Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Minyak isolasi transformator yang berfungsi sebagai media isolasi dan


media pendingin, tidak dapat menjalankan fungsinya karena terjadinya kegagalan
yang ditimbulkan oleh kandungan gas terlarut melewati batas yang diperbolehkan
(normal), biasanya disebut fault gas. Fault gas bisa diidentifikasi sedini mungkin
dengan menggunakan pengujian DGA (Dissolved Gas Analysis). Sampel minyak
isolasi pada transformator UST 1 PLTU Suralaya pada pengujian DGA
menghasilkan nilai evaluasi TDCG (Total Dissolved Combustible Gas) sebesar
924,5 ppm, berada dikondisi 2, dengan rate 1,65 ppm/day dari pengujian
sebelumnya. Berdasarkan evaluasi Key Gas Ratio, dominan mengandung gas CO
menyebabkan overheat pada isolasi selulosa. Berdasarkan evaluasi Duval
Triangle, diketahui bahwa terjadi kegagalan thermal, T > 7000C yang
kemungkinan mencangkup isolasi selulosa yang menghasilkan gas CO dan CO 2.
Hasil pengujian DGA yang telah dilakukan, transformator mengalami gangguan
dengan indikasi overheat dan kadar gas CO melewati batas standar IEEE dalam
uji DGA, namun bisa dioperasikan secara normal tetapi perlu diambil tindakan
antara lain melakukan purifikasi minyak untuk memurnikan minyak isolasi dari
kandungan gas yang berbahaya agar gangguan transformator dapat diatasi.
Kata Kunci : DGA, Duval Triangle, IEEE, Key Gas Ratio, TDCG.

Anda mungkin juga menyukai