Anda di halaman 1dari 3

Variabel kategori dibandingkan dengan menggunakan uji chi-square atau uji Fisher exact

jika frekuensi sel <5. Variabel kontinu ditampilkan dalam median (kuartil 25%, kuartil 75%)
dan dibandingkan dengan menggunakan Student t test atau the Wilcoxon rank sum test jika
terdapat abnormalitas data. Time-to-event data ditampilkan dalam perkiraan Kaplan-Meier.
Variabel-variabel umum dari semua dataset dimasukkan ke proportional hazards regression
model: usia, jenis kelamin, diabetes, hipertensi, hiperlipidemia, merokok, left anterior
descending (LAD) dibandingnon-LAD infarct vessel,waktu munculnya gejala pertama, TIMI
(Thrombolysis In Myocardial Infarction) ow 0/1 banding 2/3 dan IS. Proportional hazards
assumption diuji dengan mengevaluasi interaksi setiap kovariat terhadap waktu. Jika
koefisien regresi memiliki interaksi yang signifikan, corresponding survival functionssesuai
yang digambarkan, dan selama fungsi-fungsi ini tidak menyalahi variabel-variabel ini,
mereka dapat dimasukkan dalam model.
Dua analisa yang digunakan dalam menilai perbaikan dalam prediksi kematian,
infark berulang, rawatan dengan HF, dan penyebab kematian atau rawatan pada HF yang
masuk dalam model regresi multivariat. Pertama, perbandingan C-statistik dari hasil
regresi logistik. Kedua, net reclassication improvement index (NRI) dan integrated
discrimination improvement (IDI) dihitung untuk menilai nilai prediktif tambah dari IS.
Model dari analisa ini termasuk usia, jenis kelamin, diabetes, hipertensi, hiperlipidemia,
kebiasaan merokok saat ini, LAD versus non-LAD infarct vessel, waktu pertama
munculnya gejala, dan nilai TIMI flow 0/1 banding 2/3. Model lengkap berjumlah 9
variabel ditambah IS.

NRI menunjukkan sejauh mana subyek dapat diklasifikasikan menjadi risiko


tinggi atau risiko rendah dalam model multivariat dengan atau tanpa variabel baru. IDI
menunjukkan sejauh mana variabel individu mempengaruhi risiko prediksi. Jika
penambahan IS menyebabkan peningkatan kemungkinan prediksi event yang lebih tinggi
padasubjek dan tidak menurunkan probabilitas eventsubjek, NRI dan IDI menjadi positif
dan signifikan. Jika penambahan IS terjadi sebaliknya, kedua tindakan akan negatif dan
signifikan. Nilai yang tidak signifikan menunjukkan bahwa IS tidakmembantu dan juga
tidakmembahayakan. Semua p value adalah 2-sided, dan p <0,05 dianggap signifikan
secara statistik. Semua analisa dilakukan dengan SAS versi 9.4 (SAS Institute, Car y,
North Carolina).
HASIL
TRIALS DAN PASIEN.
Desain studi terdiri dari 10 percobaan PCI primer acak yangdikumpulkan dan dilakukan
analisa serta ditunjukkan pada Tabel 1. Sebanyak 3.084 pasien dengan STEMI yang
terdaftar antara tahun 2002 dan 2011, di antaranya 2.632 (85,3%) dilakukan penilaian IS
dalam waktu 1 bulan danlakukan analisa di laboratorium penelitian. IS dinilai dengan
CMR dalam 7 studi (1.889 pasien, 71.8%) dan oleh SPECT dalam 3 studi (743 pasien,
28,2% dari total). Median waktu pengukuran IS (persentil 25, 75) adalah 4 hari (3, 10

hari). Penilaian klinisdilakukandalam 6 bulan pada 5 percobaan dan dalam 1 tahun pada
5 percobaan. Median agregat waktu studi pada 10 percobaan (persentil 25, 75) adalah
352 hari (185, 371 hari).

Gambaran dari 2.632 pasien studi ditunjukkan pada Tabel 2. Median waktu antara
munculnya gejala hingga mendapatkan terapi adalah 190 menit (134, 277 menit), dan
LAD dijumpai pada 2/3 pasien. TIMI flow sebesar 0/1 pada 63,9% pasien, dan sekitar
90% pasien memiliki TIMI 3 setelah PCI. Guideline-directed medical therapies
diresepkan pada lebih dari 90% pasien.

Anda mungkin juga menyukai