Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2016
Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2016
m
as
ar
nj
ba
://
tp
.b
ta
ko
in
id
o.
ps
.g
STATISTIK DAERAH
KOTA BANJARMASIN
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
2016
ht
m
as
ar
nj
ba
://
tp
.b
ta
ko
in
id
o.
ps
.g
ht
m
as
ar
nj
ba
://
tp
.b
ta
ko
in
id
o.
ps
.g
DAFTAR ISI
1
12. Konstruksi
2. Pemerintahan
3. Penduduk
4. Ketenagakerjaan
13
15
16
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
17
16. Harga-harga
18
19
18. Perdagangan
20
8. Pembangunan Manusia
21
9. Pertanian
22
10
Lampiran Tabel
23
11
m
as
in
ba
nj
ar
5. Pendidikan
ht
7. Perumahan
tp
://
6. Kesehatan
id
o.
ps
.g
.b
ta
ko
in
ar
m
as
ht
tp
://
ba
nj
Bulan
2014
2015
Januari
24
14
27
Pebruari
28
17
26
Maret
21
22
April
16
10
23
Mei
19
10
23
Juni
18
Juli
15
Agustus
11
September
10
Oktober
10
Nopember
25
14
17
Desember
25
18
22
Rata rata
17
18
PEMERINTAHAN
Partai Golkar cukup dominan di Banjarmasin
Pada pemilu 2014, Partai Golkar menempatkan 8 orang anggotanya untuk duduk di DPRD
Kota Banjarmasin (18 persen dari total anggota DPRD)
Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Tahun 2015
o.
id
7,580
ta
2000
2,859
2014
://
2013
2015
Laki-Laki
ht
tp
2012
Perempuan
Total
in
ko
2,921
2,876
4,721
m
as
2,993
4,809
4,664
ar
4,817
nj
4000
7,730
ba
6000
7,540
.b
7,810
ps
.g
PENDUDUK
Kota Banjarmasin memiliki jumlah penduduk terbesar se Kalsel
Meskipun luas wilayah Kota Banjarmasin hanya 0,26% dari luas Provinsi Kalsel,
Banjarmasin memiliki jumlah penduduk terbanyak se Kalsel yaitu sebesar 16,93%
Dengan kepadatan penduduk sebesar 6.860 jiwa/km2, Kota Banjarmasin merupakan yang terpadat.
2013
2014
2015
Jumlah Penduduk
656.778
666.223
675.440
1,45
1,44
1,38
6.671
6.766
6.860
99,99
100,07
100,24
2013
2014
2015
179.972
181.733
183.272
454.693
461.562
468.348
22.113
22.928
23.820
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
KETENAGAKERJAAN
Pencari kerja di Banjarmasin terbanyak berpendidikan SLTA.
Penduduk usia lima belas tahun ke atas yang bekerja terbanyak berada pada
sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel sebesar 38,09%.
Pada tahun 2015, jumlah pencari kerja
yang terdaftar di Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Banjarmasin sebanyak 5.603
orang, tersebar dengan berbagai tingkat pendidikan mulai dari SD sampai Sarjana S2.
Jumlah terbanyak berada pada tingkat pendidikan SLTA 49,44%, disusul tingkat pendidikan S1 sebanyak 30,34%. Walaupun pencari kerja dengan tingkat pendidikan sarjana
dan diploma cukup besar, ternyata masih ada
pencari kerja terdaftar dengan tingkat pendidikan SD dan tidak tamat SD 0,55%.
2013
2007
62,77
64,28
66,44
5,04
6,02
8,30
284,7
293,2
300,7
ta
ko
m
as
in
Laki-laki,
62.34
ba
nj
ar
Perempuan,
37.66
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
PENDIDIKAN
Tahun 2015 penduduk usia 25 tahun ke atas di Kota Banjarmasin rata-rata
sudah menamatkan SLTA hingga sampai tingkat SLTA kelas 1
Uraian
ar
nj
ht
tp
://
ba
2014
2015
13,73
13,76
9,88
9,90
7-12
97,02
95,42
13-15
79,78
73,65
16-18
56,59
63,67
.b
ps
.g
o.
id
72,357
ta
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
ko
m
as
in
31,854
28,176
317
4,523
3,955
1,696
99 61
Sekolah
SD/Sederajat
Murid
SLTP/Sederajat
Guru
SLTA/Sederajat
KESEHATAN
Angka Harapan Hidup Penduduk Kota Banjarmasin meningkat
Angka harapan hidup meningkat selama beberapa tahun terakhir karena didukung oleh sarana dan
prasarana kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat masyarakat cenderung membaik
o.
id
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
PERUMAHAN
Di Kota Banjarmasin tidak ada yang menempati rumah berlantai tanah.
Meskipun tidak ada rumah tangga yang rumahnya berlantai tanah,
namun hampir 27,87% rumah tangga di Banjarmasin yang menempati rumah
dengan luas lantai kurang dari 9 m2 perkapita.
Berdasarkan
hasil
Survei
Sosial
Ekonomi Nasional tahun 2015, status
kepemilikan bangunan tempat tinggal untuk
milik sendiri adalah sekitar 58,29 persen.
Kemudian, terdapat sekitar 25,21 persen rumah tangga yang status kepemilikan rumahnya adalah sewa/kontrak dimana indikator
tersebut dapat digunakan sebagai indikasi
bahwa mobilitas penduduk di Kota Banjarmasin cukup tinggi. Demikian pula untuk status
kepemilikan bangunan tempat tinggal bebas
sewa, ada terdapat sekitar 12,84 persen.
id
o.
ps
.g
.b
ta
ko
in
ba
nj
ar
m
as
Salah satu indikator untuk menilai kualitas bangunan rumah adalah luas lantai rumah
per kapita. Luas lantai rumah menentukan
tingkat kesehatan penghuninya karena luas
lantai yang sempit dapat mengurangi konsumsi oksigen dan mempercepat proses penularan penyakit. Pada tahun 2015, sekitar
27,87% rumah tangga di Kota Banjarmasin
tinggal di rumah yang luas lantai per kapitanya
kurang dari 9 m2. Hal ini perlu mendapat perhatian karena menurut standard kesehatan
dari World Health Organization (WHO), salah
satu syarat rumah sehat adalah rumah yang
memiliki luas lantai perkapita minimal 9 m2.
ht
tp
://
PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan
selama lima tahun terakhir
o.
id
.b
ps
.g
://
ba
Penduduk Miskin (%)
28.537
tp
27.777
29.950
ht
Jumlah Penduduk
Miskin (jiwa)
4,21
4,27
4,44
Catatan:
Penduduk miskin adalah penduduk
yang
memiliki
rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan di
bawah Garis Kemiskinan.
Garis
Kemiskinan
adalah
nilai
pengeluaran
kebutuhan
minimum
makanan yang disetarakan dengan
2100 kilokalori per kapita perhari
ditambah kebutuhan minimum non makanan
yang
mencakup
perumahan, sandang, pendidikan,
dan kesehatan.
ko
in
2015
m
as
2014
nj
Garis Kemiskinan
(Rp)
2013
ar
Uraian
ta
PERTANIAN
Kota Banjarmasin merupakan satu-satunya daerah penghasil jamur
Meskipun Banjarmasin merupakan Kota penghasil padi yang rendah, namun merupakan
satu-satunya penghasil jamur di Kalimantan Selatan sejak 2004.
Banjarmasin merupakan kota dengan potensi
tanaman pangan berupa padi sawah yang paling
rendah se Kalimantan Selatan setelah Kota
Banjarbaru. Produksi padi Kota Banjarmasin
hanya 5.558 ton (sekitar 0,33 % dari produksi
padi di Kalimantan Selatan). Meskipun demikian,
Banjarmasin memiliki komoditas unggulan
hortikultura yang tidak dimiliki oleh daerah lain di
Kalimantan Selatan, yaitu jamur. Jamur yang
diproduksi adalah jamur tiram putih. Banjarmasin
memproduksi jamur ini sejak tahun 2004. Untuk
tahun 2015, produksi jamur mencapai 24.216 kg
dan mengalami penurunan dibanding tahun 2014.
Komoditas hortikultura yang lain yaitu bayam,
kangkung, tomat, dan terung produksinya relatif
kecil. Untuk komoditas buah-buahan yaitu
rambutan, jeruk, dan pisang juga relatif kecil
produksinya.
Uraian
2014
Produktivitas (Kg/M2)
Luas Panen
2015
21,88
(M2)
Produksi (Kg)
17,51
1.286
1.383
28.137
24.216
id
ps
.g
o.
Banjarmasin
Timur
54
Banjarmasin
Utara
ko
ta
.b
28
33
158
nj
ar
m
as
in
49
Banjarmasin
Selatan
Banjarmasin
Tengah
ht
tp
://
ba
Banjarmasin
Barat
2013
2014
2015
477.822
497.529
526.087
1.030
985
950
678
638
620
Pemko
1.559
1.581
1.617
BUMN
328
312
302
ABRI
Non ABRI
o.
id
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
***Tahukah Anda***
Jenis pembayaran baru yang cukup
diminati pelanggan PLN adalah Listrik
Prabayar, dengan daya terpasang
sebesar 169,83 juta VA tahun 2015
jumlah pelanggan jenis pembayaran ini
mencapai 159.174 pelanggan atau sebesar
30,06 persen dari total seluruh
pelanggan listrik PLN.
10
INDUSTRI PENGOLAHAN
Tahun 2015, Industri Pengolahan tumbuh 2,80% lebih baik jika dibandingkan
pertumbuhan tahun 2014 yang mencapai 2,15%.
Pada PDRB dengan tahun dasar 2010,
industri pengolahan mencakup 16 sub lapangan usaha. Tetapi potensi perekonomian di
Banjarmasin hanya terdapat 12 sub lapangan
usaha. Yang tidak ada potensi perekonomiannya adalah sub lapangan usaha industri
batubara dan penggilingan migas; pengolahan
tembakau; industri kulit, barang dari kulit dan
alas kaki; dan industri logam dasar.
Uraian
2013
2014
ar
ht
tp
://
ba
nj
Walaupun lapangan usaha industri pengolahan merupakan kategori yang paling dominan dalam pembentukan PDRB selama tahun
2015, namun pertumbuhannya hanya berada
pada kisaran 2- 4 persen selama 3 tahun terakhir. Tahun 2015 Industri Pengolahan tumbuh
2,80 persen lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 yang sebesar 2,15 persen. Industri Pengolahan tahun 2015 memberi
andil sebagai sumber pertumbuhan ekonomi
sebesar 0,57 persen terhadap pertumbuhan
ekonomi Kota Banjarmasin secara keseluruhan atau sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan sumbangannya atau andil pada
tahun sebelumnya yang berkontribusi sebesar
0,53 persen.
18,18
18,42
3,36
2,15
2,80
o.
id
Sub Lapangan
Usahadan PertumbuhanKontribusi
Jumlah Usaha,
Tenaga Kerja
Kategori
Industri
Kota
Banjarmasin
Industri Makanan dan Minuman
59.17
0.70
ps
.g
13.15
1.97
in
ko
ta
.b
4.59
17.65
0.88
0.17
0.03
1.41
Industri Furnitur
0.12
Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
0.16
2015
19,72
m
as
11
INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri Sasirangan di Banjarmasin tak terpengaruh krisis global.
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Jumlah industri rumah tangga yang terdaftar pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Banjarmasin pada tahun
2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar 23,80
persen dari 42 usaha di tahun 2014 menjadi
42 usaha pada tahun 2015. Namun, untuk
industri kecil dan industri menengah dan besar
malah mengalami penurunan yaitu dari 12
industri kecil di tahun 2014 menjadi 8 usaha di
2015. Sedangkan industri menengah dan besar mengalami penurunan dari 6 usaha menjadi hanya 1 usaha saja di tahun 2015.
12
Sentra industri kecil lainnya yang terdapat di Kota Banjarmasin adalah di Kecamatan Banjarmasin Utara Kelurahan Alalak Tengah ynag merupakan sentran mebel kayu
dengan produk yang dihasilkan adalah furniture dari kayu. Jumlah unit usaha yang ada
disana sebanyak 26 unit usaha dengan tenaga kerja sekitar 41 orang. Selain itu, terdapat
juga sentra industri kecil berupa pembuatan
kue kering dengan hasil produknya adalah kue
roko yang terdapat di Kecamatan Banjarmasin
Utara Kelurahan Sei Jingah. Unit usaha yang
ada disana sebanyak 10 unit usaha. Di Kecamatan Banjarmasin Utara Kelurahan Kuin
Utara juga terdapat sentra industri kecil
dengan produk kerupuk ikan. Jumlah usaha
yang ada disana sebanyak 10 unit usaha.
Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2016
KONSTRUKSI
Secara Persentase, banyaknya penduduk Kota Banjarmasin yang bekerja
di sektor konstruksi adalah 6,34% di tahun 2015
Kategori konstruksi pada PDRB mencakup
segala
kegiatan
pembangunan
fisik
(konstruksi), baik berupa gedung, jalan, jembatan dan konstruksi lainnya. Kategori tersebut
merupakan pemberi kontribusi terbesar kelima
dalam pembentukan PDRB Kota Banjarmasin.
Kategori ini berkaitan langsung dengan komponen PDRB Pengeluaran yaitu Pembentukan
Modal Tetap Bruto (PMTB), khususnya
subkomponen PMTB Bangunan. Keduanya
bisa menjadi pengontrol satu dengan yang
lainnya, karena nilai tambah konstruksi merupakan salah satu bagian dari komponen PMTB
bangunan, maka nilainya tidak dapat melebihi
nilai PMTB itu sendiri. PMTB bangunan sendiri
tidak hanya terdapat pada kategori konstruksi,
tetapi juga pada kategori-kategori lainnya yang
mempunyai bangunan sebagai asetnya.
id
o.
ps
.g
ko
ta
.b
in
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
Klasifikasi
Classification
2013
2014
2015
(1)
(3)
(4)
(5)
Menengah Dua
(M2)
11
11
11
Menengah Satu
(M1)
34
26
16
42
42
24
37
44
27
48
51
39
174
175
117
Jumlah/Total
Sumber: Banjarmasin Dalam Angka 2016
13
o.
id
ps
.g
4%
ar
Banjarmasin
Selatan
13%
ba
nj
9%
4%
Banjarmasin
Timur
://
7%
ta
ko
m
as
in
.b
ht
tp
13%
10%
Banjarmasin
Barat
Banjarmasin
Tengah
57%
Banjarmasin
Utara
77%
Uraian
2013
2014
2015
5.303
3.890
2.456
Tamu Nusantara
357.351
304.508
317.002
Jumlah
362.654
308.398
319.458
Tamu Mancanegara
14
o.
ko
ta
.b
ps
.g
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
Salah
satu
ikon
pariwisata
di
Banjarmasin adalah pasar terapung. Pasar
terapung merupakan pasar tradisional bagi
masyarakat yang bermukim di daerah aliran
sungai. Di saat ramai, jumlah pedagang dan
pembeli di pasar terapung bisa mencapai
sekitar 400 jukung. Aktivitas transaksi
pedagang di pasar terapung dimulai saat
subuh pukul 04.30 Wita dan baru berakhir
sekitar pukul 08.00 Wita. Pasar terapung
Muara Kuin dapat ditempuh dengan angkutan
sungai dan angkutan darat. Dengan angkutan
darat atau angkutan perkotaan, pasar
terapung dapat ditempuh sekitar 15 menit dari
pusat Kota Banjarmasin menuju Kelurahan
Kuin
Selatan.
Selanjutnya
perjalanan
ditempuh dengan klotok (perahu bermesin).
Rumah makan perahu menawarkan
aneka makanan khas Banjar seperti Soto
Banjar, Nasi Sop dan Nasi Kuning dengan
lauk ikan gabus, papuyu, dan lain-lain. Pasar
terapung juga menawarkan jajanan pasar
berupa kue-kue khas Banjar. Di sini pembeli
jajanan pasar menggunakan kayu yang
ujungnya berpaku, untuk mengambil kue
belanjaannya.
Objek wisata yang bernuansa religius
juga ada di Kota Banjarmasin. Salah satunya
adalah Masjid Sultan Suriansyah. Masjid ini
merupakan masjid tertua di Kalimantan
Selatan. Dibangun pada tahun 1526 pada
masa pemerintahan Sultan Suriansyah. Beliau
adalah Raja Banjar pertama yang memeluk
agama Islam.
Objek wisata lain yang cukup digemari
oleh masyarakat Kota Banjarmasin terutama
anak muda adalah Siring Sungai Martapura
yang terletak di kedua sisi Sungai Martapura
yang melalui Jl Piere Tendean dan Mesjid
Raya Sabilal Muhtadin. Adanya patung
bakantan menambah daya tarik tersendiri
sebagai tempat untuk bersantai dan
menikmati pemandangan sungai Martapura
yang masih dijadikan sebagai alat transportasi
bagi sebagiana masyarakat. Selain itu,
letaknya yang berada di tepi jalan raya
membuat akses ke tempat ini sangat mudah.
id
Patung Bakantan
15
56,436
39,928
60,000
39,928
33,715
54,653
55,136
1,942
4,200
4,314
20,000
1,942
4,200
4,314
40,000
Keluar
Masuk
Keluar
AKDP
2015
ps
.g
2014
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
2013
o.
id
AKAP
Masuk
Sesuai dengan julukan bahwa Kota Banjarmasin yang merupakan kota seribu sungai,
membuat akses ke beberapa wilayah dapat
dilakukan melalui angkutan sungai. Pada tahun
2015, jumlah angkutan sungai di Kota Banjarmasin ada sebanyak 194 angkutan. Jenis
angkutan yang paling banyak digunakan adalah jenis motor getek/klotok yaitu sebanyak 49
buah. Jika dilihat perbandingan dengan tahun
sebelumnya, jumlah angkutan sungai yang
terdaftar mengalami penurunan yaitu dari 237
angkutan menjadi 194 angkutan di tahun 2015.
Jumlah penumpang yang turun pada
pelabuhan trisakti Banjarmasin mengalami
penurunan dari 71.720 penumpang menjadi
60.219 orang pada tahun 2015.
Di Kota Banjarmasin, jumlah BTS sudah
tersebar hampir merata di semua Kecamatan.
Kecamatan Banjarmasin Tengah merupakan
yang terbanyak yaitu 21 lokasi BTS kemudian
diikuti oleh Banjarmasin Utara sebanyak 17
BTS. Untuk Kecamatan Banjarmasin Selatan,
Banjarmasin Timur, Banjarmasin Barat masing-masing sebanyak 14, 12, dan 15 BTS.
16
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
16,236,194
20,000,000
11,249,272
11,395,279
10,000,000
712,623
46,818
0
Modal Kerja
Investasi
Valuta Asing
Konsumsi
Rupiah
17
HARGA - HARGA
Banjarmasin mengalami Inflasi terendah tahun 2011 dari tahun 2010-2015
Selama tahun 2015 Kota Banjarmasin mengalami inflasi 11 kali dan deflasi terjadi 1 kali
Fluktuasi Inflasi Kota Banjarmasin
11.62
11.03
9.06
5.96
2014
2015
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman,
Rokok, dan Tembakau
112,82
109,15
124,25
118,59
129,36
128,58
Perumahan
105,40
101,64
104,97
103,62
110,83
101,21
115,22
107,86
115,85
107,58
129,80
111,28
110,92
Umum
108,22
18
ar
nj
ba
://
tp
Kesehatan
ht
Sandang
m
as
2013
.b
ps
.g
o.
Kelompok
Komoditas
Sepanjang tahun 2015, inflasi Kota Banjarmasin sebesar 5,03 persen disebabkan oleh tingginya
andil inflasi kelompok bahan makanan sebesar
5,76 persen, kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau memberi andil sebesar 0,3165
persen, sementara pada inflasi nasional, andil
kedua kelompok ini hanya 0,98 persen dan 1,07
persen. Sementara andil kelompok transport,
komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi
sebesar 1,2286 persen, padahal pada tahun 2014,
kelompok ini memberi andil sebesar 1,2706 persen, sehingga memberi tekanan inflasi Kota Banjarmasin pada 2014 sebesar 7,16 persen.
id
3.98
ta
3.86
7.16
6.98 5.03
ko
7.78
in
14
12
10
8
6
4
2
0
119,26
119,08
115,97
121,80
Selama tahun 2015 Kota Banjarmasin mengalami inflasi 11 kali dan deflasi terjadi 1 kali. Tingkat inflasi Kota Banjarmasin tahun ini tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 1,27 persen
dikarenakan adanya moment hari raya natal dan
tahun baru yang berakibat kenaikan IHK kelompok
bahan makanan dan kelompok transport, komunikasi, jasa keuangan sebesar 2,15 persen dan
3,13 persen, dan tertinggi dibandingkan bulanbulan sebelumnya.
Selama periode Januari sampai dengan
Desember 2015, komoditas pendorong inflasi yang
terbanyak adalah sewa rumah dan angkutan udara
masing-masing sebanyak 7 kali (bulan), daging
ayam ras sebanyak 5 kali, sementara ikan gabus,
telur ayam ras, obat dengan resep, rokok kretek
filter, bawang merah, gula pasir, dan ikan nila
sebanyak 4 kali. Bahan bakar rumah tangga, emas
perhiasan, beras, semangka, dan ikan tongkol
sebanyak 3 kali. Sedangkan komoditas penahan
inflasinya, artinya harganya turun, yaitu cabai merah sebanyak 7 kali, bawang merah, telur ayam ras
dan ikan tongkol sebanyak 5 kali. Ikan gabus dan
angkutan udara masing-masing 4 kali.
PENGELUARAN PENDUDUK
Kesejahteraan penduduk makin meningkat
12,501
12,336
12,265
id
2012
2013
2014
2015
o.
2011
12,393
in
ko
ta
.b
ps
.g
tp
://
ba
nj
ar
m
as
12,834
ht
Ganti ginian
Tahun
2010
0,382
17,76
2012
0,413
16,00
2013
0,370
18,09
2014
0,325
20,21
2015
0,377
17,47
19
PERDAGANGAN
Banjarmasin dikenal sebagai kota dagang
Aktivitas perdagangan di Kota Banjarmasin sangat didukung oleh strategisnya posisi Kota Banjarmasin dan keberadaan pasar-pasar baik tradisional maupun modern.
Kota Banjarmasin sejak dulu dikenal sebagai kota pusat perdagangan di Kalimantan
Selatan. Posisi yang strategis ini membuat
Kota Banjarmasin menjadi pintu keluar masuk
barang yang sangat padat. Barang-barang
yang diperdagangkan di Kota Banjarmasin
sebagian besar berasal dari luar Banjarmasin.
Pelabuhan Trisakti memegang peranan yang
sangat penting dalam hal ini. Pada tahun
2009, di areal pelabuhan ini dibangun Terminal Peti Kemas untuk mendukung kelancaran
aktivitas ekspor dan impor melalui kapal laut.
id
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
Duta Mall
Mitra Plaza
20
Pasar Antasari
Statistik Daerah Kota Banjarmasin 2016
Kota Banjarmasin tidak memiliki daerah pertambangan dan hasil-hasil pertaniannya juga
tidak terlalu banyak, tapi PDRB nya paling besar se Kalimantan Selatan.
Secara absolut, total PDRB atas dasar
harga berlaku Kota Banjarmasin tahun 2015
sebesar 23,13 trilyun rupiah, lebih tinggi
dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 20,47
trilyun rupiah. Total PDRB atas dasar harga
konstan, tahun 2015 adalah sebesar 17,56
trilyun rupiah, lebih tinggi dibandingkan tahun
2014 sebesar 16,6 trilyun rupiah rupiah. PDRB
per kapita ADHB menunjukkan nilai PDRB per
kepala atau per satu orang penduduk dengan
nilai 34,24 juta rupiah pada tahun 2015.
Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin pada tahun 2015 sebesar 5,79 persen dan
mengalami perlambatan dibandingkan dengan
tahun 2014 dengan pertumbuhan ekonomi
sebesar 6,41 persen. Pertumbuhan tertinggi di
tahun 2015 terjadi pada kategori D Pengadaan Listrik, Gas (24,03 Persen) sedangkan
yang terendah pada kategori A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (2,45 persen).
2014
2015
15,60
16,60
17,56
17,93
20,47
23,13
23,75
24,92
26,00
27,30
30,72
34,24
6,93
6,41
5,79
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
://
ba
nj
ar
m
as
2013
ht
tp
21
PERBANDINGAN REGIONAL
Penduduk Kota Banjarmasin merupakan yang terbanyak di Kalsel (16,93%)
Meskipun PDRB atas dasar harga berlaku Banjarmasin terbesar se Kalimantan Selatan,
namun pertumbuhan ekonominya berada diurutan ke empat.
Jumlah Penduduk Kota Banjarmasin
menjadi penyumbang terbesar dengan proporsi sebesar 16,93 persen. Sedangkan
Kabupaten Balangan menjadi kabupaten
dengan penduduk paling sedikit di
Kalimantan Selatan dengan proporsi penduduk
sebesar 3,09 persen. Pada tahun 2015, laju
pertumbuhan penduduk paling tinggi terjadi
di Kota Banjarbaru yaitu 3,02 persen diikuti
oleh Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 2,94
persen.
3,14
Banjar
5,08
4,39
Barito Kuala
4,43
5,17
Tapin
5,43
4,06
5,79
6,06
5,52
6,10
5,98
5,31
Tabalong
4,06
2,47
Tanah Bumbu
3,62
3,01
Balangan
6,01
3,12
Banjarmasin
6,41
5,79
Banjarbaru
6,63
6,86
Kalimantan Selatan
4,85
m
as
nj
ar
3,84
tp
://
ba
Persentase Jumlah
Penduduk
2015
ht
id
4,66
o.
Kotabaru
ps
.g
2,89
.b
3,05
in
Tanah Laut
ta
2014
ko
Uraian
Jika dilihat menurut komponennya, angka harapan hidup Kota Banjarmasin merupakan tertinggi kedua di bandingkan Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Selatan yaitu
sebesar 70,32. Angka harapan hidup Kota
Banjarbaru merupakan yang tertinggi yaitu
sebesar 71,36. Angka harapan hidup adalah
angka yang menunjukkan perkiraan usia
seseorang dihitung sejak ia dilahirkan.
Secara keseluruhan angka harapan hidup
masih berada diatas dari angka harapan
hidup Provinsi Kalimantan Selatan yaitu
sebesar 67,80.
Rata-rata lama sekolah di Banjarmasin
sebesar 9,90 yang berarti secara rata-rata
penduduk berusia 15 tahun keatas dapat
bersekolah sampai jenjang SMA kelas 1.
Sedangkan harapan lama sekolah di Kota
Banjarmasin adalah sebesar 13,76.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT)
pada tahun 2015 di Kalimantan Selatan
mencapai 4,92 persen. Kondisi TPT di Banjarmasin berada diatas TPT Provinsi Kalimantan Selatan. TPT tertinggi berada di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebesar 8,44
persen kemudian diikuti oleh Kota Banjarmasin sebesar 8,30 persen.
22
ht
m
as
ar
nj
ba
://
tp
.b
ta
ko
in
id
o.
ps
.g
LAMPIRAN
TABEL
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
Per Km2
(1)
(2)
(3)
(4)
Banjarmasin Selatan
38,27
157.678
4.120
Banjarmasin Timur
23,86
120.062
5.032
Banjarmasin Barat
13,13
149.732
11.404
6,66
94.750
14.227
16,54
153.218
9.263
Banjarmasin Utara
98,46
675.440
6.860
ps
.g
Jumlah
o.
Banjarmasin Tengah
id
Lapangan Usaha
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
in
ko
ta
.b
24
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
34.550
32.636
67.186
5-9
31.380
29.835
61.215
10-14
28.041
26.830
54.871
15-19
27.862
28.746
56.608
20-24
30.783
31.568
62.351
25-29
29.876
28.796
30-34
28.680
35-39
27.548
40-44
26.028
45-49
21.935
58.672
28.835
57.515
28.126
55.674
26.033
52.061
22.352
44.287
17.970
36.153
14.739
13.868
28.607
8.332
8.088
16.420
65-69
5.348
5.808
11.156
70-74
2.703
3.717
6.420
75+
2.145
4.099
6.244
338.133
337.307
675.440
ps
.g
.b
ta
ko
in
m
as
ar
ba
://
tp
ht
60-64
18.183
nj
50-54
55-59
o.
id
0-4
Jumlah
25
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
01 R S Umum
02 R S Jiwa / Umum
03 R S Bersalin
04 R S THT
05 Puskesmas
26
26
26
06 Puskesmas Pembantu
35
35
35
07 Puskesmas Keliling
26
26
26
386
387
390
136
151
162
13
13
ps
.g
.b
in
ko
ta
08 BKIA
o.
Jenis Sarana
id
m
as
09 Posyandu
://
tp
11 Klinik
ba
nj
ar
10 Apotik
ht
26
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tahun
69,99
70,02
70,32
Tahun
13,58
13,73
13,76
Tahun
9,79
9,88
9,90
Ribu Rupiah
12.393
12.501
12.834
74,59
74,94
75,41
o.
ps
.g
in
ht
tp
://
ba
nj
ar
m
as
ko
ta
IPM
.b
Pengeluaran perkapita
Disesuaikan (PPP)
id
Komponen
27
2013
2014
2015
(2)
(3)
(4)
(1)
S2
7.646
7.571
7.485
S3
R1
352.415
347.326
340.430
R2
2.636
2.598
2.518
R3
519
516
521
B1
13.903
13.529
12.995
B2
2.528
B3
49
B4
o.
id
S1
3.696
57
59
105
105
158
160
59
65
69
1.397
1.387
1.399
10
10
P3
819
947
947
L (TARIF BTS)
987
87
98.175
123.225
159.174
481.417
501.045
529.576
ko
ta
.b
ps
.g
3.456
111
m
as
in
I1
ar
ba
nj
I3
P2
tp
ht
P1
://
I4
M (PS/TS)/Prabayar
Jumlah
28
Sosial
Sosial
Niaga
Konsumen
Umum
Khusus
Kecil
(1)
(2)
(3)
(4)
Niaga
Mene
ngah
(5)
Niaga
Besar
(6)
290
204
827
479
78
Banjarmasin Timur
273
158
1.074
1.055
187
Banjarmasin Barat
214
165
876
516
102
Banjarmasin Tengah
209
133
874
1.882
384
Banjarmasin Utara
290
219
1.277
1.106
75
Kabupaten Banjar
63
32
181
110
34
911
5.109
5.148
860
in
1.339
ar
m
as
Jumlah
ko
.b
ps
.g
o.
id
Banjarmasin Selatan
ta
Jenis
ht
tp
://
ba
nj
29
Non
Industri
Industri
Konsumen
Niaga
Kecil
Besar
(1)
(2)
(3)
(4)
Lainnya
Jumlah
(5)
(6)
33.248
11
91
35.234
Banjarmasin Timur
27.272
12
170
30.203
Banjarmasin Barat
25.668
16
146
27.707
Banjarmasin Tengah
15.993
16
180
19.680
Banjarmasin Utara
39.394
136
42.510
Kabupaten Banjar
10.494
13
10.927
37
52
736
166.261
m
as
in
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Banjarmasin Selatan
152.069
nj
ar
Jumlah
ht
tp
://
ba
30
Tabel 14.1. Panjang dan Kondisi Jalan di Kota Banjarmasin (Km), 2013 2015
Indikator Terpilih
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
Diaspal
377,02
377,02
377,02
Krikil/Pengerasan Batu/Beton
274,96
274,96
274,96
67,10
67,10
719,08
719,08
424,58
458,85
427,81
127,15
127,15
127,15
167,36
133,08
164,12
719,08
719,08
67,10
Jumlah
719,08
ta
.b
ps
.g
o.
Tanah
id
Jenis Permukaan
in
ko
Kondisi Jalan
ar
m
as
Baik
Rusak Berat
ba
://
ht
tp
Rusak
nj
Sedang
Jumlah
719,08
31
Banjarmasin
Banjarbaru
Banjar
Barito
Kuala
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pertumbuhan Ekonomi
5,79
6,86
4,39
5,17
Tingkat Pengangguran
8,30
5,67
3,44
1,99
75,41
77,56
66,39
63,53
70,32
71,36
65,97
64,94
13,76
11,16
11,72
10,75
6,99
6,81
12.467
12.185
9.062
o.
14,75
ko
9,90
in
ta
.b
IPM
id
Indikator Terpilih
ps
.g
m
as
nj
ar
12.834
ht
tp
://
ba
Sumber: Banjarmasin Dalam Angka 2016, PDRB Kota Banjarmasin, 2013-2015, IPM Kota
Banjarmasin 2015, Indikator Ekonomi Kota Banjarmasin 2015
32
ht
m
as
ar
nj
ba
://
tp
.b
ta
ko
in
id
o.
ps
.g