Sistem Urinaria
Sistem Urinaria
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahanan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas dalam bentuk makalah berjudul
Sistem Urinaria dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun bertujuan agar
dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang anatomi dan fisiologi dari sistem
urinaria manusia.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Dengan demikian kritik dan saran dari semua pihak
sangat membantu penulis yang diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dengan demikian semoga dengan mempelajari makalah ini, pembaca akan
mampu menghadapi masalah atau kesulitan yang timbul dalam pemahaman sistem
urinaria.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI
...............................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3. Tujuan Pembuatan Makalah.............................................................1
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................2
2.1. Sistem Urinaria.................................................................................2
2.2. Anatomi dan Fisiologi Sistem Urinaria.............................................2
2.3. Pembentukan Urin ...........................................................................6
BAB III : PENUTUP...............................................................................................9
3.1. Kesimpulan.......................................................................................9
3.2. Saran ................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem urinaria adalah bagian penting dari tubuh manusia yang
bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti
kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan urea
dari darah. Sistem urinaria terdiri terutama pada ginjal yang menyaring darah,
ureter sebagai saluran urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih yang
menyimpan urin, dan uretra sebagai saluran urin keluar dari tubuh.
Peran dari sistem urin adalah sebagai ekskresi yang mana melalui air seni
(urin), manusia dapat mengeluarkan air yang berlebih dan bahan kimia berbahaya
dari aliran darah. Aspek penting lain dari sistem urin adalah kemampuannya
untuk membedakan antara senyawa dalam darah yang bermanfaat untuk tubuh
dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam darah yang beracun dan harus
dihilangkan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, ada berberapa masalah yang akan dibahas oleh
penulis, anatara lain adalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem urinaria?
2. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari sitem urinaria?
3. Bagaimana cara kerja sistem urinaria dalam pembuatan urin?
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
Adapun tujuan umum pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah general coding bagi mahasiswa program studi rekam medik
semester I Politeknik Negeri Jember agar penguasaan materi tentang sistem
urinaria bertambah.
Sedangkan tujuan khusus pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan memahami anatomi, fisiologi, dan peranan sistem urinaria.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Urinaria
Sistem urinaria disebut juga sebagai sistem perkemihan. Sistem urinaria,
adalah sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas
dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih
di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut
dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Sistem urinaria bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan internal
atau Homeostatis. Fungsi lainnya adalah untuk membuang produk-produk yang
tidak dibutuhkan oleh tubuh dan banyak fungsi lainnya.
Sitem urinaria terdiri dari beberapa organ yang saling berhungungan dan
berkerja sama , anatara lain adalah :
-
eritripoiesis
mempunyai
peranan
penting
untuk
ureter didampingi oleh arteri uterina sepanjang 2,5 cm dan selanjutnya arteri
ini menyilang ureter dan menuju ke atas di antara lapisan ligamentum. Ureter
mempunyai 2 cm dari sisi serviks uteri. Ada tiga tempat yang penting dari
ureter yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan ureter pelvis
diameter 2 mm, penyilangan vosa iliaka diameter 4 mm dan pada saat masuk
ke vesika urinaria yang berdiameter 1-5 cm.
Fungsi (fisiologi) dari uretra adalah sebagai saluran tempat pengeluaran
urin dari ginjal menuju ke kandung kemih.
c. Kandung Kemih (Vesica urinaria)
Kandung Kemih di sebut juga Vesika Urinaria atau bladder (Bahasa
Inggris). Kandung Kemih merupakan kantung berongga yang dapat
mengembang dan mengempis seperti balon karet karena dapat mengubah
status kontraktil otot polos di dindingnya. Kandung kemih terletak di
belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul. Bentuk kandung kemih
seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis medius.
Bagian vesika urinaria terdiri dari :
1. Fundus yaitu, bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah,
bagian ini terpisah dari rektum oleh spatium rectovesikale yang
terisi oleh jaringan ikat duktus deferen, vesika seminalis dan prostat.
2. Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.
3. Verteks, bagian yang mancung ke arah muka dan berhubungan
dengan ligamentum vesika umbilikalis
Fungsi vesica urinaria adalah sebagai tempat penyimpanan sementara
urine yang mana tiap orang berbeda kapasitasnya sekitar 150 300 cc. Selain
sebagai tempat penyimpanan sementara urin, kandung kemih berfungsi untuk
mendorong urine keluar dari tubuh saat isinya telah terpenuhi.
d. Uretra
Uretara merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung
kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.
a. Uretra pria
Pada laki-laki, uretra berjalan berkelok kelok melalaui
tengah-tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang
menembus tulang fubis ke bagian penis panjangnya 20 cm. uretra
pada laki-laki terdiri dari uretra prostatia, uretra membranosa, dan
uretra kevernosa
b. Uretra wanita
Uretra pada wanita terletak di belakang simfisis pubis
berjalan miring sedikit ke arah atas, panjangnya 3-4 cm. Lapisan
uretra wanita terdiri dari tunika muskularis (sebelah luar), lapisan
spongeosa merupakan pleksus dari vena-vena, dan lapisan mukosa
(lapisan sebelah dalam). Muara uretra pada wanita terletak di
sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini
hanya sebagai salura ekskresi.
2.3 Pembuatan Urine
Urine berasal dari darah yang di bawa arteri renalis masuk kedalam ginjal,
darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah.
Ada tiga tahap pembentukan urine:
1. Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena permukaan
aferen lebih besar dari permukaan eferen maka terjadi penyerapan
darah. Di sini, sebagian cairan tersaring dan sebagian zat tertinggal
seperti protein. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman
9
Air 96%,
Benda padat 4% (terdiri atas urei 2% dan produk metabolik lain 2%)
Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein. Kadar ureum darah
yang normal adalah 30 mg setiap 100 ccm darah, tergantung dari
jumlah normal protein yang dimakan dan fungsi hati dalam
pembentukan ureum.
10
Asam urat. Kadar normal asam urat di dalam darah adalah 2 sampai 3
mg setiap 100 cm, sedangkan 1,5 sampai 2 mg setiap hari
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
Sistem urinari adalah sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi ginjal
dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zatzatyang tidak diperlukan.
Sistem urinari terdiri dari sepasang ginjal dengan saluran keluar urine
berupa ureter dari setiap ginjal. Ureter itu bermuara pada sebuah kandung kemih
(urinary bladder, vesica urinaria) di perut bagian bawah di belakang tulang
kemaluan (pubic bone). Urine selanjutnya dialihkan keluar melalui sebuah
urethra.
3.2 Saran
Dari hasil pembuatan makalah ini, penulis menyarankan kepada pembaca
agar memahami lebih dalam sistem urinaria yang berfungsi untuk meyaring darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://wahyunidhi.blogspot.co.id/
12
2. http://hardinburuhi88.blogspot.co.id/2014/07/makalah-anatomi-fisiologisistem_7.html
3. http://sumbermakalahkeperawatan.blogspot.co.id/2012/12/sistem-urinaria.html
4. http://dokumen.tips/documents/makalah-anatomi-sistem-perkemihan55c2a62e98abe.html
DISUSUN OLEH:
Miranti Christie Verdiana
NIM . G41150166
GOLONGAN A
14