1 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
2 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
rata-ratanya untuk setiap Wilayah Gempa dapat dilihat pada Gambar dibawah.
(h ps://achmadsya.les.wordpress.com/2010/04/peta-gempa-11.jpg)
-=Perlu digarisbawahi bahwa gempa yang diperhitungkan adalah gempa akibat pergeseran pelat
tektonik saja dan tidak termasuk gempa vulkanik akibat letusan gunung berapi. Selanjutnya,
percepatan ini hanya pada batuan dasar saja. Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah.
(h ps://achmadsya.les.wordpress.com/2010/04/peta-gempa-2.jpg)
12/10/2016 11:27 AM
3 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
-=Peta ini dibuat dengan memperhitungkan 10% kemungkinan terlampaui dalam 50 tahun. Artinya,
masih tetap ada kemungkinan 10% percepatan gempa akan lebih besar dari yang terdapat di peta
selama 50 tahun. Selanjutnya, periode ulang gempa adalah 500 tahun yang artinya gempa yang
diperhitungkan dalam analisis probabilitas adalah gempa yang terjadi tiap 500 tahun sekali. Semakin
lama periode ulangnya, semakin besar gempa yang terjadi. Sebagai contoh, gempa Aceh 2004 lalu
memiliki periode ulang selama 200 tahun yang artinya terjadi tiap 200 tahun. Periode ulang 500 tahun
bukan berarti bahwa gempa akan terjadi tiap 500 tahun. Periode ulang digunakan untuk memberikan
gambaran kemungkinan (probabiltias) terjadinya gempa yang artinya 1/500 (0.2% kemungkinan terjadi)
dalam satu tahun. Dalam konteks peta gempa, tidak digunakan kemungkinan terjadi tetapi digunakan
kemungkinan terlampaui. Artinya, pada peta gempa 500 tahunan, ada kemungkinan (probabilitas)
sebesar 0.2% untuk terjadinya gempa yang nilai percepatannya lebih besar dari percepatan yang
dituliskan pada peta gempa.
(h ps://achmadsya.les.wordpress.com/2010/04/peta-gempa-3.jpg)
-=Selanjutnya, wilayah gempa terbagi menjadi 6 wilayah. Dari peta gempa Indonesia kita dapat melihat
sebaran percepatan gempa di wilayah Indonesia. Daerah berwarna putih adalah daerah dengan
percepatan gempa terkecil dan wilayah berwarna merah adalah daerah dengan percepatan gempa
terbesar. Dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa seluruh wilayah Indonesia kecuali sebagian
12/10/2016 11:27 AM
4 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
besar daerah Kalimantan memiliki potensi terjadinya gempa dengan percepatan yang besar. Hal ini
sudah terbukti dengan terjadinya gempa-gempa besar di Aceh, Padang, Jawa Barat, Yogyakarta, NTB,
bahkan hingga ke Papua. Tidak mengherankan pula jika daerah Sumatra bagian pesisi barat sering
dilanda gempa besar dalam beberapa dekade terakhir ini.
Baca juga : Pashmina instan by ellumi_clo (h ps://www.tokopedia.com/ellumiclo)
Bagaimana dengan jalur Jakarta hingga bandung dimana saya tinggal? Dari peta dapat kita lihat bahwa
Jakarta berada pada zona 3 dengan percepatan gempa sebesar 0.15 g dan Bandung berada pada zona 4
dengan percepatan gempa sebesar 0.2 g. Artinya, untuk kondisi tanah yang sama, gaya gempa yang
menimpa bangunan di Bandung harus direncanakan lebih besar dibanding bangunan di Jakarta. Selain
itu untuk kondisi tanah yang sama, akan lebih mudah dalam membangun bangunan tingkat tinggi di
Jakarta dibanding di Bandung karena gaya gempa rencana di Jakarta lebih kecil dari gaya gempa di
Bandung.
(h ps://achmadsya.les.wordpress.com/2010/04/peta-gempa-4.jpg)
-=Peta gempa ini seharusnya menjadi acuan dalam membangun suatu bangunan karena menyangkut
beban rencana yang digunakan dalam merancang struktur bangunan. Dengan perhitungan beban
gempa yang lebih akurat, keruntuhan bangunan akibat gempa dapat dihindari.
-=Special thank to Masrur Ghani for his References.
Referensi :
Mata Kuliah Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa oleh Prof. Masyhur Irsyam
12/10/2016 11:27 AM
5 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
-=-
Posted on April 23, 2010October 19, 2016 by AchmadPosted in AcademicTagged Earthquake, gempa,
indonesia, perencanaan gedung tahan gempa, peta gempa, SNI
Related
Tentang Peta Gempa Indonesia Terbaru Edisi SNI 1726 2012In Engineer
SNI Untuk GedungIn Academic
Bagaimana Gempa Bumi Merusak Bangunan?In Academic
6 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
1. LESLY SAYS:
May 21, 2010 at 3:17 am
iya lebih terstruktur n tematis.. kalo teteh mah kadang apa aja biar ga nyambung
disambung2in hehehe.. peace
ACHMAD SYAIFUL MAKMUR SAYS:
May 22, 2010 at 4:12 pm
Haha,,, itu mah tulisan TA asp juga kek gitu :p
Berhubung ini blog, jadi fragmental dan lebih spesik bwt nulisnya
hehe.
Reply
2. AGUNG SAYS:
May 31, 2010 at 2:34 pm
Gan,
bisa kasi tau gag tepatnya
dimana kita mencari
data2 gempa 500 tahun yang lalu??
katanya dari USGS, tpi dimananya tuh ya??
jawabannya kirim ke email saya aja ya
thanks before
Reply
ACHMAD SYAIFUL MAKMUR SAYS:
June 3, 2010 at 1:23 pm
Hmm klo soal 500 tahunnya, itu tergantung PGA nya kali ya?
nah, ada salah satu website punya University of California yang menyimpan data-data strong
motion yang tercatat dalam sejarah bumi. Kita bisa mendownload data-datanya.
Alamatnya di :
h p://peer.berkeley.edu/smcat/search.html
Selamat mencoba.
Reply
3. AIDIL RAHMAT SAYS:
July 20, 2010 at 11:00 am
mantap gan
Reply
ACHMAD SYAIFUL MAKMUR SAYS:
July 21, 2010 at 8:57 am
Maksii ^^
Reply
12/10/2016 11:27 AM
7 of 7
https://achmadsya.wordpress.com/2010/04/23/apa-itu-peta-gempa/
4. AYU SAYS:
November 2, 2015 at 7:19 am
Mas, kenapa periode ulang gempa yang dipilih 500 tahun? bukankah jadi sangat lama, dan umur
manusia dan bangunan tidak selama itu? terimakasih sebelumnya.
Reply
ACHMAD SAYS:
November 2, 2015 at 1:20 pm
Hi mbak Ayu. Sebenernya periode ulang dipake untuk ngasih gambaran kemungkinan
(probabilitas) aja. Bukan berarti gempa itu bakal terjadi tiap 500 taun.
Jdi maksud 500 taun disini kemungkinan nya 1/500 selama umur desain bangunan.
Kenapa diambil 500 taun? Itu lebih ke arah konsensus para engineer berdasarkan kemampuan
mereka menghadapi resiko gempa. Kode SNI yang terbaru udah pake return period 2500 taun
loh. Sepertinya saya musti update lagi artikel ini. Makasih udh ngingetin.
Reply
Powered by WordPress.com.
12/10/2016 11:27 AM