Anda di halaman 1dari 18

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama : Ria Riani Putri ( 16300174)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2016
Oleh

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan makalah ini yang selesai tepat pada waktunya yang berjudul
Aspek Alam dan Demografi dalam ketahanan Nasional . Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengetahuan yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan

................................

1.1 Latar Belakang


............................
1.2 Rumusan Masalah ...............................
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB 2. Pembahasan
BAB 3. Kesimpulan dan saran
BAB 4 Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Konsep Ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan yang seimbang,serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan uud 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan
pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangan kekuatan nasional dengan
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa
dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata ,rohanian dan
jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi
nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dalam.
1.2 Rumusan Masalah
1 Pengertian Ketahanan Nasional
2. Pengertian Aspek alam
3 pengertian Kedudukan
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Sebagai tugas pengganti UTS pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Aspek Alam dan Demografi
dalam Ketahanan nasional
1.4Manfaat
a. Bagi Mahasiswa : Makalah ini dapat digunakan sebagai referensi atau
masukan tentang pentingnya pengetahuan aspek alam dan demografi dalam
ketahanan nasional.
b. Bagi Masyarakat Umum : Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat untuk
menambah pengetahuan tentang aspek alam dan demografi dalam ketahanan
nasional.
BAB 2
KAJIAN TEORI

Pendekatan Ketahanan Nasional

Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu


organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu
berhadapandengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu
kondisi yang siap menghadapi.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi
keulatandan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatannasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang
langsung maupuntidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
perjuangan nasionalnya.
Adapun konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia sebagai berikut :
Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannyadi
Indonesia. Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960an pada kalangan militer angkatan darat dari SSKAD yang sekarang berubah
menjadiSESKOAD (Sunardi, 1997). Masa itu adalah sedang meluasnya
pengaruhkomunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya sampai ke
Indonesia.
Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konseptual
berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang
berupaideologi politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam
ketahanannasional sendiri terdapat konsep kekuatan.
Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke
dalamGBHN 1973 yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan
ketahanan nasionaldalam GBHN 1998 sebagai berikut:
1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang
selaluharus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara
efektif diletakkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang
timbul daridalam maupun dari luar.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi
darikondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
3. Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan
budaya serta pertahanan dan keamanan.

4. Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang


berlandaskan keyakinan dan kebenaran ideologi pancasila yang
mengandungkemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan
kesatuannasiona, kemampuan menangkal penetrasi ideologi asing serta nilainilaiyang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945
yangmengandung kemampuan memelihara sistem politik yang sehat dan
dinamisserta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
6. Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang
berlandaskan demokrasi ekonomi pancasila yang mengandung
kemampuanmemelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta
kamampuanmenciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing
tinggi danmewujudkan kemakmuran rakyatyang adil dan merata.
7. Ketahanan sosial dan budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya
yangdijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang
mengandungkemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial da
budayamanusia dan masyarakat Indoesia yang beriman dan bertaqwa
terhadapTYME, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju, dan sejahtera
dalamkehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
nasional.
8. Ketahanan pertahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkat
bangsayang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang
mengandungkemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan
negara yangdinamis. Mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta
kemampuanmempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk
ancaman.
Hakikat Ketahanan Nasional
Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa
dannegara. Penyelenggaraan ketahanan nasional menggunakan pendekatan
kesejahteraannasional dan keamanan nasional di dalam kehidupan nasionalnya.
Kesejahteraanintuk mencapai ketahanan nasional dapat di gambarkan sebagai
kemampuan bangsamenumbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai nasionalnya
menjaadi kemakmuransebesar-besarnya yang adil dan merata. Sedangkan
keamanan yang mewujudkanketahanan nasional adalah kemmpuan bangsa

melindungi eksistensinya dan nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari


dalam maupun luar.

Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional memiliki sifat-sifat sebagai berikut :


a. Manuggal
Antara trigatra (aspek alamiah)dan pancagatra (aspek sosial). Sifatintegratif
tidak dapat diartikan mencampuradukan semua aspek sosial tetapiintegrasi
dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b. Marwas Ke Dalam
Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri,karena
bertujuan mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal initidak
berarti bahwa dianut sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
c. Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebutmewujudkan
kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak laindan mempunyai
daya pencegah.
d.Berubah Menurut Waktu
Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurundan
bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.

e. Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan


Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatanfisik, maka
sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan fisik saja tapi
memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral yang da pada
suatu bangsa.
f. Percaya Pada Diri Sendiri
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkansikap mental
percaya pada diri sendiri.
g. Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain.

BAB 3
Pembahasan
2.2 Perlunya Ketahanan Nasional Ditinjau dari Aspek Alamiah.

Ketahanan nasional merupakan gambaran tentang kondisi kehidupan


nasional yang menghadapi berbagai tantangan juga merupakan konsep
pemikiran tentang pengelolaan kehidupan nasional secara menyeluruh. Dimana
Ketahanan nasional ini bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebagai sebuah kondisi,ketahanan nasional memberikan gambaran
tentangkeadaan yang harus terwujud agar kita sebagai sebuah bangsa dapat
mempertahankan kelangsungan hidup dan membangun kejayaan nasional
sehingga terwujud tujuan nasional yang telah ditetapkan.
Keberadaan ketahanan nasional dapat ditinjau dari beberapa aspek baik
aspek alamiah,sosial,maupun aspek ekonomi. Di tinjau dari aspek alamiah,
ketahanan nasional sangat di perlukan mengingat keberadaan suatu negara
tentunya memiliki kondisi-kondisi alamiah dari negara tersebut. Tak mungkin
jika suatu negara dapat berdiri tanpa adanya keadaan alamiah.

3.2 Pengaruh Aspek alamiah dalam ketahan Nasional

Aspek alamiah merupakan aspek ketahanan nasional yang bersifat statis.


Artinya,aspek tersebut tidak berubah menurut waktu (tetap) sehingga kondisi
tersebut sangat sulit untuk di pantau karena berhubungan dengan kondisi yang
sangat kompleks. Ketahanan dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi
kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek alam meliputi
Geografi,kependudukan dan sumber daya alam

1. Geografi
Letak geografis suatu negara memberikan petunjuk mengenai tempat di atas
muka bumi dari suatu negara tersebut. Terdapat dua jenis negara yang memiliki
ciri khusus berkenaan dengan lokasinya,yaituAspek Geografi merupakan aspek
berhubungan dengan kondisi geografis sebuah bangsa seperti,letak suatu negara
tertentu. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara yang
berbentuk kepulauan. Kondisi tersebut tentu berpengaruh dalam upaya
pertahanan nasional Indonesia. Letak geografis suatu wilayah yang berbeda
tentu dapat menyulitkan upaya penstabilan kondisi suatu negara,untuk di
perlukan kerjasama antar setiap warga negara sehingga Konsepsi pertahanan
nasional tetap terjaga keutuhannya. Terdapat dua jenis negara yang memiliki ciri
khusus berkenaan dengan lokasinya
A. Negara yang dikelilingi daratan(land locked country), seperti
Afganistan,Hongaria,Swiss,austria dan sebagainya.
B. Negara yang dikelilingi lautan,seperti Indonesia, Jepang, Filipina, Selandia
Baru,dan lain-lain. Seperti Irak, Brunai Darusalam. Dimana negara yang di
bedakan menjadi 2 golongan yaitu :
- Negara kepulauan( lautnya lebih dominan)
- Negara pulau ( daratnya lebih dominan)
C. Negara pulau ( Island state) yaitu negara yang memiliki unsur daratan lebih
dominan daripada unsur lautan.

Contoh : Australia,Malagasi. Dimana negara daratan yang mempunyai daerah


yang bersifat archipelago,maka negara tersebut juga tidak dapat dinamai sebagai
negara kepulauan seperti indonesia.
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia,antara dua
benua yaitu Asia dan Australia,serta dua samudra,yaitu samudra hindia dan
samudra Pasifik. Dengan demikian,Indonesia terletak pada jalur lalu lintas
perdagangan. Namun,aspek geografis Indonesia juga menggambarkan negara
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar 17.000 pulau kecil yang
dipisahkan oleh laut.
Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan,maka
karakteristikbsetiap pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas,budaya,adat
istiadat,keindahan yang berbeda-beda. Dengan kondisi yang demikian
diperlukan adanya ketahanan nasional untuk menjaga kesejahteraan dan
keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut,melahirkan adanya geopolotik dan
geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara yang
memperhitungkan posisi geografis,sedangkan geografis merupakan pelaksanaan
dari geopolitik.
Dari data tentang letak geografi Indonesia dapat memberikan gambaran tentang
bentuk kedalaman dan bentuk keluar. Bentuk kedalaman menampakkan
corak,wujud dan tata susunan dan bentuk keluar dapat diketahui situasi dan
kondisi lingkungan serta hubungan timbal balik antara negara dan
lingkungannya. Negara Indonesia sebagai wadah bangsa indonesia memberikan
ciri bagi bangsa Indonesia

2. Kekayaan alam

Kekayaan alam suatu bangsa merupakan segala sumber dan potensi alam
yang terdapat di muka bumi,laut dan udara yang berada di wilayah kekuasaan
negara tersebut. Dimana kekayaan alam Indonesia ditetapkan pada berdasar
pada :
a. Tap MPR NO.IV Tahun 1973
b Batas-batas landas kontinue Indonesia yang telah di setujui antara negara
tetangga
c.zone Ekonomi Ekslusif Indonesia 200 mil laut di ukur dari garis-garis pangkal
laut,yaitu jalur diluar laut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan
berdasarkan UU No 4 Prp. Tahun 1960 tentang perairan Indonesia
kekayaan alam jika di lihat dari sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu
kekayaan alam yang dapat diperbaharui9renewable resource) dan kekayaan
alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resource). Sedangkan
dilihat dari jenisnya,kekayaan alam dibedakan dalam tiga golongan,yaitu
hewan(fauna),tumbuhan (flora) dan bahan tambang (mineral).
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi
tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara daerah
satu dengan daerah yang lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu,diperlukan
adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat
termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam
tersebut sebaiknya di manfaatkan berdasarkan asa maksimal,lestari,dan berdaya
saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal untuk
pembangunan dan menjaga ketimpangan antara daerah. Lestari berarti
pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang memperhatikan
aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang dan
kesinambungan pembangunan. Sedangkan berdaya saing berarti bahwa
pemilikan kekayaan alam tersebut dapat memperkuat"bargaining posi-tion"
dalam hubungan dengan negara lain serta mengurangi ketergantungan dengan
negara lain. Dengan hal tersebut,tujuan pengelolaan kekayaan alam adalah
untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari segenap potensi sumber
alam yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bangsa
dan rakyat Indonesia berlandaskan wawasan Nusantara
3. Kependudukan

Penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal dalam wilayah tertentu.
Dengan demikian penduduk Indonesia adalah semua orang yang bertempat
tinggal dalam wilayah indonesia. Penduduk merupakan unsur yang sangat
penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara. Jumlah penduduk
yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar pembangunan
nasional. Ungkapan seperti itu memang ada benarnya, namun harus diingat
bahwa penduduk dapat menjadi modal dasar pembangunan apabila penduduk
tersebut memiliki kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas
tertentu,sehingga dapat mendukung pembangunan.
Ketahan nasional sangat di pengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh
sebab itu,dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalanpersoalan apa yang ada dalam kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya
terhadap ketahanan nasional.

3.1 Persoalan kependudukan di indonesia secara garis besar dapat


di temukan sebagai berikut :

a. Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi
b. Persebaran penduduk yang tidak merata dimana sekitar 60% penduduk
indonesia berada dipulau jawa padahal luas pulau jawa hanya 7% dari luas
seluruh indonesia.
c. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia sehingga mengakibatkan tingginya
angka pengangguran.
d. Kualitas penduduk yang relatif rendah, baik dari aspek pendidikan maupun
penguasaan ketrampilannya.
e. Komposisi penduduk yang didominasi oleh penduduk usia muda, sehingga
membawa konsekuensi penyediaan fasilitas pendidikan dan perluasan lapangan
kerja.
Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan
menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti pengngguran,kekurangan
pangan/gizi,munculnya kawasan kumuh dan sebagainya. Kondisi yang
demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang
menyimpang seperti kekerasan sosial,kejahatan,prostitusi dan semacamnya
yang akan mengganggu ketahanan nasional. Untuk itu, kita sebagai generasi
penerus bangsa harus memikirkan pemecah masalah dari masalah di atas.

Fungsi :

Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional


perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola
tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter

regional (wilayah), inter

sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada
cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana,
yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga
berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya
merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional
disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan
sesuai dengan rancangan program.

BAB 3

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan , baik yang datang dari dalam
maupun luar untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Saran
Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa
Indonesia ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara lain, maka harus
memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Dengan memperkuat Ketahanan Nasional merupakan
cara paling ampuh, karena telah mencakup banyak landasan seperti; Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai
landasan visional.

BAB 4
DAFTAR PUSTAKA

https://taman pintarbaca.blogspot.com
https://dewikartika.com
https://www.academia.edu.com
https://www.pengertian ilmu.com/2015/../

Anda mungkin juga menyukai