Anda di halaman 1dari 2

Pada saat saya berkuliah, saya mendapat banyak pengalaman disini.

Saya sering
mengalami persoalan yang menyangkut sebagaimana besarnya iman saya kepada Allah dan
Puteranya Yesus Kristus. Salah satu masalah yang membuat saya percaya pada Yesus
Kristus adalah ketika saya mengalami suatu kejadian dimana saya berada diluar kendali
pikiran saya sendiri yang disebabkan oleh roh yang diperkirakan adalah sosok perempuan.
Kejadian itu terjadi pada saat saya berada di kos-kosan teman saya.
Pada saat kejadian itu saya merasakan roh saya berada di tengah padang rumput
yang sangat luas ,namun masih dalam keadaan dimana kesadaran saya belum hilang
sepenuhnya sehingga apa yang dibicarakan teman-teman saya masih dapat saya dengarkan
namun saya tidak bisa melihat mereka. Menurut cerita dari teman-teman yan berada dalam
kos tersebut saya melakukan tindakan-tindakan aneh. Sering tertawa sendiri dan
memandang orang-orang dengan pandangan yang aneh dan menyeramkan adalah tindakan
aneh yang saya lakukan.
Kejadian ini menurut saya adalah ujian bagi saya dalam menghadapi roh-roh jahat.
Karena sesuai dalam injil yaitu Efesus 6:12,yang mengatakan bahwa :
Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging,tetapi melawan
pemerintah-pemerintah , melawan penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia
yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

dalam kutipan ayat kitab suci tersebut mengajarkan saya bahwa kita diajarkan untuk siap
melawan roh jahat yang ingin mengganggu kita. Di tengah padang rumput yang luas
tersebut saya berusaha untuk selalu berdoa agar kesadaran saya kembali sepenuhnya.
Sayapun mendengar teman-teman saya melakukan hal yang sama dengan saya yaitu
berusaha menyadarkan saya dengan berdoa.
Kejadian yang terjadi hampir 45 menit tersebut bagaikan Yesus yang dicobai di
padang gurun . Menurut saya roh itu ingin menguasai raga saya seutuhnya. Rasa takut yang
saya rasakan cukup besar sehingga sering di kuatkan teman-teman saya agar selalu dalam
keadaan sadar.

Kejadian dimana kesadaran saya mulai kembali adalah ketika nama Yesus disebut
oleh seorang kakak bernama Paul dari Gereja Paroki Babarsari. Ketika nama Yesus disebut
saya seperti dibawa dan ditarik dari padang rumput tersebut. Tarikan yang begitu besarnya
membuat saya kembali pada kesadaran saya.
Dari kejadian ini yang saya belajar adalah Yesus adalah penyembuh bagi orang yang
membutuhkannya, Matius 4 : 12 :
Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh siria dan dibawalah kepada-Nya
semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan
sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh lalu Yesus
menyembuhkan mereka.

Jadi percayalah Yesus adalah penyelamat sejati bagi kita semua yang percaya kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai