serbuk.
Penimbangan
satu
persatu
diperlukan,
jika
pasien
memperoleh lebih dari 80% takaran maksimum untuk sekali atau dalam 24
jam. Dalam hal ini seluruh takaran serbuk itu ditimbang satu persatu. Dalam
hal ini seluruh takaran serbuk itu ditimbang satu persatu. Serbuk-serbuk
dengan bobot yang kurang dari 1 gram, penimbangannya dapat dilakukan
pada timbangan biasa.
a. Syarat-syarat serbuk :
Bila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus, dan homogen.
b. Kelebihan serbuk :
1. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si
2.
3.
penderita
Lebih stabil terutama untuk obat yang sesuai dengan keadaan penderita
Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna disbanding sediaan padat
4.
lainnya
Cocok digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar
5.
dimasudkan untuk obat uar. Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian
atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit.
2.
Pulvis Dentifricus, yaitu serbuk gigi biasanya menggunakan cermin
sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dahulu dalam kloroform/etanol
90%.
3.
dengan
zat
padat
halus,
contohnya
opri
extractum,
strichni
extractum.
2.
Extractum spissum (ekstrak kental), dikerjakan dalam lumping panas +
etanol 70% untuk mengencerkan ekstrak kemdian ditambah zat tambahan.
Contoh: Belladone extractum, Hyoscyami extractum, Ectract cannabis,
indicae, extract valeriane.
3.
Extractum liquidium (ekstrak cair), dikerjakan seperti mengerjakan
serbuk dengan tincture. Contoh : Rhamni purshianae. (Anonim, 2007)
2. Kapsul
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkag kapsul, keras
atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat
tambahan lain (Anonim, 1979).
Dalam Formularium Nasional, kapsul didefinisikan sebagai sediaan
berupa serbuk yang diisikan dalam cangkang kapsul atau berupa cairan,
setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar (anonim, 1978)
Ukuran kapsul
Ukuran cangkang kapsul bervariasi dari nomor paling kecil 5 sampai nomor
paling besar 000.
Berurutan dari kecil ke besar 5-4-3-2-1-0-00-000
Sebenarnya ada cangkang lebih besar dari 000, tetapi diperuntukkan untuk
hewan.
Bentukkapsul bermacam macam, misalnyabulat, oval, panjang,
dansilinder. Biasanyakapsuldibuatdari gelatin USP yang dikeruhkandengan
TiO2 (putih) dandiberiwarnabervariasisesuaidengan yang diinginkanuntuk
membedakanisinya. Biasanyatutupwadahnyadiberiwarna yang berbeda.
Ukurankapsuljugadibedakanolehpanjangdan
diameter
darikapsul
yang
dimasukkan.
Biasanyabilavoluminius,
kapasitasnyalebihkecil
Ukuran
000
00
0
1
2
3
4
5
PerkiraanJumlahSerbuk
0,43 1,8 gr
0,39 1,3 gr
325 900 mg
227 650 mg
200 520 mg
120 390 mg
100 260 mg
65 130 mg
Ukurancangkangkapsulbermacam
macamdandapatdilihatpadatabelberikutini:
1. Kebanyakankapsul kapsul yang beredar di pasaranadalahkapsul yang
semuanyadapatditelanolehpasienuntukkeuntungandalampengobatan.
2. Kapsul
gelatin
kerasmerupakanjenis
yang
digunakanolehahlifarmasidalammenggabungkanobat obat. Kapsul
gelatin
lunakmengandunglebihbanyakuap
air
daripadakapsulkeras,
sehinggapadapembuatannyaditambahbahanpengawetuntukmencegah
timbulnyajamurdalamcangkangkapsul.
3. Persiapanpengisiankapsuldapatdibagidalambeberapatahap.
Tahappertamaadalahpersiapandanpengembaganformulasisertapemilih
anukurankapsul.
Kedua,
pengisiancangkangkapsul.
Ketiga,
1. Harus disimpan pada tempat atau ruangan dengan kondisi kelembaban tidak
boleh terlalu rendah dan tidak terlalu dingin
2. Wadah penyimpanan biasanya botol plastik dan diberi zat pengering.
3. Bila dikemas dalam bentuk strip atau blister maka wadah strip atau blister itu
harus terbuat dari alumunium foil.
Pembuatan sediaan kapsul
Terdiri atas beberapa tahapan
1. Pembuatan formulasi serta pemilihan ukuran kapsul
2. Pengisian cangkang kapsul
3. Pembersihan dan pemolesan kapsul yang telah terisi.
4. Pengemasan
B. RESEP
B.1 Resep NO.1
dr. Niken Wening
SIP. NO>123/ 668/ Y/ 68
Jl. Gadung Melati Semarang
Tgl. 1- 102013
R/
Aminophyllin
EphedrinHCl
0,15
Phenobarbital
Vit. C
0,3
0,5
DM %
1xp= 30mg/ 150mg x 100%= 25%
1hari= 90mg/ 300mg x 100%= 30%
c.
1)
2)
3)
4)
Penimbangan
Aminophyllin
EphedrinHCl
Phenobarbital
Vit. C
Bahan
= 2g
= 0,15g
= 0,3g
= 0,5g
d.
1)
2)
3)
Cara Kerja
Di siapkan alat dan bahan
Di tara timbangan
Di timbang aminophyllin (2 gram), ephedrin Hcl (150 mg), phenobarbital
f. Khasiat
- Aminophyllin : bronkodilator, antispasmodik, diuretikum
- Phenobarbital :hipnotikum,sedativum
- Ephedrin : simpatomimetikum
- Vitamin C : antiskorbut
Sediaan obat ini memiliki khasiat untuk memperlebar cabang bronkus,
cocok untuk penyakit asma.
B.2 Resep no. 2
cap. B. Nicoflavin No VI
Add
Diazepam
20 mg
Aspirin
Phenylbuttason
m. f. Pulv. No X
da in cap
s. 2 dd 1 cap
Pro: Ignas ( 17 tahun)
Alamat: jl letjen sutoyo no.9
Resep Standart
R/
Vit B1
0,26
Nikotinamida
Vit B2
1,25
0,26
13
Lactosa
5,2
Cara Kerja
Disiapkan alat dan bahan
Di tara timbangan
Di timbang diazepam, dilakukan pengenceran :
a. Ditimbang diazepam 50 mg, masukkan dalam mortir
b. Ditimbang lactosa 450 mg, masukkan dalam mortir, gerus ad homogen
c. Diambil dari campuran tersebut 200 mg, masukkan dalam mortir
d. Dibagi menjadi 10 capsul.
e. Sisanya dibungkus sendiri sebagai sisa pengenceran (300 mg)
4. Di timbang cap. Nicoflavini, yang terdiri dari :
a. Ditimbang vit. B1 (Dilakukan pengenceran)
b. Ditimbang vit. B3 (150 mg)
c. Ditimbang vit. B2 (dilakukan pengenceran)
d. Ditimbang Fe (II) sulfat (1500 mg)
e. Ditimbang lactosa (620 mg)
f. Semua bahan digerus ad homogeny
5.
e. Etiket
f.
Khasiat Obat
1) Cap. Nicoflavini : sebagai anti depresan
2) Diazepam : hypnotik, sedativa
3) Aspirin : analgetik, antipyretik
Sediaan ini berkhasiat sebagai penenang yang disertai rasa nyeri atau
sakit
B.3 Resep no. 3
dr. Kurniati
Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo (0355)
322165
Tulungagung
Tulungagung, 2- 102013
R/
extra bellad
SL
0,15
ad
3,4
m. f. Pulv No X
S. 3 dd pulv 1
Pro
: Hartono
Sehingga
solusinya
adalah
extra
bellad
ditimbang
dengan
d.
1)
2)
3)
4)
Cara Kerja
Di siapkan alat dan bahan
Di tara timbangan
Di ditara kaca arloji
Di timbang extract bellad () di kaca arloji yang sudah di tara, masukkan
f. Khasiat Obat
1) Extact belladon : parasimpatolitik
2) Lactosa : zat tambahan
Obat ini berkhasiat sebagai parasimpatolitik (pelawan efek rangsang
parasimpatolitik) atau untuk kejang perut.
C. Pembahasan
a. Resep no. 1
Pada praktikum ini, praktikan membuat sediaan serbuk. Dengan zat
aktif yang terkandung dalam sediaan ini adalah aminophyllin,
ephedrin HCl, Phenobarbital dan vitamin C. Vitamin C mudah
menalami oksidasi sehingga vitamin C perlu di bungkus tersendiri.
Aminophyllin
sebagai
golongan
merupakan
bronkodilator
keras
yang
obat golongan
(memperlebar
berkhasiat
keras yang
cabang
sebagai
bronkus),
berkhasiat
ephedrin
simpatomimetikum
pada
diberi
garis
phenobarbita
bawah
berkhasiat
warna
sebagai
biru
pada
hipnotikum
blanko
resepnya,
dan
sedativum
dengan
zat
tambahan
lactosa
extract
belladon
dalam
mempunyai
permasalahan
pada
Aspirin