Anda di halaman 1dari 2

Produksi bersih by produk PT.

Energi Agro Nusantara


1. Stilage (vinasse) dan Spent lees
Stilage (vinasse) dan Spent lees merupakan hasil produk samping dari proses
evaporasi dan destilasi dalam produksi bioetanol. Campuran dari Stilage (vinasse) dan
Spent lees dapat disebut sebagai spentwash. Untuk mengurangi kadar COD dan BOD agar
sesuai baku mutu limbah Corbitt (1999) dalam Budiyono, dkk (2013) menyatakan bahwa
limbah vinasse memiliki kandungan COD tinggi > 1000 mg/L dengan rasio COD (Chemical
Oxygen Demand)/ BOD (Biology Oxygen Demand) > 3 lebih tepat diuraikan dengan proses
anaerob. Slury hasil dari proses anaerob dianggap sudah menurunkan kadar COD dan BOD
limbah hasil destilasi tersebut. Slury yang dihasilkan oleh proses anaerob dapa di proses
kembali untuk dijadikan pupuk. Pada PT. Energi Agro Nusantara slury di olah oleh PT.
Rajawali untuk dijadikan pupuk karena proses anaerobik menghasilkan slury yang terdapat
unsur Natrium, Phospor, dan Kalium. Selain kadar COD dan BOD yang dilakukan dalam
proses anaerob sudah menurun proses anaerobik juga menghaslkan gas metana atau biasa
disebut sebagai biogas. Biogas yang dihasilkan dalam proses anaerobik dapat dikonversi
menjadi bahan bakar energi listrik dimana pada PT energi agro nusantara energi listrik di
olah oleh PT Medco.

2. Fusel oil
Fusel oil merupakan by product hasil dari proses destilasi. Fusel oil terdiri dari
beberapa jenis alkohol rantai panjang. Stock fusel oil hasil destilasi pada Lab& QC PT.
Energi Agro Nusantara terdapat etanol 35.07%, 1-propanol 0.28%, 2M1P 0.20%, 3M1B
2.91%, dengan densitas 0.9535 g/cm3. Jenis alkohol tersebut dapat dilakukan proses
pemisahan agar dapat digunakan sebagai stok produk bahan kimia. Proses pemisahan
dapat dilakukan secara pengendapan. Albrigth (2008) menyatakan bahwa agitasi atau
pengadukan dapat mempengaruhi laju transfer massa. Laju transfer massa ini dipengaruhi
oleh peristiwa dispersi dan tegangan antar muka dari dua fasa. Proses pemisahan juga
dapat dilakukan dengan cara destilasi perdasarakan titik didih atau juga dapat dilakukan
dengan pengaplikasian membran.
3. Methanol
Metahanol merupakan by product dari proses retification pada produksi
bioetanol. Methanol yang terperangkap dalam adsorben dapat dimanfaatkan
sebagai stok bahan kimia.
4. Yeast mud
Yeast mud merupakan by product dari proses fermentasi dimana yeast yang
sudah tidak dapat bekerja secara optimal dalam proses fermentasi. Yeast mud
yang dihasilkan dapat digunakan kembali menjadi pupuk karena terdapat
kandungan Natrium, Phospor, dan Kalium. Selain itu Yeast mud juga dapat
digunakan sebagai pakan ternak karena masih mengandung nutrisi yang baik
untuk di konsumsi sabagai pakan ternak.

5. Air

Air hasil proses sterilisasi/proses cleaning pembersihan tangki digunakan sebagai


penyiraman tanaman di wilayah pabrik.

Albright, Lyle. 2008. Albrights Chemical Engineering Handbook. CRC Press, U.S.
Budiyono., Mariya E., I Noviantaei. 2013. Pengaruh Metode Fermentasi, Komposisi Umpan,
pH Awal, dan Variasi Pengenceran Terhadap Produksi Biogas dari Vinasse.
Jurnal Penelitian Kimia. Vol.9 No.2

Anda mungkin juga menyukai