Penentuan Densitas
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
FATMA CAHYANI
HERLIFIA
NURUL KOMARIAH
KELAS
: 2 EG.A
DOSEN PEMBIMBING
PENENTUAN DENSITAS
PENENTUAN DENSITAS BATUBARA
I.
Tujuan Percobaan
- Mampu menjelaskan pengertian dan peranan sifat fisik batubara
- Mampu menentukan densitas batubara
II.
Dasar Teori
dengan
adalah massa jenis,
m adalah massa,
V adalah volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik
(g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Densitas Batubara
Padatan yang porous seperti batubara, memiliki tiga perbedaan dalam pengukuran
densitasnya;
true
density, particle
density.
Apparent
density batubara dapat dilakukan dengan cara membenamkan sampel batubara di dalam
cairan dan kemudian mengukur cairan yang terpindahkan. Untuk prosedur ini, cairan
harus: (1) membasahi permukaan batubara, (2) tidak ada absorbsi yang kuat pada
permukaan, (3) tidak menyebabkan pengembangan, dan (4) menetrasi pori batubara.
True density batubara ditentukan dengan menggunakan prisip pemindahan helium.
Helium baik digunakan sebab dapat menetrasi pori-pori sampel batubara tanpa
menyebabkan interaksi secara kimiawi.
Particle density adalah berat suatu unit volume padatan termasuk pori dan rekahan
(Mahajan dan Walker, 1978). Densitas partikel dapat ditentukan dengan cara satu dari
tiga metode; (1) mercury displacement (Gan et al, 1982), (2) aliran gas (Ergun, 1951),
atau (3) Silanization (Ettinger dan Zhupakhina, 1960).
Densitas batubara dapat bervariasi yang menunjukkan hubungan antara rank dan
kandungan karbon. Batubara dengan kandungan karbon 85% biasanya menunjukkan
suatu derajat ciri hidropobik yang lebih besar dari batubara berank paling rendah.
ialah
usaha
yang
dilkakukan
untuk
memperbaiki
kualitas
peralatan
tersebut,
seperti
halnya
berat jenis, ukuran, warna, gaya sentripetal, gaya sentrifugal ataupun desain
peralatan itu sendiri.Pencucian batubata dilakukan karena batubara hasil
penambangan bukanlah batubara yang bersih, tetapi masih banyak mengandung
material pengotor. Pengotor batubara dapat berupa pengotor homogen yang
terjadi di alam saat pembentukan batubara itu sendiri, yang disebut dengan
Inherent Impurities, maupun pengotor yang dihasilkan dari operasi penambangan itu
sendiri, yang disebut extraneous impurities
Dengan demikian pencucian batubara bertujuan untuk memisa
hkan dari
material pengotornya
batubara sehingga nilai panas bertambah dan kandungan air serta debu
IV.
Prosedur Kerja
1. Membuat larutan typol 1% dalam beaker gelas. Kemudian larutan tersebut disimpan
ke dalam desikator, lalu divakumkan sampai tidak ada gelembung udara di dalam
dan diatas larutan typol
2.
Piknometer diisi dengan larutan typol sampai terisi penuh, kemudian ditimbang
3.
V.
: 36,56 gr
: 8,6 gr
3. Piknmeter kosong
: 134,63 gr
4. Piknometer + Typol
: 159,79 gr
Perhitungan
1) Densitas Typol
Typol 0.02 %
1 ml
50 ml
%Typol =
x 100
= 0,02 %
massa Typol = ( massa labu ukur + Typol) (massa labu ukur kosong)
= 86 gr 36,56 gr
= 49,44 gr
Volume = 50 ml
typol =
=
m
v
49,44 gr
50 ml
= 0,5888 gr/ml
2) Densitas Batubara
W x larutan Typol
W (W 1P)
1 gr x 0,9888 gr /ml
1 gr(159,82 gr159,79 gr)
0,9888 gr 2/ml
0,97 gr
= 1,019 gr/ml
VIII. Kesimpulan
Dari praktikum penentuan kadar inherent moisture yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Penentuan densitas batubara sangatlah penting, karena dengan mengetahui
nilainya maka akan membantu menentukan peringkat batubara.
2. Penentuan densitas membantu proses pencucian batubara dengan memisahkan
batubara dengan pengotornya.
3. Semakin tinggi densitas maka semakin baik kualitas batubara, dan semakin
rendah densitas maka semakin burruk kualitas batubara.
4. Penggunaan larutan typol karena memiliki densitas lebih rendah dari batubaa
dan lebih tinggi dari kotoran.
5. Densitas yang diperoleh yaitu :
-
Typol
= 0,9888 gr/ml
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet kimia.2016. Praktimum Analisis Batubara. Polsri : Palembang
wahyusisilia.blogspot.coal/2016/01/laporan-penentuan-Densitas.html diakses pada
tanggal 22 Oktober 2016
LAMPIRAN
Gambar Alat
Gelas Kimia
Gelas Ukur
Spatula
Kaca Arloji