Anda di halaman 1dari 4

1.

Tahap Pra Kontruksi


a. Survey
Pada kegiatan survei yang dilakukan terdapat dampak potensial berupa
sikap dan presepsi masyarakat karena dampak tersebut diakibatkan
masyarakat yang pro yakin bahwa dengan adanya kegiatan penambangan akan
meningkatkan perekonomian dan mengurangi tenaga kerja. sedangkan yang kontra
mereka khawatir akan terkena dampak dari adanya kegiatan penambangan baik dari segi
kesehatan maupun lingkungan. Dampak potensial ini tidak dikaji lebih lanjut dan tidak
dianggap sebagai dampak penting potensial.
b. Pengadaan lahan
Pada kegiatan pengadaan lahan yang dilakukan terdapat dampak
potensial berupa keresahan masyrakat,konflik sosial,presepsi dan sikap
masyrakat dan pembangunan ekonomi . Setelah dilakukan evaluasi
dampak potensial keresahan masyrakat,konflik sosial,presepsi dan
sikap masyrakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, karena besar kemungkinan masyarakat
kontra terhadap pembukaan usaha tambang batubara ini dikarenakan
banyaknya masyarakat yang kehilahangan ladang pencahariannya
sebagai petani akibat lahannya berubah fungsi menjadi tambang
batubara. Pada kegiatan ini peluang yang cukup besar akan terjadi
konflik sosial dimana awalnya dikarenakan adanya persepsi dan sikap
masyarakat yang seiring berjalannya waktu akan berkembang menjadi
keresahan masyarakat. Selain itu puncak dari adanya kegiatan ini yaitu
konflik sosial karena besar kemungkinan masyarakat kontra terhadap
pembukaan usaha tambang batubara ini.
2. Kegiatan kontruksi
a. Rekrutmen tenaga kerja
Pada kegiatan rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan terdapat
dampak potensial berupa keresahan masyrakat, konflik sosial ,presepsi
dan sikap masyrakat, pembangunan ekonomi dan kesempatan kerja.
Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial keresahan masyrakat dan
presepsi masyarakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, Karena pada dampak keresahan masyarakat
dan presepsi dan sikap masyarakat Pada kegiatan ini akan
menimbulkan keresahan pada warga karena persaingan dalam
memperebutkan lapangan pekerjaan Serta presepsi masyarakat yang
menganggap negatif tentang penerimaan tenga kerja yang mungkin
dapat menimbilkan kesalpahaman antara warrga dan pihak tambang
b. Oprasional bascamp

Pada kegiatan oprasional bascamp yang dilakukan tedapat dampak keresahan


masyarakat , konflik sosial , presepsi dan sikap masyarakat. Setelah dilakukan
evaluasi dampak potensial keresahan masyrakat dan konflik sosial
perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai dampak penting
hipotetik, Karena dapat berdampak pada aktifitas pekerja yang dapat mengakibatkan
tercemarnya limbah ke lingkungan seperti kekeruhan air sehingga dapat menimbulkan
keresahan pada masyarakat. Terjadi juga konflik sosial dan juga presepsi dan sikap
masyarakat karena nantinya akan memunculkan dampak negatif terhadap perilaku pekerja
yang menempati basecamp yang tidak sesuai dengan kebiasaan dan kebudayaan
masyarakat sehingga dapat menimbulkan konflik sosial.
c. Mobilisasi alat berat dan material
Pada kegiatan mobilisasi alat berat dan material dampak yang di timbulkan adalah
keresahan masyarakat. Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial
keresahan masyarakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, karena Hal ini dikarenakan masyarakat yang resah
karena kendaraan besar yang berlalu lalang yang membawa material untuk kontruksi.
Sehingga dapat menimbulkan polusi udara dan kebisingan.
d. Land clearing
Pada kegiatan land clearing dampak yang di timbulkan adalah keresahan masyarakat.
Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial keresahan masyarakat
perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai dampak penting
hipotetik, karena Hal ini dikarenakan masyarakat yang terganggu karena adannya efek
kebisingan,polusi udara dan air menjadi keruh akibat kegiatan land clearing
e. Pembangunan sarana dan prasarana
Pada kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dampak yang di timbulkan adalah
keresahan masyarakat. Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial
keresahan masyarakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, Hal ini dikarenakan adanya kebisingan dan debu yang
dihasilkan dari kegiatan pembangunan saranan dan prasarana dan dapat menggangu
masyrakat sekitar tambang.
3. Tahap Oprasi Tambang
a. Rekruitmen tenaga kerja operasional
Pada kegiatan rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan terdapat
dampak potensial berupa keresahan masyrakat, konflik sosial ,presepsi
dan sikap masyrakat, pembangunan ekonomi dan kesempatan kerja.
Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial keresahan masyrakat dan
presepsi masyarakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, Karena pada dampak keresahan masyarakat
dan presepsi dan sikap masyarakat Pada kegiatan ini akan

menimbulkan keresahan pada warga karena persaingan dalam


memperebutkan lapangan pekerjaan Serta presepsi masyarakat yang
menganggap negatif tentang penerimaan tenga kerja yang mungkin
dapat menimbilkan kesalpahaman antara warrga dan pihak tambang

b. Oprasional penambangan
Pada kegiatan
tahap oprasional penambangan dampak yang
ditimbulkan berupa keresahan masyrakat ,konflik sosial dan presepsi
dan sikap masyarakat Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial
keresahan masyarakt dan konflik sosial perlu dikaji lebih lanjut dan
dikategoran sebagai dampak penting hipotetik, karena dengan adanya
kegiatan oprasional tambang dapat meresahkan masyrakat karena
adanya aktifitas tambang yang dapat menimbulkan kebisingan, run
off,erupsi tanah,kualitas air permukaan,limbah domestik, dan sampah
yang menggangu kesehatan dan juga ketenangan dari warga sekitar.
Serta konflik sosial karena yang awalnya setuju adanya penambangan
bisa menjadi konflik akibat permasalahan yang terjadi saat aktifitas
tambang seperti pencemaran udara,limbah dan pencemaran air.
4. Tahap pasca oprasi
a. Reklamasi
Pada kegiatan
tahap reklamasi dampak yang ditimbulkan berupa
presepsi dan sikap masyarakat karena yang menganggap dengan
adanya reklamasi ini akan memulihkan keadaan tanaman, lahan, air di
bekas lahan tambang. Dampak potensial ini tidak dikaji lebih lanjut dan tidak
dianggap sebagai dampak penting potensial.
b. Demobilisasi alat
Pada kegiatan tahap demobilisasi alat dampak yang ditimbulkan berupa
keresahan masyarakat. Setelah dilakukan evaluasi dampak potensial
keresahan masyarakat perlu dikaji lebih lanjut dan dikategoran sebagai
dampak penting hipotetik, karena kegiatan ini akan memunculkan
keresahan masyarakat terhadap kebisingan serta debu dari kegiatan
terebut sehingga dapat mengganggu masyarakat.
c. Pelepasan tenga kerja
Pada kegiatan tahap pelepasan tenaga kerja dampak yang ditimbulkan
berupa keresahan masyrakat , kesempatan kerja, pembangunan
ekonomi konflik sosial dan presepsi dan sikap masyarakat Setelah
dilakukan evaluasi dampak potensial keresahan masyarakt perlu dikaji

lebih lanjut dan dikategoran sebagai dampak penting hipotetik, karena


timbulnya keresahan masyarakat yang diakibatkan ke khawatiran
masyarakat terhadap pelepasan tenaga kerja, bahwa masyarakat akan
berfikir tidak ada lagi tempat mata pencaharian untuk mereka, yang
akhirnya akan meningkatkan pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai