A.

Topografi

Kota Kupang secara keseluruhan

berada didaerah yang keadaannya merupakan

kombinasi daerah dari perbukitan, yang mempunyai kemiringan 0-15 %, untuk Kota
Kupang daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan 100-350 meter, daerah
terendah di atas permukaan laut di bagian utara 0-50 meter. (Sumber BPS, Kota Kupang
Dalam angka)
A. Topografi

Gambar 4.5 Kontur Tanah Pulau Kepa

Sumber: Hasil Olahan Penulis, 2014

Tingkat kemiringan tanah pada Pulau Kepa berkisar antara 5% - 30%.

Berdasarkan tingkat kemiringan tersebut, maka Pulau Kepa memiliki beberapa
jenis kemiringan yaitu landai (5-10%), agak curam (10-15%) dan curam (>15%).
Berikut ini merupakan tabel kemiringan dengan penggunaannya.
Tabel 4.1 Pemanfaatan Kemiringan
Kemiringan

Penggunaan

1-5%Datar

Dapat digunakan untuk hampir semua kegiatan outdoor dan realtif mudah
untuk membangun diatasnya.

5-10% Landai

Cocok untuk kegiatan outdoor informal dan dapat dibangun tanpa kesulitan

>10% agak curam

Digunakan untuk kegiatan outdoor dan lebih mahal untuk pembangunan

>25%Curam

Rentan terhadap erosi dan sulit untuk membangun diatasnya.

Sumber: Francis D.K. Ching and Cassandra Adams, 2008

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dan gambar 4.5 maka kemiringan 5%-10% (landai)
merupakan kemiringan yang paling ideal di Pulau Kepa untuk area terbangun.

Alor yang memiliki luas 2864.64 Km terdiri dari 17 Kecamatan. Secara geografis, kondisi
daerah ini merupakan daerah pegunungan tinggi yang dikelilingi oleh lembah-lembah dan
jurang-jurang. 63.94 % dari wilayah di Kabupaten Alor merupakandaerah dengan
kemiringan lebih dari 40