Etika

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

-

Ketika Kode-Kode dan Peraturan Tidak Menentu

Ada badan akuntansi professional yang menyediakan layanan konsultasi yang


disebut dengan Direktur Etik. Seringkali akuntan professional dibiarkan sendiri,
tetapi mereka dapat menyewa penasehat dari jajaran ahli hukum atau ahli etika.
Pada akhirnya, akuntan harus mengandalkan pengetahuannya sendiri, nilai-nilai dan
penilaian unuk memutuskan apa yang benar.
-

Perluasan Peran Akuntan Profesional

Peran akuntan semakin diperluas sebagai yang dominan atau pendukung dalam
desain, persiapan dan manajemen bidang untuk tata kelola yang baik dalam
akuntabilitas pemangku kepentingan, seperti hal berikut :
o
o
o
o
o
o
o
o

Penilaian pemangku kepentingan


Indikator kinerja yang terfokus pada pemangku kepentingan dan
system intensif
Laporan yang terfokus pada pemangk kepentingan untuk manajemen,
dewan, dan public.
Budaya korporasi yang etis
Kode etik perusahaan
Mekanisme kesesuaian dengan etika dan pelaporan ke dewan
Kerangka pedoman pengambilak keputusan yang etis
Sistem pengendalian risiko-risiko etika

Kesimpulan

Akuntan professional harus mengembangkan penilaian, niali-nilai dan karakter yang


dapat merangkul ekspektasi public, yang tidak dapat dipisahkan dalam
akuntabilitas yang berorientasi pada pemangku kepentingan dan kerangka tata
kelola. Globalisasi mempengaruhi kode etik, akibatnya kode etik juga deperbaharui
agar menjadi pedoman yang lebih baik bagi akuntansi professional. Akuntan
professional diharapkan mampu menangkap peluang yang ada untuk perluasan
peran mereka. Hal itu dikarenakan mereka sadar bahwa kode etik /peraturan belum
mencakup tantangan yang mungkin ada. Akuntan profesional telah diposisi yang
baik untuk membantu perkembangan lebih lanjut mengenai pedoman etis bagi
organisasi.

PEMBAHASAN KASUS

Anda mungkin juga menyukai