Tugs PKN Uwk Hukum
Tugs PKN Uwk Hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2016
Oleh
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan makalah ini yang selesai tepat pada waktunya yang berjudul
Aspek Alam dan Demografi dalam ketahanan Nasional . Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengetahuan yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan
................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB 3
Pembahasan
2.2 Perlunya Ketahanan Nasional Ditinjau dari Aspek Alamiah.
1. Geografi
Letak geografis suatu negara memberikan petunjuk mengenai tempat di atas
muka bumi dari suatu negara tersebut. Terdapat dua jenis negara yang memiliki
ciri khusus berkenaan dengan lokasinya,yaituAspek Geografi merupakan aspek
berhubungan dengan kondisi geografis sebuah bangsa seperti,letak suatu negara
tertentu. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara yang
berbentuk kepulauan. Kondisi tersebut tentu berpengaruh dalam upaya
pertahanan nasional Indonesia. Letak geografis suatu wilayah yang berbeda
tentu dapat menyulitkan upaya penstabilan kondisi suatu negara,untuk di
perlukan kerjasama antar setiap warga negara sehingga Konsepsi pertahanan
nasional tetap terjaga keutuhannya. Terdapat dua jenis negara yang memiliki ciri
khusus berkenaan dengan lokasinya
A. Negara yang dikelilingi daratan(land locked country), seperti
Afganistan,Hongaria,Swiss,austria dan sebagainya.
B. Negara yang dikelilingi lautan,seperti Indonesia, Jepang, Filipina, Selandia
Baru,dan lain-lain. Seperti Irak, Brunai Darusalam. Dimana negara yang di
bedakan menjadi 2 golongan yaitu :
- Negara kepulauan( lautnya lebih dominan)
- Negara pulau ( daratnya lebih dominan)
C. Negara pulau ( Island state) yaitu negara yang memiliki unsur daratan lebih
dominan daripada unsur lautan.
2. Kekayaan alam
Kekayaan alam suatu bangsa merupakan segala sumber dan potensi alam
yang terdapat di muka bumi,laut dan udara yang berada di wilayah kekuasaan
negara tersebut. Dimana kekayaan alam Indonesia ditetapkan pada berdasar
pada :
a. Tap MPR NO.IV Tahun 1973
b Batas-batas landas kontinue Indonesia yang telah di setujui antara negara
tetangga
c.zone Ekonomi Ekslusif Indonesia 200 mil laut di ukur dari garis-garis pangkal
laut,yaitu jalur diluar laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan
berdasarkan UU No 4 Prp. Tahun 1960 tentang perairan Indonesia
kekayaan alam jika di lihat dari sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu
kekayaan alam yang dapat diperbaharui9renewable resource) dan kekayaan
alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resource). Sedangkan
dilihat dari jenisnya,kekayaan alam dibedakan dalam tiga golongan,yaitu
hewan(fauna),tumbuhan (flora) dan bahan tambang (mineral).
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi
tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara daerah
satu dengan daerah yang lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu,diperlukan
adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat
termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam
tersebut sebaiknya di manfaatkan berdasarkan asa maksimal,lestari,dan berdaya
saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal untuk
pembangunan dan menjaga ketimpangan antara daerah. Lestari berarti
pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang memperhatikan
aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang dan
kesinambungan pembangunan. Sedangkan berdaya saing berarti bahwa
pemilikan kekayaan alam tersebut dapat memperkuat"bargaining posi-tion"
dalam hubungan dengan negara lain serta mengurangi ketergantungan dengan
negara lain. Dengan hal tersebut,tujuan pengelolaan kekayaan alam adalah
untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari segenap potensi sumber
alam yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bangsa
dan rakyat Indonesia berlandaskan wawasan Nusantara
3. Kependudukan
Penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal dalam wilayah tertentu.
Dengan demikian penduduk Indonesia adalah semua orang yang bertempat
tinggal dalam wilayah indonesia. Penduduk merupakan unsur yang sangat
penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara. Jumlah penduduk
yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar pembangunan
nasional. Ungkapan seperti itu memang ada benarnya, namun harus diingat
bahwa penduduk dapat menjadi modal dasar pembangunan apabila penduduk
tersebut memiliki kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas
tertentu,sehingga dapat mendukung pembangunan.
Ketahan nasional sangat di pengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh
sebab itu,dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalanpersoalan apa yang ada dalam kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya
terhadap ketahanan nasional.
a. Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi
b. Persebaran penduduk yang tidak merata dimana sekitar 60% penduduk
indonesia berada dipulau jawa padahal luas pulau jawa hanya 7% dari luas
seluruh indonesia.
c. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia sehingga mengakibatkan tingginya
angka pengangguran.
d. Kualitas penduduk yang relatif rendah, baik dari aspek pendidikan maupun
penguasaan ketrampilannya.
e. Komposisi penduduk yang didominasi oleh penduduk usia muda, sehingga
membawa konsekuensi penyediaan fasilitas pendidikan dan perluasan lapangan
kerja.
Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan
menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti pengngguran,kekurangan
pangan/gizi,munculnya kawasan kumuh dan sebagainya. Kondisi yang
demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang
menyimpang seperti kekerasan sosial,kejahatan,prostitusi dan semacamnya
yang akan mengganggu ketahanan nasional. Untuk itu, kita sebagai generasi
penerus bangsa harus memikirkan pemecah masalah dari masalah di atas.
Fungsi :
sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada
cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana,
yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga
berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya
merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional
disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan
sesuai dengan rancangan program.
BAB 3
Saran
Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa
Indonesia ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara lain, maka harus
memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Dengan memperkuat Ketahanan Nasional merupakan
cara paling ampuh, karena telah mencakup banyak landasan seperti; Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai
landasan visional.
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
https://taman pintarbaca.blogspot.com
https://dewikartika.com
https://www.academia.edu.com
https://www.pengertian ilmu.com/2015/../