BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI KEGIATAN

2.1.Umum
Toraja Utara merupakan kabupaten yang baru terbentuk dengan posisi strategis yang
terletak antara Kota Palopo dan Kabupaten Tana Toraja. Posisi ini menyebabkan Kabupaten
Toraja Utara sebagai titik persilangan yang memiliki peranan penting sebagai wilayah transit
dan perdagangan antar daerah. Kondisi wilayah kabupaten ini memberikan arti penting bagi
prospek pengembangan ekonomi wilayah yang tidak hanya bertumpu pada wilayah kota saja
tetapi sebagian besar akan mengarah pada sebagian kecamatan yang tersebar dalam kabupaten
Toraja Utara.
2.1.1. Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Toraja Utara berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara
pada sebelah Utara, Kota Palopo pada sebelah Timur, Kabupaten Tana Toraja pada sebelah
Selatan, Kabupaten Mamasa dan Mamuju Utara pada sebelah Barat. Sedangkan secara
astronomi Kabupaten Toraja Utara terletak pada posisi 119 dan 120 derajat Bujur Timur, serta
antara 20 dan 24 derajat Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 300 2900 meter diatas
permukaan laut dengan luas wilayah 1.215,55 Km2.
2.1.2. Iklim
Kabupaten Toraja Utara beriklim tropis, iklim ini sangat dipengaruhi oleh eksistensi
perairan laut yang luas dan berlangsung seirama dengan iklim musim yang ada. Suhu rata-rata
berdasarkan stasiun Mateorologi Makassar, Kabupten Toraja Utara memiliki suhu rata-rata
sebesar 25 0C, 26,7 0C dan 27,4 0C. Suhu minimum masing-masing sebesar 21.5 0C, 22,7 0C
dan 23 0C, sedangkan suhu maksimum masing-masing sebesar 30,84 0C, 31,1 0C dan 31,1 0C.
Kelembaban udara berdasarkan Stasiun Meteorologi Makassar ialah 83,4 %, terendah pada
bulan Januari sebesar 69 % dan tertinggi pada bulan September, 89%. Sesuai pencatatan
Stasiun Meteorologi Makassar, kelembaban rata-rata mencapai 85,4%.

2.1.3. Topografi

II - 1

Keadaan Topografi wilayah Kabupaten Toraja Utara dibagi atas dataran, berbukit dan
bergunung dengan lereng datar (0-3%), landai/berombak (3-8%), bergelombang (8-15%),
agak curam (15-30%) dan sangat curam (>50%). Ketinggian dari muka laut kawasan ini
dibagi dalam 3 kelas ketinggian yaitu daerah rendah (ketinggian 0 100 m), daerah tengah
(100 500 m), dan dataran tinggi dengan ketinggian (> 500 m).
Adapun Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Wilayah II tersebar di
bebebarapa titik di kabupaten Toraja Utara.

II - 2