Anda di halaman 1dari 16

Apa itu prefix ? fungsinya ?

Pada artikel saya tentang

PENGERTIAN IP ADDRESS sudah pernah

dibahas bahwa ternyata IP Address terdiri dari 32 bit angka biner. dan bahwa
dalam sebuah IP Address yang terdiri dari 32 bit biner tadi terdapat porsi
NETWORK-ID dan porsi HOST-ID.
NETWORK-ID digunakan untuk identifikasi alamat jaringan sehingga apabila
Jaringan lain ingin berkomunikasi dengan jaringan kita tinggal menuju ke
Network ID tersebut.
Sedangkan HOST-ID adalah Identifikasi Host atau Komputer yang ada di
dalam jaringan.Nah bagaimana kita dapat menentukan yang mana porsi
Network-id dan yang mana Host-id nya ? padahal kita tidak dapat dengan
begitu saja mengatakan bahwa 8 bit terakhir dari sebuah alamat IP adalah
porsi Host-id. Inilah gunanya Prefix.

PREFIX BERFUNGSI SEBAGAI PENUNJUK BERAPA


BANYAK BIT DARI SEBUAH IP ADDRESS YANG
MERUPAKAN PORSI NETWORK-ID.
Dengan mengetahui Prefix kita bisa mengetahui Host mana saja yang dapat
dipakai. Prefix ini biasanya di gunakan dalam konfigurasi Router.
Contoh penulisan prefix 192.168.3.0/24 .. dimana /24 adalah prefix dari
jaringan 192.168.3.0 yang artinya jika 192.168.3.0 diubah dalam 32 bit
angka biner maka 24 angka pertama merupakan NETWORK-ID dan 8 bit
sisanya adalah HOST-ID . perhatikan uraian di bawah ini :

Penggunaan prefix /24 ternyata akan menghasilkan jaringan dengan jumlah


host sebanyak 254.
Untuk lebih jelasnya kita gunakan lagi contoh lain. Kali ini dengan network
address dan prefix yang berbeda. Network address tidak selamanya bernilai
seperti 192.168.3.0 . network address bisa saja memakai nilai lain
tergantung pada prefix.
Contoh kita akan mencari ip address yang bisa digunakan pada ip
192.168.3.130/29

Penggunaan prefix /29 hanya menghasilkan sebanyak 6 host saja. Kira kira
begitulah fungsi prefix pada jaringan komputer. Selanjutnya kita akan bahas
Subnetmask

Pengertian Subnet Mask .


Apa itu subnet mask ? sama seperti Prefix , Subnet mask juga merupakan
penentu porsi Network-id dan Host-Id pada deretan angka binner. Nilai

subnet mask ini mengikuti nilai prefix , itu sebabnya saya membahas prefix
lebih dulu.
Jadi apa bedanya subnet mask dengan prefix ? beda penulisan saja sobat.
Subnet mask di tuliskan dalam bentuk biner.
Sebagai contoh jika kita memiliki IP Address 192.168.4.1 /24 (prefix 24)
maka menurut pembahasan sebelumnya 24 bit pertama adalah porsi
Network-ID dan 8 bit setelahnya adalah porsi Host-ID. Cara mendapatkan
subnet mask nya cukup mudah yaitu
Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Network-id maka semua nilai bit
nya adalah SATU.
Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Host-id maka semua nilai bit nya
adalahNOL.
contoh :

Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /24 adalah 255.255.255.0
contoh lain jika prefix nya /28 :

Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /28 adalah 255.255.255.240
Nah kira kira begitulah cara menuliskan Subnet Mask pada pengaturan IP
Address.

Cara mudah menghitung biner pada IP address.


IP address memang terdiri dari 32 bit angka binner. Namun tetap saja
jumlah bit terbanyak yang akan kita hitung adalah 8 bit saja karena 32 bit IP
address merupakan gabungan dari 4 buah 8 bit bilangan biner .. untuk lebih
mudahnya coba perhatikan tabel yang saya buat dibawah ini .

mengingat table nya sendiri cukup mudah bukan ? coba sobat perhatikan.
Nah sobat Meretas , kira kira cukup seginilah dulu bahasan mengenai
Subnet Mask , Prefix , dan Cara mudah menghitung biner pada IP address.

LABEL

JARINGAN

Penomoran dan Pensinyalan

Penomoran
Umum
Fungsi penomoran : agar user terminal bisa dihubungi, jadi pemberian nomor berkaitan dengan :
Identifikasi user terminal
Posisi atau alamat : sentral/host atau user
Permasalahan pada system penomoran telepon (PSTN dan ISDN) :

o
o
o
o
o
o
o

Jumlah keypad untuk penomoran hanya ada 10 ( dari 12 keypad standar, yang 2 buah yaitu * dan # digunakan
untuk yang berkaitan fitur), sehingga jumlah user terminal mempengaruhi jumlah digit pada penomoran telepon.
Dasar Teknik Penomoran
Penomoran Tertutup
- Suatu nomor yang diberikan untuk semua jenis panggilan
Penomoran Terbuka
Jenis panggilan membedakan penomoran
misal : panggilan Lokal , panggilan SLJJ Berbeda panggilan SLI
Telepon di Indonesia, USA
: penomoran terbuka
E-mail
: penomoran tertutup
Penomoran pelanggan dan layanan (service) :
Latar belakang : penomoran merupakan sumber daya terbatas perlu pengaturan
Tujuan : memberi alamat (nomor) yang unik (unique) di tingkat : lokal, nasional maupun internasional
Cakupan :
Pelanggan tetap (fixed) : pelanggan biasa, PABX, pelayanan khusus/darurat
Pelanggan bergerak (mobile)
Nomor pribadi (personal numbering) spt UPT (Universal Personal Telecommunication)
Nomor pelayanan IN (spt free phone, credit card calling, premium call dll)

o
o
o
o

Beberapa Ketentuan/Policy
Register sentral : min 16 digit (tdk tmsk prefix internasional)
Analisis digit di neg asal : maks 7 digit
Routing dlm wil penomoran : 4 digit pertama SN (= kode sentral)
Prosedur Pemanggilan
Untuk Jaringan Tetap (PSTN/ISDN)
Nomor Pelanggan
Panggilan lokal
Cat : Panggilan ke nomor layanan khusus/darurat lokal spt : gangguan, polisi, pemadam kebakaran, ambulance dll :
langsung menekan nomor layanan tanpa prefix.
Nomor darurat tidak dapat dipanggil secara SLJJ
Panggilan SLJJ
- Cara Pemilihan Jaringan :
Dlm lingkungan multi penyelenggara, dimungkinkan pelanggan memilih jaringan terdapat 3 cara:

Format dan Alokasi Penomoran


Untuk penomoran pelanggan, prefix, kode wilayah, kode akses dll digunakan angka 0,1 . 9
Angka 11, 12, 15 hanya untuk komunikasi antar operator dan tujuan pengetesan
Angka dan digunakan untuk layanan suplementer dan sub address pada ISDN

Prefiks
Prefix Internasional : 00
Prefix SLI : 00X
X = 1 ... 8 menunj operator/penyelenggara jaringan SLI.
Jika penyelenggara melebihi kapasitas, maka utk 10 penyelenggara berikutnya menggunakan :
009X X = 0,1 9
Prefix Nasional : 0
Prefix SLJJ : 01X
X = 1 ... 9 menunj operator/penyeleng jaringan SLJJ.
Jika penyelenggara melebihi kapasitas, maka digunakan :
010XY
Kombinasi XY menunj penyelenggara SLJJ dimana X = 0,1 9 dan Y = 1 9.
(Cat : format XY ini digunakan bersama dg penyeleng VoIP)
Prefix VoIP : 01XYZ

o
o
o
o
o
o
o

XY = penyelenggara VoIP (dengan Y0)


Z = jenis jasa, misal : Z=0 : samb jarak jauh nasional
Z=1 : samb internasional
Cat : XY harus dipilih yg blm digunakan prefix SLJJ
Jika penyeleng VoIP melampaui kap, gunakan :
01X0YZ dimana X0Y = penyelenggara dan Z sama spt di atas

Teknik Penomoran Terbuka


Penetuan Awalan (Prefix)
Awalan SLJJ (SLDD = Subscriber Long Distance Dialing)
Contoh : Indonesia dll : 0 sekarang 0 X ( X = kode operator )
USA dll
:
1
Awalan SLI
Contoh :
Indonesia dll
: 00X ( X = Operator)
USA dll : 11
Fungsi Utama
Bagi User
: agar ingat bukan hubungan local
Bagi network : penentuan ruting lebih cepat
Penentuan Country Code
Diatur oleh ITU :
1 digit contoh : USA = 1, Uni Soviet = 7
2 digit contoh : Indonesia = 62
3 digit untuk Negara-negara kecil
Penentuan Area Code
Teknik Dasar
Penentuan area code secara random
Misalkan di USA = area code terdiri dari 3 digit ( A B C )
A = angka 2 s.d. 9 = 8 nomor
B = 1 atau 0
= 2 nomor
C = angka 1 s.d. 0 = 10 nomor,
jadi maks 160 area code
Diberikan kepada :
a).
Tiap Negara bagian kecil
b).
Beberapa kota besar
Contoh di Australia (1991) : Area code 1 digit untuk tiap Negara bagian

Penentuan area code secara sistematis


Contoh di Indonesia
Penomoran dilakukan secara significant geografis
Area code ABC atau AB
B digit : di tiap A digit terdapat B digit ( maksimum 10 )
Contoh untuk A = 2C digit : di tiap A dan B digit ( maksimum 10 )
a.

Indonesia : jumlah area code maksimum : 8 x 10 x 10 untuk hampir tiap Daerah tingkat II
C digit tiap A dan B digit (maksimum : di 10 )

Penentuan Subscriber Number


Teknik Dasar
Ada bagian untuk kode sentral
Ada bagian untuk kode us
Indonesia :
S1 S2 S3 S4 s/d S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8
Kode sentral : S1 atau S1 S2 atau S1 S2 S3

Prosedur Pemanggilan
a.
SLI:
Awalan SLI + Country Code + Area Code + SN
contoh :
dari Indonesia ke USA : 001 1 208 7654321
dari USA ke Indonesia : 11 62 22 2500962 (benar)
11 62 022 2500962 (bisa)
b.
SLJJ : Awalan SLJJ + Area Code + SN (di Indonesia)
contoh : dari luar Bandung : 022 2500962

USA :
Lokal : hanya subscriber number
Intrawilayah : 1 + (SN)
Interlocal
: 1 + (area code) + (SN)

o
o
o

Penomoran ISDN
Struktur sama dengan struktur penomoran PSTN ditambah 40 digit sub-address (untuk pelanngan ISDN)
Pembangunan hubungan dari , ked an antar pelanggan sama seperti biasa/ telepon non-ISDN
ISDN memberikan pelayanan berupa voice atau non-voice (data paket/teleks)
Gambar Struktur Penomoran ISDN

Penomoran Pelayanan Khusus dan Pelayanan Darurat

ITU-T General Network Planning :


Maksimum 3 digita
Dimulai dengan digit 1
Pelayanan khusus local (11x)
Contoh :
113 Pemadam Kebakaran
114 Ring Back
117 Pengaduan gangguan
110 Polisi
111 Ramalan Cuaca
Pelayanan khusus terpusat (10x)
Contoh:
108 Informasi
103 Waktu
Call Center 147
109 Informasi tagihan
Pelayanan bagi oeprator (19x)
Pensinyalan
Pensinyalan adalah pertukaran informasi antar perangkat dalam jaringan telekomunikasi yang diperlukan
untuk pembentukan, pemantauan dan pembubaran hubungan.
Tujuannya untuk melakukan pembentukan hubungan, pengawasan saluran dan pembubaran hubungan.
FUNGSI DASAR
Pembentukan, pemantauan, pembubaran hubungan
FUNGSI TAMBAHAN
1.
Manajemen jaringan
2.
Administrasi & Pentaripan
3.
Operasi & Pemeliharaan
KATAGORI SINYAL PADA SALURAN PELANGGAN
Sinyal line, untuk pengendalian dan pemantauan hubungan,
Address Sinyal, pendukung pertukaran informasi yang diperlukan untuk proses pembentukan hubungan,
Audible Sinyal,dapat didengar oleh telinga manusia,
Ringing Sinyal, mengaktifkan bel pada pesawat telepon yang dipanggil,
Metering Sinyal, untuk mengaktifkan pulsa meter.
Seizure (pendudukan) : Sinyal yang dikirimkan dari terminal pelanggan pemanggil ke Sentral untuk memberi
informasi bahwa terminal pelanggan akan mengadakan hubungan komunikasi.
Answer : Sinyal yang dikirimkan ke arah balik sebagai tanda bahwa pelanggan yang dipanggil telah
menjawab. Sinyal ini digunakan sebagai tanda awal pembicaraan.
Clear forward : Sinyal yang dikirimkan ke arah depan (pelanggan pemanggil menutup handset lebih dulu)
sebagai tanda akhir suatu pembicaraan.
Clear back : Sinyal yang dikirimkan ke arah balik (pelanggan yang dipanggil menutup handset lebih dulu)
sebagai tanda akhir suatu pembicaraan.
LINE SIGNALLING
Berfungsi untuk pengendalian dan pemantauan hubungan.
REGISTER SIGNALLING
Berfungsi sebagai pendukung pertukaran informasi yang diperlukan untuk proses pembentukan hubungan.

SINYAL ARUS SEARAH (DC)


- Berupa loop saluran (sebagai supervisory signal)
- Berupa pulsa-pulsa tegangan (sebagai address signal)
SINYAL ARUS BOLAK-BALIK (AC)
- Low frequency signalling
- In-band signalling :
+ Single frequency
+ Two voice frequency+ Multi frequency
- Out-of-band signalling
METODE PENGIRIMAN SINYAL REGISTER
END TO END
Register sentral asal hanya mengirimkan digit-digit pengendalian hubungan yang diperlukan untuk ruting
pada tiap sentral transit. Digit informasi nomor pelanggan yang dituju akan dikirimkan oleh sentral asal ke
sentral lokal yang dituju.
LINK BY LINK
Register sentral asal akan mengirimkan seluruh digit ke sentral transit. Selanjutnya sentral transit akan
mengirimkan seluruh digit pengendalian yang diterimanya ke sentral berikutnya. Begitu seterusnya sampai
ke register sentral tujuan.
NON COMPELLED SIGNALLING
Sinyal-sinyal akan dikirimkan dengan panjang tertentu. Sinyal akan dikirimkan terus sampai sinyal terakhir.
Tidak ada acknowledgement.
COMPELLED SIGNALLING
Register sentral asal akan menghentikan pengiriman sinyal setelah menerima acknowlegement (sinyal
balik). Sinyal balik ini akan dikirimkan terus sampai diketahui bahwa sinyal maju telah berhenti dikirimkan.
Sinyal maju berikutnya akan dikirmkan setelah sinyal balik berhenti dikirimkan.
SEMI COMPELLED SIGNALLING
Merupakan modifikasi compelled signalling. Di mana sinyal balik merupakan suatu pulsa yang panjangnya
75 s/d 150 ms.
E & M SIGNALLING
PRINSIP DASAR
E&M merupakan sistem pensinyalan line yang dipakai dalam jaringan jarak jauh, baik untuk sistem transmisi
pembawa analog maupun digital.Diperlukan dua jalur terpisah, untuk penerimaan (Ear/ E-lead) dan
pengiriman (Mouth/ M-lead).
Pada sistem pembawa, sinyal disalurkan melalui kanal pensinyalan out-of-band pada frekuensi 3825 Hz.
Dalam struktur multiplex digital, informasi pensinyalan disalurkan melalui time slot 16.

PENGKODEAN SINYAL DAN DEFINISI SINYAL


Sinyal-sinyal dalam sistem pensinyalan E&M tampil sebagai :
a. Pulsa tanah pendek atau panjang pada saluran fisik
b. Pulsa 3825 Hz pendek atau panjang pada sistem pembawa
c. Perubahan nilai bit-a dan bit-b pada time slot 16 transmisi digital (PCM 30):
bit-a = 1, sinyal diaktifkan
bit-a = 0, tidak ada sinyal yang diaktifkan
bit-b = 1, tidak ada alarm
bit-b = 0, ada alarm
bit-c dan d pada transmisi digital masing-masing diberi nilai 0 dan 1.

Sekilas Tentang Nomor Telepon Di Indonesia

Nomor telepon di Indonesia memiliki sistem yang berbeda pada telepon kabel dan telepon seluler. Pada telepon kabel
nomor telepon menggunakan kode area, sedangkan telepon seluler tidak. Untuk kode area pada telepon kabel, angka
"0" ditambahkan di depan ketika melakukan panggilan domestik jarak jauh dari dalam Indonesia. Sedangkan ketika
melakukan panggilan dari luar negeri, penelepon akan menggunakan kode negara Indonesia +62, diikuti dengan kode
area, sebagai pengganti angka "0".
Nomor telepon domestik di kota-kota besar mempunyai 8 digit, sedangkan di daerah lain yang tidak termasuk kota
besar mempunyai 7 digit. Nomor telepon seluler mempunyai 10 atau 11 digit untuk pasca bayar, sedangkan layanan
prabayar mempunyai 11 atau 12 digit tergantung pada operator.
Kode Negara Indonesia: +62
International Call Prefix: 00x or 01xxx (VoIP)
Untuk melakukan panggilan telepon ke Indonesia dari luar negeri, maka gunakan format berikut:
[IDD prefix] 62 [kode area] [nomor telepon]
Untuk melakukan panggilan ke telepon seluler (GSM) dari luar negeri, maka gunakan format berikut:
[IDD prefix] 62 [prefix] [nomor telepon]
International Direct Dialing Prefix (IDD Prefix)
PT XL Axiata Tbk (XL): 01000 (VoIP)
PT Indosat: 001, 008 or 01016 (VoIP)
PT Telkom: 007 or 01017 (VoIP)
PT Bakrie Telecom: 009 or 01010 (VoIP)
Axis: 01012 (VOIP)
Untuk membuat panggilan telepon Internasional dari Indonesia anda harus menggunakan format berikut:
[IDD prefix] [kode negara] [kode area] [nomor telepon]
Daftar Kode Area di Indonesia
Aceh
0627 - Kota Subulussalam
0629 - Kutacane (Kabupaten Aceh Tenggara)
0641 - Kota Langsa
0642 - Blang Kejeren (Kabupaten Gayo Lues)
0643 - Takengon (Kabupaten Aceh Tengah)
0644 - Bireuen (Kabupaten Bireuen)
0645 - Kota Lhokseumawe
0646 - Idi (Kabupaten Aceh Timur)
0650 - Sinabang (Kabupaten Simeulue)
0651 - Kota Banda Aceh, Jantho (Kabupaten Aceh Besar), Lamno (Kabupaten Aceh Jaya)
0652 - Kota Sabang
0653 - Sigli (Kabupaten Pidie)
0654 - Calang (Kabupaten Aceh Jaya)

0655 - Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)


0656 - Tapaktuan (Kabupaten Aceh Selatan)
0657 - Bakongan (Kabupaten Aceh Selatan)
0658 - Singkil (Kabupaten Aceh Singkil)
0659 - Blangpidie (Kabupaten Aceh Barat Daya)
Sumatera Utara
061 - Kota Medan, Kota Binjai, Stabat (Kabupaten Langkat)
0620 - Pangkalan Brandan (Kabupaten Langkat)
0621 - Kota Tebing Tinggi
0622 - Kota Pematangsiantar
0623 - Kisaran (Kabupaten Asahan), Kota Tanjung Balai
0624 - Rantau Prapat (Kabupaten Labuhanbatu)
0625 - Parapat (Kabupaten Simalungun)
0626 - Pangururan (Kabupaten Samosir)
0627 - Sidikalang (Kabupaten Dairi), Salak (Kabupaten Pakpak Bharat)
0628 - Kabanjahe (Kabupaten Karo)
0630 - Teluk Dalam (Kabupaten Nias Selatan)
0631 - Kota Sibolga
0636 - Balige (Kabupaten Toba Samosir)
0633 - Tarutung (Kabupaten Tapanuli Utara)
0634 - Kota Padang Sidempuan
0635 - Gunung Tua (Kabupaten Padang Lawas Utara)
0636 - Panyabungan (Kabupaten Mandailing Natal)
0638 - Barus (Kabupaten Tapanuli Tengah)
0639 - Kota Gunung Sitoli
Sumatera Barat
0751 - Kota Padang, Kota Pariaman
0752 - Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Batusangkar (Kabupaten Tanah Datar)
0753 - Lubuk Sikaping (Kabupaten Pasaman)
0754 - Kabupaten Sijunjung
0755 - Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Alahan Panjang (Kabupaten Solok)
0756 - Painan (Kabupaten Pesisir Selatan)
0757 - Balai Selasa (Kabupaten Agam)
0759 - Tuapejat (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
Riau
0760 - Teluk Kuantan (Kabupaten Kuantan Singingi)
0761 - Kota Pekanbaru, Pangkalan Kerinci (Kabupaten Pelalawan)
0762 - Bangkinang (Kabupaten Kampar)
0763 - Selatpanjang (Kabupaten Bengkalis)
0764 - Siak Sri Indrapura (Kabupaten Siak)
0765 - Kota Dumai, Duri (Kabupaten Bengkalis)
0766 - Bengkalis (Kabupaten Bengkalis)
0767 - Bagan Siapi-Api (Kabupaten Rokan Hilir)
0768 - Tembilahan (Kabupaten Indragiri Hilir)
0769 - Rengat, Air Molek (Kabupaten Indragiri Hulu)
Kepulauan Riau
0771 - Kota Tanjung Pinang
0772 - Tarempa (Kabupaten Kepulauan Anambas)
0773 - Ranai (Kabupaten Natuna)
0776 - Dabosingkep (Kabupaten Lingga)
0777 - Tanjung Balai Karimun (Kabupaten Karimun)
0778 - Kota Batam
0779 - Tanjungbatu (Kabupaten Karimun)
Jambi
0740 - Mendahara, Muara Sabak (Kabupaten Tanjung Jabung Timur)
0741 - Kota Jambi
0742 - Kualatungkal (Kabupaten Tanjung Jabung Barat)
0743 - Muara Bulian (Kabupaten Batanghari)
0744 - Muara Tebo (Kabupaten Tebo)
0745 - Sarolangun (Kabupaten Sarolangun)
0746 - Bangko (Kabupaten Merangin)

0747 - Muarabungo (Kabupaten Bungo)


0748 - Kota Sungai Penuh
Sumatera Selatan
0711 - Kota Palembang, Pangkalan Balai, Betung (Kabupaten Banyuasin), Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir)
0712 - Kayu Agung (Kabupaten Ogan Komering Ilir)
0713 - Kota Prabumulih
0714 - Sekayu (Kabupaten Musi Banyuasin)
0730 - Kota Pagar Alam
0731 - Lahat (Kabupaten Lahat)
0733 - Kota Lubuklinggau, Pendopo (Kabupaten Lahat)
0734 - Muara Enim (Kabupaten Muara Enim)
0735 - Baturaja (Kabupaten Ogan Komering Ulu)
Kepulauan Bangka Belitung
0715 - Belinyu (Kabupaten Bangka)
0716 - Muntok (Kabupaten Bangka Barat)
0717 - Kota Pangkal Pinang, Sungailiat (Kabupaten Bangka)
0718 - Koba (Kabupaten Bangka Tengah), Toboali (Kabupaten Bangka Selatan)
0719 - Manggar (Kabupaten Belitung Timur), Tanjung Pandan (Kabupaten Belitung)
Bengkulu
0732 - Curup (Kabupaten Rejang Lebong)
0736 - Kota Bengkulu, Lais (Kabupaten Bengkulu Utara)
0737 - Arga Makmur (Kabupaten Bengkulu Utara), Mukomuko (Kabupaten Mukomuko)
0738 - Muara Aman (Kabupaten Lebong)
0739 - Bintuhan (Kabupaten Kaur), Kota Manna (Kabupaten Bengkulu Selatan)
Lampung
0721 - Kota Bandar Lampung
0722 - Kota Agung (Kabupaten Tanggamus)
0723 - Blambangan Umpu (Kabupaten Way Kanan)
0724 - Kotabumi (Kabupaten Lampung Utara)
0725 - Kota Metro
0726 - Menggala (Kabupaten Tulang Bawang)
0727 - Kalianda (Kabupaten Lampung Selatan)
0728 - Kota Liwa (Kabupaten Lampung Barat)
0729 - Pringsewu (Kabupaten Pringsewu)
DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat
021 - Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Tigaraksa
(Kabupaten Tangerang), Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Pamulang), Kota Bekasi, Cikarang (Kabupaten
Bekasi), Kota Depok, Cibinong (Kabupaten Bogor)
022 - Kota Bandung, Kota Cimahi, Soreang (Kabupaten Bandung), Lembang, Ngamprah (Kabupaten Bandung Barat)
0231 - Kota Cirebon, Sumber, Losari (Kabupaten Cirebon)
0232 - Kabupaten Kuningan
0233 - Kadipaten (Kabupaten Majalengka)
0234 - Jatibarang (Kabupaten Indramayu)
0251 - Kota Bogor
0252 - Rangkasbitung (Kabupaten Lebak)
0253 - Pandeglang, Labuan (Kabupaten Pandeglang)
0254 - Kota Serang, Kabupaten Serang, Merak (Kota Cilegon)
0257 - Cinangka, Serang (Kabupaten Serang)
0260 - Pamanukan (Kabupaten Subang)
0261 - Kabupaten Sumedang
0262 - Kabupaten Garut
0263 - Kabupaten Cianjur
0264 - Kabupaten Purwakarta, Cikampek)
0265 - Kota Tasikmalaya, Kadipaten, Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya), Kota Banjar, Ciamis, Pangandaran
(Kabupaten Ciamis)
0266 - Kota Sukabumi, Palabuhanratu (Kabupaten Sukabumi)
0267 - Kabupaten Karawang
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
024 - Semarang, Ungaran
0271 - Surakarta (Solo), Kartasura, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen

0272 - Klaten
0273 - Wonogiri
0274 - Yogyakarta, Sleman, Wates, Bantul, Wonosari
0275 - Purworejo,Kutoarjo
0276 - Boyolali
0280 - Majenang, Sidareja (Kabupaten Cilacap bagian barat)
0281 - Purwokerto, Banyumas, Purbalingga
0282 - Cilacap (bagian timur)
0283 - Tegal, Slawi, Brebes
0284 - Pemalang
0285 - Pekalongan, Batang (bagian barat)
0286 - Banjarnegara, Wonosobo
0287 - Kebumen, Gombong
0289 - Bumiayu (Kabupaten Brebes bagian selatan)
0291 - Demak, Jepara, Kudus
0292 - Purwodadi
0293 - Magelang, Mungkid, Temanggung
0294 - Kendal, Kaliwungu, Weleri, Batang (bagian timur)
0295 - Pati, Rembang, Lasem
0296 - Blora, Cepu
0297 - Karimun Jawa
0298 - Salatiga, Ambarawa (Kabupaten Semarang bagian tengah dan selatan)
0356 - Rembang bagian Timur (wilayah yang berbatasan dengan Tuban)
Jawa Timur
031 - Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Bangkalan
0321 - Mojokerto, Jombang
0322 - Lamongan, Babat
0323 - Sampang
0324 - Pamekasan
0325 - Sangkapura (Bawean)
0327 - Kepulauan Kangean, Kepulauan Masalembu
0328 - Sumenep
0331 - Jember
0332 - Bondowoso, Sukosari, Prajekan
0333 - Banyuwangi, Muncar
0334 - Lumajang
0335 - Probolinggo, Kraksaan
0336 - Ambulu, Puger (Kabupaten Jember bagian selatan)
0338 - Situbondo, Besuki
0341 - Malang, Kepanjen, Batu
0342 - Blitar, Wlingi
0343 - Pasuruan, Pandaan, Gempol
0351 - Madiun, Caruban, Magetan, Ngawi
0352 - Ponorogo
0353 - Bojonegoro
0354 - Kediri, Pare
0355 - Tulungagung, Trenggalek
0356 - Tuban
0357 - Pacitan
0358 - Nganjuk, Kertosono
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
0361 - Denpasar, Gianyar, Kuta, Tabanan, Tampaksiring, Ubud
0362 - Singaraja
0363 - Amlapura
0364 - Kota Mataram
0365 - Negara, Gilimanuk
0366 - Klungkung, Kintamani
0368 - Baturiti
0370 - Mataram, Praya
0371 - Sumbawa
0372 - Alas, Taliwang
0373 - Dompu
0374 - Bima
0376 - Selong

0380 - Kupang, Baa (Roti)


0381 - Ende
0382 - Maumere
0383 - Larantuka
0384 - Bajawa
0385 - Labuhanbajo, Ruteng
0386 - Kalabahi
0387 - Waingapu, Waikabubak
0388 - Kefamenanu, Soe
0389 - Atambua
Kalimantan Barat
0561 - Pontianak, Mempawah
0562 - Sambas, Singkawang, Bengkayang
0563 - Ngabang
0564 - Sanggau
0565 - Sintang
0567 - Putussibau
0568 - Nanga Pinoh
0534 - Ketapang
Kalimantan Tengah
0513 - Kuala Kapuas, Pulang Pisau
0519 - Muara Teweh
0522 - Ampah (Dusun Tengah, Barito Timur)
0525 - Buntok
0526 - Tamiang Layang
0528 - Purukcahu
0531 - Sampit
0532 - Pangkalan Bun, Kumai
0534 - Kendawangan
0536 - Palangkaraya, Kasongan
0537 - Kuala Kurun
0538 - Kuala Pembuang
0539 - Kuala Kuayan (Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur)
Kalimantan Selatan
0511 - Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Marabahan
0512 - Pelaihari
0517 - Kandangan, Barabai, Rantau, Negara
0518 - Kotabaru, Batulicin
0526 - Tanjung
0527 - Amuntai
Kalimantan Timur
0541 - Samarinda, Tenggarong
0542 - Balikpapan
0543 - Tanah Grogot
0545 - Melak
0548 - Bontang
0549 - Sangatta
0551 - Tarakan
0552 - Tanjungselor
0553 - Malinau
0554 - Tanjung Redeb
0556 - Nunukan
Sulawesi Utara
0430 - Amurang
0431 - Manado, Tomohon, Tondano
0432 - Tahuna
0434 - Kotamobagu
0438 - Bitung
Gorontalo
0435 - Gorontalo, Limboto

0443 - Marisa
Sulawesi Tengah
0450 - Parigi
0451 - Palu
0452 - Poso
0453 - Tolitoli
0455 - kotaraya, Moutong
0457 - Donggala
0458 - Tentena
0461 - Luwuk
0462 - Banggai
0463 - Bunta
0464 - Ampana
0465 - Kolonedale
Sulawesi Barat
0422 - Majene
0426 - Mamuju
0428 - Polewali
Sulawesi Selatan
0410 - Pangkep
0411 - Makassar, Maros, Sungguminasa
0413 - Bulukumba
0414 - Bantaeng (Selayar)
0417 - Malino
0418 - Takalar
0419 - Janeponto
0420 - Enrekang
0421 - Parepare, Pinrang
0422 - Manene
0423 - Makale, Rantepao
0427 - Barru
0428 - Wonomulyo
0471 - Palopo
0472 - Pitumpanua
0473 - Masamba
0474 - Malili
0475 - Soroako
0481 - Watampone
0482 - Sinjai
0484 - Watansoppeng
0485 - Sengkang
Sulawesi Tenggara
0401 - Kendari
0402 - Baubau
0403 - Raha
0404 - Wanci
0405 - Kolaka
0408 - Unaaha
Maluku dan Maluku Utara
0910 - Bandanaira
0911 - Ambon
0913 - Namlea
0914 - Masohi
0915 - Bula
0916 - Tual
0917 - Dobo
0918 - Saumlaku
0921 - Soasiu
0922 - Jailolo
0923 - Morotai
0924 - Tobelo

0927 - Labuha
0929 - Sanana
0931 - Saparua
Papua dan Papua Barat
0901 - Timika, Tembagapura
0902 - Agats (Asmat)
0951 - Sorong
0952 - Teminabuan
0955 - Bintuni
0956 - Fakfak
0957 - Kaimana
0966 - Sarmi
0967 - Jayapura, Abepura
0969 - Wamena
0971 - Merauke
0975 - Tanahmerah
0980 - Ransiki
0981 - Biak
0983 - Serui
0984 - Nabire
0985 - Nabire
0986 - Manokwari
Daftar Prefix Telepon Seluler di Indonesia
Fixed CDMA Wireless
Penomoran untuk FWA CDMA mengikuti aturan PSTN (kode area)-XXXX-XXXX. Dimana X tergantung pada slot
kosong rencana penomoran, dan dapat bervariasi antara kota-kota. Tapi kebanyakan, untuk Jakarta (dan beberapa
kota besar lainnya), penomoran biasanya dilakukan sebagai berikut:
PT Bakrie Telecom Tbk (Esia): (kode area)-9XXX-XXXX, (021)-80XX-XXXX
PT Telkom Tbk (TelkomFlexi): (021)-70XX-XXXX, (021)-68XX-XXXX, (kode area)-54XX-XXX, (kode area)-70XX-XXX,
(kode area)-80XX-XXX, (kode area)-81XX-XXX, (kode area)-68XX-XXX, (kode area)-3XXX-XXXX
PT Indosat Tbk (StarOne): (021)-30XX-XXXX, (031)-60XX-XXXX, (kode area)-61XX-XXX, (kode area)-62XX-XXX,
(kode area)-63XX-XXX, (kode area)-90XX-XXXX
PT Mobile-8 Telecom Tbk (Hepi): (kode area)-50XX-XXXX, (kode area)-21XX-XXXX, (kode area)-31XX-XXXX
CDMA Mobile Wireless
PT Mobile-8 (Fren): 0888-XXXX-XXXX
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria): 0828-XXXX-XXXX
PT Sinar Mas (Smart): 0881-XXXX-XXX 0882-XXX-XXX
GSM Mobile Wireless
PT Indosat
Matrix: 0814 (11-12 digit), 0815 (11 digit), 0816 (10 digit), 0855 (11 digit)
Mentari: 0815 (12 digit), 0858 (12 digit)
IM3: 0856 (11-12 digit), 0857 (12 digit)
PT Telkomsel
kartuHALO: 0811 (10-11 digit), 0812 (11 digit)
simPATI: 0812 (12 digit), 0813 (12 digit), 0821 (12 digit)
kartu As: 0852 (12 digit), 0853 (12 digit)
PT XL Axiata
XL Pascabayar: 0817 (10-11 digit), 0818 (10 digit), 0819 (11 digit)
XL Prabayar: 0818 (10-12 digit), 0819 (12 digit), 0859 (12 digit), 0877 (12 digit), 0878 (12 digit), 0879 (12 digit), 0817
(10-11 digit)
PT Hutchison CP Telecommunications
3: 0899 (11 digit), 0898 (11 digit), 0897 (11 digit), 0896 (12 digit)

PT Natrindo Telepon Selular


Axis: 0838 (11-12 digit), 0831 (11 digit)

Anda mungkin juga menyukai