MENTERI PARIWISATA
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA.
NOMOR KM.85/KP.403/MP/2016
TENTANG
TIM CRISIS CENTER KEPARIWISATAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang =: a._ bahwa dalam rangka mendukung program Kementerian
Pariwisata serta untuk peningkatan penanganan krisis
bidang kepariwisatan yang dapat berdampak dalam
Pencapaian target wisatawan domestik dan
mancanegara, perlu dibentuk Tim Crisis Center
Kepariwisataan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Pariwisata tentang Tim Crisis Center
Kepariwisataan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003. tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 435:
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4966);
5. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pariwisata (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 20);
6, Peraturan Menteri Pariwisata dan Nomor 6 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pariwisata;Menetapkan —:
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
MENTERI PARIWISATA,
REPUBLIK INDONESIA,
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA TENTANG TIM CRISIS
CENTER KEPARIWISATAAN.
Membentuk Tim Crisis Center Kepariwisataan, dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
‘Tim Crisis Center Kepariwisataan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU bertugas mengkoordinasikan
mengolah informasi dan penanganan krisis _terkait
kepariwisataan.
Dalam melaksanakan tugasnya Tim Crisis Center
Kepariwisataan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU bertanggung jawab kepada Sekretaris Kementerian
dan menyampaikan laporan secara berkala atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan.
Biaya yang timbul atas ditetapkannya Keputusan Menteri
ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Kementerian Pariwisata,
Tim Crisis Center Kepariwisataan sebagaimana tersebut
dalam Diktum KESATU keputusan ini, akan dilakukan
evaluasi kinerja setiap 6 (enam) bulan dan/atau sewaktu-
waktu dapat ditinjau kembali oleh Sekretaris Kementerian.
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada _tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 November 2016
MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
= \
Rtinfeait
ARIEF YAHYA 4MENTERI PARIWISATA,
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM.85/KP.403/MP/2016
TENTANG
TIM CRISIS CENTER KEPARIWISATAAN
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM CRISIS CENTER KEPARIWISATAAN
Ketua
Sekretaris
Anggota
Staf Sekretariat
Harry Waluyo
1 Gusti Ngurah Putra
Didien Djunaedi
Ahmed Kurnia Soeriawidjaja
Elitua Simarmata
Masruroh
Bambang Wijonarko
‘Agustin Rahayu
Sutrisno Eko Saputro
Yusuf Hartanto
9. Antariksa
10, Ronald Pantun Marisi
SANA wene
: Grace Margaretha
MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
7 a alae .
ARIEF YAHYA A