Anda di halaman 1dari 4

For Allah, My Nation, My People

Al-Fatihah Part 2
18 August 2013 at 10:48

Untuk memberikan skema Surah Al-Fatihah, mari simak ayat2nya:


1. Atas nama Allah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim (Penyayang).
2. Segala puji dan terimakasih kepada Allah, Tuhan Alam.
3. Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim (Penyayang).
4. Pemilik Hari Pengadilan.
5. Hanya kepadamu kami menyembah, dan hanya kepadamu kami meminta pertolongan.
6. Bimbinglah kami ke jalan yg lurus,
7. Jalan mereka yg telah Engkau beri berkat (nikmat) kepadanya, bukan mereka yg menerima murka
padanya dan bukan mereka yg sesat.

Ayat pertama sudah dijelaskan dengan panjang lebar dalam note "AlFatihah Part 1." Sedikit tambahan untuk ayat pertama, hanya
gunakan "Bismillah" dalam setiap perbuatan baik, seperti mencari
nafkah, makan dll. Jangan gunakan untuk perbuatan buruk,
misalnya mencuri uang orang kaya agar bisa membiayai teman2
sekolah. Niatnya memang baik, tapi perbuatan mencuri dilarang
dalam agama. Apakah menurutmu logis mengerjakan suatu hal yg
jelas dilarang agama atas nama Tuhan (lihat arti ayat pertama)?
Saya sendiri hampir berfikir, apakah mereka tidak malu kepada Tuhan? Sebenarnya kisah
Robinhood atau Legenda Si Pitung memang sangat inspiratif, tetapi agama tidak mengajarkan kita
untuk mencuri, terlebih lagi menzalimi orang lain untuk membenarkan suatu niat yg baik. Malah
agama lebih menuntun kita agar mencari nafkah dengan cara yg halal.

Tentang Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim, sudah cukup dijelaskan dalam note "Surah Al-Fatihah Part 1",
sehingga saya sendiri merasa tidak perlu untuk mengulangnya. (Dengan ini saya merasa cukup
menjelaskan ayat pertama dan ketiga.)

Copyright, Maulana Malik Fikri

For Allah, My Nation, My People

Dalam ayat kedua, dapat dimengerti dengan jelas bahwa pujian dan
terimakasih ditujukan kepada Allah, yg disebut-sebut sebagai
penguasa alam. Menurut saya sendiri, mungkin ada korelasi dalam
memuji dan berterimakasih dengan ayat ketiga, yaitu contohnya
dengan mengucapkan Asmaul Husna sebagai bentuk
pujian/terimakasih (dalam Surah ini disebut sebagai Ar-Rahman dan
Ar-Rahiim). Definisi dari kata "alam" juga tidak berbatas, dengan kata
lain mencakup seluruh alam, baik yg tampak maupun yg ghaib.
Mungkin jika ada yg bertanya siapa (atau apa) Allah itu, kita akan
menjawabnya dengan "Tuhan Alam." (maksudnya Tuhan langit, bumi alam jin, dsb) Hal ini hampir
senada dengan perkataan Nabi2 dulu, hanya saja dalam perkataan Nabi ada sedikit tambahan lain.

Dalam ayat keempat, disebutkan bahwa Allah adalah Pemilik Hari Pengadilan. Bisakah anda
bayangkan sebuah hari dimana segala sesuatu dihukum atas kebaikan atau kejahatannya? Mungkin
seperti itulah Hari Pengadilan tersebut. Saya tidak akan menjelaskan lebih jauh, mungkin akan
dijelaskan dalam note2 berikutnya, In Syaa Allah.

Dalam ayat kelima, sangat jelas bahwa Islam adalah agama yg menganut monoteisme. Dalam hal
ini, hanya menyembah kepada Allah dan meminta pertolongan kepadanya, sekaligus menyangkal
politeisme. Mungkin beberapa dari kita harus mengerti terlebih dahulu definisi kata "menyembah" itu
sendiri. Berdasarkan KBBI, kata menyembah berarti menghormati, memuja, atau mengaku dibawah
kuasa (takluk). Dari sumber lain, disebutkan bahwa menyembah adalah cinta hormat dan setia
kepada sebuah idola, benda pusaka, dewa. Sepertinya dua definisi besar ini cukup mewakili kata
"menyembah" ini.
Tapi ada beberapa hal yg harus dipahami terlebih dahulu.

Copyright, Maulana Malik Fikri

For Allah, My Nation, My People


1. Jika kita menghormati orang lain, bukan berarti kita menyembahnya. Kita hanya menghormatinya
sebagai sesama manusia yg tidak berdaya atas kuasa Allah. Tetapi, jangan sampai hormatmu
kepada manusia melebihi hormatmu kepada Allah, karena hal tersebut akan membuatmu
"menyembah" manusia.
2. Ingat, kita hanya mengaku dibawah kuasa Allah. Jika kita bekerja dibawah kuasa manusia
(contoh: hubungan kerja antara bos dan pegaawai), bukan berarti kita menyembah bos kita, tetapi
kita hanya membantunya dalam pekerjaan yg tidak bisa bos kita kerjakan, dengan diberikan upah
sebagai gantinya. Hal ini juga berlaku dalam perbudakan, karena bagaimanapun juga manusia pasti
hanya makhluk lemah yg tak berdaya atas ketentuan alam. (Dalam kasus perbudakan, akan saya
jelaskan lebih lanjut dalam note lain, In Syaa Allah.)
3. Hmm, sedangkan untuk setia, sangat diperbolehkan tapi harus ada batasnya. Jika kalian lebih
setia kepada pacar kalian daripada Allah, wah, bisa jadi anda menyembah pacar anda sendiri.
Dalam penentuan batasnya memang sulit, tetapi dalam hidup ini harus ada prioritas. Ingat, Allah
nomor satu, dan setelahnya Nabi, orang tua, dll. Dengan begitu, In Syaa Allah anda akan
menyembah "Penguasa Alam" ini.

Sedangkan untuk pernyataan lainnya, yaitu "hanya kepadamu kami meminta pertolongan", mungkin
hal ini akan agak sulit untuk dijelaskan. Memang wajar manusia meminta pertolongan kepada sang
Penguasa Alam. Tapi apakah dengan meminta kepada manusia, batu, binatang, tanaman atau jin,
termasuk perbuatan yg salah? Sudah sangat jelas, jika kita meminta kepada batu, binatang,
tanaman atau jin, termasuk perbuatan syirik besar. Lalu bagaimana dengan meminta bantuan
kepada manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup? Apakah hal tersebut termasuk syirik? Yg ini
cukup sulit untuk dijawab, tetapi saya sarankan agar anda menghindari meminta-minta (seperti
pengemis, dll) dan hanya meminta kepada Allah. Saya takut jika anda terlalu bergantung kepada
manusia, anda akan melupakan Tuhan sebagai pemberi rezeki lalu timbul sifat angkuh, sombong,
dll. Selain menghindari syirik, Allah pasti akan membantu kita. Ia akan memberikan karunianya,
dengan menggerakkan hati orang lain agar mereka dapat menolong kita. Simpelnya, bukan kita yg
meminta bantuan manusia, tapi manusialah yg membantu kita (lewat karunia Allah). Begitulah kira2
sistemnya bekerja. Lah, kita sebagai manusia, wajib untuk berusaha dan berdoa untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan biarkan Allah yg mencukupi hidup kita.

Sumber:
http://kbbi.web.id/sembah
http://www.thefreedictionary.com/worship

Copyright, Maulana Malik Fikri

For Allah, My Nation, My People


http://www.worshipmatters.com/2005/11/04/defining-worship/
http://www.artikata.com/arti-349923-sembah.html

Sumber2 lain sudah saya sebutkan dalam note "Al-Fatihah Part 1".

Sumber gambar bisa dicari di google images,


serta http://quranicverse99.tripod.com/pathtoparadise/id2.html

Copyright, Maulana Malik Fikri

Anda mungkin juga menyukai