HYDROCEPHALUS
1. DEFINISI
Hidrosefalus adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan pada volume
cairan serebrospinal (cerebrospinalfluid / CSF). Peningkatan volume ini
disebabkan karena gangguan penyerapan atau produksi yang berlebihan (lebih
jarang terjadi). Secara harafiah, hidrosefalus terdiri dari 2 kata, yaitu hidro (hydro)
dan sefalus (cephalus). Hidro berarti air, dan sefalus berarti kepala atau otak
sehingga dapat diartikan sebagai air di dalam otak. Hidrosefalus dapat mengenai
semua orang dari anak-anak hingga dewasa. Dikatakan bahwa terdapat 1 sampai 2
bayi yang menderita hidrosefalus dalam 1000 bayi yang lahir. Penyakit
hidrosefalus dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen hingga kematian.
2. PENYEBAB
Hidrosefalus dapat dikelompokan ke dalam 2 jenis, yaitu obstructive
hydrocephalus dan communicating hydrocephalus. Obstructive hydrocephalus
adalah hidrosefalus yang disebabkan oleh penyumbatan cairan serebrospinal di
dalam sistem ventrikel otak. Sementara communicating hydrocephalus disebabkan
karena penyumbatan cairan serebrospinal di luar sistem ventrikel otak.
Keadaan obstructive hydrocephalus dapat disebabkan karena kelainan
kongenital (bawaan sejak lahir) atau kelainan yang didapat (acquired).
Kelainan kongenital
Dandy-Walker syndrome : menutupnya jalur keluar cairan dari dalam sistem
ventrikel ke luar sistem ventrikel;
Aneurisma vena Galen (pelebaran dinding pembuluh darah);
Penyempitan jalur cairan serebrospinal.
Kelainan yang didapat (acquired)
Penyempitan saluran cairan serebrospinal yang disebabkan infeksi atau
perdarahan;
Tumor jaringan otak;
Abses (massa berbentuk kantung dengan isi berupa nanah);
Kista araknoid;
Infeksi.
Hydrocephalus communicating disebabkan karena proses infeksi (TBC atau
jamur atau bakteri penghasil nanah), perdarahan (trauma, spontan, atau setelah
prosedur operasi), peningkatan kekentalan cairan serebrospinal, dan peningkatan
produksi cairan serebrospinal karena tumor di pleksus koroid (jarang terjadi).
Secara umum, penyebab pada penyakit hidrosefalus antara lain:
Perdarahan di dalam otak;
Tumor otak;
Trauma pada kepala ;
Gejala yang terjadi meliputi 3 gejala khas yaitu gangguan postur, gangguan fungsi
mental, dan gangguan berkemih. Gangguan postur tubuh yang terjadi berupa
gangguan keseimbangan sehingga pasien mudah jatuh, kelemahan pada kaki, berjalan
dengan jarak pendek-pendek, dan posisi tubuh lebih condong ke depan. Gangguan
mental
yang
terjadi
meliputi
ketumpulan
dalam
berpikir
dan
bertindak, apatis (menjadi pasif), dan menurunnya perhatian serta gangguan daya
ingat. Gejala gangguan berkemih muncul dalam akhir perjalan pernyakit dengan
gejala berupa rasa ingin berkemih yang mendadak dan tidak bisa ditahan (urgency),
dan
frekuensi
berkemih
yang
meningkat.
Lama
kelamaan
pasien
akan
B. SPINA BIFIDA
1. DEFINISI
Spina bifida adalah kelainan neural tube ( neural tube defect ) yang terjadi
akibat kegagalan neural tube untuk menutup dengan sempurna. Spina bifida
terdiri dari sebuah hiatus yang biasanya terletak dalam vertebra lumbosakralis,
dan lewat hiatus ini menonjol sakus meningus sehingga terbentuk meningokel.
Jika sakus tersebut juga berisi medulla spinalis, anomali tersebut dinamakan
3. GEJALA
Gejala lain yang berhubungan dengan spina bifida termasuk:
Sedikit atau bahkan tidak ada rasa di tangan, kaki, telapak kaki, atau di salah
satu tangan, salah satu kaki, atau salah satu telapak kaki.
Gerakan yang terbatas pada anggota tubuh yang berhubungan
Masalah pencernaan atau kesulitan dalam buang air besar
Permasalahan kandung kemih atau kemih yang bocor
Hidrosefalus, atau cairang yang menumpuk di otak; kondisi ini dapat
meningkatkan risiko serangan, masalah penglihatan, dan ketidakmampuan
belajar
Skoliosis atau pembengkokan tulang belakang
4. GAMBAR