:
Tn.B
:
Laki-Laki
:
65 tahun
:
Jl. Sm raja Gg. Titi besi no 30 Medan
:
Batak
:
Sudah menikah
:
: Indonesia
:
11 11 - 2012
pukul : 16.30 wib
Lima bulan yang lalu penderita mengalami sesak nafas, batuk kemudian datang
berobat ke mantri dan di beri obat berupa pil dan di suntik tetapi pasien tidak tau apa
nama obatnya dan sesaknya mendingan.
Lanjutan Anamnesis Khusus :
o Penderita menyangkal ada riwayat asma
o Penderita menyangkal dikeluarganya ada yang mempunyai penyakit yang serupa.
o Penderita sering kontak dengan perokok
o Penderita mengaku dahulu seorang perokok berat, menghabiskan rokok jenis
kretek 2 bungkus sehari
Anamnesa tambahan :
Penderita menyangkal sering makan,minum dan kencing.
Penderita tidak pernah mengalami pendarahan spontan dan bab berdarah.
Penderita mengaku ada mual dan rasa menghisap di perut
IV.ANAMNESIS UMUM
A. keluhan keaadaan umum :
panas badan
kapan mulai timbul
tipe
nafsu makan
udema
ikterus
: tidak ada
:
:
: menurun
: tidak ada
: tidak ada
- dahak
- darah
Jantung berdebar
Nafas berbunyi
: ada
: ada
: tidak ada
: ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: Ada
: Ada
: Ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
A. STATUS PRAESENS
I. KESAN UMUM :
a. keadaan umum
Kesan sakit
Kesadaran
Gizi
Tinggi badan
Berat badan
b. keadaan sirkulasi
Tekanan darah
Suhu
Nadi
- tipe
- isi
- irama
c. Keadaan pernafasan
Frekuensi
Corak pernafasan
Bau nafas (foetor)
- permukaan
- tremor
- kotor
9. Rongga mulut
10. Rongga leher
- pharing
- tonsil
11. Kelenjar parotis
: papil atropi ( - )
: Tidak ada
: tidak ada
: Normal
:
: Normal
: normal
: Tidak membesar
b. Leher
:
- Inspeksi :
Kelenjar tiroid
: Normal
Pembesaran vena
: Ada
Pulsasi vena
: 5 + 2 cmH2O
Refluks hepato jugular: tidak ada
- Palpasi :
Kaku kuduk
:(-)
Kelenjar tiroid
: Tidak teraba
Kelenjar getah bening: Tidak teraba
c. ketiak
d. Pemeriksaan Thorax
1. Thorax depan :
Inspeksi
Bentuk umum
Sela iga
Pergerakan
tertinggal
Skeletal
Kulit
Iktus cordis
Tumor
Pembesaran vena
Palpasi
:
Kulit
Muskulatur
Vocal fremitus
Mammae
Iktus cordis
Perkusi
:
:
: Bentuk barrel chest dan gerak simetris
: Melebar
:Retraksi intercostall terlihat, tidak
: Normal
: Normal
: Tidak tampak
: Tidak ada
: Tidak ada
: Normal
: Normal
: ka = ki, normal
: tidak atrofi
: - Lokalisasi : ICS IV LMC sinistra
- intensitas : kuat angkat
- pelebaran : tidak ada
- irama
: Reguler
- thrill
: Tidak ada
ada
pergerakan
Paru-paru
COR
Auskultasi
:
Paru-paru :
suara pernafasan
Vocal resonans
Suara tambahan
COR
2. Thorax belakang
Inspeksi
Bentuk
Pergerakan
Skelet
Palpasi
Vocal fremitus
: - kanan
: sonor
- kiri
: sonor
- batas paru hati
: ICS V LMCD
- peranjakan
: sulit dinilai
- batas paru lambung : ICS VIII Linea axillaris anterior
: - batas atas
: ICS III Linea parasternal
sinistra
- batas kiri
: Linea axillaris anterior
- batas kanan
: Linea sternalis dextra
Perkusi
:
Batas bawah paru kanan
Peranjakan
Batas bawah paru kiri
Peranjakan
Auskultasi :
Paru-paru :
Suara pernafasan : VBS ki = ka, normal
Vocal resonans : ka =ki, normal
Suara tambahan : ronki kering ( + ), ronki basah ( - )
Wheezing (+)
e. pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
:
Bentuk dan pergerakan
Kulit
Kaput medusa
Kolateral vein
Distensi
Epigastric pulse
: tidak ada
: tidak ada
Palpasi
:
Dinding perut
Nyeri tekan
Bruit aorta
Hepar
- pembesaran
Lien
- pembesaran
Ginjal
- nyeri tekan
Perkusi
:
Nyeri ketok CVA
Auskultasi
: soepel
: regio epigastric
: tidak ada
:
: tidak Teraba
:
: tidak Teraba
:
: Ballotement (- / -)
: (- / - )
: Bising usus ( + ), normal
f. Lipat paha :
Pembesaran kelenjar
Tumor
Pulsasi A. femoralis
g. kaki dan tangan :
Inspeksi :
Bentuk
Palmar erythema
Kulit
Pergerakan
Udema
Clubbing finger
Palpasi :
Kulit
I. Sendi
:
Inspeksi :
Kelainan bentuk
Tanda radang
Pergerakan
Palpasi
: Tidak ada
: Tidak ada
: ada
: Normal
:(-)
: Normal
: Normal
:(-)
: Tidak ada
: Kering
: Tidak ada
: Tidak ada
: Normal
j. Neurologis :
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Rangsang meningen
:(-)
V. DIAGNOSIS KERJA :
Penyakit Paru Obstrukif Kronik eksasebasi akut + dyspepsia type unspesifik
VI. USULAN
o Darah rutin
o Sputum BTA (sps)
o Rapid anti TB
o LED
o Profil kolesterol
o Tes spirometri
VII. PENGOBATAN
Suportif
1. Bed rest
2. Diet MB
3. Oksigenasi 3 ltr/menit
4. ivfd RL 20 gtt/i
5. Nebulezer / 6 jam
Medicamentosa
Ambroxol syrup
o
Kombiven
o
Ranitidin
VIII. PROGNOSIS
dubia ad malam
3x1
10/3ccdggn
2 X Ampul
IKHTISAR
I. KETERANGAN UMUM
Nama
Kelamin
Umur
Alamat
Tempat asal
Pekerjaan
Status perkawinan
Agama
Bangsa
Tgl. Masuk RS
Tgl. Pemeriksaan
: Ny.I
: Perempuan
: 78 tahun
: Kp. Cigantang Kec Mangkubumi
: Tasikmalaya
: Ibu rumah tangga
: Menikah
: Islam
: Indonesia
: 21 Desember 2008
: 22Desember 2008
Kesan umum :
keadaan umum
Kesan sakit
Kesadaran
Gizi
: Tampak sesak
: Komposmentis
: BMI = BB (kg)/TB2(m)
= 35/(1.35)2
= 17,6 (gizi kurang)
: 140/90 mmHg
: 36,50C
: 96 x/menit,reguler,cukup,equal.
: 36 x/menit
: Abdominothorakal
: Normocephal
:kongjutiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
: pernafasan cuping hidung (+),
Tekanan darah
Suhu
Nadi
Respirasi rate
Corak pernafasan
a. kepala
Mata
Hidung
b. Leher
: JVP 5 + 2 cmH2O
c. ketiak
: Tidak ada kelaianan, perbesaran KGB ( - )
d. Pemeriksaan Thorax
:
1. Paru - paru
Inspeksi
: Bentuk dan gerak simetris
Palpasi
: Vocal fremitus ka = ki, melemah
- batas paru hati
: ICS V LMCD
- peranjakan
: sulit dinilai ( os dispnoe)
- batas paru lambung : ICS VIII Linea axillaris anterior
Perkusi
: ki = ka, hipersonor
Auskultasi
: VBS ki = ka, ekspirasi memanjang semua lapang paru
- Suara tambahan
: ronki kering ( + ), ronki basah ( + ) seluruh lapang paru
2. COR
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
:
: Iktus cordis tidak tampak
: tidak teraba iktus cordis
: - batas atas
: ICS III Linea parasternal sinistra kanan
- batas kiri
: Linea axillaris anterior
- batas kanan : Linea sternalis dextra
: M1 > M2, T1 > T2, A1 < A2, P1< P2.
Murmur
: (-)
Gallop
: (-)
d. Abdomen
Inspeksi
- Bentuk dan pergerakan
- Kulit
Palpasi
- Dinding perut
- Hepar
:
: simetris tidak ada bulging
: tidak ada sikatrik
:
: lembut
: tidak teraba
- Lien
- Ginjal
- nyeri tekan
Perkusi
- Nyeri ketok CVA
Auskultasi
Hemoglobin
: 12,5 g/dl
Leukosit
: 11600 /mm3
Trombosit
: 430000 /mm3
Hematokrit
: 30 %
Karbohidrat :
Glukosa sewaktu : 166 g/dl
Faal Ginjal :
Ureum
: 44 mg/dl
Kreatin
: 0,71 m/dl
Kimia lain :
As urat
: 4,7 mg/dl
Trigliserida
: 118 mg/dl
Faal Hati/ Jantung :
SGOT
: 62 U/L
SGPT
: 34 U/L
Foto torak
Cor tidak membesar
Sinuses normal dan diafragma mendatar
Pulmo : Hili kasar
Corakan paru bertambah
Tidak tampak percakan lunak
Kesan : Bronkhitis, tidak tampak pembesaran jantung
Aterosklerosis aorta
. DIAGNOSIS BANDING :
PPOK :
Bronkitis kronik excaserbasi akut (AECB)
Disertai bronkospasme
Emfisematous
e.c. DD : spesifik
non spesifik
ateroskerosis aorta
hiperglikemi ec DD TGT
DM
Trombositosis ec DD primer
Sekunder
Non ulcer dispepsia
V. DIAGNOSIS KERJA :
Penyakit Paru Obstrukif Kronik
VI. USULAN
o Tes spirometri
o Sputum BTA (sps)
o PPD test
o Rapid anti TB
o LED
o OGTT
o EKG
o Profil kolesterol
o Pemeriksaan lab.darah : hb, leukosit, trombosit,ht diulang
o ADT
VII. PENGOBATAN
Suportif
6. Bed rest setengah duduk
7. Oksigenasi 3 ltr/menit
8. ivfd martose
9. diet : lunak 1500 kkal
10. Nebulezer
Medicamentosa
Ambroxol syrup
o
Kombiven
o
Ranitidin
3x1
10/3cc
2 X Ampul
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
IX. RESUME
Seorang pasien perempuan usia 78 tahun dengan dispnoe, cwght sputum ( + ),
chest pain. Tidak ada riwayat batuk lama, jantung, DM. Ada riwayat Hipertensi. Vital
sign Tekanan darah 140/90 mmHg, Suhu 36,50C, Nadi 96 x/menit, reguler,cukup,equal.
pernafasan 36x/menit ( takipnoe). Empisematouse,Vokal fremitus ki = ka, melemah,
VBS ekspirasi memanjang, ronki kering ( + ), ronki basah ( + ) di semua lapangan paru.
Hepar Tidak teraba, Lien Tidak teraba.laboratorium Ht 30 %, Trombosit 430000 g/dl
( trombositosis ), Glukosa sewaktu 166 g/dl ( hiperglikemi ), foto thorak ateroskerosis
aorta.