efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam, serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan
humaniora, dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait
penyebab fenomenadan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam, serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural ,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan
humaniora, dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait
penyebab fenomenadan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam, serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural ,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan
humaniora, dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait
penyebab fenomenadan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
menggunakan metode
sesuai dengan kaidah
keilmuan
Alokasi waktu
per minggu
X
XI XII
3
2
4
4
2
2
3
2
4
4
2
2
3
2
4
4
2
2
24
24
24
Kelompok C (Peminatan)
Mata pelajaran peminatan akademik (sekolah
18
20
20
menengah atas/ madrasah aliyah)
Mata pelajaran peminatan akademik vokasi
24
24
24
(sekolah menengah atas/ madrasah aliyah)
Jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh per
minggu (sekolah menengah atas/ madrasah
42
44
44
aliyah)
Julah jam pelajaran yang harus ditempuh per
minggu (sekolah menengah kejuruan/ madrasah
48
48
48
kejuruan)
(Sumber: Widyatono, 2015:153)
b) Struktur kurikulum sekolah menengah atas/ madrasah aliyah
1. Kelompok mata pelajaran wajib
Kelompok mata pelajaran wajib merupakan bagian dari
pendidikan umum, yaitu pendidikan bagi semua warga negara,
yang bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap
sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan
kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa.
2. Kelompok mata pelajaran peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
Memberikan kesempatan pada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata
pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan
tinggi
Mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu
atau keterampilan tertentu
2 Biologi
3 Fisika
4 Kimia
Peminatan ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi
2 Sejarah
II
3 Sosiologi
4 Ekonomi
Peminatan ilmu bahasa dan budaya
1 Bahasa dan sastra indonesia
2 Bahasa dan sastra inggris
III 3 Bahasa asing lainnya (arab, mandarin, jeoang,
korea, jerman, perancis)
4 Antropologi
Mata pelajaran pilihan
Pilihan lintas kelompok peminatan dan/atau pendalaman
minat
Jumlah alokasi waktu per minggu
(Sumber: Widyatono, 2015:157)
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
42
44
44
pembelajaran.
Beban belajar satu minggu kelas XI dan XII adalah 44 jam
pembelajaran
b. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit
c. Beban belajar di kelas X, XI dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu
d. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu
e. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu
f. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu
3. PERAN GURU DALAM KURIKULUM 2013
Guru sebagai salah satu pioner masyarakat luas, berkaitan dengan peran guru
tidak sebatas memberikan pengetahuan kepada siswa namun guru berperan sebagai
agen perubahan sosial. Tujuan dari pembelajaran salah satunya adalah
mempersiapkan siswa/peserta didik untuk siap dan establist dalam lingkungan sosial.
Oleh karena itu konstruksi guru sejarah sebagai pengejewantahan nilai-nilai yang
terkandung dalam masyarakat.
Hubungan antara guru dengan kurikulum tidak bisa dipisahkan, kurikulum
yang baik akan melahirkan kondisi pembelajaran yang baik pula. Keberadaan
kurikulum menjadi tuntutan bagi seorang guru untuk mempersiapkan peserta didik
siap berinteraksi dengan masyarakat.
Secara umum peran dan fungsi guru yakni mengajar dan mendidik, dengan
demikian guru memegang peran yang signifikan. Ada beberapa hal yang diperankan
oleh guru. Mulyasa (2013) peran dan fungsi guru berpengaruh terhadap pelaksanaan
pendidikan di sekolah yakni 1) sebagai pendidik pengajar 2) anggota masyarakat 3)
pemimpin 4) administrator 5) pengelolahan pembelajaran.
Peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 yakni mewujudkan tujuan
dari standar yang ditentukan oleh tim pengembang/pemerintah. Uraian ini