Anda di halaman 1dari 37

MINI OBSERVASI

STUDI KELAYAKAN BISNIS


ZONE73
Diajukan untuk memenuhi laporan akhir sebagai pengganti ujian akhir semester

Disusun Oleh :
Tedi Juliyandi

1138020247

Virdha Rahmatika

1138020259

Yayu Yuhana

1138020272

Manajemen VI-G

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, laporan akhir dengan judul
Mini Observasi Studi Kelayakan Bisnis Zone73 ini dapat kami
selesaikan dengan baik, dengan tujuan sebagai pengganti ujian akhir
semester pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang diampu

oleh Dr. Lilis Sulastri Lagut, S.Ag, M.M.


Laporan akhir dengan judul Mini Observasi Studi Kelayakan Bisnis Zone73
ini berisi materi mengenai Gambaran Umum Zone73, Kajian Teoritis mengenai
Studi Kelayakan Bisnis, dan juga Hasil Studi Kelayakan Bisnis pada Perusahaan
Zone73.
Ucapan

terima

kasih

untuk

semua

pihak

yang

telah

membantu dalam penyusunan makalah ini. Kepada pembaca


kami

harapkan

saran

dan

kritik

yang

konstruktif

untuk

kesempurnaan makalah ini, karena kami menyadari bahwa


laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga laporan akhir ini membawa manfaat bagi para
pembaca

dalam

pembinaan

diri

menjadi

manusia

yang

berwawasan luas dan siap membangun bangsa dan negara


kearah yang lebih baik.

Bandung,

Mei 2016

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................ 1
1.1..........................................................................La
tar Belakang...........................................................................
...........................................................................................1
1.2..........................................................................Ru
musan Masalah.......................................................................
...........................................................................................1
1.3..........................................................................Tu
juan Observasi........................................................................
...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI......................... 3
2.1..........................................................................................Pr
ofil Perusahaan.......................................................................
...........................................................................................3
2.1.1 Sejarah Zone73..............................................................
..................................................................................3
2.2..........................................................................................Ka
jian Teoritis............................................................................
...........................................................................................3
2.2.1 Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis.....................................
..................................................................................3
2.2.2 Konsep Studi Kelayakan Bisnis.........................................
..................................................................................4

2.2.3 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis .....................................


..................................................................................5
2.2.4 Tahapan Studi Kelayakan Bisnis ........................................
..................................................................................6
2.2.5 Aspek Studi Kelayakan Bisnis ..........................................
..................................................................................7
2.3 Hasil Laporan Observasi ........................................................
10
2.3.1 Aspek Hukum Zone73 ....................................................
..................................................................................
10
2.3.2 Aspek Pasar dan Pemasaran Zone73 ...................................
..................................................................................
10
2.3.3 Aspek Teknis dan Teknologi Zone73...................................
..................................................................................
16
2.3.4 Aspek Manajemen dan SDM Zone73..................................
..................................................................................
16
2.3.5 Aspek Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya Zone73................
..................................................................................
16
2.3.6 Aspek Dampak Lingkungan Zone73....................................
..................................................................................
16
2.3.7 Aspek Politik Zone73......................................................
..................................................................................
16
2.3.8 Aspek Keamanan Zone73.................................................
..................................................................................
17
BAB III PENUTUP...........................................................
18
3.1..........................................................................................Ke
simpulan...............................................................................

...........................................................................................
18
3.2..........................................................................................Sa
ran.......................................................................................
...........................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................
19
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tidak adanya banyak wahana olahraga outdoor dalam satu lokasi di kota
Bandung ini membuat sang Owner berpikiran untuk menciptakan suatu terobosan
yang belum pernah ada tersebut. Zone73 adalah tempatnya, sebuah one-stop
sportainment pertama di kota Bandung yang menggabungkan empat wahana
permainan yaitu GOKART, ATV, PAINTBALL, dan FUTSAL di dalam satu
lokasi permainan.
Dengan fasilitas dan wahana yang di tawarkan, Zone73 berharap dapat
menyajikan sebuah arena rekreasi dan hiburan yang menyehatkan bagi
pengunjung sekaligus menjadi tempat berkumpulnya anak muda dalam
mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga.
Zone73 merupakan sportainment yang baru berdiri sekitar enam bulan yang
lalu di daerah Bandung, dengan pengalihan lahan usaha yaitu PT. Adi Mitra
menjadi wahana sportainment Zone73 maka, dibutuhkan studi kelayakan bisnis
untuk mengetahui apakah strategi PT. Adi Mitra untuk mengalihkan lahan
pabriknya kepada anak perusahaan Zone73 tersebut layak atau tidak.
Maka dari itu kami mahasiswa Manajemen UIN Bandung melakukan
observasi secara mendalam untuk menganalisis studi kelayakan bisnis Zone73.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Seperti apa gambaran umum perusahaan yang dijadikan sebagai objek
penelitian?
2. Bagaimana kajian teoritis yang menjelaskan mengenai studi kelayakan
bisnis?

3. Bagaimana hasil observasi pada perusahaan yang dijadikan sebagai


objek penelitian?

1.3 TUJUAN OBSERVASI


1. Memaparkan secara umum profil perusahaan yang menjadi objek
penelitian yaitu Zone73
2. Menjelaskan kajian teoritis yang berhubungan dengan studi kelayakan
bisnis yang menjadi acuan dalam proses penyusunan laporan studi
kelayakan bisnis tersebut
3. Menggambarkan dan menjelaskan hasil observasi pada perusahaan
yang menjadi objek penelitian yaitu Zone73

BAB II
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
2.1 PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaaan
Alamat

: Zone73
: JL. A.H Nasution No.73, Cipadung-Cibiru,
Bandung

2.1.1

No.Tlp

: (022) 7831177

Website

: www.zone73.co.id

Tahun Berdiri

: 30 November 2015

Sejarah Zone73
Zone73 merupakan sebuah jasa penyewaan wahana sportainment yang

berdiri pada 30 November 2015 dan terletak di Jalan A.H No.73 Cibiru, Bandung.
Angka 73 yang ada di Zone73 merupakan filosofi dari nomor jalan lokasi tempat
Zone73 tersebut. Zone73 merupakan anak perusahaan dari PT Adi Mitra yang
lokasi pabriknya tepat berada di belakang Zone73.
Tempat penyewaan ini dibilang cukup unik karena menempatkan empat
arena olahraga sekaligus dalam satu lokasi yaitu lapangan futsal, ATV, Gokart,
dan Paintball, maka hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi Zone73.
2.2 KAJIAN TEORITIS
2.2.1 Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis
Penanaman modal dalam suatu usaha atau proyek, baik untuk usaha baru
maupun perluasan usaha yang sudah ada, biasanya disesuaikan dengan tujuan

perusahaan dan bentuk badan usahanya. Salah satu tujuan perusahaan didirikan
adalah mencari keuntungan ( profit ). Bagi perusahaan yang didirikan untuk tujuan
total profit, yang paling utama adalah perlu dipikirkan seberapa lama
pengembalian dana yang ditanam di proyek tersebut agar segera kembali. Artinya
perusahaan dijalankan, maka terlebih dahulu dihitung apakah proyek atau usaha
yang dijalankan benar-benar dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikan
dalam proyek dengan jangka waktu tertentu.
Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi masalah di masa
yang akan datang, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil
yang ingin dicapai dalam suatu investasi. Dengan kata lain studi kelayakan bisnis
akan memperhitungkan hal-hal yang akan menghambat atau peluang dari investasi
yang akan dijalankan. Jadi dengan adanya studi kelayakan bisnis minimal dapat
memberikan pedoman atas arahan kepada usaha yang akan dijalankan nantinya.
2.2.2

Konsep Studi Kelayakan Bisnis


Mempelajari studi kelayakan bisnis bertujuan untuk memudahkan untuk

memahami, mempelajari, dan mempraktikkannya, baik untuk kepentingan


individu, organisasi atau badan usaha sehingga dapat menumbuhkan jiwa inovasi.
Setiap orang yang ingin mendapatkan pengetahuan dan mempelajari studi
kelayakan bisnis sekurang-kurangnya harus melalui beberapa tahapan berikut.
a. Tahan Pertama, Membaca Konsep dengan Benar
Caranya pembaca diharuskan membaca seluruh konsep secara cepat kemudian
dibaca sekali lagi dengan memulai membuat catatan-catatan penting setelah
itu tutup buku dan pembaca membayangkan dan mengingat catatan-catatan
yang sudah dibuat sebelumnya dan seluruh isi buku. Jika dilakukan berulang
kali maka akan didapatkan suatu pemahaman konsep yang baik dan secara
utuh.
b. Tahap Kedua, Mempraktikkan Konsep
Dalam tahap ini diharuskan memulai mempraktikkan bagian penting dari
konsep yang sudah dipelajari secara bertahap dari awal sampai akhir. Jika ada
hal-hal yang masih kurang dimengerti dapat membaca kembali konsep

tersebut atau mendiskusikan dengan teman, pakar, atau orang yang lebih
berpengalaman dalam bidang tersebut sehingga keraguan dapat dihilangkan.
Jika telah dipraktikkan sebaiknya diuji kembali kebenarannya.
c. Tahap Ketiga, Penambahan Wawasan
Tahap ini diperlukan bagi pembaca untuk memperluas wawasannya mengenai
konsep studi kelayakan bisnis dengan cara banyak membaca, mengikuti
seminar, atau lokakarya, berdiskusi dengan pakar, melakukan survey secara
langsung ke proyek yang baru didirikan baik proyek kecil, proyek menengah,
hingga proyek besar, mendiskusikan hasil survey tersebut ke teman yang
menguasai bidang ataupun ke pakar. Cara-cara ini dilakukan secara berkala
sehingga

penambahan

wawasan

berlangsung

terus-menerus

guna

menyempurnakan penguasaan konsep yang sudah ada dan mengasah


keterampilan yang sudah dimiliki.
Ketiga tahap tersebut sangat penting dilakukan oleh setiap pembaca yang
berminat untuk mengembangkan karirya dalam studi kelayakan bisnis. Hal ini
dikarenakan studi kelayakan bisnis adalah salah satu konsep manajemen yang
dapat melahirkan atau mencipatakan lapangan pekerjaan khusus, yaitu menjadi
analisi atau penilai usaha yang merupakan ruang lingkup keterampilan yang
minimal harus dikuasai oleh seorang konsultan manajemen.
2.2.3

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis


Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara

mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
Menurut Ahmad Subagyo (2007:7) Studi Kelayakan Bisnis adalah Penelitian
yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut
dilaksanakan. Apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha/ proyek
yang direncanakan.
Menurut Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan
yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

2.2.4 Tahapan Studi Kelayakan Bisnis


1. Penemuaan Ide
Produk yang akan dibuat haruslah bepotensi untuk laku dijual dan
menguntungkan. Untuk menghasilkan ide proyek tadi, perlu dilakukan penelitian
yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai. Jika
terdapat ide proyek lebih dari satu, maka yang dipilih oleh pengambil keputusan
biasanya tergantung pada 3 faktor, pertama, ide proyek cocok dengan kata hatinya, kedua, pengambil keputusan akan mampu melibatkan ciri dan semuanya.
Ketiga, keyakinan akan kemampuan proyek untuk menghasilkan laba.
2. Tahap Penelitian
Dimulai dengan mengumpulkan data, lalu mengolah data berdasarkan teoriteori yang relevan, menganalisis dan meninterprestasikan hasil pengolahan data
dengan alat-alat analisis yang sesuai menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan
membuat laporan hasil penelitian tersebut.
3. Tahap Evaluasi
Ada tiga macam evaluasi. Pertama, mengevaluasi usulan proyek yang akan
didirikan. Kedua, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun. Ketiga,
mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin.
4. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dinggap layak dan
terdapat keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki manajemen untuk merealisasikan
semua rencana bisnis tersebut, misalnya keterbatasan dana, maka perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang dianggap paling penting direalisasikan
5. Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah rencana bisnis dipilih untuk direalisasikan, perlu dibuat rencana
kerja, perencanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan,
waktu yang dibutuhkan untuk tiap jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasikan
tenaga pelaksanaan, ketersediaan dana dan sumber daya lain, kesiapan manajemen
dan lain-lain.

6. Tahap Pelaksanaan
Jika proyek selesai dikerjakan tahap berikutnya adalah melaksanakan
operasional bisnis ini secara rutin.
2.2.5

Aspek Studi Kelayakan Bisnis


Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang dapat diteliti.

Aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis tersebut bersifat fleksibel sehingga


dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Aspek-aspek dasar yang
biasanya diteliti dalam studi kelayakan bisnis antara lain adalah sebagai berikut:
A. Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis
Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada semua hal
terkait legalitas rencana bisnis yang hendak dilakukan oleh perusahaan.
Ketentuan-ketentuan hukum tersebut meliputi:
a. Izin lokasi
b. Akte pendirian perusahaan dari notaris
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Surat tanda daftar perusahaan
e. Surat izin tempat usaha dari Pemerintah Daerah setempat
f. Surat tanda rekanan dari Pemerintah Daerah setempat
g. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
B. Aspek ekonomi dan budaya dalam studi kelayakan bisnis
Aspek ekonomi dan budaya dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
dampak suatu badan usaha untuk masyarakat sekitar.
a. Dari segi budaya, penelitian dalam studi kelayakan bisnis akan
menjawab bagaimana dampak keberadaan sebuah bisnis terhadap adat
istiadat di wilayah setempat
b. Dari segi ekonomi, penelitian dalam studi kelayakan bisnis akan
menjawab apakah sebuah bisnis mampu menaikkan atau justru
menurunkan rata-rata pendapatan per kapita di wilayah setempat

C. Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis


Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
pertanyaan apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh
sebuah perusahaan. Aspek tersebut dapat dilihat melalui hal-hal berikut:
a. Potensi pasar, dinilai berdasarkan bentuk pasar/ konsumen yang dipilih

b. Jumlah konsumen potensial. Jumlah ini diketahui melalui proses


mengukur dan meramal permintaan dan penawaran berdasarkan produk
sejenis yang telah ada saat ini
c. Daya beli masyarakat dengan memperhitungkan perkembangan atau
pertumbuhan penduduk
d. Segmentasi, target dan posisi produk di pasar
e. Situasi persaingan di lingkungan industri
f. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap produk sejenis saat
ini
g. Manajemen pemasaran, terdiri atas analisis persaingan dan bauran
pemasaran
D. Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis
Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
hal-hal teknis dan teknologi yang akan dipakai pada perusahaan tersebut. Aspekaspek tersebut antara lain terdiri dari:
a. Pemilihan strategi produksi
b. Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi
c. Rencana kualitas
d. Pemilihan teknologi
e. Perencanaan kapasitas produksi
f. Perencanaan letak pabrik
g. Perencanaan tata letak (layout)
h. Perencanaan jumlah produksi
i. Manajemen persediaan
j. Pengawasan kualitas produk
E. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis
Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
pembangunan dan pengembangan operasional perusahaan. Aspek manajemen
memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari manajemen sumber daya manusia
hingga manajemen finansial perusahaan. Semua hal yang terkait dengan
bagaimana operasional perusahaan dapat dijalankan termasuk pada aspek
manajemen dalam studi kelayakan bisnis.
F. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis
Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada besaran
modal dan sumber dana yang akan digunakan dalam membangun sebuah usaha
serta kapan dan bagaimana modal tersebut dapat dikembalikan. Jika diuraikan,
maka aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis terbagi menjadi:
a. Kebutuhan dana dan sumbernya

b. Aliran kas (cash flow)


c. Biaya modal (cost of capital)
Biaya utang
Biaya modal sendiri
d. Perihal kepekaan
e. Pemilihan investasi
Pilihan leasing atau beli
Urutan prioritas proyek bisnis
2.3 HASIL LAPORAN OBSERVASI
2.3.1 Aspek Hukum Zone73
Dalam aspek ini yang dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan
dokumen Zone73, mulai dari bentuk badan usaha yaitu bergerak di bidang jasa
penyewaan lapangan futsal, ATV, Gokart dan Paintball. Dasar perizinan yang
dimiliki oleh Zone73 sudah lengkap, seperti SITU, NPWP, dan Tanda Daftar
Perusahaan. Hal ini dasar hukum yang harus dipegang apabila dikemudian hari
timbul masalah. Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari
pihak-pihak yang menerbitkan dokumen tersebut.
2.3.2

Aspek Pasar dan Pemasaran Zone73


Segmentasi pasar dari Zone73 ini adalah untuk kalangan pelajar, mahasiswa

dan remaja, namun tidak menutup kemungkinan untuk keluarga yang ingin
berekreasi dengan mencoba wahana yang memacu adrenalin di Zone73 ini.
Promosi yang telah dilakukan adalah dengan aktif di social media, CFD
(car free day), menyebarkan brosur, banner dan tampil di Televisi negeri yaitu
TVRI.
Lokasi Zone73 sendiri cukup strategis dimana memang sesuai dengan
segmentasi pasarnya untuk kalangan pelajar, mahasiswa dan remaja.
Berikut ini adalah salah satu promosi yang dilakukan Zone73:
1. Paket Membership
A. Membership Futsal
Harga:
3 JAM / BULAN : Rp 540,000
8 JAM / BULAN : RP 1,020,000
12 JAM / BULAN: RP 1,440,000

Benefits:
1. Flat rate (tidak ada perbedaan harga untuk jam bermain 08.00 -16.00
dan 16.00 -22.00)
2. Free 2 locker selama waku bermain
3. Bisa memiliki jadwal rutin untuk bermain futsal
4. Berkesempatan mengikuti turnamen futsal yang diadakan oleh Zone73
Ketentuan:
1. Pembayaran deposit dilakukan pada saat pendaftaran membership
2. Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan
alasan apapun
3. Waktu bermain yang sudah dibooking tidak dapat diganti
4. Apabila sudah melakukan booking lapangan dan tidak jadi digunakan
maka uang deposit akan tetap dipotong
5. Wajib menunjukkan kartu member sebelum melakukan booking
lapangan dan bermain
B. Membership Gokart
Harga:
10 RACE PACKAGE: RP 600,000 (berlaku 1 bulan)
20 RACE PACKAGE: RP 1,1 00,000 (berlaku 2 bulan)
30 RACE PACKAGE: RP 1,500,000 (berlaku 3 bulan)
Benefits:
1. Free Balaclava & Sarung Tangan
2. Free locker
3. Discount 10% untuk permainan ATV dan Paintball selama masa
berlaku membership
4. Berkesempatan mengikuti kejuaraan gokart yang diselenggarakan oleh
Zone73
Ketentuan:
1. Pembayaran deposit dilakukan pada saat pendaftaran membership
2. Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan
alasan apapun

3. Wajib menunjukkan kartu member kepada kasir sebelum bermain


C. Membership Paintball
Harga:
RP 500,000 / 3BULAN (Free 1000 peluru)
RP 1,000,000 / 3 BULAN (Free 2000 peluru)
Benefits:
1. Free 1 box peluru berisi 1000 butir (Paket RP 500,000) atau 2000 butir
(Paket RP 1,000,000)
2. Free penggunaan perlengkapan paintball selama masa membership
berlaku
3. Discount 10% untuk permainan ATV dan Gokart
4. Berkesempatan mengikuti turnamen paintball yang diadakan oleh
Zone73
Ketentuan:
1. Pembayaran deposit dilakukan pada saat pendaftaran membership
2. Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan
alasan apapun
3. Wajib menunjukkan kartu member kepada kasir sebelum bermain
4. Peluru yang diberikan hanya dapat digunakan di Zone73 dan tidak
dapat dibawa keluar area Zone73
5. Apabila peluru habis sebelum masa membership berakhir, anggota
dapat membeli peluru tambahan dengan harga member atau membeli
paket membership baru
6. Apabila masa berlaku membership telah habis namun peluru masih
tersisa, anggota dapat memperpanjang masa berlaku keanggotaannya
dengan membeli paket membership untuk bulan berikutnya dan
jumlah peluru dapat diakumulasikan; dan apabila anggota tidak
memperpanjang masa berlaku keanggotaannya maka peluru yang
tersisa dianggap hangus

D. Membership Atv
Harga:
10 RACE PACKAGE: RP 350,000 (berlaku 1 bulan)
20 RACE PACKAGE: RP 600,000 (berlaku 2 bulan)
30 RACE PACKAGE: RP 750,000 (berlaku 3 bulan)
Benefits:
1. Free Balaclava & Sarung Tangan
2. Free locker
3. Discount 10% untuk permainan Gokart dan Paintball
Ketentuan:
1. Pembayaran deposit dilakukan pada saat pendaftaran membership
2. Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan
alasan apapun
3. Wajib menunjukkan kartu member kepada kasir sebelum bermain
2. Paket Group
A. Paket 1
PAINTBALL + LUNCH
Harga: RP 100,000/ pax
Benefits:
1. Perlengkapan paintball
o Google
o Marker (senjata)
o Tabung CO2
o Seragam Army
o Body & Neck Protector
2. Free Peluru Paintball 40 buah
3. 2 Sesi permainan paintball
o Sesi I (Terminator) : 20 menit
o Sesi II (Capture the Flag) : 20 menit
4. 1 Paket makan siang + minuman/pax

B. Paket 2
PAINTBALL + ATV + LUNCH
Harga: RP 150,000/ pax
Benefits:
1. Perlengkapan paintball
o Google
o Marker (senjata)
o Tabung CO2
o Seragam Army
o Body & Neck Protector
2. Free Peluru Paintball 40 buah
3. 2 Sesi permainan paintball
o Sesi I (Terminator) : 20 menit
o Sesi II (Capture the Flag) : 20 menit
4. 1 Sesi permainan ATV (3 laps/ sesi)
5. Free Balaclava & Sarung Tangan
6. 1 Paket makan siang + minuman/pax
C. Paket 3
PAINTBALL + GOKART + ATV
Harga: RP 150,000/ pax
Benefits:
1. Perlengkapan paintball
o Google
o Marker (senjata)
o Tabung CO2
o Seragam Army
o Body & Neck Protector
2. Free Peluru Paintball 40 buah
3. 2 Sesi permainan paintball
o Sesi I (Terminator) : 20 menit

o Sesi II (Capture the Flag) : 20 menit


4. 1 Sesi permainan ATV (3 laps/ sesi)
5. Free Balaclava & Sarung Tangan
6. 2 Sesi permainan Gokart (7 laps/ sesi)
7. 1 Paket makan siang + minuman/pax
D. Paket 4
PAINTBALL + GOKART + ATV + SNACK + LUNCH
Harga: RP 250,000/ pax
Benefits:
1. Perlengkapan paintball
o Google
o Marker (senjata)
o Tabung CO2
o Seragam Army
o Body & Neck Protector
2. Free Peluru Paintball 40 buah
3. 2 Sesi permainan paintball
o Sesi I (Terminator) : 20 menit
o Sesi II (Capture the Flag) : 20 menit
4. Free Balaclava & Sarung Tangan
5. 2 Sesi permainan Gokart (7 laps/sesi)
6. 1 Sesi permainan ATV (3 laps/sesi)
7. 1 Box snack + minuman/pax
8. 1 Paket makan siang + minuman/pax
2.3.3

Aspek Teknis dan Teknologi Zone73


Zone73 melakukan Total Productive Maintenance secara berkala untuk

mesin-mesin ATV dan Gokart. Karena mesin-mesin yang ada di Zone73


didatangkan langsung dari USA. Dan dalam hal pengkasiran menggunakan sistem
Raptor.

2.3.4

Aspek Manajemen dan SDM Zone73


Kesuksesan Zone73 merupakan hasil kerja keras karyawan yang bekerja

dengan

seluruh

potensi

yang

mereka

miliki.

Di

masa

mendatang,

kesuksesan Zone73 akan ditentukan oleh kemampuan merekrut, melatih dan


mengembangkan karyawan-karyawan terbaik. Hari ini maupun esok, karyawan
akan terus menjadi aset yang paling berharga.
Para pengelola usaha sangat berkompeten, terutama para mekanik karena
merekalah kunci dari baik atau buruknya mesin-mesin yang ada di Zone73.
2.3.5

Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya Zone73


Zone73 telah melakukan CSR dengan memberikan lahan parkir untuk

dikelola oleh masyarakat sekitar lokasi Zone73 yaitu Cipadung, artinya Zone73
memberikan wewenang sepenuhnya untuk area parkir kepada masyarakat sekitar.
Zone73 memiliki budaya 3S, yaitu senyum, salam, dan sopan. Hal ini
berlaku untuk seluruh jajaran yang ada.

2.3.6

Aspek Dampak Lingkungan Zone73


Zone73 tidak memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena bukan

pabrik yang mengeluarkan limbah industri. Sebaliknya Zone73 banyak


mempunyai dampak positif, seperti pembebasan pengurusan lahan parkir oleh
masyarakat sekitar.
2.3.7

Aspek Politik Zone73


Dengan adanya kebijakan pemerintah dengan membatasi pembelian

premium yang merupakan bahan bakar utama untuk sebagian besar wahana di
Zone73, membuat pihak dari Zone73 harus mengganti bahan bakar mesin dengan
pertalite yang harganya sedikit mahal dibandingkan dengan premium. Hal ini
tentu saja berdampak pada anggaran pengeluaran Zone73 menjadi lebih besar.
2.3.8

Aspek Keamanan Zone73

Selama ini tidak pernah ada kejadian yang tidak diinginkan di sekitar area
Zone73, karena pihak perusahaan sudah menjalin kerjasama dengan masyarakat
sekitar untuk saling menjaga satu sama lain.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Aspek legalitas atau hukum Zone 73 sudah memenuhi syarat dalam
mendirikan sebuah usaha, kemudian dari aspek pemasaran yang sudah dilakukan
juga telah maksimal. Dari aspek teknis dan teknologi Zone73 sudah menerapkan
teknologi standar nasional Indonesia mulai dari peralatan sampai keamanan atau
safety. Dilihat dari aspek manajemen atau sumber daya manusia telah melakukan
job description yang sesuai dengan kemampuan karyawan di bidangnya, yaitu
lulusan SMK jurusan mesin sebagai mekanik.
Aspek sosial ekonomi dan budaya pun sudah sangat baik diterapkan oleh
Zone73 mulai dari Corporate Social Responsibilty hingga budaya yang diterapkan

oleh seluruh jajaran Zone73. Zone73 tidak mempunyai dampak negatif terhadap
lingkungan masyarakat, sebaliknya malah banyak memberikan dampak positif.
Jadi, dari semua kajian aspek-aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa
usaha ini layak untuk di jalankan dan direkomendasikan. Saya yakin usaha
Zone73 ini layak/ feasible untuk direalisasikan di tengah perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dunia bisnis, dan era globalisasi seperti sekarang ini.
3.2 SARAN
Demi kelancaran dan kemajuan Zone73 kedepannya, maka kami sebagai
peneliti menyarankan untuk menambahkan fasilitas dan promosi yang intens demi
meningkatkan lagi produktivitas usaha Zone73.

DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. Dkk. 2010. Studi Kelayakan Bisnis Teori Dan Aplikasi. Cetakan ke2. Bandung: Alfabeta.
Ibrahim, Yacob. 2003. Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Kedua. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Kasmir. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Prenada Media.
Subagyo, Ahmad. 2007. Studi Kelayakan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia.
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
www.zone73.co.id

1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


1.1. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan
: Zone 73
2. Bidang Usaha
: Jasa (Sportainment)
3. Jenis Produk / Jasa
: Penyewaan Lapangan Futsal, ATV, Gokart,
dan Paintball
4. Alamat Perusahaan
Bandung
5. Nomor Telepon
6. Situs Web
7. Mulai Berdiri
1.2 Biodata Pemilik / Pengurus
1 Nama
2 Jabatan
3 Tempat dan Tanggal Lahir
4 Alamat Rumah
5 Nomor Telepon
6 Alamat E-mail
7 Pendidikan Terakhir
8 Pengalaman Kerja

: JL. A.H Nasution No.73 Cipadung, Cibiru,


: (022) 7831177
: www.zone73.co.id
: 30 November 2015
: M. Ritajul Arifin Amd
: SPV (Asisten Manajer)
: Cianjur, 08 September 1984
: Cipadung RT 02 RW 12
: 085721850437
: ritajul84@gmail.com
: Diploma 3
: Perusahaan di Karawang

1.3 Struktur Organisasi


MANAGER
Zulhamdi

SPV (ASISTEN MANAGER)


M. Ritajul Arifin

SEKRETARIS

HEAD OPERATIONAL

HEAD MECANIC

Hani Aliyah

M. Ritajul Arifin

Gustiawan Hidayat

Karyawan

2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


2.1 Produk/ Jasa yang Dihasilkan
a. Penyewaan AVT
b. Lapang Futsal
c. Paintball
d. Gokart
2.2 Gambaran Pasar
Pengunjung yang hadir selama 5 bulan terakhir kurang lebih 12.500-15.000
orang
2.3 Promosi yang Sudah Dilakukan
a. Diskon 50% saat soft opening
b. Menyebarkan Brosur berupa paket dan membership
c. Promosi di TVRI
d. Pamphlet
e. Banner

f. Social media
2.4 Target atau Segmen Pasar yang Dituju
a. Mahasiswa
b. Pelajar
c. Remaja
2.5 Strategi Pemasaran
a. Pengembangan Jasa
Mendatangkan alat-alat dan perlengkapan penyewaan (Paintball) lainnya
dari USA.
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Tujuan yang ingin dicapai promosi hingga luar daerah seperti
JABODETABEK dan luar pulau Jawa
c. Kegiatan Promosi
Kegiatan yang akan dilakukan membuat iklan di berbagai media, baik
visual maupun nonvisual, seperti sosial media;
twitter @zone73_bdg
instagram zone73_bdg
d. Strategi Penetapan Harga
Memberikan penyewaan dengan harga terjangkau meskipun tanpa
membership, harga lebih murah lagi dengan menggunakan membership,
dan untuk paket 10 orang akan mendapatkan diskon
2.6 Analisis Pesaing
a. Pesaing
Mayasari, Ritti
b. Keunggulan
Memiliki fokus bisnis di penyewaan lapangan futsal
c. Kelemahan
Tidak beragamnya wahana olahraga yang disuguhkan
2.7 Saluran Distribusi
Wilayah Pemasaran dan Jalur Distribusi saat ini :
1. Wilayah Pemasaran
Sudah sampai JABODETABEK, Ambon dan Makassar
3. ANALISIS PRODUKSI
3.1 Bahan Baku Dan Penggunaannya
Bahan Baku
Kebutuhan

: Bensin Premium (untuk Atv dan Gokart), Peluru


(untuk paintball)

Rata-Rata Per Bulan

: Kurang lebih 250 liter bensin dan 4000 peluru

Sumber

: Pertamina dan Supplier peluru

3.2 Kapasitas Produksi


Fasilitas :
a. Mushola
b. Toilet
c. Foodcourt
d. Ruang Tunggu
e. Ruang ganti
Mesin :
a. Mesin AVT
b. Alat tembak Paintball
c. Mesin Gokart
4. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
4.1 Analisis Kompetensi SDM
Tingkat pendidikan :
a. Sarjana
b. Diploma
c. SMK
Keahlian dan kemampuan khusus yang dimiliki karyawan :
a. Sopan dan santun
b. Memiliki pengetahuan dan berwawasan luas
c. Berprilaku baik
d. Jujur
e. Mengerti tentang mesin (untuk mekanik)
Jumlah karyawan secara keseluruhan 10 orang termasuk petugas kasir
5. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
5.1. Strategi Jasa
Kegiatan yang akan dilakukan kedepannya adalah ingin lebih banyak
menyediakan arena olahraga outdoor
5.2 Strategi Organisasi dan SDM
Adanya Trainning dan Development
5.3 Strategi Marketing
Promosi dengan berbagai televisi dan instansi
5.4 Strategi Keuangan
Menerima kucuran dana dari investor untuk mengembangkan usaha
6. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
6.1 Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemasaran: Social Media dan Televisi
Jasa: Teknologi mesin yang didatangkan langsung dari USA dan papan
score futsal secara otomatis

Keuangan: Mesin kasir dengan sistem Raptor


7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
7.1 Dampak terhadap Masyarakat Sekitar
Tidak ada dampak kepada masyarakat karena lahan merupakan milik induk
perusahaan yaitu PT. Adi Mitra yang lokasinya untuk Zone73.
7.2 Dampak terhadap Lingkungan
Tidak ada dampak lingkungan karena tidak adanya limbah yang dihasilkan.
7.3 Analisis Resiko Usaha
Risiko pada maintenance cukup besar, Pengaruhnya musim hujan terhadap
pendapatan, karena berkurangnya pengunjung ketika hujan sebab tempat
penyewaan adalah outdoor (untuk ATV, Gokart, dan Paintball),
7.4 Antisipasi Resiko Usaha
a. Memberikan potongan harga
b. Membership
LAMPIRAN A. SWOT ANALISIS
A. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Strength (Kekuatan):

1. Produk
Terjangkau untuk kalangan pelajar, mahasiswa dan remaja
Kualitas dari mesin memenuhi standar ISO karena didatangkan langsung
dari USA
Desain dan variasi produk
2. Fungsi Pemasaran
Promosi dan iklan :
a. Social Media
b. Promosi Di TVRI
c. Brosur
d. Pamphlet
e. Banner
3. Pelayanan Pelanggan
Adanya keramahan dalam pelayanan untuk customer
4. Organisasi dan SDM
Memiliki keahlian di bidang mesin
Tingkat pendidikan minimum SMK

5. Sistem Manajemen
Sistem pembukuan (akuntansi) per periode
6. Produksi
Fasilitas jasa :
a.
b.
c.
d.
e.

Mushola
Toilet
Foodcourt
Ruang Tunggu
Ruang ganti

7. Teknologi
Penggunaan teknologi raptor pada mesin kasir dan papan score futsal
otomatis.
8. Pemanfaatan TI
Ketersediaan perangkat keras seperti komputer
Ketersediaan perangkat lunak software yang di upgread setiap bulan
Kemampuan dalam mekanik
Weakness (Kelemahan):
1. Produk
Laps atau putaran yang disuguhkan kurang jauh atau kurang lama
2. Fungsi Pemasaran
Pengembangan promosi yang kurang intens
3. Pelayanan Pelanggan
Kurangnya SDM yang menangani customer, jika membeludaknya
customer
4. Organisasi dan SDM
Jumlah tenaga kerja yang minim
5. Produksi
Biaya bahan baku (bahan bakar) yang saat ini mahal karena tidak di
subsidi oleh pemerintah.

Opportunities (Peluang):
1. Persaingan
Persaingan untuk usaha sejenis tidak ada, maka Zone73 adalah satusatunya wahana olahraga yang menyuguhkan empat area olahraga
sekaligus dalam satu tempat.
2. Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi yang didatangkan langsung dari USA.
3. Masyarakat Sekitar
Membebaskan masyarakat untuk bisa mengelola lahan parkir di Zone73
Threats (Ancaman)
1. Persaingan
Persaingan untuk usaha sejenis yang banyak bermunculan saat ini
2. Kebijakan Pemerintah
Peraturan pemerintah untuk bahan bakar minyak non-subsidi sehingga
menambah pembiayaan untuk mesin-mesin yang ada.
3. Peluang Pasar
Perilaku pasar yang fluktuatif
4. Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi yang terus berkembang membuat perusahaan
harus melakukan upgreading setiap saat
5. Bahan Baku
Fluktuasi harga bahan baku yang non-subsidi

LAMPIRAN

PETA LOKASI ZONE73

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai