Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )

PROGRAM :

PENGENDALIAN TATA RUANG


KEGIATAN :

PENGAWASAN PEMANFAATAN RUANG


PEKERJAAN :

PEMBUATAN PETA DASAR/BAKU


WILAYAH KECAMATAN PRACIMANTORO BERBASIS
GIS
(SKALA 1 : 5000)

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN WONOGIRI


TAHUN ANGGARAN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBUATAN PETA DASAR/BAKU
WILAYAH KECAMATAN PRACIMANTORO BERBASIS GIS
(SKALA 1 : 5000)

I. PENDAHULUAN
Perkembangan pembangunan wilayah sebagai dampak penerapan Otonomi Daerah
sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah telah menyebabkan berkembangnya sejumlah kawasan yang strategis baik
dari pertimbangan ekonomi dan bisnis, pertimbangan pengembangan lingkungan
hunian dan sarana penunjangnya, pertimbangan transportasi maupun beberapa
pertimbangan lainnya. Guna mengendalikan perkembangan pembangunan sebuah
wilayah diperlukan suatu perencanaan penataan pemanfaatan ruang dari wilayah
tersebut,

sehingga

pemanfaatan

ruang

wilayah

tersebut

dalam

mendukung

perkembangan pembangunan dapat selaras dan harmonis dengan daya dukung


lingkungan dan daya tampung lingkungan yang berkesinambungan dari wilayah
tersebut.
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan penataan pemanfaatan
ruang untuk menunjang pembangunan wilayah tersebut, dibutuhkan data pendukung
informasi ruang berupa data spasial dalam bentuk peta garis (dalam format digital)
berskala 1 : 5.000 yang akurat, benar dan terkini. Hal ini juga berlaku bagi Kecamatan
Pracimantoro yang mengalami perkembangan wilayah yang pesat sebagai akibat : (i)
wilayah Kecamatan Pracimantoro yang merupakan kecamatan paling luas dan berada
di jalur kabupaten Wonogiri dengan Yogyakarta melalui jalur selatan ;
(ii) letak wilayah Kecamatan Pracimantoro yang berbatasan langsung dengan

Yogyakarta di bagian barat; (iii) banyaknya obyek wisata di kecamatan Pracimantoro.


Berbagai faktor tersebut di atas menyebabkan pada wilayah Kecamatan Pracimantoro
mengalami pertumbuhan kawasan permukiman dan berbagai obyek usaha/ekonomi

yang pesat, baik terkait langsung maupun tidak langsung dengan faktor-faktor
perkembangan tersebut di atas.
Laju perkembangan wilayah Kecamatan Pracimantoro yang pesat tersebut, selain
menimbulkan dampak positif juga menimbulkan sejumlah dampak negatif yang
memerlukan penanganan serius seperti masalah penataan dan pengendalian
pemanfaatan ruang untuk berbagai aspek kegiatan masyarakat perkabupatenan,
monitoring penggunaan tanah, banjir, kemacetan transportasi serta masalah sosial
lainnya yang umum terjadi pada kawasan perkabupatenan yang sedang berkembang.
Penyediaan data spasial berupa peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000
yang akurat sebagai sarana pendukung penanganan masalah-masalah tersebut, saat
ini dapat dilakukan dengan cepat yaitu dengan memanfaatkan data Citra Satelit
Beresolusi Tinggi yang disediakan oleh Lembaga Penyedia Citra Satelit dengan
akurasi spasial tinggi (maksimal sampai dengan akurasi 1 m).
Dengan adanya peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000 dimaksud, dapat
dilakukan evaluasi kondisi eksisting wilayah serta perencanaan dan pengendalian
pemanfaatan ruang berikut berbagai sarana wilayah perkabupatenan yang dibutuhkan
sebagai akibat dinamika perkembangan dan pembangunan di wilayah Kecamatan
Pracimantoro, sebagai misal :
Perubahan penggunaan lahan,
Pelebaran/penambahan jalan,
Perubahan/penambahan bangunan,
Pembentukan/pendirian kawasan baru (perumahan, industri, perkantoran),
Perubahan/penambahan jaringan utilitas,
Perubahan dimensi/pengembangan jaringan saluran drainase, dll.
Sehubungan hal tersebut, agar dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang diharapkan,
maka dalam rangka pembuatan peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000
yang akurat, perlu didukung dengan pengambilan data kondisi lapangan dari berbagai
obyek kegiatan yang ada di Kecamatan Pracimantoro.
Di sisi lain, guna lebih memantapkan letak sebuah obyek kegiatan yang ada di wilayah
Kecamatan Pracimantoro, maka peta garis dalam format digital berskala 1 : 5.000
tersebut harus disusun dengan mengintegrasikan sistem koordinat bumi yang berlaku
lewat Geographic Infomation System (GIS).

II. TUJUAN DAN SASARAN


A. TUJUAN
Pekerjaan Pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Pracimantoro
Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) dalam format digital (soft copy) maupun lembaran
kertas (hard copy) mempunyai tujuan antara lain :
1. Membuat peta garis dalam format digital skala 1 : 5.000 wilayah Kecamatan
Pracimantoro berbasis GIS yang akurat, aktual, faktual serta dapat dijadikan
acuan bagi kegiatan-kegiatan penataan, pemanfaatan dan pengendalian
ruang,
2. Membuat Peta Acuan Utama berbagai kegiatan pemetaan untuk kepentingan
pembangunan serta menghindari duplikasi dan pemborosan pendanaan
pembuatan peta wilayah Kecamatan Pracimantoro oleh pihak-pihak yang
membutuhkan seperti Bappekab, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, Dinas
Pertanian, PBB, PDAM dan lain-lain,
3. Membuat dan memperbaharui Geographic Information Systems yang berguna
sebagai sarana pengumpulan data, perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi kegiatan pembangunan serta mendapatkan informasi kondisi
eksisting spasial wilayah Kecamatan Pracimantoro yang akurat, aktual dan
faktual bagi pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak yang membutuhkan.
B. SASARAN
Adapun sasaran pekerjaan pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan
Pracimantoro Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) adalah :
1. Melakukan digitasi wilayah Kecamatan Pracimantoro berdasarkan Citra Satelit
Beresolusi Tinggi 1 m (terbaru/terakhir, berwarna) wilayah Kecamatan
Pracimantoro dalam format peta garis berbasis GIS Skala 1 : 5.000.
2. Mengumpulkan data/informasi primer dan sekunder yang aktual/terbaru dan
berbasis GIS mengenai kondisi nyata (faktual) dari wilayah Kecamatan
Pracimantoro, terutama untuk obyek-obyek tematik tertentu (misal jalan dan
jembatan,

sungai/saluran

irigasi/saluran

drainase

utama/besar,

sarana

pendidikan, sarana kesehatan, sarana pemerintahan, batas administrasi


wilayah Desa dan Kecamatan dan lain-lain).
3. Mensuper-imposekan data/Informasi yang telah terkumpul ke dalam peta garis
berbasis GIS skala 1 : 5000 yang telah dibuat.
4. Pembuatan Peta Dasar/Baku Wilayah Kecamatan Pracimantoro Berbasis GIS
(skala 1 : 5.000) dalam bentuk digital (soft copy) maupun lembaran kertas
(hard copy).

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


1. Wilayah dan Obyek Pekerjaan
Wilayah pekerjaan adalah seluruh wilayah Kecamatan Pracimantoro. Obyek
pekerjaan adalah pembelian dan digitasi data Citra Satelit Beresolusi Tinggi 1 m
berwarna wilayah Kecamatan Pracimantoro serta pembuatan Peta Dasar/Baku
Wilayah Kecamatan Pracimantoro Berbasis GIS (skala 1 : 5.000) dalam bentuk
soft copy maupun hard copy.
2. Persiapan
a. Persiapan Administratif, yaitu meliputi pembuatan surat-surat ijin yang
diperlukan.
b. Persiapan Teknis, yaitu penentuan recana daerah pembelian Citra Satelit
Beresolusi Tinggi serta persiapan pembuatan peta garis dari Citra Satelit.
c. Penyusunan personil dengan memperhatikan kualifikasi, kemampuan dan
kelengkapan lainnya serta informasi-informasi lain yang diperlukan.
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data-data wilayah Kecamatan Pracimantoro dari instansi-instansi
Pemda Kabupaten Wonogiri maupun instansi-instansi Non Pemda Kabupaten
Wonogiri yang terkait serta pengumpulan dan pengkajian atas peta-peta lain yang
telah didigitasi maupun informasi lain yang telah ada dan terkait dalam
kepentingan implementasi pekerjaan tersebut.
4. Pekerjaan pembuatan peta Mosaik Citra Satelit Beresolusi Tinggi dan Peta
Garis meliputi :
a. Pengadaan Foto
Pracimantoro.

Citra

Satelit

Beresolusi

Tinggi

wilayah

Kecamatan

b. Pembuatan dan pemasangan Post Mark titik kontrol.


c. Pengukuran dan perhitungan koordinat titik kontrol horizontal dengan GPS
teliti.
d. Koreksi Geometri Citra Satelit Beresolusi Tinggi.
e. Pembuatan Peta Mosaik Citra Satelit Beresolusi Tinggi.
f.

Pembuatan dan pencetakan Peta Garis.

g. Pembuatan Peta digital (soft copy) wilayah Kecamatan Pracimantoro dalam


format Geographic Information System (GIS).

IV. METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah metode penginderaan jauh satelit
dan Geographic Information Systems (GIS) yang dilengkapi dengan survei lapangan.
Secara rinci, tahap-tahap metode tersebut diuraikan sebagaimana uraian di bawah.
A. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi permasalahan meliputi analisa kebutuhan data dasar spasial dan
attribute/tekstual (non-spasial) yang diperlukan sesuai rencana kerja dan
pemrosesan data. Identifikasi permasalahan juga dilakukan terhadap teknik
pengolahan data digital, survei lapangan dan penyusunan laporan serta produksi
peta-peta tematik yang dihasilkan.
B. Pengadaan Data
1. Data primer
a. Citra Satelit Beresolusi Tinggi (1 m) wilayah kecamatan Pracimantoro
terbaru/
terakhir (perekaman tahun 2012 ke atas), berwarna dengan liputan awan
< 20%, dalam format digital.
b. Data non spasial akan diperoleh dari survei lapangan.
2. Data sekunder
Pengumpulan data sekunder akan dilakukan melalui penggalian data,
informasi dan peta dari instansi-instansi terkait, meliputi :
a. Peta Rupabumi Indonesia, skala 1 : 25.000, Kecamatan Pracimantoro.
b. Petapeta tematik lain yang mendukung pekerjaan seperti : Jenis Tanah,
Landuse dll.
c. Data, informasi dan tabel pendukung lainnya.
C. Pengolahan Citra Satelit Beresolusi Tinggi
Tahap kegiatan ini meliputi :
1. Import dan konversi data digital Citra Satelit Beresolusi Tinggi wilayah
Kecamatan Pracimantoro.
2. Koreksi Geometri Citra data digital Citra Satelit Beresolusi Tinggi wilayah
Kecamatan Pracimantoro berdasarkan koordinat GCP lapangan hasil survei
GPS.
3. Pengolahan tampilan (image processing) Citra Satelit Beresolusi Tinggi untuk
kebutuhan tampilan visual dan memiliki variasi kontras yang maksimal dengan
metode perentangan citra dan penajaman kontras.

D. Pembuatan Peta Garis


Merupakan pekerjaan digitasi On Screen guna mengkonversi obyek-obyek tematik
yang ada pada Citra Satelit Beresolusi Tinggi menjadi peta garis skala 1 : 5.000
dengan menggunakan program aplikasi Auto Cad. Masing-masing obyek tematik
dan identitasnya disusun dalam layer-layer dengan notasi/legenda yang spesifik
dan terpisah-pisah antara satu obyek tematik dengan obyek tematik lainnya.
Adapun obyek-obyek tematik yang didigitasi adalah sebagai berikut : (bila ada dan
atau dimungkinkan)
1. Obyek-obyek Dasar :
a. Wilayah dan batas administrasi Kecamatan dan Desa/Kelurahan ;
b. Identitas Kecamatan, Desa/Kelurahan, Kampung/Dusun/Dukuh ;
c. Jalan-jalan (hingga lebar + 2,5 m berikut identitas), rel kereta api/lori dan
jembatan ;
d. Laut, danau, waduk, bendungan ;
e. Sungai dan saluran drainase/irigasi utama ;
f. Topografi, kelerengan/kontur (sampai ketelitian yang dimungkinkan) ;
g. Tiang dan transmisi listrik, SUTT dan SUTET, tiang dan transmisi telepon
(khusus jaringan utama) ;
h. Sarana dan jaringan air bersih (khusus jaringan utama).
2. Obyek-obyek Tematik :
a. Kawasan Lindung ;
b. Kawasan Budidaya :
1) Non Terbangun :
a) Sawah irigasi dan Sawah tadah hujan,
b) Perkebunan,
c) Tegalan/ladang,
d) Tambak/kolam,
e) Hutan,
f) Belukar/semak,
g) Makam,
h) Lapangan Olah Raga,
i) Pertambangan ;
2) Terbangun :
a) Permukiman Rumah Tinggal,
b) Pondok Pesantren,
c) Kompleks dan sarana militer berikut identitasnya,
d) Perkantoran : kantor-kantor Pemerintah, Kecamatan, Desa,
(Pemkab dan Non Pemkab), Pegadaian, Koramil, Kodim, Kantor
Pos, Kantor Telkom dan sebagainya,
e) Tempat Ibadah,
f) Sarana Pendidikan : SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi,
g) Sarana Kesehatan : RS, RSAB, BKIA, PMI, Puskesmas, Balai
Pengobatan,
h) Sarana Perdagangan : Pasar, Bank, KUD, Ruko dan lain-lain,
i) Depo Pertamina, SPBU, SPBE,
j) Industri dan Gudang,
k) Terminal, Stasiun, Bandara, Pelabuhan, Halte,
l) Gedung Olahraga, Stadion, Sport Center,
m) Tempat Pembuangan Sampah (TPS dan TPA).

E. Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan dalam
interpretasi pada saat pekerjaan pembuatan Peta Garis, mencari informasi spasial
obyek yang meragukan pada Citra Satelit. Di samping itu, digunakan untuk
pengumpulan data koordinat, data tekstual, foto dan informasi lainnya dari obyekobyek tematik yang tidak dapat diperoleh dari Citra Satelit.
F. Penyusunan dan Pemodelan Basis Data
Meliputi pekerjaan sebagai berikut :
1. Updating dan koreksi data spasial peta garis skala 1 : 5.000 (format Auto Cad)
dengan data hasil survei lapangan.
2. Pengintegrasian peta garis skala 1 : 5.000 (format Auto Cad) dengan data
atribut hasil survei lapangan yang telah dikelompokan untuk menghasilkan
data baru dalam format Geographic Information System.
3. Membuat dan menyusun tampilan Geographic Information System wilayah
Kecamatan Pracimantoro.
G. Kartografi Digital dan Produksi Peta
Proses kartografi akan dilakukan secara digital untuk perolehan layout peta yang
standart sesuai dengan kaidah kartografi yang berlaku selama ini. Proses
pencetakan peta akan dilakukan setiap administrasi desa dengan menampilkan
tema tema yang telah disusun.
V. PERALATAN
Selain metode dan data yang diperlukan, maka guna menunjang pekerjaan digunakan
peralatan-peralatan sebagaimana uraian di bawah.
- Komputer

- Software Auto CAD

- Plotter A0

- Software ER Mapper

- Printer

- GPS Navigasi

- Software Arc-View

- GPS Geodetic.

VI. KUALIFIKASI DAN JUMLAH TENAGA AHLI


1. Karena pembuatan Peta ini adalah pekerjaan yang spesifik, maka tenaga ahli
yang digunakan harus sesuai dengan bidangnya.
2. Diutamakan penggunaan Tenaga Ahli yang mempunyai pendidikan khusus dan
bersertifikat untuk menangani pekerjaan ini diantaranya :

a. Team Leader, 1 orang, pendidikan minimal S2 Geographic Information System /


Geodesi / geomatika dengan pengalaman 10 - 15 tahun memiliki SKA sesuai
bidangnya,
b. Tenaga Ahli Remote Sensing, 1 orang, pendidikan minimal S1 Geodesi /
geomatika dengan pengalaman 5 8 tahun,
c. Tenaga Ahli Geodesi / geomatika, 1 orang, pendidikan minimal S1 Geodesi /
geomatika dengan pengalaman 3 4 tahun,
d. Tenaga Ahli Geografi, 1 orang, pendidikan minimal S1 Geografi dengan
pengalaman 3 4 tahun,
e. Tenaga Asisten Ahli Planologi, 1 Orang, pendidikan minimal S1 Planologi (Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kabupaten) dengan pengalaman 2 4 tahun,
memiliki SKA sesuai bidangnya
f. Tenaga Juru Gambar (Drafter) berbasis program aplikasi komputer design
grafis, 2 orang, pendidikan minimal STM dengan pengalaman 3 5 tahun
g. Tenaga Administrasi/Sekretaris, 1 orang, pendidikan minimal SMK dengan
pengalaman 2 3 tahun.
VII. HASIL PEKERJAAN YANG DISERAHKAN
1. Dokumen perkembangan pelaksanaan pekerjaan berupa :
a. Laporan Pendahuluan, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan :
1) Pengetikan 1,5 spasi,
2) Ukuran kertas A4,
3) Substansi materi : rencana dan persiapan pelaksanaan pekerjaan,
4) 3 (tiga) eks. diserahkan untuk pengkajian substansi pekerjaan,
5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut
hasil pengkajian substansi pekerjaan.
b. Laporan Antara, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan :
1) Pengetikan 1,5 spasi,
2) Ukuran kertas A4,
3) Substansi materi : perkembangan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi
dengan draft Peta Garis Kecamatan Pracimantoro dan 17 (tujuh belas)
Desa/ Kelurahan se Kecamatan Pracimantoro (ukuran kertas Peta : A4),
4) 3 (tiga) eks. diserahkan untuk pengkajian substansi pekerjaan,
5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut
hasil pengkajian substansi pekerjaan.
Dilampiri 1 (satu) set album draft Peta Garis Kecamatan Pracimantoro dan
17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Pracimantoro (ukuran
kertas Peta A1) sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan koreksi
dari instansi terkait (khususnya dari Kecamatan dan Desa/Kelurahan
terkait).

c. Laporan Akhir, sejumlah 6 (enam) eksemplar dengan ketentuan :


1) Pengetikan 1,5 spasi,
2) Ukuran kertas A4,
3) Substansi materi adalah laporan pelaksanaan pekerjaan final berikut datadata penunjang serta draft Peta Garis Kecamatan Pracimantoro dan 17
(tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Pracimantoro yang telah
diperbaiki berdasarkan masukan dan koreksi instansi terkait (uk. kertas
Peta : A4),
4) 3 (tiga) eks. diserahkan untuk pengkajian substansi pekerjaan,
5) 3 (tiga) eks. diserahkan setelah dilakukan perbaikan sebagai tindak lanjut
hasil pengkajian substansi pekerjaan.
Dilampiri 1 (satu) set album draft Peta Garis Kecamatan Pracimantoro dan
17 (tujuh belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan Pracimantoro yang telah
diperbaiki berdasarkan masukan dan koreksi oleh instansi terkait (ukuran
kertas Peta A1) untuk mendapatkan persetujuan/pengesahan.
2. Album Peta berupa : (sistem koordinat peta : UTM, skala peta : menyesuaikan
ukuran kertas)
a. Soft copy Peta Citra Beresolusi Tinggi Kecamatan Pracimantoro sejumlah 2
(dua) set,
b. Hard copy Peta Citra Beresolusi Tinggi Kecamatan Pracimantoro sejumlah 2
(dua) lembar (ukuran kertas A0, Glossy),
c. Hard copy Peta Garis Kecamatan Pracimantoro sejumlah 25 (dua puluh lima)
lembar (ukuran kertas A0, Glossy),
d. Hard copy Peta Garis 18 (delapan belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan
Pracimantoro sejumlah 2 (dua) set (ukuran kertas A0),
e. Hard copy Peta Citra 18 (delapan belas) Desa/Kelurahan se Kecamatan
Pracimantoro sejumlah 1 (satu) set (ukuran kertas A1),
f. 50 (lima puluh) keping CD ; berisikan soft copy Citra serta Peta Garis
Kecamatan Pracimantoro Dan 18 Desa/Kelurahan se Kecamatan
Pracimantoro dalam format GIS (*.shp), Autocad (*.dwg) dan Image (*.jpg),
g. Data koordinat hasil ukur dan pengolahan data GPS sejumlah 2 (dua) set,
h. 2 (dua) keping CD yang berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan
Akhir, Album Peta dan Bahan Presentasi.

VIII. WAKTU
Pekerjaan sebagaimana yang diuraikan di atas harus diselesaikan seluruhnya dalam
4 (empat) bulan, atau tanggal yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat penjelasan
umum terhitung sejak penandatangan kontrak kerja dilakukan.
Wonogiri, Oktober 2016
Kepala Bidang Tata Ruang
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Wonogiri
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

YUDHI HINDHARTO, ST., MSi


Pembina
NIP. 19720612 199803 1 007

10

Anda mungkin juga menyukai