GENDER AND SEXUALITY - Maciones

Gender bagaimana budaya mendefinisikan laki-laki (male) dan perempuan (female)

- bukti bahwa gender berakar pada budaya (Margaret Mead) perbandingan global yang
menunjukkan bagaimana masyarakat mendefinisikan apa yang feminin dan maskulin dalam
berbagai cara
- gender dimensi penting dari stratifikasi sosial karena masyarakat memberikan pemikiran
lebih kepada laki-laki daripada perempuan mengenai kemampuan mereka.
Seksisme Kepercayaan bahwa salah satu gender lebih berkuasa dari yang lain.
- Matriarki Perempuan mendominasi laki-laki. // Patriarki Laki-laki mendominasi
perempuan.
Gender dan sosialisasi melalui proses sosialisasi, gender menjadi bagian dari kepribadian
kita dan tindakan kita. semua agen utama sosialisasi memperkuat definisi budaya apa yang
feminime dan maskulin.
Agen utama sosialisasi gender family, peer groups, schools, and the mass media
Gender identity kepribadian
Gender roles / sex roles bagaimana masyarakat menentukan apa yang pantas dilakukan
oleh masing-masing gender
Gender and Social Stratification workplace (perbedaan upah), family life (perempuan di
rumah, laki-laki bekerja. laki-laki harus punya karir, kalo perempuan ga harus), politic
(mayoritas yang ikut politik dan dipilih dalam politik adalah laki-laki)
minoritas orang-orang yang dibedakan oleh perbedaan fisik atau budaya yang dipisahkan
dari masyarakat
Intersection Theory Mempelajari bagaimana faktor ras, kelas, dan gender, serta faktorfaktor lainnya dapat menimbulkan ketimpangan bagi kelompok masyarakat tertentu.
Pelecehan seksual (Sexual Harrassment) komentar, gesture tubuh, atau sentuhan fisik yang
bertujuan untuk melampiaskan keinginan seksual secara sengaja, berulang-ulang, dan tidak
diinginkan
Pornografi: Melihat perempuan sebagai objek seksual
Feminisme
- Mendukung kesetaraan sosial perempuan dan laki-laki dan menentang patriarki dan
seksisme
-berusaha untuk menghilangkan kekerasan terhadap perempuan
- Pendukung memberikan perempuan kontrol atas reproduksinya
Ada 3 jenis feminisme

1. liberal -> mencari kesempatan yang sama untuk kedua jenis kelamin dalam masyarakat
yang ada
2. sosialis -> mengklaim bahwa kesetaraan gender akan terjadi dengan mengganti capitalsm
dengan sosialisme
3. radikal -> berusaha untuk menghilangkan konsep gender itu sendiri dan untuk menciptakan
masyarakat bebas tanpa perbedaan kedudukan

STRUCTURAL FUCTIONAL APPROACH

- Dalam masyarakat praindustri, peran khas laki-laki dan perempuan mencerminkan
perbedaan biologis antara kedua jenis kelamin
- Dalam masyarakat industri, ditandai inquality gender menjadi disfungsional dan secara
bertahap menurun.
Tallcot Parsons dijelaskan perbedaan gender dalam hal peran pelengkap yang
mempromosikan integrasi sosial keluarga dan masyarakat secara keseluruhan

SOCIAL CONFLICT APPROACH

- Gender adalah dimensi penting dari ketimpangan sosial dan konflik sosial
- Ketidaksetaraan gender manfaat laki-laki dan perempuan kerugian
Friedrich Engels mengaitkan stratifikasi gender dengan munculnya kepemilikan pribadi dan
hirarki kelas.
SEKSUALITAS
Sex biologis , mengacu pada perbedaan tubuh antara wanita dan pria
Gender budaya , mengacu pada perilaku , kekuasaan , dan hak-hak masyarakat melekat
menjadi perempuan atau laki-laki
Seksualitas adalah MASALAH BIOLOGI
- Pria dan wanita memiliki alat kelamin yang berbeda ( karakteristik seks primer) dan
pengembangan tubuh ( karakteristik seks sekunder )
- Orang interseksual (hermaphrodite) memiliki beberapa kombinasi dari alat kelamin pria dan
wanita
- Transeksual orang merasa mereka adalah satu jenis kelamin meskipun secara biologis
mereka yang lain

Seksualitas adalah MASALAH BUDAYA

- Bagi manusia, seks adalah masalah makna budaya dan pilihan pribadi daripada
pemrograman biologis

- Praktek seksual bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat lain ( ex: kissing, modesty,
and standart of beauty)
- Incest Taboo ada di semua masyarakat karena mengatur seksualitas , khususnya reproduksi ,
merupakan elemen penting dari organisasi sosial.
Ada 4 orientasi seksual
1. heteroseksualitas -> dengan seseorang dari jenis kelamin yang berbeda
2. homoseksualitas -> dengan seseorang yang berjenis kelamin sama
3. biseksualitas -> dengan keduanya (bisa sama bisa beda jenis kelamin)
4. aseksualitas -> kurangnya daya tarik seksual kepada orang-orang dari kedua jenis kelamin
Homophobia ketidaknyamanan atas interaksi pribadi yang dekat dengan orang yang
dianggap gay, lesbian, atau bisex