3) Gradasi agregat (campuran agregat halus dan agregat kasar). Bila gradasi
campuran agregat halus dan agregat kasar mengikuti gradasi agregat
campuran yang telah disarankanoleh standar (Perencanaan Campuran dan
Pengendalian Mutu Beton, 1994) maka adukan beton akan mempunyai
kelecakan yang baik sehingga relatif mudah untuk dikerjakan.
4) Bentuk butiran agregat. Pemakaian butir-butir batuan yang bulat (kerikil)
tampak lebih encer sehingga lebih mudah dikerjakan daripada butir agregat
yang bersudut (batu pecah/split).
5) Besar butir agregat maksimum agregat. Pemakaian butir maksimum
agregat yang lebih besar tampak lebih encer sehingga lebih mudah
dikerjakan daripada butir maksimum yang lebih kecil.
semen
kedalam
campuran
juga
memudahkan
cara
Berat pasir
tertahan di
ayakan no.
(mg)
4,78
2,38
1,19
0,59
0,297
0,149
0
43,1
80,9
148,1
221,4
176,4
259,8
70,3
Jawab :
A. ) Modulus kehalusan
Lubang Ayakan
(mm)
Berat
Kumulatif
4,76
43,1
43,1
2,38
80,9
124
1,19
148,1
272,1
0,59
221,4
493,5
0,297
176,4
669,9
0,194
0
259,4
70,3
929,3
999,6
999,6
FM
%kumulat
if
tertinggal
4,311724
69
12,40496
2
27,22088
84
49,36974
79
67,01680
67
92,96718
69
100
253,2913
165
100
90
80
70
60
% Lolos Kumulatif
50
40
30
20
10
0
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5