Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH PELABUHAN UDARA

(KODE SOAL: A5)


Dikerjakan oleh:
Kelas A, Grup 5
Fakhry Husein Lubis

21010113120035

Muhammad Fachri Rais

21010113120063

Ari Bagus Prasetyo

21010113120121

Robby Yanuar

21010113120

Aprilia Bella Sekar Sari

21010114120044

Dosen Pengampu:
Bagus Hario Setiadji

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

TUGAS 1
Rencanakan tebal perkerasan kaku bandara apabila diketahui informasi sebagai berikut.
a. Data jenis pesawat dan annual departure -nya
Airbus A320-200

-- annual departure 1250 pesawat

ATR 42

-- annual departure 500 pesawat

Boeing B737-900ER

-- annual departure 1750 pesawat

Boeing B737-400

-- annual departure 2750 pesawat

DASH 6 Twin Otter

-- annual departure 658 pesawat

b. Perkerasan kaku terdiri dari 3 lapisan yaitu:


Lapisan 1 : Lapisan permukaan slab beton
Lapisan 2 : Lapisan pondasi bawah/subbase , dari material batu pecah, dengan CBR =
20% (asumsi)
Lapisan 3 : Lapisan tanah dasar subgrade, dengan CBR = 6%

Lakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:


a. Menggunakan kurva desain (berdasarkan AC 150-5320 6D) (atau sesuai bahan ajar)
b. Menggunakan program FAARFIELD (berdasarkan AC 150-5320 6E) Bandingkan
tebal yang dihasilkan dari kedua metode (a dan b)

JAWABAN
A. Menghitung Ketebalan Perkerasan Flexibel Menggunakan AC 150/5320-6D

No
1

Jenis Pesawat

Annual

Tipe Roda

MTOW

Departure
1250
pesawat

Dual wheel

(lbs)
162.922

500 pesawat

Dual wheel

41000

Boeing B737-900ER

1750 pesawat

Dual wheel

164.000

Boeing B737-400

2750 pesawat

Dual wheel

150000

Single wheel

12500

Airbus A320-200
ATR 42

2
3

DASH 6 Twin Otter

658 pesawat

Ditentukan pesawat Boeing B737-400 sebagai pesawat rencana. Dengan cara mencari
tebal total perkerasan per pesawat.

No

Gunakan persamaan

W2

Log R1 log R2
W1

Jenis Pesawat

1/ 2

dan tabel di bawah

Annual

Faktor

Departure

Konversi

Dual Wheel
Depature (R2)

1
2
3

Airbus A320-200

1250

1250

ATR 42

500

500

Boeing B737-900ER

1750

1750

Boeing B737-400

2750

2750

DASH 6 Twin Otter

658

0.8

527

Wheel load dihitung dengan menganggap 95% ditumpu oleh roda pendaratan
(roda utama). Dengan rumus Wi = MTOWi *95%*
No

Jenis Pesawat

1
2
3
4
5

Airbus A320-200
ATR 42
Boeing B737-900ER
Boeing B737-400
DASH 6 Twin Otter

No

1
2
3
4
5

MTOW
(A)
162.922
41000
164.000
150000
12500

*95%*
(B)
*95%*
*95%*
*95%*
*95%*
*95%*

(A*B)
38693,98
9737,5
38950
35625
2968,75

Dual

Whell

Whell load

Wheel

load

Pesawat

Departure dari

Departure

lbs (W2)

Rencana

pesawat rencana

38693,98
9737,5
38950
35625
2968,75

(W1)
35625
35625
35625
35625
35625

(R2)
1250
500
1750
2750
527

Log R1

Equivalent Annual

(R1)
3,114854
1302,730
2,417316
261,406
3,262414
1829,845
3,439333
2750,000
2,18222
152,132
Jumlah R1 = 6296,113

Dari grafik 6-16 pesawat rencana Boeing B737-400, MTOW = 150000 lbs, R1 =
6296,113 dan Subgrade CBR = 6 %. Dan didapat tebal total perkerasan 33 in.

Tebal Subbase, dengan grafik yang sama CBR = 20 %, terbaca tebalnya = 14.5 in.
Maka tebal subbase = 33 14.5 = 18.5 inchi

14.5

33

Tebal surface = 4 inchi untuk daerah kritis, sehingga tebal base coarse = 14,5 4 =
10,5 inchi.

Cek tebal minimum lapisan base dengan kurva pada gambar 6-24, diperoleh 10.8 in.
Karena lapisan base mempunyai tebal hitung < tebal minimum, maka diambil tebal
lapisan base = tebal minimum = 10.8 in., sehingga perlu update tebal subbase
menjadi = 18.5 (10.8 10.5) = 18.2 in.

10.8

Tebal surface = 3 inchi untuk daerah non-kritis,


Tebal subbase = 0,9 * (Tebal subbase daerah kritis)= 0,9 * 18.2= 16.38 inchi

Lapisan

Kritis (in.)

Non-kritis (in.)

Lapisan base

10.8

10.8

Lapisan subbase

18.2

16.38

33

29,7

Lapisan permukaan

Total tebal

B. Menghitung Ketebalan Perkerasan Flexibel Menggunakan AC 150/5320-6E


1. Membuat Job Files

Klik New Job

2. Memberi Judul Pekerjaan

Isi A5 sebagai
judul pekerjaan

Klik OK

3. Mengkopi pavement type dari samples ke A5

Daftar Jenis-jenis
Pekerjaan

Klik copy section

Pilih jenis
Perkerasan
sesuai Soal

Klik B8
tempat jenis
perkerasan
akan dikopi

Karena dalam soal diperintahkan untuk merencanakan tebal perkerasan


kaku maka dipilih section name : NewRigid dan pavement type : NewRigid

Tulis nama
pekerjaan

Klik OK

Klik End

4. Pendimensian Struktur Perkerasan Kaku


Pilih judul
pekerjaan
dan jenis
pekerjaan
yang akan
dianalisis

Pilih judul
pekerjaan
dan jenis
pekerjaan
yang akan
dianalisis

Klik pada
kotak jenis
material
lapisan

Untuk design lapisan permukaan (surface) kaku maka dipilih PCC: A II P-501 Surface.

Klik pada
kotak jenis
material
lapisan
pondasi

Untuk lapisan pondasi base yang didesain menggunakan agregat atau material batu pecah maka
dipilih P-209 Cr Ag.

Klik pada
kotak k
lapisan
pondasi
subgrade

Isi sesuai dengan soal yang telah diberikan. (Untuk tugas kelompok A5, CBR pondasi
subgrade : 6%, lalu dikonversikan ke dalam bentuk k = (1500 x 6,00/26)^0,7788 = 94,969
95)

Klik End

5. Memasukkan Data Pesawat

Klik Airplane

Pilih grup
pesawat di
airplane group
dan jenis
pesawat di

Setelah
menemukan
Pesawat yang
dicari, klik
add

Ubah data
pesawat sesuai
dengan soal

Klik Save List


Klik Back

6. Menentukan Tebal Perkerasan Kaku dan Umur Rencana

Isi umur
rencana 20
tahun

Klik Design
Structure

Hasil tebal
perkerasan kaku
dengan data
pesawat rencana
dan umur
rencana 20 tahun

Evaluasi berdasarkan tebal yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan AC


150/5320-6D di dapat tebal slab beton 16 in, sedangkan hasil analisa dari progran
FAARFIELD tebal slab beton yang diperlukan 17,55 in. Sehingga hasil hitungan
belum memenuhi persyaratan FAARFIELD.
Perencanaan tebal perkerasan kaku bandara dengan kondisi dan informasi yang ada,
diambil tebal slab beton = 18 in (hasil dari FAARFIELD) dan tebal lapisan subbase
diambil minimum = 6 in.

Anda mungkin juga menyukai