Pengungkapan Komposisi Kepemilikan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Menurut
Laporan Tahunan 2015
Hal yang menarik dari kepemilikan saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (dan BUMN lainnya) adalah adanya saham Dwiwarna. Saham ini adalah saham preferen milik negara yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain dan memiliki hak khusus, yakni veto terhadap pengangkatan dan pemberhentian direksi dan komisaris perusahaan, penerbitan saham baru, perubahan anggaran dasar perusahaan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan penjalanan perusahaan. Selain hak khusus tersebut, saham ini juga memberikan hak sebagaimana saham biasa pada pemerintah. Apakah dengan adanya saham preferen tersebut dapat menimbulkan ekspropriasi akan pemegang saham minoritas (publik) mengingat adanya hak veto yang dimiliki pemerintah? Mengingat bahwa posisi pemerintah adalah sebagai wakil publik, keputusan yang diambil pemerintah diawasi ketat oleh publik. Selain itu, bidang usaha yang dipegang oleh BUMN relatif adalah bidang usaha yang menurut undang-undang dikategorikan sebagai bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Fasilitasi hak-hak Pemegang saham, termasuk pemegang saham institusi diperbolehkan untuk saling berkonsultasi berkenaan dengan informasi dan hak-hak dasar pemegang saham. Menurut informasi, Antam memperbolehkan seluruh pemegang sahamnya untuk berkonsultasi kepada para pemangku kepentingan perusahaan guna memperoleh informasi dan mengetahui akan hak-haknya di perusahaan. Hal yang menjadi pertimbangan Antam dalam hal konsultasi pemegang saham adalah dengan adanya konsultasi kepada para pemangku kepentingan seperti Komisaris maupun Direksi, diharapkan pemegang saham mendapatkan informasi lebih terkait dengan kepemilikan sahamnya di perusahaan. Dampak yang terjadi terkait konsultasi pemegang saham adalah dampak positif pemegang saham jadi lebih mengetahui mengenai informasi yang berkaitan dengan kepemilikan sahamnya di perusahaan.