METODE KEGIATAN
media
selektif
MSA
(Manitol
Salt
Agar)
karena
Staphylococcus tumbuh optimal pada kadar garam 7,5% dan dapat memferrnentasi
manitol dan rnenghasilkan asarn. Waktu inkubasi 24 jam pada suhu 37 'c. Media
MSA mengandung indikator pH berupa phenol red dengan range pH 6,8-8,4 (kuningmerah). pH awal adalah 7,4 0,2 (merah) berubah menjaeli kuning yang menandakan
adanya aktivitas Staphylococcus yang rnernferrnentasi manitol rnenghasilkan asarn
yang menurunkan pH media MSA
Tabung reaksi, ose, bunsen, inkubator, autoclave, beker glass, aquadest dan
media MSA
Cara Kerja:
111 gram media MSA dilarutkan ke dalam 1 liter aquades kemudian dipanaskan
sambil diaduk hingga larut. Kemudian dilakukan steril dengan autoclave pada suhu
1210 C selama 15 menit. Tuangkan larutan lersebut secara steril ke dalam cawan petri
steril dengan volume sesuai kebutuhan. Lalu media dibiarkan sampai dingin dan
diinkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam.
Setelah media jadi, cawan petri dibagi menjadi empat bagian kemudian diambil
sampel susu menggunakan ose secukupnya. Kemudian di streak pada cawan petri
yang telah terisi media Manitol Salt Agar (MSA). Diinkubasi cawan petri dalam
inkubator pada suhu 34-36C selama 24-36 jam dengan meletakkan cawan pada
posisi terbalik. Dilihat adanya koloni setelah diinkubasi selama 24-36 jam. Hasil
menunjukan postif apabila koloni yang tumbuh berwarna kuning.
Uji identifikasi lanjutan berupa:
ditutup
kembali
agar
tidak
ada
kontaminasi
dan
Cara Kerja:
Untuk mendapatkan darah fibrasi pada kelinci yang dilakukan pertama adalah
menyiapkan erlenmeyer khusus, jarum spuit steril. Pengambilan darah dilakukan
melalui jantung menggunakan jarum yang dihubungkan dengan pipet menuju
errlenmeyer berisi EDTA 1% atau heparin. Setelah darah didapat darah digoyanggoyangkan perlahan sehingga fibrin yang ada dalam darah diikat oleh EDTA 1% atau
heparin.
Untuk membuat media Blood Agar yang pertama yaitu melarutkan sebanyak 15 gram
media ke dalam 1 liter aquades kemudian dipanaskan sambil diaduk hingga larut.
Kemudian dilakukan steril dengan autoclave pada suhu 121 0 C selama 15 menit.
Dinginkan sampai suhu mencapai 500 C. Tambahkan darah fibrasi sebanyak 7%
secara aseptis. Campur dengan baik dan tuangkan larutan lersebut secara steril ke
dalam cawan petri steril dengan volume sesuai kebutuhan. Lalu media dibiarkan
sampai dingin dan diinkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam.
Sampel susu di-streak pada Blood Agar Plate dan diinkubasi 24 jam pada suhu
37oC. Koloni bakteri yang diamati akan terlihat clearing zone di sekitarnya.
Blood agar bertujuan untuk menumbuhkan kuman dan membedakan kuman
yang menghemolisa darah serta dipakai membedakan macam hemolisanya (,, ).
2.4.4 Uji TSA (Tryptic Soya Agar)
Alat dan Bahan:
Cawan petri, timbangan elektrik, spantula, erlenmeyer, hot plate, cling warp,
bunsen, botol, alumunium foil. Media Trypticase Soya Agar dan aquades.
Cara Kerja:
Timbang bahan yang akan digunakan, untuk media TSA ditimbang, setelah
ditimbang masukkan ke dalam erlenmeyer dan encerkan dengan aquades kemudian
dipanaskan sambil diaduk hingga larut. Kemudian dilakukan steril dengan autoclave
pada suhu 1210 C selama 15 menit. Tuangkan larutan lersebut secara steril ke dalam
cawan petri steril dengan volume sesuai kebutuhan. Lalu media dibiarkan sampai
dingin dan diinkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam.
Setelah media jadi, cawan petri dibagi menjadi empat bagian kemudian diambil
sampel susu menggunakan ose secukupnya. Kemudian di streak pada cawan petri
yang telah terisi media TSA. Diinkubasi cawan petri dalam inkubator pada suhu 3436C selama 24-36 jam dengan meletakkan cawan pada posisi terbalik. Dilihat
adanya koloni setelah diinkubasi selama 24-36 jam.