PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reproduksi pada ikan seperti halnya pada makhluk hidup lainnya, adalah
suatu proses alamiah dalam upaya pengekalan spesies. Ikan mengembangkan berbagai
strategi reproduksi untuk mencapai keberhasilan reproduksi. Di sini organ-organ yang
terkait dengan proses reproduksi sangat berperan. Hal ini berhubungan dengan kondisi
lingkungan perairan tempat hunian ikan. Perubahan lingkungan akan memberikan
efek yang berbeda pada spesies ikan yang berbeda. Beberapa jenis ikan bahkan
melakukan perjalanan ruaya yang jauh untuk memijah. Pemijahan yang tepat dan
tepat waktu untuk kepastian keberhasilan reproduksi terkait erat dengan peran sistem
endokrin.
Yushinta Fujaya (2004), reproduksi adalah kemampuan individu untuk
menghasilkan
keturunan
sebagai
upaya
untuk
melestarikan
jenisnya
atau
kelompoknya. Untuk dapat melakukan reproduksi maka harus ada gamet jantan dan
betina. Penyatuan gamet jantan dan betina akan membentuk zigot yang selanjutnya
berkembang menjadi generasi baru.
Menurut Anne Ahira (2011), cara reproduksi ikan ada antara lain :
1.
Ovipar, yaitu sel telur dan sel sperma bertemu di luar tubuh dan embrio ikan
berkembang di luar tubuh sang induk. Contoh : ikan pada umumnya.
Ovovivipar, sel telur cukup banyak mempunyai kuning telur, Embrio berkembang
di dalam tubuh ikan induk betina, dan anak ikan menyerupai induk dewasa.
Contoh : ikan-ikan livebearers.