Anda di halaman 1dari 23

PUSKESMAS

LAWANGA

MONITORING, BUKTI-BUKTI PELAKSANAAN MONITORING OLEH PIMPINAN


PUSKESMAS DAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
No.Dokumen
: SPO / LW /I / 02 / 2016
Ditetapkan Oleh
Kepala
Puskesmas Lawanga
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 04/5/2016
SPO Halaman
: 1/3
dr. Intan S. Tompo
Nip.19780203 200701 2 020

Pengertian

Tujuan
Kebijakan

Kepala Pusksmas dan penanggung jawab programmonitor pelaksana program


dalam melaksanakan kegiatan apakah sudah sesuai dengan perencanaan
operasional.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk monitoring
SKKepala Puskesmas No. / / /2016 tentang penetapan indicator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja.

Referensi
Prosedur

Langkah- Langkah

Bagan Alir

1. Alat
a. ATK
b. SOP
2. Bahan
1 Pelaksanaan program melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan
operasional.
2. 2 Penanggung jawab program memonitor pelaksana program dalam melaksana
K kan kegiatan dengan melihat capaian terhadap sasaran dalam setiap program
dan standar pelayanan minimal sebagai indikatornya.
3. Penanggung jawab program mencatat hasil monitoring (Bukti monitoring)
Pelaksanaan program melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.

Penanggung jawab program memonitor pelaksana program dalam


melaksanakan
kegiatan dengan melihat capaian terhadap sasaran dalam setiap
program dan
standar pelayanan minimal sebagai indikatornya.

Penanggung jawab program mencatat hasil


monitoring (Bukti monitoring)

Hal-hal yang perlu

Unit terkait

Dokumen terkait
Rekaman historis
Perubahan

No

Yang Diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
Diberlakukan

PUSKESMAS
LAWANGA

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN TANGGAP


MASYARAKAT TERHADAP MUTU PELAYANAN
No.Dokumen
: SPO/LW/I / 01 /2016
Ditetapkan Oleh
Kepala
Puskesmas
No. Revisi
: 00
Lawanga
Tgl. Mulai Berlaku : 03/5/2016
SPO Halaman
: 1/2
dr. Intan S. Tompo
Nip 19780203 200701 2 020

1.

Pengertian

2. Tujuan
3

Kebijakan

Referensi

Prosedur

LangkahLangkah

Mengenai kebutuhan dan pendapat masyarakat terhadap mutu pelayanan.


Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengenal kebutuhan dan
pendapat mesyarakat terhadap mutu pelayanan.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lawanga No / / / 2016 Tentang
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
1. UU RI No. 36 Tahun 2009
2. Permenkes No 75 Tahun 2014
3. Permenkes No 46 Tahun 2015
1. Alat
a. ATK
b. SOP
2. Bahan
1. Petugas menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan dan tanggap
masyarakat berupa lembaran kuisioner, kotak saran, sms center, telepon, E
mail.
2. Petugas menyebarkan informasi tentang instrument diatas melalui: Surat, papan
informasi, brosur, pengumuman langsung melalui jejaring Puskesmas ( Pustu,
Bides, Posyandu, Poskesdes, UKS). Khusus lembar kuisioner dapat diberikan
langsung kepada pengguna layanan pada saat berkunjung ke tempat pelayanan
Puskesmas dan jejaringnya.
3. Petugas mengumpulkan dan mencatat seluruh informasi yang didapat melalui
instrument pada no 1 dibuku identifikasi kebutuhan, keluhan dan umpan balik
masyarakat dan melaporkannya ke TU.
4. TU menyampaikan informasi yang didapat kepada Kepala Puskesmas dan
seluruh staf pada saat rapat mini Lokakarya untuk di identifikasi
5. Hasil identifikasi ditanggapi dan disampaikan kepada masyarakat melalui
media komunikasi, MMD, maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan
masyarakat oleh Puskesmas dan jejaringnya.

Bagan Alir

Petugas menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan


dan tanggap masyarakat berupa lembaran kuisioner, kotak
saran, sms center, telepon, E mail.

Petugas menyebarkan informasi tentang instrument


diatas melalui: Surat, papan informasi, brosur,
pengumuman langsung melalui jejaring Puskesmas
( Pustu, Bides, Posyandu, Poskesdes, UKS). Khusus
lembar kuisioner dapat diberikan langsung kepada
pengguna layanan pada saat berkunjung ke tempat
pelayanan Puskesmas dan jejaringnya

Petugas mengumpulkan dan mencatat seluruh informasi yang


didapat melalui instrument pada no 1 dibuku identifikasi kebutuhan,
keluhan dan umpan balik masyarakat dan melaporkannya ke TU.

TU menyampaikan informasi yang didapat kepada

Hasil identifikasi ditanggapi dan disampaikan kepada masyarakat melalui


media komunikasi, MMD, maupun pertemuan-pertemuan konsultatif
dengan masyarakat oleh Puskesmas dan jejaringnya.

Hal-hal yang
perlu

Unit terkait

1. TU
2. Penanggung jawab program dan pelayanan.
3. Pustu, Bides dan Poskesdes.

10 Dokumen
terkait
11. Rekaman
historis
Perubahan

No

Yang Diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
Diberlakukan

MONITORING ANALISIS TERHADAP HASIL MONITORING DAN TINDAK


LANJUT MONITORING

1.

Pengertian

2.

Tujuan

3.

Kebijakan

4.

Referensi

5.

Prosedur

a. Monitoring adalah prosespengawasan secara cermat mengenaisuatu tujuan


atau kegiatan sehingga tujuan bias tercapai.
b. Analisis terhadap hasil monitoring adalah penelahaan terhadap hasil
pengawasan yang dilakukan mengenai kegiatan dan atau pelayanan
yang dilakukan.
c. Tindak lanjut monitoring adalah langkah selanjutnya yang diambil
terhadap hasil pengawasanyang dilakukan mengenai kegiatan dan atau
pelayanan yang dilaksanakan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan tindak lanjutnya.
K Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tentang Monitoring untuk
menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai rencana operasional
di Puskesmas Lawanga.
1. UU RI No. 36 Tahun 2009
2. Permenkes No 75 Tahun 2014
3. Permenkes No 741 Tahun 2008
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 857 Tahun 2009
A. MONITORING
1. Pelaksanaan program melakukan kegiatan sesuai dengan yang
telahdisepakati
2. Pelaksana program membuat laporan atas pekerjaan yang telah
dilakukan.
3. Pelaksana program menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada
penanggung jawab program.
4. Penanggung jawab program menganalisa hasil capaian kegiatan.
5. Penanggung jawab program menyampaikan laporan hasil kegiatan
kepada Kepala Puskesmas.
6. Kepala Puskesmas menganalisa hasil capaian kegiatan dengan indicator
yang telah disepakati.
B . MENGANALISA
7. Kepala Puskesmasmemberikan arahan kepada penanggung jawab
program dan pelaksana.
C. TINDAK LANJUT MONITORING
8. Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut

6.

Bagan Alir

Pelaksanaan program melakukan kegiatan sesuai


dengan yang telah disepakati

Pelaksana program membuat


laporan atas pekerjaan yang telah
dilakukan.

Penanggung jawab program


menganalisa hasil capaian kegiatan.

Pelaksana program menyampaikan laporan


hasil kegiatan kepada penanggung jawab
program

Penanggung jawab program


menyampaikan laporan hasil kegiatan
kepada Kepala Puskesmas.

Kepala Puskesmas menganalisa


hasil capaian kegiatan
dengan indicator yang telah
disepakati.

Kepala Puskesmasmemberikan arahan


kepada penanggung jawab program
dan pelaksana.

Kepala Puskesmas melakukan tindak


lanjut

7.

Unit terkait

Semua unit terkait.

PENYELENGGARAAN PELAYANAN

PUSKESMAS
LAWANGA

No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
SPO Halaman
: 1/2

/2016
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Lawanga

dr. Intan S. Tompo


Nip197802032007012 020

1.

Pengertian

2.

Tujuan

3.

Kebijakan

4.

Prosedur

Penyelenggraan pelayanan adalah kegiatan untuk melayani konsumen


(pasien/pengunjung) Puskesmas.
1. Pelaksanaan pelayanan mengacu kepada SPO yang telah dibuat.
2. Meminimalkan kesalahan yang mungkin timbul dan mencegah
terjadinya kesalahan yang sama.
3. Pelaksanaan pelayanan menjadi efektif dan efesien.
Proses evaluasi/ pengkajian program/ kegiatan di Puskesmas mengacu
kepada SPO ini.
1. Penanggung jawab pelayanan di Puskesmas bersama dengan timnya
membuat SPO pelayanan.
2. Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SPO yang telah
dibuat kepada semua pelaksana pelayanan.
3. Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada masyarakat
mengikuti SPO yang ada.
4.Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu
Puskesmas mengevaluasi pelaksanaan pelayanan secara periodi ( 6
bulan sekali).
5. penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membalas hasil evaluasi
pelaksanaan pelayanan.
6. tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menginformasikan hasil
evaluasi kepada semua pelaksana pelayanan.
7. tim mutu puskesmas dan penanggung jawab pelayanan di puskesmas
( bila perlu menkoreksikan SPO yang ada) demi perbaikan
pelayanan.
8. semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil
kesepakatan yang dibuat sesudah ada evaluasi.

5.

Bagan Alir

Penanggung jawab pelayanan di Puskesmas


bersama dengan timnya membuat SPO
pelayanan.

Pelaksana pelayanan melakukan


pelayanan kepada masyarakat
mengikuti SPO yang ada.

Penanggung jawab pelayanan


mensosialisasikan SPO yang telah
dibuat kepada semua pelaksana
pelayanan.

Penanggung jawab pelayanan


bekerja sama dengan tim mutu
Puskesmas mengevaluasi
pelaksanaan pelayanan secara
periodi ( 6 bulan sekali).

penanggung jawab pelayanan dan


tim mutu membalas hasil
evaluasi pelaksanaan
pelayanan
tim mutu dan penanggung jawab
pelayanan menginformasikan
hasil evaluasi kepada semua
pelaksana pelayanan.

tim mutu puskesmas dan penanggung jawab


pelayanan di puskesmas ( bila perlu
menkoreksikan SPO yang ada) demi perbaikan
pelayanan.

semua pelaksana pelayanan


melakukan pelayanan berdasarkan
hasil kesepakatan yang dibuat
sesudah ada evaluasi.

6.

Unit Terkait

Semua unit upaya pelayanan puskesmas

7.

Distribusi

Semua unit upaya pelayanan puskesmas

SPO KELUHAN DAN UMPAN BALIK DARI MASYARAKAT,


PENGGUNA PELAYANAN
No.Dokumen
: SPO/LW/I/ /2016
Ditetapkan Oleh
Kepala
Puskesmas
No. Revisi
: 00
Lawanga
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
SPO Halaman
: 1/21
PUSKESMAS
LAWANGA

dr. Intan S. Tompo


Nip.19780203200701 2 020

1. Pengertian

Adalah mekanisme penyampaian keluhan dan umpan balik dari


masyarakat/ pengguna layanan puskesmas.

2. Tujuan

Umpan balik dari masyarakat atau pengguna pelayanan dapat


diakses puskesmas atau sebaliknya
Pemberian umpan balik masyarakat dilaksanakan sesuai prosedur

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur

1. Petugas menerima keluhan dari pengguna layanan di


masyarakat.
2. Petugas mencatat sumber informasi dan indentitas
informasi.
3. Petugas mengarahkan informan akan unit pelayanan yang
dituju.
4. Petugas mencatat keluhan.
5. Petugas menyampaikan keluhan yang di terima kepada Ka.
TU
6. Petugas TU mencatat keluhan di buku rekapan keluhan.
7. Petugas TU menyampaikan kepada kepala puskesmas.
8. Petugas yang terdiri dari kepala puskesmas, manajemen,
pengelola program membahas keluhan sesuain waktu yang
ditentukan.
9. Petugas mencatat hasil pembahasan keluhan.
10. Petugas menyampaikan umpan balik pada informan.

6. Bagan Alir

petugas menerima keluhan dari pengguna layanan di


masyarakat

petugas mencatat sumber


informasi dan indentitas
informasi

petugas mengarahkan informan akan


unit pelayanan yang dituju.

petugas mencatat
keluhan

petugas menyampaikan keluhan


yang di terima kepada Ka. TU

petugas TU mencatat
keluhan di buku
rekapan keluhan

.petugas TU menyampaikan kepada


kepala puskesmas.

petugas yang terdiri dari kepala puskesmas,


manajemen, pengelola program membahas
keluhan sesuain waktu yang ditentukan.

petugas mencatat
hasil
pembahasan
keluhan

7. Unit terkait

petuPetugas menyampaikan umpan balik pada


informan.

Semua unit terkait.

7. Rekaman Historis Perubahan


No
Yang dirubah

Isi Perubahan

TGL mulai diberlakukan

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
SPO Halaman
: 1/2
PUSKESMAS
LAWANGA

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2. PerMenKes RI Nomor 741 Tahun
2008 Tentang Standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di
kabupaten/ Kota.
3. PerMenKes RI Nomor 59 Tahun
2012 tentang petunjuk teknis
bantuan dana BOK.
4. KepMenKes RI No. 128/ MenKes/
SK/ II/2004 tentang kebijakan
dasar pusat kesehatan
masyarakat, keperawatan
kesehatan masyarakat
(PERKESMAS) merupakan
pelayanan penunjang yang
kegiatannya terintegrasi dalam
upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembangan.
5. KepMenKes RI Nomor 279/
MenKes/ SK/ IV/ 2006 Tentang
Pedoman penyelenggaraan upaya
keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas.
Keterkaitan
1. SOP Pengarsipan surat keluar
2. SOP Pembuatan laporan hasil
Pelayanan PerKesMas

/2016

Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Lawanga
dr. Intan S. Tompo
Nip.19780203200701 2 20

1.
2.
3.
4.

KUALIFIKASI PELAKSANA
Sarjana Keperawatan
Perawat
SMK Kesehatan
Sekolah Menengah Atas

1.
2.
3.
4.
5.

Peralatan Perlengkapan
Buku Registrasi harian
Buku Pengkajian PERKESMAS
Rujukan PERKESMAS
Alat tulis menulis
Pedoman Teknis PERKESMAS

Peringatan
Bila SOP pelayanan PERKESMAS
tidak berjalan dengan baik maka
pelaksana kegiatan pelayanan
PERKESMAS ke keluarga tidak
akan berjalan dengan baikdan
akan mengurangi tingkat akurasi
data yang diperoleh
Pengertian

Tujuan

Ruang Lingkup

Prosedur

Pencatatan dan Pendataan

Suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang


merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan
promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative
secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam
upaya kesehatannya.
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang
mencakup kegiatan pembinaan pelayanan dn
pengembangan kesehatan, untuk mewujudkan
kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan
menemukan sedini mungkin masalah kesehatan,
serta menetapkan upaya penanggulangannya agar
mampu mengatasi masalah kesehatan secara
mandiri.
4 Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesehatannya.
Seluruh masyrakat termasuk individu, keluarga,
kelompok beresiko tinggi termasuk kelompok /
masyarakat penduduk di daerah kumuh, terisolasi,
berkonflik, dan daerah yang tidak terjangkau
pelayanan kesehatan.
A. INDIKASI
1. PERKESMAS diperuntukan bagi penyakit yang ada
hubungannya dengan keluarga rawan dan beresiko
tinggi antara lain : ibu hamil, ibu menyusui, nifas,
bayi, anak balita, lansia, tindak lanjut perawatan (TB
dan Jiwa ) kelompok dan masyarakat.

2. Pelayanan kesehatan yang diberikan lebih


difokuskan pada promotif dan preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitative.
B. PERSIAPAN ALAT (Terlampir)
C. PELAKSANAAN
a. Pasien mendaftar di loket dan mendapat kartu
status atau pemberitahuan dari lintas program
b. Diperiksa oleh petugas paramedic/ medis
Puskesmas.
c. Apabila didapatkan penderita penyakit yang
berhubungan erat dengan kesehatan keluarga atau
masyarakat, maka yang bersangkutan dirujuk ke
ruang PERKESMAS.
d. Kalau klien, setelah mendaftar di loket, mereka
langsung ke ruang PERKESMAS untuk mendapatkan
bimbingan teknis.
e. Di ruang PERKESMAS, kordinator PEKESMAS akan
melakukan wawancara dan konseling yang hasilnya
ditulis dalam lembar pengkajian kesehatan
keluarga.
f. Selanjutnya kordinator PERKESMAS menbuat janji
kunjungan ke rumah pasien/ klien.

Bagan Alir

PERKESMAS diperuntukan bagi penyakit yang ada hubungannya


dengan keluarga rawan dan beresiko tinggi antara lain : ibu
hamil, ibu menyusui, nifas, bayi, anak balita, lansia, tindak
lanjut perawatan (TB dan Jiwa ) kelompok dan masyarakat.

Pelayanan kesehatan yang diberikan


lebih difokuskan pada promotif dan
preventif tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitative.

Persiapan Alat.

Pasien mendaftar di loket dan


mendapat kartu status atau
pemberitahuan dari lintas program

Diperiksa oleh petugas


paramedic/ medis
Puskesmas.

Kalau klien, setelah


mendaftar
di loket, mereka langsung
ke
ruang PERKESMAS untuk

Apabila didapatkan penderita


penyakit yang berhubungan
erat dengan kesehatan
keluarga atau masyarakat,
maka yang bersangkutan
dirujuk ke ruang PERKESMAS.

.
Di ruang PERKESMAS, kordinator PEKESMAS
akan melakukan wawancara dan
konseling yang hasilnya ditulis dalam
lembar pengkajian kesehatan keluarga.

. Selanjutnya kordinator PERKESMAS menbuat janji


kunjungan ke rumah pasien/ klien.

Unit terkait

Poskesdes, Posyandu, dinas kesehatan, Stakeholder


lainnya.

PENYELENGGARAAN PROGRAM
No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
Halaman
: 1/2

/2016

Ditetapkan OlehKepala
Puskesmas
Lawanga

PUSKESMAS
LAWANGA

SPO
dr. Intan S.Tompo
Nip19780203 200701 2 20

Pengertian

Adalah Proses atau cara dalam pelaksanaan suatu


program.

Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


pelaksanaan suatu program atau kegiatan.
Keputusan Kepala Puskesmas No:.
Tentang kebijakan perencanaan, akses dan evaluasi
Puskesma Lawanga.
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
b. PerMenKes Nomor 75 Tahun 2014
c. PerMenKes Nomor 46 Tahun 2014

Kebijakan
Referensi

Prosedur

a. Menyiapkan instrument untuk identifikasi kebutuhan dan


harapan sasaran berupa lembar survey atau ceklist,
kotak saran dan nomor kontak (Hp, facebook atau email)
b. Melakuan Identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran
melalui survei, kotak saran atau SMS Center di
puskesmas
c. Mencatat hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
sasaran
d. Menyampaikan hasil dari identifikasi kebutuhan dan
harapan sasaran dalam pertemuan inten Puskesmas.
e. Melakukan analisa terhadap hasil dari identifikasi
k=ebutuhan dan harapan sasaran.
f. Membuat kesepakatan bersama mengenai jenis kegiatan
program yang akan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
sasaran dan peraturan perundangan.
g. Melakukan perjadwalan pelaksanaan kegiatan program.

Bagan Alir

Menyiapkan instrument untuk identifikasi


kebutuhan dan harapan sasaran berupa
lembar survey atau ceklist, kotak saran
dan nomor kontak (Hp, facebook atau email)

Melakuan Identifikasi kebutuhan dan harapan


sasaran melalui survei, kotak saran atau
SMS Center di puskesmas

Mencatat hasil identifikasi


kebutuhan dan harapan sasaran

Menyampaikan hasil dari identifikasi


kebutuhan dan harapan sasaran
dalam pertemuan inten Puskesmas

Melakukan analisa terhadap hasil dari


identifikasi k=ebutuhan dan harapan sasaran.

Membuat kesepakatan bersama mengenai


jenis kegiatan program yang akan
dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
sasaran dan peraturan perundangan.

Melakukan perjadwalan pelaksanaan kegiatan


program

Unit Terkait

.
Semua Unit Terkait

KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN


PROGRAM DAN PELAYANAN PUSKESMAS
No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 065/2016
SPO Halaman
: 1/2
PUSKESMAS
LAWANGA

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Referensi

/2016

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas
Lawanga

dr. Intan S. Tompo


Nip197802032007012020

Koordinasi dan integraso penyelenggaraan program dan


pelayanan
Puskesmas
adalah
suatu
kegiatan
penyelenggaraan yang dilakukan baik dengan
komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan
kordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas
baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Untuk melaksanakan kegiatan program dan pelayanan
Puskesmas dengan memperhatikan prisip efektif dan
efesien, maka perlu adanya suatu mekanisme kerja
yang terintegrasi sehingga tidak terjadi keterhambatan
dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan
integrasipenyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas yang sesuai dengan Langkah-langkah
dalam SPO

Prosedur

a. Petugas menyiapkan bahan koordinasi dan integrasi


yang akan dilaksanakan
dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan Puskesmas baik secara Lisan
maupun Tulisan.
b. Petugas mengusulkan bahan kegiatan Program dan
pelayanan yang akan dikoordinasikan baik lintas
program maupun lintas sektoral kepada kepala
Puskesmas.
c. kepala Puskesmas membaca bahan koordinasi dari
petugas.
d. Kepala Puskesmas menyutujui kegiatan program dan
pelayanan yang akan dikoordinasikan.
e. Petugas membuat jadwal koordinasi dan integrasi sesuai
dengan kebutuhan program dan pelayanan.
f. Petugas melaksanakan koordinasi dan integrasi sesuai
dengan kebutuhan baik program maupun pelayanan
dengan pihak terkait.
g. Petugas mencatat hasil dari koordinasi dan integrasi
yang dilaksanakan.
h. Petugas melaporkan hasil koordinasi dan integrasi yang
sudah dilaksanakan kaitannya dengan penyelenggaraan
program pelayanan Puskesmas dengan pihak terkait
kepada Kepala Puskesmas.
i. Kepala Puskesmas menerima laporan hasil koordinasi
dan integrasi yang sudah dilaksanakan.
j. Kepala Puskesmas mendelegasikan untuk melanjutkan
kegiatan

Bagan Alir

Petugas menyiapkan bahan koordinasi dan


integrasi yang akan dilaksanakan dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas baik secara Lisan maupun Tulisan.

Petugas mengusulkan bahan kegiatan


Program dan pelayanan yang akan
dikoordinasikan baik lintas program maupun
lintas sektoral kepada kepala Puskesmas.

kepala Puskesmas membaca


bahan koordinasi dari petugas

Kepala Puskesmas menyutujui kegiatan


program dan pelayanan yang akan
dikoordinasikan.

Petugas membuat jadwal koordinasi dan


integrasi sesuai dengan kebutuhan
program dan pelayanan
Petugas melaksanakan koordinasi dan
integrasi sesuai dengan kebutuhan baik
program maupun pelayanan dengan
pihak terkait.

Petugas mencatat hasil dari koordinasi


dan integrasi yang dilaksanakan.

Petugas melaporkan hasil koordinasi


dan integrasi yang sudah dilaksanakan
kaitannya dengan penyelenggaraan
program pelayanan Puskesmas dengan
pihak terkait kepada Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas menerima laporan


hasil koordinasi dan integrasi yang
sudah dilaksanakan
Kepala Puskesmas mendelegasikan
untuk melanjutkan kegiatan

Unit terkait

Semua unit terkait.

KAJIAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAHMASALAH SPESIFIK DALAM PENYELENGGARAAN


PROGRAM DAN PELAYANAN

PUSKESMAS
LAWANGA

Pengertian

Tujuan

No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
SPO Halaman
: 1/2

/2016

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas
Lawanga
dr. Intan S.Tompo
Nip197802032007012020

Suatu upaya untuk menggali informasi tentang masalahmasalah spesifik dan menemukan tindakan yang harus
dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas.
1. Untuk mengidentifikasi maslah-masalah spesifik terjadi dalam
proses penyelenggaraan pelayanan sehingga dapat dilakukan
upaya pencegahan.
2.Agar kegiatandan program pelayanan Puskesmas dapat berjalan
dengan lancar

Kebijakan
Referensi
Prosedur

1. Mengidentifikasi Masalah-masalah spesifik dalam


penyelenggaraan program dan pelayanan di puskesmas.
2. 2.Mencatat hasil Identifikasi masalah-masalah spesifik
dalam penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas.
3. Membahas hasil kegiatan identifikasi masalah-masalh
spesifik dalam penyelenggraaan program dan layanan di
Puskesmas.
4. Menemukan upaya pencegahan dan memecahkan
masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan Puskesmas.
5. Merencanakan upaya tindak lanjut untuk mengatasi
masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan di puskesmas.
6. Melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalahmasalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan di Puskesmas

.
Bagan Alir

Mengidentifikasi Masalah- masalah spesifik dalam


penyelenggaraan program dan
pelayanan di puskesmas.

Mencatat hasil Identifikasi


masalahmasalah spesifik dalam
penyelenggaraan program
dan
pelayanan Puskesmas
Membahas hasil kegiatan identifikasi
masalah-masalh
spesifik dalam penyelenggraaan program
dan layanan
Menemukan upaya pencegahan
dan
Memecahkan masalah-masalah
spesifik
dalam penyelenggaraan

Merencanakan upaya tindak lanjut


untuk mengatasi masalah-masalah
spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan di puskesmas.

Melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalahmasalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan di Puskesmas.

Unit terkait

Semua unit terkait

TERTIB ADMINISTRATIF DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI


UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PELAYANAN

PUSKESMAS
LAWANGA

No.Dokumen
: SPO/LW/I/
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku : 28/5/2016
SPO Halaman
: 1/2

/2016

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas
Lawanga
dr. Intan S. Tompo
Nip19780203 200701 2 020

Pengertian

Tujuan

Upaya untuk mengatur administrasi dan memperluas dukungan


teknologi mengenai penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas.
1. Untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi dalam pelaksanaan pelayanan.
2. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan maupun
keterlambatan dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan.
3. Untuk mempermudah dan mempercepat proses
pelayanan.

Kebijakan
Referensi
Prosedur

1. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab program


dan pelaksana pelayanan untuk merencanakan kegiatan tertib
administrative dan pengembangan teknologi.
2. Penanggung jawab program dan pelaksana program mencatat
rencana tertib administratif dan pengembangan teknologi.
3. Penanggung jawab program dan pelaksana program
melaksanakan tertib adminitratif dan pengembangan
teknologi.
4. Pelaksana program melaporkan kegiatan pelaksanaan tertib
administratif dan pengembangan
teknologi kepada
penanggungjawab program.
5. Penanggungjawab program melaporkan kegiatan pelaksanaan
tertib administratif dan pengembangan teknologi kepada
kepala Puskesmas.
6. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan pelaksanaan tertib
administratif dan pengembangan teknologi kepada kepala TU.
7. Ka TU mengarsippelaksanaan tertib administratif dan
pengembangan.

Bagan Alir

Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab


program dan pelaksana pelayanan untuk
merencanakan kegiatan tertib administrative dan
pengembangan teknologi

Penanggung jawab program dan


pelaksana program mencatat rencana
tertib administratif dan pengembangan
teknologi

Penanggung jawab program dan


pelaksana program
melaksanakan tertib
adminitratif dan pengembangan
teknologi.

Pelaksana program melaporkan


kegiatan pelaksanaan tertib
administratif dan pengembangan
teknologi kepada
penanggungjawab program

Penanggungjawab program
melaporkan kegiatan
pelaksanaan tertib administratif
dan pengembangan teknologi
kepada kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas menyerahkan laporan
pelaksanaan tertib administratif dan
pengembangan teknologi kepada kepala TU.

Ka TU mengarsippelaksanaan
tertib administratif dan
pengembangan

Unit terkait

Semua unit terkait.

Anda mungkin juga menyukai