Disusun oleh :
YUSUF RAHMATUSSALAM
201512037
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KALIMANTA UTARA
2016
ANDAL RENCANA PEMBANGUNAN TPI SABANAR
LAMA KABUPATEN BULUNGAN
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mendorong pembangunan di Kabupaten Bulungan, kehadiran Tempat
Pelelangan Ikan Modern Sabanar Lama Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
adalah mutlak diperlkan sebagai salah satu sarana perekonomian.
Disadari pula bahwa pembngunan Pelelangan Ikan Modern Sabanar Lama akan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan yang harus dicari jalan keluar untuk menenkan
seminimal mugkin sehingga tidak berakibat kerugian terhadap lingkungan yang tentunya
berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu kami melakukan studi
kasus untuk membuat analisa yang bisa dijadikan pertimbangan setiap gerak pembangunan
dan pengoperasian Pelelangan Ikan, dampak apa dan bagaimana penanggulangannya akan
kita peroleh pemaparan pada dokumen RKL dan RPL sebagai satu kesatuan dengan
laporan analisis Rencana Tempat Pelelangan Ikan Modern Sabanar Lama Kabupaten
Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.
Pelaksaan studi AMDAL ini mengacu pada peraturan pemerintah No.27 tahun 1999
tentang analisa Mengenai Dampak Linkungan (AMDAL) dan Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No.17 Tahun 2001 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang
wajib dilengkapi AMDAL, dan penyusunannya sesauai dengan Keputusan Kepala Bapedal
No.009 Tahun 2000 Tentang Pedoman Penyusunan AMDAL.
pembangunan yang berwawasan lingkungan dapat berhasil kalau semua pihak turut
berpartisipasi membantu dalam segala hal. Semua rencana bisa gagal total jika pemerintah
bersama masyarakat kita di daerah ini merasa tidak turut memiliki usaha ini.
Terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, khusunya dosen pembimbing
kami Bpk. Hendra Julianto, MT.
Penyusun
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Peraturan Perundang-undangan
1.3
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
1.4
Keperluan, Tujuan dan Manfaat Rencana Kegiatan
1.5
Kaitan Rencana Kegiatan Dengan Damapak Pentng Yang Mungkin Timbul
1.6
Tujuan dan Kegunaan Studi ANDAL
2. RUANG LINGKUP STUDI
2.1 Dampak Besar dan Penting yang di telaah
2.2 Batasan Wilayah Studi
3. METODE STUDI
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.2 Metode Analisis Data
3.3 Analisis Kualitas Lingkungan
3.4 Metode Evaluasi Dampak Besar dan Penting
4. RENCANA KEGIATAN
4.1 Uraian Kegiatan Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan Modern Sabanar Lama
4.2 Keterkaitan proyek rencana dengan kegiatan lain di sekitarnya
5. RONA LINGKUP HIDUP
5.1 Koponen Fisik Kimia
5.2 Komponen Biologi
5.3 Komponen Sosial Ekomomi
6. PRAKIRAAN DAMPAK
6.1 Tahap Pra Konstrusi
6.2 Tahap Konstruksi
6.3 Tahap Pasca Konstruksi
7. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
7.1 Telaah Terhadap Dampak penting
7.2 Telaah Sebagai Dasar pengelolaan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Produk perikanan merupakan suatu produk yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi terutama yang berasal dari protein
hewani. Ikan sebagai komoditas yang mudah dan cepat membusuk (high perishable
food), memerlukan penanganan yang cepat, bersih, cermat dan dingin (quick, clean,
careful and cool) sehingga mutu ikan dapat tetap dipertahankan sejak ikan diangkat
dari laut hingga ikan didistribusikan atau dipasarkan ke konsumen. Salah satu
mekanisme penanganan ikan dilakukan melalui penerapan sistem rantai dingin (cool
chain system) (Wibowo, 2006).
Sebelah Timur
1.2
Peraturan Perundang-undangan
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
3. KepMen LH Nomor 86 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
4. PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang
Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(Pengganb KepMenLH nomor 17 Tahun 2001)
5. KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Audit
Lingkungan Hidup yang Diwajibkan Menteri Negara Lingkungan Hidup
6. KepMen LH Nomor 02 Tahun 2000 Tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL
(Juga Menyatakan Tidak Beriakunya KepMen KLH Nomor 29 Tahun 1992
Tentang Panduan Evaluasi Dokumen ANDAL)
7. KepMen LH Nomor 04 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan Pemukiman
Terpadu
8. KepMen LH Nomor 05 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan
Basah
9. KepMen LH Nomor 08 Tahun 2000 Tentang Keterlibatan Masyarakat dan
Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup
10. PerMen LH Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Pengganb KepMenLH 09 Tahun 1000)
11. KepMen LH Nomor 40 Tahun 2000 Tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Pengganti KepMen LH Nomor 13 Tahun
1994)
12. KepMen LH Nomor 41 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Komisi
Penilai Analisis Mengenai Dampak Ungkungan Hidup Kabupaten/Kota
13. KepMen LH Nomor 42 Tahun 2000 Tentang Susunan Keanggotaan Komisi Penilai
dan Tim Teknis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Pusat
14. KepMen LH Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Panduan Penyusunan Dokumen
Pengelolaan Ungkungan Hidup
15. KepMen LH Nomor 42 Tahun 1994 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit
Lingkungan
16. KepMen LH nomor 45 ~hun 2005 Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) (Pengganb
KepMen LH nomor 105 tahun 1997)
17. KepKa Bapedal Nomor 124 Tahun 1997 Tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan
Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL
18. KepKa Bapedal Nomor 299 Thun 1996 Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek
Sosial Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
19. Undang-undang Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
20. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas dan
Pengendalian Pencemaran Air
21. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum (Mengganbkan PerMenkes Nomor 416 Tahun
1990 Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air)
22. KepMen LH Nomor 37 Thun 2003 Tentang Metoda Analisis Kualitas Air
Permukaan Dan Pengambilan Contoh Air Permukaan
23. KepMen LH Nomor 111 Tahun 2003 Tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tats
Cara Perizinan Serta Pedoman kajian Pembuangan Air Umbah Ke Air Atau Sumber
Air.
24. KepMen LH Nomor 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha
dan Kegiatan Domestik
25. KepMen LH Nomor 114 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengkajian Untuk
Menetapkan Kelas Air
26. KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
27. KepMen LH Nomor 142 Tahun 2003 Tentang Perubahan Atas KepMen LH Nomor
111 Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta
Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air Atau Sumber Air
28. KepMen LH Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu Limbah Bagi Kawasan
Industri
29. KepMen LH Nomor 35 Tahun 1995 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih)
1.3
kegitan
1.5.2
- Mobilsasi personil
- Pengoperasian dan perawatan Gedung Tempat Pelelengan Ikan
- Pemeliharaan jalan dan drainase
- Pengoperasian dan pemeliharaan TPS
- Pemeliharaan atau perawatan fasilitas umum lainnya
Lokasi dan Luas Area Yang Diperlukan
Lokasi rencana usaha dan atau kegiatan pembangiunan TPI terletak di
Kelurahan Sabanar Lama Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara . Rencana usaha dan atau kegiatan ini adalah
menempati areal sisi barat laut dermaga Bungku seluas 6.997 m2 .
Lokasi rencana usaha dan atau kegiatan menempati areal yanmg datar
1.5.3
1.5.5
2019.
Komponen Proyek: Jenis dan Kapasitas Bangunan
a. Pembangunan Fasilitas jalan dan drainase
b. Pembangunan Gedung TPI
c. Pembangunan lahan parkir
Cara Pelasanaan Kegiatan
a. Pembangunan Jalan Drainase
Cara pelaksanaan kegiatan pembagunan jalan meliputi:
(1) Pekerjaan galian/timbunan
(2) Perataan dan pemadatan
(3) Pengerasan
(4) Pengaspalan
(5) Drainase
b. Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan
Cara pelaksanaan kegiatan pembagunan jalan meliputi:
(1) Galian dan Timbunan
(2) Perataan dan Pemadatan
(3) Pekerjaan pondasi
(4) Pemasangan batu
(5) Pemasangan kap dan atap
(6) Pekerjaan Instalasi Listrik dan Air
(7) Finishing
c. Pembangun Lahan Parkir
Kegiatan meliputi pembngunan prasaran jalan pengupasan dan
penimbunan.
d. Pembagunan TPS
Kegaitan pembangunan
TPS
meliputi;
pengupasan
top
soil,
lahan
diperkirakan
menimbulkan
dampak
aliran
air
10
1.6
BAB II
RUANG LINGKUP STUDI
2.1 Dampak Besar dan Penting yang di telah
1. Komponen Rencana Kegiatan Penyebab Dampak
a. Tahap Prakontruksi
Perizinan
Survey Lokasi
Penyiapan Areal
Pembebasan lahan
b. Tahap Konstruksi
Mobilisasi peralatan dan pengadaan material
Mobilisasi / Pengadaan Tenaga Kerja
Pekerjaan Persiapan
Pengupasan Vegetasi
Pekerjaan Galian Tanah
Pekerjaan Timbunan Tanah
Drainase
Pembangunan Gedung TPI
c. Tahap Pasca Kontruksi
Rekrutmen Tenaga Kerja
ANDAL RENCANA PEMBANGUNAN TPI SABANAR
LAMA KABUPATEN BULUNGAN
11
Pengoperasian TPI
Pengoperasian / Pemeliharaan jalan dan Drainase
2. Komponen Lingkungan Yang Terkena Dampak
a. Komponen Fisik Kimia
Iklim Mikro
Tata Guna Lahan
Kebisingan
Kualitas Air Sungai
Kerusakan Jalan
Limbah Cair
Limbah Padat
b. Kompone Biologi
Biota Darat
Biota Laut
c. Komponen Sosial
Presepsi Masyarakat
Kesempatan Kerja
Estetika
Kamtibmas
Pendapatan Daerah
3. Kegiatan Di Sekitar Rencana Lokasi
Pelabuhan Speed Boat
Pelabuhan Kapal Barang
4. Aspek Aspek Yang Diteliti
12
2.2
BAB III
METODE STUDI
3.1 Metode Pengumpulan Data
13
1. Data primer dan informasi diambil dan dikumpulkan melalui observasi lapangan
pengukuran, pengambilan sampel, wawancara, dan kuisoner.
2. Data sekunder diambil dan dikumpulkan melalui pencatatan dan duplikasi dari
publikasi yang tersedia yang relevan. Informasi yang diperlukan dalam studi ini
terbagi mnjadi emapt sub kelompok yaitu :
- Fisik-kimia
- Biologi
- Sosial, ekonomi,budaya
- Kesehatan masyarakat
3.2 Metode Analisis Data
3.2.1 Komponen Fisik Kimia
a. Suhu Udara
2 Pg+ Sg+Sr
T=
4
T = Suhu udara harian
Pg = Suhu udara pagi hari 07.00-08.00
Sg = Suhu udara siang hari 12.00-13.00
Sr = Suhu udara sore hari 17.00-18.00
b. Kelembanbab nisbi udara
kelembaban aktual
RH =
x 100
kelembaban potensial
c. Kualitas udara
Parameter kualitas udara antar lain SO2 Nox, CO, H2S, NH3, Pb, debu,
dan tingkat kebisingan.
d. Kebisingan
Data pengukuran tingka kebisingan pada nwaktu selanjutnya sitabulasi
untuk menetukan tingkat kebisingan pada berbagai tempat dan waktu.
e. Debit dan pola aliran
Q = A .V
dengan :
Q = debit (m3/dt)
A = luas penampang (M2)
V = kecepatan rata-rat aliran (m/dt)
f. Kualitas air
1. Air tanah atau mata air di sekitar lokasi proyek, atau menggunakan
sumur penduduk sebagai sumur uji.
2. Air permukaan yakni air sungai yang ada di sekitar lokasi proyek.
g. Tanah
- Distribusi ukuran butiran
- Permeabilitas
- Daya dukung tanah
h. Transportasi
- Data volume lalu lintas
- Data kapasitas jalan
- Derajat kejenuhan
ANDAL RENCANA PEMBANGUNAN TPI SABANAR
LAMA KABUPATEN BULUNGAN
14
15
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
4.1 Uraian Kegiatan Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan Modern Sabanar
Lama
4.2.1 Tahap Prakonstruksi
a. Perizinan
b. Survey Lokasi
c. Penyiapan Areal
d. Pembebasan Lahan
4.2.2 Tahap Konstruksi
4.2 Keterkaitan proyek rencana dengan kegiatan lain di sekitarnya
BAB V
RONA LINGKUP HIDUP
5.4
5.5
5.6
6.4
6.5
6.6
7.3
7.4
16
DAFTAR PUSTAKA
17