Anda di halaman 1dari 9

1.

IDENTITAS
1.1.

1.2

Identitas Penderita
NamaPenderita

: An. AAA

Umur

: 2 tahun 7 bulan

JenisKelamin

: Perempuan

No CM

: 338388

Bangsal

: Nakula

Alamat

: Rowosari

TglMasuk RS

: 16 Oktober2015

Identitas Ayah :
Nama Ayah

: Tn. D

Umur

: 35 tahun

Alamat

: Rowosari

Pekerjaan

: Swasta

2. ANAMNESA
Alloanamnesa pada tanggal 16 Oktober 2015 jam 15.00 WIB dengan ibu penderita.
Keluhan Utama

: Panas

Keluhan Tambahan

: Mual, Muntah

Riwayat Penyakit Sekarang :


4 hari SMRS Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya panas tinggi mendadak
dan terus-menerus. Keluhan batuk (-), pilek (-), menggigil (-), kejang (-), mimisan
(-), gusi berdarah (-), kembung (-), mencret (-). BAB berwarna seperti petis (-).
Kencing keruh (-), darah pada kencing (-), sakit saat kencing (-), jumlah BAK
masih normal seperti biasanya.
1 SMRS pasien masih panas. Mual (+), muntah (+) 1 kali. Volume muntah 1/2
gelas akua. Isi muntah seperti apa yang dimakan. Muntah tercampur darah (-) dan
berwarna kehitaman (-). Pasien tampak lemas (+). Kembung (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-), bintik-bintik merah di badan (-), tangan dan kaki dingin (-), mencret
1

(-) dan BAB berwarna seperti petis (-). Kencing keruh (-), darah pada kencing (-),
sakit saat kencing (-), jumlah BAK masih normal seperti biasanya.
2 jam SMRS pasin masih panas. Pasien lemas dan kurang aktif. Mual (+),
muntah (+) 1 kali. Volume muntah 1/2 gelas akua. Isi muntah seperti apa yang
dimakan. Muntah tercampur darah (-) dan berwarna kehitaman (-). Pasien tampak
lemas (+). Kembung (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik-bintik merah di
badan (-), tangan dan kaki dingin (-), mencret (-) dan BAB berwarna seperti petis
(-). Kencing keruh (-), darah pada kencing (-), sakit saat kencing (-), jumlah BAK
masih normal seperti biasanya. Karena panas yang tidak kunjung turun dan pasien
tampak lemas, pasien dibawa ke IGD RSUD Kota Semarang.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penderita tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Tetangga di lingkungan penderita ada yang mondok di RS karena Demam Berdarah
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah bekerja swasta dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Penderita tinggal
bersama orang tuanya. Biaya Pengobatan ditanggung sendiri
Riwayat Persalinan dan Kehamilan
Anak perempuan lahir dari ibu P2A0 hamil 38 minggu, lahir spontan ditolong bidan
di RSUD Kota Semarang, langsung menangis, berat badan lahir 2900 gram, panjang badan,
lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu tidak ingat. Tidak ada kelainan bawaan.
Kesan : Neonatus aterm, lahir spontan pervaginam, vigorous baby.
Riwayat Pemeliharaan Prenatal
Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat. Mulai saat
mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 7 bulan pemeriksaan dilakukan 1x/bulan. Saat
usia kehamilan memasuki usia kandungan ke-8 bulan, pemeriksaan rutin dilakukan 2x/bulan
hingga lahir. Ibu mengaku tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat

perdarahan dan trauma saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun
minum jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik.
Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan postnatal dilakukan di puskesmas dan anak dalam keadaan sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik.
Riwayat Imunisasi Dasar
0 bulan = Hepatitis B
1 bulan = BCG, polio I
2 bulan = DPT + hepatitis B + HiB (Pentabio 1), polio II
3 bulan = Pentabio 2, polio III
4 bulan = Pentabio 3, polio IV
9 bulan = campak
Kesan: Imunisasi dasar sesuai dengan umur dan tepat waktu.
Riwayat Gizi
ASI

: Diberikan sejak lahir sampai usia 2 tahun,

Susu Formula

: Diberikan sejak usia 6 bulan

Makanan

: Diberikan bubur dan buah-buahan sejak usia 8 bulan.


Diberi makanan keluarga (nasi, tahu, tempe, ikan) sejak
usia 1 tahun anak sampai sekarang

Status Gizi (Z-Score)


Jenis Kelamin

: Perempuan

Berat badan

: 11 kg

Tinggi Badan

: 90 cm

Usia

: 2 tahun 7 bulan

Status Gizi menurut Z-Score : nilai real nilai median/ penyebut


SD Upper jika nilai real > nilai median
SD Lower jika nilai real < nilai median
WAZ (BB/U) = 11 13,1 / 1,3 = -1,61 (Normal)
HAZ (TB/U) 90 92,1 / 3,5 = -0,60 (Normal)
WHZ (BB/TB) = 11 12,9/ 1,1 = -1,72 (Normal)
Kesan Status Gizi : Baik
3

Riwayat Perkembangan
Tengkurap

: Usia 4 bulan

Duduk dengan dibantu

: Usia 7 bulan

Merangkak

: Usia 9 bulan

Berdiri

: Usia 12 Bulan

Berjalan

: Usia 14 bulan

Kesan : Perkembangan anak dalam batas Normal sesuai usia


3. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 16 Oktober 2015 jam 15.30 WIB (di bangsal Nakula)
Status Present :
Jenis Kelamin

: Perempuan

Usia

: 2 tahun 7 bulan

Berat badan

: 11 kg

Tinggi Badan

: 90 cm

Keadaan Umum

: Compos mentis, tampak lemah, kurang aktif, keadaan gizi


tampak baik, perdarahan spontan (-)

Tanda Vital :
Nadi

: 110 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Tekanan darah

: 105/65 mmHg

Suhu

: 38,2C

Frekuensi Nafas

: 24x/menit

Kesadaran

: Composmentis

Kepala

: Mesocephal

Rambut

: Hitam, tidak mudah dicabut

Mata

: Palpebra oedem (-), Conjungtiva Anemis (-),


, Pupil isochor 3 mm, reflek
cahaya (+/+), reflek kornea (+/+)N.

Telinga

: Dalam batas normal

Hidung

: Simetris, Nafas Cuping (-)

Mulut

: Bibir kering (-), sianosis (-), karies (-)


4

Tenggorok

: T0-T0, faring hiperemis (-)

Leher

: Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe

Thorax
Paru
Inspeksi

: Simetris statis dinamis, tidak ada retraksi

Palpasi

: Stem fremitus kanan = kiri

Perkusi

: Sonor seluruh lapang pandang (posisi terlentang)

Auskultasi

: Suara dasar : Vesikuler (+),


Suara Tambahan : Wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

Jantung
Inspeksi

: Iktus cordis tidak tampak

Palpasi

: Iktus cordis teraba di sela iga IV. linea


Medioclavicula sinistra, tidak kuat angkat, tidak
Teraba

Perkusi

: Redup

Batas atas

: ICS II linea parasternal kiri

Pinggang

: ICS III linea parasternal kiri

Batas kiri

: ICS V linea Midclavicularis kiri

Batas kanan

: ICS IV linea sternalis kiri

Auskultasi

: Suara jantung I dan II normal, gallop (-), bising (-)

Abdomen
Inspeksi

: Datar

Auskultasi

: bising usus (+) Normal

Perkusi

: Timpani di seluruh kuadran

Palpasi

: Supel, lemas, nyeri tekan (+) regio epigastrium,


Turgor baik, massa (-), Hepar = tidak teraba (dalam batas
normal) Lien = tidak teraba (dalam batas normal)

Ekstremitas

Superior

Inferior

Sianosis

-/-

-/-

Akral Dingin

-/-

-/5

Oedem

-/-

-/-

Reflek Fisiologis

+N/+N

+N/+N

ReflekPatologis

-/-

-/-

Ptechie

-/-

-/-

Rumple Leed Test

Genital : tidak ada kelainan


4.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin
Preparat

16 Oktober 2015 (pagi)

06 Oktober 2015 (sore)

11.4 g/dl

11 g/dl

Ht

49,5 %

53,1 %

Leukosit

3,600 /mm3

4,800 /mm3

Trombosit

93.000 / mm3

90.000 /mm3

Hb

5. RESUME
Keluhan Utama

: Panas

Keluhan Tambahan

: Mual, Muntah

Riwayat Penyakit Sekarang :


4 hari SMRS Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya panas tinggi mendadak
dan terus-menerus. Keluhan batuk (-), pilek (-), menggigil (-), kejang (-), mimisan
(-), gusi berdarah (-), kembung (-), mencret (-). BAB berwarna seperti petis (-).
Kencing keruh (-), darah pada kencing (-), sakit saat kencing (-), jumlah BAK
masih normal seperti biasanya.
1 SMRS pasien masih panas. Mual (+), muntah (+) 1 kali. Volume muntah 1/2
gelas akua. Isi muntah seperti apa yang dimakan. Muntah tercampur darah (-) dan
berwarna kehitaman (-). Pasien tampak lemas (+). Kembung (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-), bintik-bintik merah di badan (-), tangan dan kaki dingin (-), mencret
6

(-) dan BAB berwarna seperti petis (-). Kencing keruh (-), darah pada kencing (-),
sakit saat kencing (-), jumlah BAK masih normal seperti biasanya.
2 jam SMRS pasin masih panas. Pasien lemas dan kurang aktif. Mual (+),
muntah (+) 1 kali. Volume muntah 1/2 gelas akua. Isi muntah seperti apa yang
dimakan. Muntah tercampur darah (-) dan berwarna kehitaman (-). Pasien tampak
lemas (+). Kembung (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik-bintik merah di
badan (-), tangan dan kaki dingin (-), mencret (-) dan BAB berwarna seperti petis
(-). Kencing keruh (-), darah pada kencing (-), sakit saat kencing (-), jumlah BAK
masih normal seperti biasanya. Karena panas yang tidak kunjung turun dan pasien
tampak lemas, pasien dibawa ke IGD RSUD Kota Semarang.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tetangga di lingkungan penderita ada yang mondok di RS karena Demam Berdarah
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan epigastrium
Rumple Leed +
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin
Preparat

16 Oktober 2015 (pagi)

06 Oktober 2015 (sore)

11.4 g/dl

11 g/dl

Ht

49,5 %

53,1 %

Leukosit

3,600 /mm3

4,800 /mm3

Trombosit

93.000 / mm3

90.000 /mm3

Hb

6. DIAGNOSA BANDING
1. Febris 4 hari

Infeksi virus dengue


7

1. Simtomatik
a. Demam Dengue
i. Tanpa perdarahan
ii. Dengan perdarahan
b. Demam tidak khas
c. Demam Berdarah Dengue
i. DBD Non syok
ii. DBD dengan Syok (DSS)
d. Expanded Dengue Syndrom
2. Asimtomatik

Demam chikungunya

2. Status Gizi (NCHS)


Status gizi kurang
Status gizi sedang
Status gizi baik

7. DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Demam Berdarah Dengue
2. Status gizi baik
8. PENATALAKSANAAN
Suportif
- Infus RL 33cc/ jam
Medikamentosa
-

Paracetamol Syr 3x1 CTH

Domperidon oral 3 x 1 mg

Diit
-

Banyak minum (air putih, jus buah)

Makanan saring
8

9. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


X foto thorax RLD
Serologi IgM IgG
Darah rutin serial
10. PROGNOSA
Qua ad vitam

: ad bonam

Qua ad sanam

: ad bonam

Qua ad fungsionam : ad bonam


11. EDUKASI
Di Rumah:

Melakukan 3M+
O menguras tempat penampuangan air.
O menutup tempat penampungan air.
O mengubur barang-barang bekas
O mendaur ulang barang-barang bekas

Abatisasi : pada bak atau tempat penampungan air yang sulit dikuras, dapat
ditaburkan bubuk abate yang dapat membunuh jentik. Bubuk abate dapat dibeli di
apotek.

Proteksi diri dan keluarga dari gigitan nyamuk (tidak menggantung pakaian, tidur
menggunakan kelambu, serta menggunakan lotion anti nyamuk).

Istirahat yang cukup dan banyak minum.

Anda mungkin juga menyukai