Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN FORMATIF 1

Modul
: Ginjal dan Cairan Tubuh
Hari/Tanggal
: Senin/ 08 April 2013
Waktu
: 40 menit
Tempat
: PSPD UNIB
Isilah soal berikut ini dengan menyilang pilihan jawaban BENAR/SALAH di lembar
jawaban yang telah disediakan ! Soal tidak boleh dicoret/dirobek atau dirusak !
Mikrobiologi
1. Semua bakteriuria harus diobati dengan antibiotik.

2. Adanya lekosit lebih dari 10 sel dalam sampel urin sentrifugasi yang diperiksa dibawah
mikroskop dengan perbesaram 100 X dengan minyak imersi, dianggap abnormal.

3. Dipstick lekosit esterase adalah diagnostik cepat untuk mendeteksi piuria.

4. Pyuria selalu disertai dengan bakteriuria.

5. Spesimen urin porsi tengah sebaiknya diambil pada pagi hari.

6. Mekanisme infeksi saluran kemih bawah sering terjadi dari bawah ke atas

7. Bakteri Gram negatif merupakan bekteri tersering yang ditemukan pada masyarakat
sebagai bakteri penyebab infeksi.

8. Proteus mirabilis merupakan bakteri penyebab terjadinya pembentukan batu ginjal.

9. Proteus mirabilis memproduksi ensim ureasa penyebab terjadinya pembentukan batu


ginjal.

10.Bila terjadi penundaan pengiriman pada sampel urin, maka harus disimpan pada suhu
ruang selama maksimal 24 jam.

11.Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri penyebab terjadinya infeksi saluran kemih


pada pasien berkateter.

12.Staphylococcus epidermidis merupakan penyebab infeksi saluran kemih pada wanita


periode masa subur

Anatomi
13.Ginjal terletak di intraperitoneal

14.A.ovarica dextra dicabangkan langsung dari A.renalis dextra

15.1/3 atas ureter merupakan tempat penyempitan kedua dari ureter.

16.Cavum Douglasi adalah lipatan peritoneum yang terdapat diantara vesica urinaria dan
uterus.
17.A. vesicalis superior merupakancabang dari A.femoralis

18.A.supraadrenalis inferior cabang dari A.renalis

19.Lemak perirenal merupakan lemak di bagian eksterna peritoneum.

20.Polus Cranial Ren dextra bersintopi dengan tepi atas costa XII

21.Uretra pars membranosa adalah bagian ureter yang sering mengalami rupture

22.Utriculus prostaticus terletak di uretra pre vesica

23.Ductus ejaculatorius bermuara ke uretra pars membranasea

24.Vena renalis sinistra muara dari vena vesikalis inferior sinistra

Histologi
1

25.Podosit merupakan salah satu komponen penyusun perangkat ultrafiltrasi ginjal

26.Epitel mukosa uretra pas prostatika laki-laki dilapisi oleh epitel transisional

27.Epitel yang melapisi mukosa ureter mengadung sel sel khusus yang mempunyai
kemampuan untuk mengubah bentuknya dari seperti kubah menjadi gepeng. Sel sel ini
disebut sebagai sel payung.

28.Sel makula densa yang merupakan bagian dari apparatus jukstaglomerular ialah sel
modifikasi dari perisit arteriol aferen glomerulus

29.Kapsula Bowman pars parietal dilapisi oleh epitel selapis gepeng

30.Berikut ini adalah gambaran histologi yang benar untuk tubulus kontortus proksimal jika
dilihat menggunakan mikroskop cahaya dengan pewarnaan HE: Sel sel nya selapis
kuboid, sitoplasma lebih gelap, nukleus bulat biru letaknya berjauhan dan batas antarsel
tidak jelas,

PK
31.Urin porsi tengah dapat digunakan untuk pemeriksaan urin kultur
32.Urin pasien poliuria mempunyai berat jenis tinggi. Pasien harus dievaluasi untuk diabetes
insipidus

(B
)
(S)

35.Buffer dalam tubuh terbanya adalah fosfat

(B
)
(B
)
(S)

36.Gas CO2 dalam tubuh akan dibuffer oleh palsma

(S)

37.Sampel urin yang mengandung presipitasi urat amorp, seharusnya menggunakan


pengawet formalin.

(B
)

38.Desintegrasi eritrosit di urin lebih cepat bila urin encer dan asam
39.Pemeriksaan kadar zat kauntitatif di urin menggunakan spesimen urin pagi hari.

(B
)
(S)

40.Urin normal berwarna kuning karena mengandung bilirubin

(S)

41.Urin segar jernih, urin basa keruh yang mungkin disebabkan oleh adanya leukosit

(S)

42.Pemeriksaan urin dengan menggunakan reagen Na-Nitroprusid positif dapat dihubungkan


dengan kelaparan

(B
)

33.Pada alkalosis metabolik terjadi kehilangan K melaliu ginjal


34.Hipokalemia dapat dijumpai dalam keadaan asidosis metabolik

BIokimia
43.Mekanisme ginjal untuk homeostasis pH darah dan cairan tubuh berlangsung dalam
waktu cepat

44.Gugus karboksilat dari asama amino dapat berfungsi sebagai donor H + pada keadaan
asidosis

45.Alkalosis metabolik dapat terjadi akibat muntah-muntah berat

46.Amonia di sel tubulus ginjal dapat mengeliminasi kelebihan H + di dalam tubuh

47.Bufer bikarbonat tidak dapat bekerja pada keadaan asidosis akibat kelainan paru
obstruktif

48.Pada keadaan hipoksia terjadi penurunan pH darah yang diakibatkan oleh terbentuknya
asam karbonat

49.Kelebihan ion H+ pada cairan intra sel dapat diikat oleh Hb.

50.Metabolisme asam lemak pada kelaparan akan menyebabkan peningkatan pH darah

51.Bufer fosfat menjaga agar pH filtrat tubuli tidak lebih rendah dari 4,5

52.Metabolisme protein menghasilkan senyawa yang menyebabkan peningkatan pH darah

53.Keto asidosis dapat terjadi pada pengidap Diabetes Melitus yang tidak terkendali

54.Bufer protein dapat mengeliminasi kelebihan H+ di ICF maupun ECF

Parasitologi
55.Kiluria Merupakan salah satu gejala klinis menahun karena infeksi Wuchereria Bancrofti .

56.Hematuria pada infeksi Schistosoma hematobium disebabkan karena obstruksi vena


panggul kecil.
57.Kelainan ginjal karena infeksi plasmodium malariae reversibel.

S
S

58.Sindroma nefritk dapat terjadi pada infeksi Plasmodium Malariae.

59.Stadium Infektif Wuchereria Bancrofti adalah mikrofilaria.

60.Telur Schistosoma Haematobium dapat ditemukan pada tinja dan urin.

61.Nefrosis pada malaria malariae jarang terjadi pada orang non imun

62.Gagal ginjal kronis dapat terjadi infeksi plasmodium falciparum.

63.Salah satu patofisiologi gagal ginjal pada plasmodium falciparum adalah adanya
mekanisme sitosdheren
64.Hematuria dapat terjadi karena infeksi Wuchereria Bancrofti.

65.Kelainan ginjal yang disebabkan plasmodium malariae bersifat menahun dan progresif.

IKA
66.Sindrom nefrotik merupakan kumpulan gejala yang terdiri atas hematuria, proteinuria,
dan edema
67.Nefritis Henoch Schonlein merupakan penyakit sistemik yang mengikut sertakan multi
organ seperti ginjal, kulit, persendian, dan saluran cerna
68.Manifestasi klinis glomerulonefritis akut pasca infeksi terdiri atas azotemia, hipertensi,
dan hematuria
69.Glomerulonefritis akut pasca infeksi merupakan reaksi imunologis yang terjadi pada ginjal
terhadap infeksi ekstra renal
70.Awitan (onset) sindrom nefrotik pada anak sebagian besar terjadi pada usia 2-6 tahun
dan umumnya tidak responsif terhadap pengobatan steroid
71.Pilihan terapi pertama untuk glomerulonefritis akut pasca infeksi streptokokus adalah
steroid karena pada glomerulonefritis akut pasa infeksi terjadi reaksi imunologis pada
glomerulus
72.Pengosongan kandung kemih yang sempurna dan aliran urin yang lancar dari ginjal
sampai ke buli-buli merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah infeksi saluran kemih
73.Gejala sistitis akut terdiri atas demam tinggi, menggigil, muntah, disertai nyeri ketok di
daerah kostrovertebral
74.Infeksi saluran kemih pada bayi dapat menimbulkan komplikasi berupa hipertensi dan
gagal ginjal pada masa dewasa
75.Pengobatan antibiotik secara parenteral harus segera diberikan kepada anak berusia
lebih dari 2 tahun yang menderita infeksi saluran kemih dengan gejala nyeri waktu
berkemih, urin keruh, tanpa disertai demam
Gizi
76.Gangguan nutrisi yang terjadi karena panyakit ginjal adalah obesitas.
77.Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akan terganggu pada penyakit ginjal
meliputi.
78.Tatalaksana nutrisi yang baik pada pasien dengan gangguan ginjal akan menyembuhkan
penyakit.
79.Pemberian protein pada pasien dengan sindroma nefrotik berdasarkan kebutuhan protein
3

(F)
(T)
(T)
(T)
(F)
(F)

(T)
(F)
(T)
(F)

S
B
S
S

ditambah protein yang hilang dari urin.


80.Pada pasien dengan gagal ginjal akut, tatalaksana nutrisi tidak didasarkan pada berat
badan saat ditimbang karena sering disertai edema.
81.Pada pasien dengan gagal ginjal kronik, perlu diberikan diet sangat rendah protein untuk
mencegah peningkatan kadar ureum.
82.Tekanan darah dikelompokkan normal berdasarkan JNC7 jika sistolik <120 atau diastolik
<80.
83.Konsumsi buah dan sayur segar, didinginkan atau kalengan rendah garam erupakan
perubahan gaya hidup yang dianjurkan untuk pasien hipertensi berdasarkan JNC7.
84.Berat badan berkaitan dengan risiko hipertensi.
85.Pada pasien dengan hipertensi dianjurkan membatasi konsumsi garam dalam berbagai
sajian makan.
-----------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES-----------------------EVALUASI MEU 2013

B
S
S
B
B
B

Anda mungkin juga menyukai