dan berkurang ketika berisitrahat. Nyeri dirasakan
seperti ada yang berdenyut. Pasien mengaku merasakan baal pada jari-jari di
tangan kiri sejak 2 bulan yang lalu. Baal lebih terasa saat dan setelah
beraktivitas. Os mengaku sering pergi ke ukang urut ketika nyeri dan baal mulai
muncul. Keluhan os mengganggu aktivitas os.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Os mengaku sebelumnya belum pernah mengalami sakit seperti ini.
Os mengaku tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, ataupun struk namun
memiliki kolesterol tinggi.
9

Riwayat Penyakit Keluarga

Os mengaku bahwa dari pihak keluarga belum pernah ada pihak keluarga yang menderita
sakit seperti yang os rasakan.
Os mengaku bahwa dari pihak keluarga tidak ada anggota keluarga yang memiliki
riwayat tekanan darah tinggi, struk dan kolesterol tinggi namun ada yang memiliki
riwayat penyakit DM.
Riwayat Pengobatan

Os belum pernah berobat ke dokter, dan belum mengkonsumsi obat apapun.


Os mengaku sering pergi ke tukang urut ketika nyeri dan baal mulai terasa.
Riwayat Psikososial

Os mengaku makan tidak teratur, sering mengkonsumsi makanan yang asin dan
berlemak.
Os mengaku tidak merokok, os tidak teratur dalam berolahraga.
Os adalah seorang ibu rumah tangga. Sering mencuci dan memeras baju secara manual.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran
: komposmentis
GCS E4M6V5
: 15
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah

: 110/ 70 mmHg

Suhu

: afebris

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


10

Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thorax

: Darah (-/-), sekret (-/-),


:Normotia, darah (-/-)
: Bibir pucat (-), bibir kering (-)
: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
:Pembesaran KGB (-/-)

Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis

Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
Laseque
Kerning
Brudzinski I/II/III,IV
Particks sign
Kontra Patricks
Saraf otak

:::: -/-/:-/: -/-

11

N II
N III, IV, VI
NV
N VII
N IX, X
N XI
N XII

Motorik

: lapang pandang baik


: GM baik kesegala arah
: motorik dan sensorik baik
: wajah simetris, parese (-)
: parese (-)
: parese (-)
: lidah ditengah, defiasi (-), fasikulasi (-), atrofi (-)

5
5
5
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
Sensorik
:
N
N
N
N
Vegetatif
: miksi (inkontinensia- , retensi -), defekasi (inkontinensia- , retensi

D.
E.

-)
Fungsi Luhur
: baik
Refleks Fisiologis
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/++ )
Refleks Patologis
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)
Diagnosis: Carpal Tunnel Syndrom dan tennis elbow
Terapi:
Terapi langsung terhadap CTS:
a. Terapi konservatif: Istirahatkan pergelangan tangan
b. Obat anti inflamasi non steroid: R/ Piroxicame 10 mg 1dd1
c. Pemasangan bidai pada posisi sentral pergelangan tangan.
d. Injeksi steroid. Deksametason 1 4 mg/ hidrokortison 10 25 mg/ metilprednisolon
20 mg atau 40 mg, diinjeksikan kedalam terowongan karpal.
e. Kontrol cairan (pemberian diuretika)
f. Vitamin B6 (piridoksin). Piridoksin 100 300 mg/hari selama 3 bulan.
g. Fisioterapi
Terapi langsung terhadap tennis elbow:
a. Terapkan terapi R.I.C.E
Rest (istirahat)
Ice (es)
Compression (kompres)
Elevation (elevasi)
b. Obat anti inflamasi non steroid: R/ Piroxicame 10 mg 1dd1
c. Injeksi kortikosteroid pada epikondilus lateral
d. Terapi fisik: melakukan garakan eksentrik dan konsentrik

12

PSIKOMOTOR 4
Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS PASIEN
A.

IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: Ny. U
: Perempuan
: 60 tahun
: Hanjawar, Cibeber
: tidak berkerja
: 24 November 2016

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : nyeri di kedua kaki
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan nyeri di kedua kaki sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan
menjalar hingga bagian pinggul. Pasien mengaku pernah terjatuh dari motor, dan langsung
diurut. Sebelum datang ke rumah sakit pasien, pasien selalu datang ke puskesmas ketika
nyeri timbul, ada perbaikan sesaat lalu sakit muncul kembali. Sakit lebih terasa ketika pasien
duduk terlalu lama dan ketika cuaca dingin.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Os mengaku sebelumnya belum pernah mengalami gejala seperti ini.
Os mengaku tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, ataupun struk namun
memiliki kolesterol tinggi.
13

Riwayat Penyakit Keluarga

Os mengaku bahwa dari pihak keluarga belum pernah ada pihak keluarga yang menderita
sakit seperti yang os rasakan.
Os mengaku bahwa dari pihak keluarga tidak ada anggota keluarga yang memiliki
riwayat tekanan darah tinggi, struk dan kolesterol tinggi maupun DM.
Riwayat Pengobatan

Os tidak mengkonsumsi obat obatan dari puskesmas ketika sakit muncul


Riwayat Psikososial

Os mengaku makan tidak teratur dan istirahat kurang teratur. Jarang berolahraga.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran
: komposmentis
GCS E4M6V5
: 15
Tanda-tanda vital

Pernapasan

: 20 x/menit

Tekanan Darah

: 110/ 70 mmHg

Nadi

: 100 x/menit

Suhu

: 36,5oC

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


Hidung
: Darah (-/-), sekret (-/-),
Telinga
:Normotia, darah (-/-)
14

Mulut
Tenggorokan
Leher
Thorax

: Bibir pucat (-), bibir kering (-)


: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
:Pembesaran KGB (-/-)

Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis

Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
: Laseque
: Kerning
: Brudzinski I/II/III,IV
: -/-/ Particks sign
:-/ Kontra Patricks
: -/ Saraf otak
N II
: lapang pandang baik
N III, IV, VI
: GM baik kesegala arah
15

NV
N VII
N IX, X
N XI
N XII

Motorik

: motorik baik, sensorik baik


: lipatan nasolabialis simetris
: parese (-)
: parese (-)
: lidah ditengah, defiasi (-), fasikulasi (-), atrofi (-)

5
5
5
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
Sensorik
:
N
N
N
N
Vegetatif

D.
E.

-)
Fungsi Luhur
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Diagnosis:
Terapi:

*nyeri (+) di daerah pinggul

: miksi (inkontinensia- , retensi -), defekasi (inkontinensia- , retensi

: baik
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/++ )
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)

Ranitidine 3x500 mg
MP4
Calc
Diazepam
Neurosanbe 3x500 mg

16

PSIKOMOTOR 5
Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS OS
A.

IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: An. R
: Perempuan
: 13 tahun
:
: Pelajar
: 22 November 2016

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : tidak sadarkan diri
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan sering tidak sadarkan diri sejak 1 tahun yang
lalu. Ibu pasien mengatakan Os terakhir tidak sadarkan diri sekitar 3 hari yang lalu. Menurut
sang ibu, Os sering tidak sadarkan diri ketika tidak dapat mengendalikan emosi. Os tidak
sadarkan diri dalam durasi kurang dari 5 menit. Setelah terbangun, Os kembali beraktivtas
seperti biasa. Os mengaku tidak ada keluhan apapun sebelum tidak sadarkan diri.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Os merasakan gejala seperti ini sejak 1 tahun yang lalu.
Os memiliki riwayat kejang ketika bayi. Namun, orang tua Os lupa waktu pastinya.
Riwayat Penyakit Keluarga

17

Ibu Os mengaku mengalami hal yang sama seperti Os, ketika berada di usia 20 tahunan.
Dan keluhan berhenti setelah ibu Os menikah.
Ibu Os mengaku memiliki riwayat kejang ketika kecil.
Tidak ada yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, DM, atau kolestrol.
Riwayat Pengobatan

Os tidak mengkonsumsi obat obatan yang berhubungan dengan keluhan.


Riwayat Psikososial

Os mengaku makan teratur dan beristirahat cukup (7 jam setiap malam).


C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran
: komposmentis
Tanda-tanda vital
Pernapasan

: 18 x/menit

Berat Badan

: 38 kg

Nadi

: 96 x/menit

Suhu

: 36,4oC

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


Hidung
: Darah (-/-), sekret (-/-),
Telinga
:Normotia, darah (-/-)
Mulut
: Bibir pucat (-), bibir kering (-)
Tenggorokan
: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
Leher
: Pembesaran KGB (-/-)
Thorax

18

Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis

Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
: Laseque
: Kerning
: Brudzinski I/II/III,IV
: -/-/ Particks sign
:-/ Kontra Patricks
: -/ Saraf otak
N II
: lapang pandang baik
N III, IV, VI
: GM baik kesegala arah
NV
: motorik baik, sensorik baik
N VII
: lipatan nasolabialis kanan datar
N IX, X
: parese (-)
N XI
: parese (-)
N XII
: lidah miring, defiasi kekanan, fasikulasi (-), atrofi (-)
19

Motorik

5
5
5
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
Sensorik
:
N
N
N
N
Vegetatif
: miksi (inkontinensia- , retensi -), defekasi (inkontinensia- , retensi

D.
E.
F.

-)
Fungsi Luhur
: afasia motorik
Refleks Fisiologis
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/++ )
Refleks Patologis
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)
Diagnosis: epilepsy
Rencana Pemeriksaan: EEG
Terapi:
Diazepam

PSIKOMOTOR 6
Nama

: Wara Rasyiati

NIM

: 2012730107

Pembimbing : dr. Djati S, Sp. S

STATUS OS
A.

IDENTITAS
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Pekerjaan
Tanggal

: Ny. A
: Wanita
: 53 tahun
:
: IRT
: 26 Juli 2016

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : sakit di kaki kanan
20

Riwayat Penyakit Sekarang:


Os mengeluh sakit di bagian kaki kanan kurang lebih 8 hari yang lalu. Keluhan sudah mulai
dirasakan sejak sebulan yang lalu. Sakit pada awalnya dirasakan di bagian lutut yang
kemudian mulai terasa sakit didaerah pinggan kiri belakang. Sakit yang dirasakan dari bagian
punggung belakang menjalar kepaha kiri belakang, menjalar ke kaki bagian depan. Merasa
baal. Tubuh sebelah kanan terutama ditelapak kaki kanan. Keluhan dirasa memberat saat Os
mulai jongkok dan melangkah.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Os mengaku sebelumnya belum pernah mengalami kejadian seperti ini.
Os mengaku tidak memiliki riwayat diabetes kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Riwayat Penyakit Keluarga

Os mengaku bahwa dari pihak keluarga belum pernah ada pihak keluarga yang menderita
sakit seperti yang os rasakan.
Os mengaku bahwa dari pihak keluarga tidak ada anggota keluarga yang memiliki
riwayat tekanan darah tinggi, struk dan kolesterol tinggi.
Namun saudara os ada yang menderita DM.
Riwayat Pengobatan

Os tidak mengkonsumsi obat obatan yang berhubungan dengan keluhan.


Riwayat Psikososial

Os mengaku makan teratur dan beristirahat cukup. Sehari hari sering melakukan
pekerjaan di rumah, seperti mecuci, menyapu dan mengepel.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran
: komposmentis

21

Tanda-tanda vital
Pernapasan

: 20 x/menit

Tekanan Darah

: 120/ 70 mmHg

Nadi

: 78 x/menit

Suhu

: 36,8oC

Status Generalis
Wajah
Kepala
Mata

: tidak terdapat tanda tanda trauma


: normocephal
: Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), refleks cahaya direk

dan indirek (+/+), bentuk pupil bulat isokor


Hidung
: Darah (-/-), sekret (-/-),
Telinga
:Normotia, darah (-/-)
Mulut
: Bibir pucat (-), bibir kering (+)
Tenggorokan
: Faring hiperemis (-/-), tonsil membesar (-/-)
Leher
:Pembesaran KGB (-/-)
Thorax
Pulmo :
Inspeksi

:terlihat pengembangan dinding thorax simetris dekstra dan

sinistra, tidak terdapat retraksi dinding thorax


Palpasi
: vocal fremitus simetris
Auskultasi
: Terdengar suara vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor

Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi
: Bunyi jantung I dan II murni regular (+) murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: permukaan abdomen terlihat datar
Palpasi
: tidak terdapat nyeri tekan
Ekstremitas superior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
22

Ekstremitas inferior
Akral
: hangat
Edema
: -/ Sianosis : -/ RCT
: < 2 detik
Kulit : tidak pucat, tidak sianosis
Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
: Laseque
: terbatas pada kaki kiri
Kerning
: terbatas pada kaki kiri
Brudzinski I/II/III,IV
: -/-/ Particks sign
: +/ Kontra Patricks
: +/ Saraf otak
N II
: lapang pandang baik
N III, IV, VI
: GM baik kesegala arah
NV
: motorik baik, sensorik baik
N VII
: wajah simetris, parese (-)
N IX, X
: parese (-)
N XI
: parese (-)
N XII
: lidah lurus, tidak ada defiasi, fasikulasi (-), atrofi (-)
Motorik

5
5
4
5
Tonus otot baik, spastic/flasid (-/-), atrofi (-)
Sensorik
:
N
N
Vegetatif
: miksi (inkontinensia- , retensi -), defekasi (inkontinensia- , retensi

D.

-)
Fungsi Luhur
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Diagnosis:

: baik
: BTR (++/++ ), KPR (++/++), APR (++/+ )
: babinski (-/-), chaddock (-/-), oppenheim (-/-), gordon (-/-)

E. Terapi:
Modifikasi aktivitas + NSAID (anaprox 2x275 mg)
23

Fisioterapi: peregangan
- Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)
- Ultrasound
- Lidocain inj + kortikosteroid (metilprednisolon 20 mg inj)

24

Anda mungkin juga menyukai