Anda di halaman 1dari 37

Amin Fatoni, Ph.

D
2016

Struktur Dasar Asam Amino

Disosiasi gugus karboksil dan


amino
Pada pH fisiologis (7,4) gugus amino

bermuatan positif, sedangkan gugus


karboksil bermuatan negatif.
pKa gugus karboksilat sekitar 2 (1,8 2,4),
shg pada pH di bawah pKa gugus
karboksilat(sekitar pH 2), semua gugus
karboksilat terprotonasi, dan pd pH 7,4
sekitar 99% terdisosiasi
pKa semua gugus amino sekitar 9,5 (8,8-11,0),
sehingga pada pH yg lebih rendah (7,4)
semua gugus amino terprotonasi, menjadi
bermuatan positif.

Ikatan Peptida

Jenis asam
amino

Pengelompokan asam amino

Pengelompokan asam amino

Pengelompokan asam amino

Sisteinuria
Kelainan genetik yang menyebabkan gagalnya

substitusi transport protein


Pada umumnya sistein, arginin dan lisin diabsorbsi
kembali oleh sel ginjal
Pada penderita ini, tidak dapat absorbsi kembali asam
amino-asam amino tsb
Urin mengandung asam amino dg jumlah tinggi,
sistein sukar larut di air, mengendap, membentuk batu
ginjal (calculi)

Protein
Mrpkn komponen utama dalam sel hidup, sekitar 50%

berat sel kering adalah protein.


Fungsi protein :
Enzim protein yg mpnyai aktivitas katalisis.

Contoh : amilase, enzim yg mengkatasilis pemecahan


amilum

Protein transport protein yg membawa bahan dari

suatu tempat / jaringan ke tempat lain

Contoh : hemoglobin, membawa oksigen dari paru-paru ke


jaringan periferi

fungsi protein
Protein nutrien dan penyimpan : biasanya digunakan

untuk persiapan embrio / individu baru


Contoh : protein dalam biji-bijian, albumin dalam telur,

kasein dalam air susu

Protein kontraktil : protein yg memberi kemampuan

organisme untuk berkontraksi, mengubah bentuk dan


bergerak
Contoh :

aktin dan myosin : protein utama sistem kontraktil otot.


Tubulin : protein pembentuk mikrotubul (silia, flagella)

fungsi protein
Protein struktural : protein yg berperan sbg filamen

atau lembaran penyangga struktur biologi


Contoh :

glikoprotein mrp komponen dinding sel


Keratin mrp komponen pada rambut dan kuku
Fibroin mrp protein utama serat sutera

Protein pertahanan : protein yg digunakan untuk

melawan serangan spesies lain atau melindungi


organisme dari luka
Contoh : fibrinogen, trombin, antibodi

fungsi protein
Beberapa bakteri patogen menghasilkan toksin yg

berupa enzim ADP-ribosil transferase (NAD+glikohidrolase).


Enzim ini menghidrolisis ikatan N-glikosidik dari
NAD+ dan memindahkan ADP-ribosa ke residu asam
amino tertentu pada sel manusia
Toksin Cholera A-B, pertusis dan diptheri merupakan
enzim jenis ini

Ciri-ciri molekul protein


Merupakan makromolekul dg BM ribuan hingga

jutaan
Umumnya disusun oleh 20 asam amino
Selain ikatan antar monomer (as amino) yaitu ikatan
peptida, terdapat juga ikatan lain yg membuat protein
memiliki bentuk dan fungsi tertentu
Strukturnya tidak stabil oleh temperatur, pH, radiasi,
pelarut organik dan detergen
Umumnya reaktif dan spesifik

Reaksi pengenal protein


Reaksi Biuret
Apabila ikatan peptida direaksikan dengan reagen Cu2+
dalam suasana basa, akan terjadi warna ungu kebiruan
dari kompleks sebagai berikut :

Pengenal protein
Lowry

Struktur Protein
Secara umum protein struktural dpt diklasifikasikan

menjadi :
Protein globular

Protein serat
Protein transmembran
Protein pengikat DNA

(DNA binding protein)

Protein globular : larut air, seperti bola tidak

beraturan.
Protein serat : secara geometri linier, tersusun
mengikuti satu sumbu, mempunyai struktur yg
berulang
Protein transmembran : memiliki dua daerah yg
melewati membran

Struktur Protein

Struktur Primer
2. Struktur sekunder
3. Struktur tersier
4. Struktur kuartener
1.

Struktur Primer
Struktur rantai polipeptida linear, yang terjadi karena

ikatan peptida antara residu asam amino dengan


residu asam amino lainnya

Struktur primer insulin manusia

Insulin bovine (dari sapi) identik dg insulin manusia,

pada residu asam amino yg aktif. Residu asam amino


dpt berperan sbg antigen yg dpt merangsang
pembentukan antibodi thd insulin bovine.
Beberapa pasien dpt mengalami alergi thd insulin
bovine
Teknologi DNA rekombinan dpt digunakan utk
mensintesis insulin yg identik,misal humulin
Dgn DNA rekombinan, dpt diciptakan insulin yg
identik dg manusia, shg lebih murah dan tdk
menimbulkan alergi dibandingkan insulin bovine

Struktur sekunder
tatanan ruang struktur primer sepanjang satu dimensi
Ikatan hidrogen
Ada 2 jenis :
heliks
sheet

-heliks
Merupakan struktur sekunder pada

protein globular, protein membran


dan protein pengikat DNA
Terbentuk dari ikatan hidrogen
dari oksigen karbonil dan hidrogen
amida tiap 4 residu asam amino

-sheet
Ikatan hidrogen terjadi antara peptida yg satu dengan

peptida yg lain

Asam amino pembentuk dan


pendestabil heliks
Pembentuk
Alanin
Leusin
Phenilalanin
Tryptofan
Metionin
Histidin
Glutamin
Valin

Pen-destabil
Alanin
Leusin
Phenilalanin
Tryptofan
Metionin
Histidin
Glutamin
Valin

Pemecah
Prolin
hidroksiprolin

Struktur tersier
struktur sekunder yang

membelok-belok dan melipatlipat ke dalam tiga dimensi


membentuk protein globular
yang kompak
Ikatan sulfida, ikatan kovalen
penunjang

Struktur
kuartener
Jika struktur

tersier protein
bergabung
dengan struktur
tersier protein
lain, maka
membentuk
struktur tersier

Struktur tersier protein transmembran

Pelipatan protein (protein folding)


Interaksi antar sisi rantai asam amino yg

panjang menyebabkan protein melipat dalam


bentuk tiga dimensi.
Interaksi ini terjadi sesuai sifat kimia masingmasing gugus, misalnya sisi bermuatan positif
dan negatif saling tarik menarik
Interaksi lain terjadi oleh ikatan hidrogen,
ikatan disulfida, dan interaksi hidrofobik.
Hasil proses ini adalah protein terlipat dengan
keadaan energi terrendah (paling stabil)

Denaturasi protein
Denaturasi protein terjadi karena terbukanya lipatan

protein, sehingga tidak terkoordinasi lagi ikatan


sekunder dan tersier nya
Dapat dilakukan dengan menghidrolisis ikatan
peptida
Bahan yg dapat mendenaturasi : panas, pelarut
organik, mekanik, asam / basa kuat, detergen dan ion
logam berat
Denaturasi dapat bersifat reversible atau irreversible
Protein terdenaturasi mjd tdk larut air mengendap

Kolagen
Kolagen membentuk 25% total protein mamalia yang
menggambarkan keanekaragaman struktur jaringan yang
menandai struktur sekunder protein fibrosa vertebrata.
Kolagen terdapat pada:
a. Tendon: struktur yang sangat asimetris dengan kekuatan
melawan regangan yang tinggi.
b. Kulit: membentuk serabut yang terpintal, longgar, dan
fleksibel.
c. Gigi dan kulit: mengandung suatu polimer kalsium fosfat.
d. Kornea mata
Struktur sekunder yang stabil sgt ptg utk menghindari
kelainan biosintesis dan maturasi tropokolagen.
5 October 2016

34

Contoh:
Defesiensi vitamin C berat: enzim prolil dan lisil hidroksilase
menjadi inaktif sehingga tropokolagen tidak membentuk ikatan
silang kovalen. Secara klinis disebut Penyakit Scorbut dengan
gambaran klinik berupa perdarahan gusi, kesembuhan luka yang
jelek hingga dapat menyebabkan kematian.
Defisiensi tembaga dalam diet yang berperan pada pembentukan
enzim lisil hidroksilase. Secara klinis disebut Penyakit Menkes
dengan gambaran klinis berupa rambut keriting dan kusut (Kinky
hair), retardasi pertumbuhan.
Gangguan pada gen pengkode kolagen sehingga biosintesis
kolagen terganggu dapat menyebabkan Osteogenesis imperfekta.
Defek gen yang mengkode -prokolagen, prokolgen N-peptidase
atau lisil hidroksilase, menyebabkan Sindroma Ehler Danlos dengan
gambaran klinis berupa sendi mobile dan abnormalitas kulit.
5 October 2016

35

Kelainan Hb Hb S (sickle cell anemia)


Rantai -globin : residu valin (hidrofobik) mengantikan
glutamat (hidrofilik)

5 October 2016

36

Anda mungkin juga menyukai