Tel 1
Tel 1
url=http://download14.dokumen.tips/uploads/check_up14/402015/55cf8f515503
46703b9b1787.docx
MOTOR LISTRIK ARUS SEARAH
Pengertian Mesin arus searah
Mesin arus searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk
membedakan sebagai generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai
apa. Generator DC alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi
mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator, atau
sebaliknya generator DC bisa difungsikan sebagai motor DC. Secara fisik mesin
DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut stator dibongkar terdapat
kutub-kutub magnet bentuknya menonjol Gambar 6.1. Mesin DC yang sudah
dipotong akan tampak beberapa komponen yang mudah dikenali. Bagian yang
berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros disebut sebagai rotor
atau jangkar Gambar 1.
Gambar 1 Stator Mesin DC dan Medan Magnet Utama dan Medan Magnet Bantu
Secara fisik mesin DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut stator
dibongkar terdapat kutub-kutub magnet bentuknya menonjol Gambar 1. Mesin
DC yang sudah dipotong akan tampak beberapa komponen yang mudah
dikenali. Bagian yang berputar dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros
disebut sebagai rotor atau jangkar Gambar 6.2.
Bagian rotor mesin DC salah satu ujungnya terdapat komutator yang merupakan
kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap ujungnya disambungkan dengan
ujung belitan rotor (Gambar 3). Komutator merupakan bagian yang sering
dirawat dan dibersihkan karena bagian ini bersinggungan dengan sikat arang
untuk memasukkan arus dari jala-jala ke rotor.
Sikat arang (carbon brush) dipegang oleh pemegang sikat (brush holder)
Gambar 4 agar kedudukan sikat arang stabil. Pegas akan menekan sikat arang
sehingga hubungan sikat arang dengan komutator tidak goyah. Sikat arang akan
memendek karena usia pemakaian dan secara periodik harus diganti dengan
sikat arang baru.
Salah satu kelemahan dari mesin DC adalah kontak mekanis antara komutator
dan sikat arang yang harus terjaga dan secara rutin dilakukan pemeliharaan.
Tetapi mesin DC juga memiliki keunggulan khususnya untuk mendapatkan
pengaturan kecepatan yang stabil dan halus. Motor DC banyak dipakai di
industri kertas, tekstil, kereta api diesel elektrik, dan sebagainya.
Posisi ini terjadi berulang-ulang selama rotor diputar pada porosnya, ggl induksi
yang dihasilkan maksimum, kemudian ggl induksi menjadi nol, berikutnya ggl
induksi menjadi maksimum terjadi berulang secara bergantian.
GGL induksi yang dihasilkan dari belitan rotor (Gambar 7) dapat menghasilkan
dua jenis listrik yang berbeda, yaitu listrik AC dan listrik DC. Jika ujung belitan
rotor dihubungkan dengan slipring berupa dua cincin (Gambar 8a), maka
dihasilkan listrik AC berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan
dengan komutator satu cincin (Gambar 8b) dengan dua belahan, maka
dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positif.
Mesin DC dikembangkan rotornya memiliki banyak belitan dan komutator
memiliki beberapa segmen. Rotor memiliki empat belitan dan komutator empat
segmen, sikat arang dua buah, akan menghasilkan ggl induksi dengan empat
buah buah gelombang untuk setiap putaran rotornya (Gambar 9). Tegangan DC
yang memiliki empat puncak.
b)
c)