Anda di halaman 1dari 41

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT

07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330
juta mil) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada
lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat
hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu:
melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi
mata air, sungai, muara) menuju laut.
Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi
kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan
terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa
dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air
merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam
ketiga wujudnya tersebut Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat
menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut
konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air
sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air.
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut
sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang
pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim
kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang, tapi
itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun
berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya
merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak
pakai.

Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk
mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan
adalah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat
adalah membuat penjernih air atau saringan air sederhana. Perlu diperhatikan,
bahwa air bersih yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana
tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.

Penelitian di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, Asia Barat dan negara
lainnya saat ini tidak mensyaratkan nilai batasan minimum dan optimum terhadap
tingkat kekeruhan air, jumlah kalsium maupun magnesium. Dengan kata lain tidak
membatasi negara-negara anggotanya dalam mengimplementasikan sebuah
persyaratan kedalam peraturan nasional mereka. Terlepas dari semua perbedaan
tersebut, semua meyakini bahwa kandungan mineral atau zat padat terlarut lainnya
yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Dengan kata lain air yang tidak
bersih sebaiknya tidak melebihi ambang batas tertentu terhadap kandungan zat-zat
yang merugikan kesehatan atau bahkan dibuat seminimum mungkin.

Tingkat kekeruhan air akan sangat bervariasi sesuai sengan struktur atau
kandungan mineral dalam tanah dan pada masing-masing lokasi. Diperlukan
penelitian khusus untuk dapat mengetahui kandungan mineral sumber air pada
suatu lokasi. Pada daerah yang memiliki sumber mata air permukaan tanah
penelitian dapat dilakukan lebih cepat, dibandingkan dengan daerah tanpa sumber
mata air dimana kemungkinan harus dilakukan melalui pengeboran terlebih
dahulu. Penanggulangan secara cepat dapat dilakukan dengan cara melakukan

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

penyaringan air dengan menggunakan beberapa teknik penyaringan air bersih


secara alami/buatan maupun modern/tradisional.
Air yaitu suatu sarana utama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Air
bersih merupakan air yang digunakan sehari-hari diguanakan menjadi air minum
setelah dimasak terlebih dahulu. sedangkan air kotor yaitu semua cairan yang
dibuang yang mengandung kotoran bekas tumbuh-tumbuhan maupun yang
mengandung sisa-sisa makanan produksi.

Air kotor secara fisik memiliki ciri-ciri berwarnanya keruh, berbau, berasa
jika diminum. secara kimia memiliki kadar pH yang tinggi dan memiliki
kandungan mineral yang tinggi atau miskin kandungan mineral. secara
mikrobiologi terkontaminasi oleh bakteri patogen bakteri E coli yang bisa
menyebabkan diare dan salmonela yang bias mengakibatkan tipus, Hal ini dapat
terjadi di daerah mana saja tidak terkecuali pada perumahan elit,

1.2 Pembatasan Masalah


Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian yang dilakukan terarah dan tidak
menyimpang dari topik yang diteliti. Karena keterbatasan waktu dan biaya,
penulis memberikan beberapa batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu
1. Penelitian ini hanya terfokus kepada penggunaan penyaringan air untuk
mengatasi permasalahan air bersih
2. Penggunaan penyaringan air di kehidupan sehari hari di lingkungan RT 07/RW
03 Cipondoh Makmur
1.3 Rumusan Masalah
Apakah pengaruh penyaringan air untuk mengatasi permasalahan air bersih
dari PDAM?

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

1.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan penyaringan air
2. Untuk mengetahui pengaruh pembuatan penyaringan air untuk mengatasi
permasalahan air bersih dari PDAM
1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan secara teoritik
1. Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang penyaringan air untuk mengatasi permasalahan air bersih dari
PDAM
Kegunaan secara praktik
1. Hasil

penelitian

ini

memberikan

pengetahuan

tentang

pembuatan

penyaringan air untuk mengatasi permasalahan air bersih dari PDAM


2. Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan untuk masyarakat yang
mengalami permasalahan air bersih

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Landasan teori
Landasan teori berikut ini memuat tentang teori atau uraian-uraian yang
berkaitan dengan masalah penelitian ini, untuk menggambarkan prinsip-prinsip,
teori yang digunakan. Namun sebelum penelitian lapangan dilakukan perlu
dikontruksi terlebih dahulu kerangka teorinya, untuk merumuskan asumsi yang
kokoh dengan mengkaji hal-hal sebagai berikut.
1. Air
Air adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur
hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini
membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting
bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi
kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi
kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri
Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian
yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum
minimal sebanyak 1,5 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan
membantu proses metabolisme.
Di dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk transportasi zat zat
makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan
tubuh. Misalnya untuk melarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluhpembuluh darah yang ada disekitar alveoli.
Pengertian Air Bersih dan Air Minum

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Berdasarkan Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang


syarat-syarat pengawasan kualitas air, air minum adalah air yang kualitasnya
memenuhi syarat dan dapat diminum langsung. Air bersih adalah air yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitsanya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
Sumber Air di Alam
Sumber air di alam terdiri atas air laut, air atmosfir (air metereologik), air
permukaan, dan air tanah.
1. Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar
garam NaCl dalam air laut tidak memenuhi syarat untuk air minum.
2. Air Atmosfir, Air Meteriologik
Dalam kehidupan sehari-hari air ini dikenal sebagai air hujan. Dapat
terjadi pengotoran dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran
kotoran industri/debu dan lain sebagainya tatapi dalam keadaan murni sangat
bersih, Sehingga untuk menjadikan air hujan sebagai sumber air minum
hendaknya tidak menampung air hujan pada saat hujan baru turun, karena masih
mengandung banyak kotoran.
Selain itu air hujan memiliki sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur
maupun bak-bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi
(karatan). Disamping itu air hujan ini mempunyai sifat lunak sehingga akan boros
terhadap pemakaian sabun.

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

3. Air Permukaan
Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan Lingkungan,
pengertian air permukaan merupakan salah satu sumber penting bahan baku air
bersih. Faktor-faktor yang harus diperhatikan, antara lain :
a.

Mutu atau kualitas baku

b.

Jumlah atau kuantitasnya

c.

Kontinuitasnya

Air permukaan seringkali merupakan sumber air yang paling tercemar,


baik karena kegiatan manusia, fauna, flora, dan zat-zat lainnya. Air permukaan
meliputi:
a). Air Sungai
Air sungai memiliki derajat pengotoran yang tinggi sekali. Hal ini karena
selama pengalirannnya mendapat pengotoran, misalnya oleh lumpur, batangbatang kayu, daun-daun, kotoran industri kota dan sebagainya. Oleh karena itu
dalam penggunaannya sebagai air minum haruslah mengalami suatu pengolahan
yang sempurna.
b). Air Rawa
Kebanyakan air rawa berwarna kuning coklat yang disebabkan oleh
adanya zat-zat organis yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut
dalam air. Dengan adanya pembusukan kadar zat organis yang tinggi tersebut,
maka umumnya kadar mangan (Mn) akan tinggi pula dan dalam keadaan
kelarutan O2 kurang sekali (anaerob), maka unsur-unsur mangan (Mn) ini akan
larut.
4. Air Tanah
Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan lingkungan,
pengertian air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan
bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan
tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada air.

Kesadahan pada air ini akan menyebabkan air mengandung zat-zat mineral
dalam konsentrasi. Zat-zat mineral tersebut antara lain kalsium, magnesium, dan
logam berat seperti besi dan mangan.
a). Air Tanah Dangkal
Air tanah dangkal terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan
tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air
tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang
terlarut) karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu
untuk masing-masing lapisan tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi sebagai
saringan.
Disamping penyaringan, pengotoran juga masih terus berlangsung,
terutama pada muka air yang dekat dengan muka tanah, setelah menemui lapisan
rapat air, air yang akan terkumpul merupakan air tanah dangkal dimana air tanah
ini dimanfaatkan untuk sumber air minum melaui sumur-sumur dangkal.
b). Air Tanah Dalam
Air tanah dalam dikenal juga dengan air artesis. Air ini terdapat diantara
dua lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut
lapisan akuifer. Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air
retak, secara alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke
permukaan disebut mata air artesis.

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Pengambilan air tanah dalam, tak semudah pada air tanah dangkal. Dalam
hal ini harus digunakan bor dan memasukkan pipa kedalamnya sehingga dalam
suatu kedalaman (biasanya antara 100-300 m) akan didapatkan suatu lapis air.
Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan
dalam keadaan ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke
luar dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air
tanah dalam ini.
c). Mata Air
Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke
permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak
terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya sama dengan keadaan air
dalam. Berdasarkan keluarnya (munculnya ke permukaan tanah) mata air dapat
dibedakan atas :
Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,
Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu dataran.
Air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar di dalam kehidupan
setiap organisme. Dengan mengetahui pengertian air yang sebenarnya, memiliki
banyak manfaat seperti manfaat dalam menentukan air yang baik dan bisa
digunakan dalam kehidupan, terlebih air yang dapat di konsumsi.
Air tanah merupakan kandungan air di dalam tanah baik berupa air tanah
dangkal maupun air tanah dalam. bidang studi geografi yang mempelajarinya
disebut geohidrologi.

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

MACAM-MACAM AIR TANAH


1.Air Tanah Freaktik
merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara
air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan
lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang).
3. Air Tanah Meteorit (Vados)
merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan
yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi
magma. air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5. Air Konat
merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba sehingga
sering copypaste dari fuat cepat disebut fosil water.
.

10

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

JENIS JENIS AIR TANAH


1. Jenis-jenis Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah.
Kedalaman air tanah tidak sama pada setiap tempat. Hal itu tergantung pada tebal
tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut.
Kedalaman air pada sumur-sumur yang digali merupakan cerminan kedalaman air
tanah pada suatu tempat. Permukaan yang merupakan bagian atas dari tubuh air
itu disebut permukaan preatik.
Air tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma. Air tanah yang berasal
dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua. Air ini mengandung air
berat (H3) atau tritium. Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer
dan terdapat di dalam tanah karena turunbersama-sama dengan air hujan.
Air tanah yang berasal dari laut juga terdapat di daerah pantai dan
kemungkinan air tanah ini asin. Air tanah yang berasal dari magma disebut air
juvenil. Air juvenil belum mengalami siklus hidrologi. Air ini merupakan air baru
yang ditambahkan pada zone kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang
berasal dari magma itu belum tentu berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen
(H) dan oksigen (O2).

2. Menjelaskan Tipe Akifer


Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan
batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat dua jenis lapisan batuan
utama, yaitu lapisan kedap (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable).

11

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Ada dua jenis lapisan tanah, yaitu lapisan kedap air dan lapisan tidak
kedap air.
a. Lapisan Kedap Air (Impermeable)
Kadar pori lapisan ini sangat kecil sehingga kemampuan untuk
melewatkan air juga kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang pada celah butirbutir
tanah yang dinyatakan dengan bilangan persen. Yang termasuk lapisan kedap air
antara lain geluh, napal, dan lempung. Lapisan permukaannya mengisap air
hingga jenuh.
Daerah-daerah yang lapisan tanahnya kedap, pada umumnya mempunyai
keadaan sebagai berikut.
1) Terdapat banyak jaringan aliran sungai.
2) Kandungan air tanahnya kecil.
3) Permukaan tanahnya mudah terkikis.
4) Daerah sungai mudah dilanda banjir.
b. Lapisan Tak Kedap Air (Permeable)
Kadar pori lapisan tak kedap air cukup besar maka kemampuan untuk
melewatkan air juga besar. Air hujan yang jatuh akan terus meresap ke bawah dan
berhenti di suatu tempat yang telah tertahan oleh lapisan kedap.
Yang termasuk lapisan tembus air antara lain pasir, padas, kerikil, dan
kapur. Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan air yang baik.
Bagian atas dari tubuh air ini disebut permukaan preatik, yang tinggi
permukaannya dinyatakan oleh tinggi air tanah dalam sumur. Air tanah yang
berada pada lapisan berpori dan yang terletak di antara kedua lapisan yang kedap
air disebut air preatis. Air preatis dapat menimbulkan gejala-gejala berupa: sungai
bawah tanah di daerah kapur, mata air, mata air artesis, geyser, dan travertin.
3. Pemanfaatan Air Tanah
Air tanah sangat penting bagi semua kehidupan karena air tanah:
a. merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi,

12

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

b. membasahkan tanah dan sekaligus mengikat butir-butir tanah yang satu


dengan yang lain,
c. menyediakan kebutuhan air bagi tumbuh-tumbuhan, dan
d. merupakan persediaan air bersih secara alami.
Bagi manusia, air tanah merupakan persediaan air bersih secara alami yang
harganya relatif lebih murah daripada air bersih buatan.
4. Menggambar Penampang Air tanah
Kedalaman air tanah dapat dilihat pada permukaan air sumur. Kedalaman
permukaan sumur di tempat yang satu sering berbeda dengan kedalaman sumur di
tempat lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain permeabilitas
tanah, kemiringan lahan, dan jarak tempat dengan laut atau danau (untuk daerah
yang keadaan tanah dan hujannya sama).
Amati penampang lapisan air tanah sebagai berikut.

Keterangan:
1 = Air di lapisan tanah humus (gembur atau topsoil).
2 = Perjalanan absorbsi air tanah.
3 = Perjalanan absorsi air tanah secara kapiler.
4 = Lapisan air tanah phreatik.

13

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

5 = Lapisan tanah kedap bagi air.


6 = Lapisan air tanah dalam.
SP = Sumur pompa; SA = Sumur artesis.

Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan batuan porous yang
menjadi pengikat air tanah dengan jumlah cukup besar. Kedalaman lapisan freatik
tergantung pada ketebalan lapis-lapis batuan di atasnya. Jika lapisan freatik
menjumpai retakan atau patahan maka air akan keluar ke permukaan dan awalnya
sering membawa endapan air.
Untuk menjaga agar kelestarian air tanah di lingkungan kita tetap terjamin
maka perlu dicegah hal-hal berikut.
1. Penggunaan air tanah yang berlebih-lebihan oleh pengusaha untuk
keperluan industri harus dicegah karena akan mempercepat penurunan
volume air tanah.
2. Kepadatan penduduk dan permukiman yang berlebihan juga harus dicegah
karena berkaitan dengan membesarnya konsumsi air tanah.
3. Peraturan yang ditetapkan pemerintah agar ditaati dalam pemanfaatan air
tanah (tawar) di daerah pantai supaya tidak terjadi perluasan.
4. Perusakan hutan dan lahan penghijauan harus dicegah agar tidak
menimbulkan ketimpangan tata air.
5. Konversi atau perubahan penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran
sungai harus diperhitungkan dampak dan manfaatnya.
6. Pelaksanaan

Analisis

Mengenai

Dampak

Lingkungan

(AMDAL)

diperketat, khususnya terhadap air tanah, terhadap rencana pembangunan.


7. Pembuangan/kontaminasi limbah terhadap air tanah agar dihindarkan, baik
limbah domestik (dari masyarakat) maupun limbah industri.

14

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

8. Membuat

sumur

resapan

khususnya

di

kota-kota

yang

padat

pemukimannya.

2. PENYARINGAN
Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang
mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter
yang

hanya

meloloskan

cairan

dan

menahan

partikel-partikel

padat.

Proses filtrasi yang sederhana adalah proses penyaringan dengan dengan


media filter kertas saring (Gambar dibawah). Kertas saring kita potong melingkar
jika masih bentuk lembaran empat persegi panjang atau kubus, jika telah
berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat kali.
Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga tepat melekat
dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen yang akan dipisahkan,
sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga dari
tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan partikel
padat dengan cairannya. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan
zat cairnya disebut dengan filtrat.
Pemisahan dengan kertas saring tanpa tekanan (adanya grafitasi) Proses
pemisahan dengan cara filtrasi dapat kita bedakan berdasarkan adanya tekanan
dan tanpa tekanan. Contoh diatas merupakan proses pemisahan tanpa tekanan,
dimana cairan mengalir karena adanya gaya grafitasi. Pemisahan ini sangat cocok
untuk campuran heterogen dimana jumlah cairannya lebih besar dibandingkan

15

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

partikel

zat

padatnya.

11 Cara Penyaringan Air Tradisional


Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi
disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak
jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat
musim kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang,
tapi itulah kenyataannya.
Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air
lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama
kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubahnya menjadi air
bersih yang layak pakai dimana salah satu caranya adalah membuat saringan air.
Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk
mendapatkan air bersih, dan cara yang paling umum digunakan adalah dengan
membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yng paling tepat adalah membuat
penjernih air atau saringan air sederhana. Perlu diperhatikan, bahwa penyaringan
air secara sederhana tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut
di dalam air.
Gunakan destilasi untuk menghasilkan air yang tidak mengandung garam.
Berikut beberapa aternatif cara sederhana untuk mendapatkan air bersih dengan
cara penyaringan air :

16

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

1. Saringan Kain Katun.


Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan
teknik penyaringan yang paling sederhana / mudah. Air keruh disaring dengan
menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari
kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Air hasil saringan
tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.

2. Saringan Kapas
Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik
sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan
kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada
dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan
kapas yang digunakan.
3. Aerasi
Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke
dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon
dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari
air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut
dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan
membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses
sedimentasi atau filtrasi.
4. Saringan Pasir Lambat (SPL)
Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan
menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air
bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih
17

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut
dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL).
5. Saringan Pasir Cepat (SPC)
Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah
penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni
dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air
baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan
pasir. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir
Cepat (SPC).
6. Gravity-Fed Filtering System
Gravity-Fed Filtering System merupakan gabungan dari Saringan Pasir
Cepat(SPC) dan Saringan Pasir Lambat(SPL). Air bersih dihasilkan melalui dua
tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat(SPC). Air
hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan
Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas
air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit
air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan
beberapa / multi Saringan Pasir Lambat.
7. Saringan Arang
Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan
tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam
menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air baku. Arang yang digunakan dapat
berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat
digunakan arang aktif. Untuk lebih jelasnya dapat lihat bentuk saringan arang
yang direkomendasikan UNICEF pada gambar di bawah ini.
8. Saringan air sederhana / tradisional

18

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Saringan air sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan


pasir arang dan saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini selain
menggunakan pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan
injuk / ijuk yang berasal dari sabut kelapa. Untuk bahasan lebih jauh dapat dilihat
pada artikel saringan air sederhana.
9. Saringan Keramik
Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga
dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan
dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter kramik
menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh
bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan
tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter.
Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang
dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringn keramik ini
dapat dilakukan dengan cara menyikat filter keramik tersebut pada air yang
mengalir.
10. Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu
Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air
disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum
digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan
untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi
sawah.
Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif
rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC.
11. Saringan Tanah Liat.
Kendi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu dibentuk
khusus pada bagian bawahnya agar air bersih dapat keluar dari pori-pori pada
bagian dasarnya. Lihat saringan keramik.
19

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

sering kali kita dengar orang mencari filter untuk menyaring air tanah
karena seperti kita ketahui kita mendapatkan asupan air dari PDAM dan juga
Sumur / sumur Bor yang berasal dari dalam tanah.

Air Tanah menurut Abel Wolman mempunyai rumus H2O + X, dimana X


merupakan hasil buangan oleh aktivitas Manusia. Semakin padatnya jumlah
penduduk membuat aktivitas manusianya semakin banyak maka faktor X tersebut
akan bertambah sehingga menjadi masalah.
Faktor X yang merupakan zat kimia yang dapat mengakibatkan,
Toksisitas dan
Reaksi reaksi kimia yang menyebabkan :
Pengendapan yang berlebihan
Timbulnya busa yang menetap, yang sulit untuk dihilangkan
Timbulnya respon fisiologis yang tidak diharapkan terhadap rasa atau pengaruh
laxatif
Perubahan dari perwujudan fisik air
Zat zat kimia yang larut dalam air yang dapat mengganggu bahkan
membahayakan kesehatan manusia antara lain*:

20

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

1. Arsen :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l. dikenal
sebagai racun; Chronic effect, bersifat karsinogenik dengan melalui kontak
dengan Arsen atau melalui makanan (Food intake)
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 1,5 mg/l. Dikenal
sebagai bahan kimia yang bersifat toxis terhadap hati, aliran darah, nervous.
3. Cadmium :
kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,01 mg/l. Sebagai
racun yang akut bagi manusia melalui makanan.
4. Chromium :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l.
Karsinogenic pada pernafasan. Bersifat komulatif dalam daging tikus pada kadar
mg/l.
5. Lead (Timah Hitam) :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,05 mg/l. Dikenal
sebagai racun dengan melalui makanan, air, udara dan menghisap rokok.
6. Mercury (Air Raksa) :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 0,002 mg/l.
Dikenal sebagai racun pada pekerja dan ikan. Terdapat dalam air alam kurang dari
1 mg/l. Terdapat dalam makanan 10 70.
7. Nitrate (Nitrat) :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 10 mg/l.
Air sumur dengan kandungan 15 250 mg/l menyebabkan Methemogloinemia
pada bayi yang disebabkan karena susu yang dicampur dengan air tsb.

21

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

8. Selenium :
Kadar maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 0,01 mg/l.
dikenal sebagai racun ayng berhubungan dengan pekerjaan dan menyebabkan
keracunan pada anak bila lebih dari 3 4 mg/kg makanan masuk.
9. Silver (Perak) :
Kada maksimum yang masih diperbolehkan dalam air minum 0,05 mg/l.
dapat menyebabkan penyakit Argria, warna kulit yang kelabu kebiru biruan, mata.
10. Sulfate :
konsentrasi maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 250 mg/l.
Menyebabkan Laxative apabila kadarnya berupa magnesium dan Sodiums.
11. Besi :
Konsentrasi maksimum yang masih diperbolehkan dalam air 0,3 mg/l.
Besi berguna untuk metabolisne tubuh manusia. Nilai ambang rasa 2 mg/l,
menimbulkan warna, menyebabkan timbulnya koloidal yang berwarna dalam air.
12. Tembaga :
Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan dalam air 1 mg/l. Penting
untuk metabolisme. Menyebabkan air mempunyai rasa tertentu. Nilai ambang rasa
1 -5 mg/l.
13. Chlorida :
Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan dalam air 250 mg/l. Kadar
yang berlebihan menyebabkan air menjadi asin rasanya. rasa asin akan bertambah
akibat adanya limbah yang mencemari air.
14. Fluor :
Kekurangan Fluor dalam air dapat menyebabkan caries gigi. Dan
kelebihan Fluor menyebabkan penyakit Fluoresis. Kadar di dalam air minum 1 2
mg/

22

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Dari pemaparan di atas dapat kita ketahui bahwa kondisi air tanah kita saat
sangat dimungkinan memiliki kandungan zat kimiawi yang berbahaya bagi tubuh
terutama bagi kita yang tinggal di daerah perkotaan seperti Jakarta,Bogor, Depok,
Bekasi, Tangerang, Mengapa karena kepadataan kota telah membuat industri
merajalela dan mengakibatkan polutan masuk ke dalam tanah sehingga mengotori
kandiungan air tanah di sekitar kita.
Filter penyaring air tanah untuk mengatasi bahaya kandungan kimia air
tanah
Untuk itu salah satu cara untuk mengurangi bahaya kandungan air tanah
yang biasa kita gunakan untuk aktivitas kita ialah dengan proses filterisasi atau
penyaringan yaitu filter penyaring air tanah.
Filter Penyaring air tanah yang kita gunakan sebaiknya disi media filter air
yang tepat untuk mengatasi masalah air yang ada di tempat kita. Dan untuk itu
alangkah baiknya anda berkonsultasi dahulu dengan team filter penyaing air
mengenai penyakit air (survey/pengambilan sample air) di tempat anda agar
didapatkan air yang bersih dari hasil dari filter penyaring air tanah.
Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air tidak akan ada makhluk yang bisa
hidup dibumi ini. Pencemaran baik oleh limbah industri ataupun rumah tangga
membuat sumber air bersih semakin sulit didapatkan. Dimana-mana yang ada
adalah air yang kotor, keruh dan tak layak konsumsi.
Untuk masalah air yang kotor dan keruh kita bisa menggunakan metode
pengendapan dan penyaringan. Berikut ini cara membuatnya:

23

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Bahan

dan

alat

yang

dibutuhkan

Air sumur/sungai

Batu kerikil sebagai bahan penyaring dan membantu aerasi oksigen.

Pasir untuk menahan endapan lumpur.

Arang sebagai penyerap partikel yang halus, penyerap bau dan warna yang
terdapat di air.

Ijuk untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya dan
meratakan air yang mengalir

Drum plastik/gentong/bak semen 200 lt

Gentong besar atau bak penampung dari semen

Pompa air Penyangga kayu (bila perlu)

Pipa bambu/Paralon atau selang plastik

Kran air

Kasa nyamuk dari plastik

Solasi paralon dan lem paralon.

24

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Cara membuat alat penjernih air


Mempersiapkan bak penampung air.
Buatlah kran pada ketinggian 10 cm dari bagian dasar, untuk masingmasing drum/gentong. Kran disambung saluran paralon 30 cm yang diberi lubang
dan dibungkus dengan kasa nyamuk. Saluran paralon tersebut terdapat pada
bagian dalam drum/gentong.
Cucilah bahan-bahan penyaring seperti batu kerikil, arang, pasir dan ijuk
hingga benar-benar bersih, dikeringkan. Susunlah bahan penyaring mulai dari
bagian dasar keatas berturut-turut batu (15 cm); kerikil (10 cm); arang tempurung
kelapa (15 cm); pasir halus (20 cm); ijuk (20 cm); pasir halus (15 cm); ijuk (15
cm).
Ingat, dalam penyusunannya harus rapat dan merata, jangan sampai ada
rongga antar lapisan. Buat penyangga kayu berundak. Ketinggian undak pertama
50 cm dan udak kedua 170 cm (disesuaikan dengan ketinggian drum). Susun
kedua drum/gentong secara bertingkat. Drum/gentong pertama diletakkan di
undak pertama (untuk penyaring).
Setelah mengendap baru air dialirkan. Alirkan air dari drum/gentong
pertama ke gentong kedua. Air yang keluar pertama, mula-mula keruh dan setelah
beberapa saat akan jernih. Setelah jernih, baru ditampung ke drum/gentong kedua.
Sebelum diminum air harus direbus atau sterilkan. Setelah beberapa lama (lebih
kurang 3 bulan) air yang keluar tidak jernih lagi, berarti filter perlu diganti atau
dicuci lagi.
Setelah mempersiapkan semua kebutuhan yang dibutuhkan, kami mulai
merancang alat yang akan digunakan, menyiapkan air bersih dan menyiapkan air
keruh yang akan dijernihkan.

25

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

3. PENCEMARAN AIR
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan
Hidup No. KEP-03/MENKLH/II/1991, yang dimaksud dengan pencemaran air
ialah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat

26

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa segala sesuatu yang merubah kualitas air baik masuk atau dimasukkan
adalah bentuk pencemaran air.
Kita tahu bahwa air adalah komponen yang penting dari kehidupan. Segala
macam aktivitas manusia dan organisme hidup tak akan berlangsung tanpa air. Air
merupakan suatu senyawa yang tersusun atas molekul hidrogen dan oksigen. Sifat
air adalah zat cair yang memiliki titik didih pada suhu 100 celcius. Air berbentuk
cair pada suhu kamar, gas (uap) pada suhu titik didih dan diatasnya, serta
berbentuk padat pada suhu minus.
Air mengikuti wadah yang ditempatinya, dan air berfungsi sebagai pelarut
dalam suatu reaksi kimia atau pengolahan. Air digunakan untuk berbagai
keperluan mulai dari konsumsi, kebersihan, dan lainnya. Air merupakan salah satu
habitat bagi beberapa organisme perairan. Syarat air yang dapat dikonsumsi ialah
tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Artinya, air yang paling baik untuk konsumsi ialah tidak mengandung
partikel lain selain hidrogen dan oksigen. Laut merupakan sumber air yang ada di
bumi, siklus air yang terjadi di alam membuat kandungan mineral air laut
menguap dan mengendang melalui proses penyulingan yang terjadi di dalam
tanah. Tidak semua air dapat dikonsumsi.
Hal ini karena kandungan air dalam suatu sumber air sangat beragam, hal
ini di dasarkan pada komponen tanah sehingga memengaruhi kandungan mineral,
kandungan organisme, dan lainnya. Masuknya partikel zat / organisme yang dapat
memengaruhi kandungan air tentu dapat membuat kualitas air menurun. Dengan
demikian apabila zat pencemar memasuki sumber air dapat merubah kualitas
hidup manusia.
PENYEBAB PENCEMARAN AIR
Air memiliki kemampuan untuk melakukan pembersihan secara alami
akan partikel pertikel yang masuk ke dalamnya melalui proses penguraian yang

27

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

dibantu oleh bakteri. Namun, senyawa senyawa pencemar kini yang masuk ke
dalam perairan jumlahnya lebih dari ambang batas kemampuan air itu sendiri.
Sehingga, air tidak mampu mempertahankan kualitasnya oleh zat zat pencemar.
Adapun zat pencemar dibedakan menjadi dua yaitu degradable atau yang dapat
dirombak dan nondegrabale yaitu senyawa yang tidak dapat dirombak oleh
aktivitas bakteri. Bermacam macam senyawa yang mencemari perairan
disebabkan oleh aktivitas manusia baik dari buangan rumah tangga maupun
industri.
a. Buangan limbah rumah tangga
Aktivitas rumah tangga menghasilkan limbah buangan yang masuk ke
perairan. Limbah ini berasal dari senyawa senyawa yang digunakan untuk
kebutuhan konsumsi, mandi, cuci, kakus. Limbah yang dihasilkan oleh rumah
tangga tak hanya melulu tentang buangan yang dihasilkan oleh rumah penduduk,
namun juga yang berasal dari rumah sakit, rumah makan, dan lainnya. Hal ini
sesuai

dengan

Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

No.

173/Menkes/Per/Viii/77 Bab 1 Pasal 1 yaitu buangan rumah tangga adalah


buangan yang berasal bukan dari industri, melainkan berasal dari rumah tinggal,
kantor, hotel, restoran, tempat ibadah, tempat hiburan, pasar, pertokoan, dan
rumah sakit.
Meningkatnya jumlah penduduk membuat limbah yang dihasilkan oleh
aktivitas rumah tangga menjadi meningkat. Tak ayal jika pencemaran air yang
terjadi pun semakin tinggi. Di beberapa daerah di Indonesia masih memiliki
kebiasaan yang buruk yakni membuang kotoran di sungai yang mana sungai
tersebut adalah sumber air yang digunakan warga sebagai pemasok kebutuhan
dari konsumsi dan kebersihan.
Hal ini tentu akan meningkatkan pencemaran air dengan meningkatnya
mikroba penyebab penyakit. Menurut data survey yang dilakukan oleh Cogeskel
pada tahun 1943, menemukan bahwa 5% 10% entamoeba (penyebab diare) dan
25% cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang berasal dari kotoran penduduk
penduduk. Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa kotoran yang

28

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

mencemari air merupakan penyebab dari berbagai penyakit yang dapat


menginfeksi manusia itu sendiri.

b. Aktivitas industri
Meningkatnya industri di indonesia dibarengi dengan meningkatnya
jumlah limbah yang dihasilkan, terutama limbah cair yang dibuang melalui aliran
air. Minyak adalah salah satu contoh limbah cair yang populer dari aktivitas
industri. Tidak adanya pengolahan limbah industri yang langsung dibuang ke
perairan berdampak pada komposisi air di wilayah tersebut. Tercemarnya badan
air oleh minyak dapat menyebabkan kematian bagi organisme di sekitarnya.
Masalahnya ialah minyak, tidak dapat menyatu dengan air. Dengan demikian
sangat sulit untuk memisahkan zat tercemar tersebut.
c. Limbah pertanian
Negara kita merupakan negara agraris, sebagian penduduk indonesia
masih mengandalakan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Aktivitas penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat mencemari
badan air sekitarnya. Pasalnya, senyawa senyawa organik yang berasal dari
pupuk atau pestisida langsung ataupun tidak langsung dapat berdampak pada
keseimbangan ekosistem dan juga kesehatan manusia itu sendiri.

DAMPAK PENCEMARAN AIR


Adapun dampak yang terjadi akibat pencemaran air ialah sebagai berikut:
1. Banjir
Menumpuknya sampah di perairan dapat menghambat arus air. Pada
musim penghujan, dimana sungai tak mampu menampung pertambahan debit air

29

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

yang masuk akibat adanya sumbatan sampah. Oleh karena itu, banjir pun tak
dapat terhalangi. Banjir merupakan penyakit yang masih menjadi pr besar bagi
beberapa wilayah indonesia salah satunya adalah dki jakarta. Pemerinta telah
berupaya untuk mengatasi masalah yang belum kunjung selesai. Tanpa
keikutsertaan penduduk setempat, maka masalah ii terus akan menjangkiti kita
semua.
2. Penyakit menular
Meningkatnya mikroba patogen tertentu di sumber air yang tercemar tentu
akan menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, deman berdarah, malaria,
typus, dan lainnya. Hal ini di karenakan air yang tercemar tersebut merupakan air
yang digunakan untuk konsumsi dan memenuhi kebutuhan lainnya (mandi, cuci,
kakus). Membuang kotoran di sumber air tentu akan meningkatkan bibit penyakit
di dalamnya.
3. Rusaknya ekosistem
Air merupakan habitat bagi organisme perairan seperti ikan, golongan
invertebrata, tumbuhan air, dan lainnya. Air yang tercemar dapat merusak
keseimbangan ekosistem yang artinya mengancam kehidupan organisme perairan.
Sebagai contoh, masuknya limbah pupuk ke dalam suatu badan air dapat
menyebabkan suburnya tumbuhan air seperti alga atau eceng gondok. Dengan
demikian, tumbuhan air akan memenuhi permukaan air. Kondisi demikian
tidaklah menguntungkan bagi ikan, udang, atau lainnya yang tinggal di dalam air.
Pasalnya,

meningkatnyatumbuhan

air

yang

memenuhi

permukaan

akan

menurunkan kandungan oksigen terlarut dalam air yang berarti ikan dan udang
akan mengalami deoksigenasi (kekurangan oksigen). Selain itu, rapatnya
tumbuhan air dapat menghalangi cahaya matahari untuk tembus ke dalam air yang
menyebabkan suhu di dalam air akan semakin rendah.

4. Mutasi organisme

30

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Menumpuknya senyawa kimia tertentu dapat memicu terjadinya mutasi


pada makhluk hidup. Contohnya limbah pestisida yang mengandung DDT yang
mencemari suatu perairan dapat terakumulasi pada organisme (semakin tinggi
tingkatan organisme maka kandungan DDT pada tubuhnya semkin banyak). DDT
dapat memicu perubahan hormon pada laki laki. Efeknya ialah munculnya sifat
feminisme pada laki laki yang terdapat ddt dengan memakan ikan dari air yang
tercemar zat tersebut.
CARA MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN AIR
Untuk mengatasi masalah pencemaran tentu diperlukan koordinasi baik
antara penduduk dengan pemerintah. Berbagai dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran seharusnya menjadi teguran bagi kita semua untuk berbenah. Kualitas
hidup ditentukan dari kualitas air, oleh karena itu kita semua wajib
bertanggungjawab untuk menjaga kualitas air tetap layak menjadi sir kehidupan
kita. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakuakan untuk mencegah dan
mengatasi pencemaran air:
1. Kesadaran diri sendiri
awal perubahan itu dimulai dari diri sendiri. dengan membiasakan diri
untuk menjaga kebersihan air dengan tidak membuang sampah di sungai contoh
kecilnya dapat ditularkan kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama.
2. Aturan yang tegas
Adanya penyuluhan bagi masyarakat umum untuk senantiasa menjaga
lingkungan air kemudian undang undang yang mengatur pembuangan limbah
cair oleh industri semu itu hanya komponen pemerintahan yang dapat membuat
kebijakan. Diharapkan dengan adanya aturan yang mengikat, dapat menjadi titik
ukur bagi segenap bangsa untuk mulai berbenah. Tindak tegas bagi pelanggar
aturan merupakan upaya untuk tetap menegakkan apa yang telah dikomitmenkan
kepada alam.
3. Bioremediasi

31

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Bioremediasi

merupakan

upaya

mengatasi

limbah

cair

dengan

menggunakan mikroorganisme. Minyak merupakan limbah yang tidak dapat


diatasi dengan mudah, oleh karena itu dengan menggunakan bakteri yang mampu
merombak minyak ini menjadi solusi untuk menghilangkan tumpahan minyak di
badan air. Adapun mikroorganisme yang digunakan merupakan bakteri yang
mampu merombak senyawa limbah dan tidak menyebabkan penyakit.

4. KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan gangguan

32

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan


termasuk kehamilan, dan persalinan.Pendidikan kesehatan adalah proses
membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara
kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal
yang memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green, dan para
koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi
pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela
terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat
Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau
perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan
Jamsostek.Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan
kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil, dan pedagang.Dalam
pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam
manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia,
tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang yang dimaksud dengan:
1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara, dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, dan atau
masyarakat.
3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan, dan atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

33

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan


upaya kesehatan.
5. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna
Kesehatan jiwa
World Health Organization menjabarkan kesehatan mental sebagai "suatu
keadaan yang baik dimana seseorang menyadari kemampuannya, dapat
menghadapi

stress

yang

normal,

dapat

bekerja

secara

produktif

dan

menyenangkan, dan dapat berkontribusi dalam komunitasnya.". Kesehatan jiwa


bukan hanya tak adanya penyakit jiwa dan masalah kesehatan jiwa bukan
penyakit jiwa.
Penyakit jiwa dijabarkan sebagai 'spektrum dari kognitif, emosi, dan kondisi
tingkah laku yang bersinggungan dengan sosial, dan emosi yang baik, dan hidup
serta produktivitas masyarakat.' Menderita sakit jiwa adalah serius, sementara atau
menetap, dari fungsi jiwa seseorang.
Sekitar seperempat dewasa berumur 18 tahun ke atas di Amerika Serikat
didiagnosis memiliki penyakit jiwa. Penyakit jiwa adalah penyebab utama
ketidakmampuan di Amerika Serikat, dan Kanada. Sebagai contoh meliputi,
schizophrenia, ADHD, major depressive disorder, bipolar disorder, anxiety
disorder, post-traumatic stress disorder dan autis.
Banyak remaja menderita kesehatan jiwa sebagai akibat dari tekanan lingkungan
sosial, dan masalah sosial yang mereka hadapi. Beberapa masalah kesehatan jiwa
remaja adalah: depresi, masalah makan (eating disorders), dan penggunaan
narkoba.

Banyak cara untuk mencegah masalah kesehatan jiwa agar tak terjadi
seperti komunikasi yang baik dengan anak-anak/remaja anda yang menderita
kesehatan jiwa. Juga, bahwa kesehatan jiwa dapat disembuhkan, dan perhatianlah
pada tingkah laku anak-anak anda.

34

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek


Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang
berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, papan,
pendidikan,

kesehatan,

lapangan

kerja,

dan

ketenteraman

hidup.Tujuan

pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi


setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang
optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta
bersama-sama.
Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan, dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara
umum dan secara khusus.
Tujuan, dan ruang lingkup secara umum, antara lain:
1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya, dan ancaman
pada kesehatan, dan kesejahteraan hidup manusia.
2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber
lingkungan

dalam

upaya

meningkatkan

derajat

kesehatan,

dan

kesejahteraan hidup manusia.


3. Melakukan kerja sama, dan menerapkan program terpadu di antara
masyarakat, dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam
menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan, dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan
atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:.
1. Menyediakan air bersih yang cukup, dan memenuhi persyaratan kesehatan.
2. Makanan, dan minuman yang diproduksi dalam skala besar, dan
dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
3. Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran
hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan, dan makhluk
hidup lain, dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.

35

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

4. Limbah cair, dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian,
peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan
cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
6. Perumahan dan bangunan yang layak huni, dan memenuhi syarat
kesehatan.
7. Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
8. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program
kesehatan lingkungan
Tujuan Pembangunan Kesehatan
Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk
tercapainya tujuan utama sebagai berikut:
1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri
dalam bidang kesehatan.
2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
3. Peningkatan status gizi masyarakat.
4. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
5. Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma
keluarga kecil yang bahagia, dan sejahtera.
Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
Dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:[12]
1. Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal
agar dapat bekerja, dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
2. Pemerintah, dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara, dan
mempertinggi derajat kesehatan rakyat.
3. Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah, dan dilakukan
secara serasi dan seimbang oleh pemerintah, dan masyarakat.
B. Kerangka Berfikir
Variabel X

Variabel Y
36

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Indikator :
1. Pengertian air
dan penyaringan
2. Jenis air

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
37

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

A.

Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian dilakukan di RT 07 RW 03 Cipondoh Makmur

No

Kegiatan

Bulan
Aug

Sep

Okt

Nov

Des

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Pengajuan

judul
BAB I

BAB II

BAB III

Penyusunan
hasil

(BAB

IV)
BAB

penutup
Sidang/Ujian

Tabel 1 : Perincian Waktu Penelitian

B. Metode penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu pengumpulan
data dimana peneliti menyelidiki benda-benda seperti buku, majalah, dokumen,

38

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

internet, dan lain sebagainya. Metode ini di lakukan untuk mendapatkan informasi
tentang penyaringan air untuk mengatasi permasalah air bersih dari PDAM.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi

: Warga di lingkungan RT 07 RW 03 Cipondoh Makmur

2. Sampel

: 50 warga

D. Metode Pengumpulan Data


1. Kepustakaan
Kepustakaan dipilih sebagai salah satu metedologi penelitian Karena
mempertajam metedologi dan memperdalam kajian teoritis. Riset pustaka dapat
sekaligus

memanfaatkan

sumber

perpustakaan

untuk

memperoleh

data

penelitiannya tanpa melakukan riset lapangan. Setidaknya ada empat ciri utama
studi kepustakaan. Pertama : peneliti berhadapan langsung dengan teks dan data
angka dan bukannnya denga pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata
berupa kejadian, kedua : data pustaka besifat siap pakai, ketiga : data pustaka
umumnya adalah sumber sekunder yang bukan data orisinil dari tangan pertama di
lapangan, keempat : kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
2.Angket
Teknik pengumpulan daa dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis
untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan sebuah
pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Tujuan
penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah
dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberi jawaban yang tidak
sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan,. Disamping itu,
responden mengetahui informasi tertentu yang diminta.
E. Variabel Penelitian

39

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

Variabel dalam penelitian ini adalah Variabel X , Variabel Y


a. (Variabel X)
b.

(Variabel Y)

F. Instrument Penelitian
Instrument dalam penelitian ini menggunakan angket
Angket adalah daftar pertanyaan tertulis, ada empat macam bentuk angket
a. Angket Tertutup adalah daftar pertanyaan tertulis yang sudah disediakan
pilihan jawaban
G. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif
yang bersifat deskriptif. Oleh karena itu pembahasannya dengan menggunakan
tabel distribusi frekuensi, distribusi Frekuensi Kumulatif, grafik, dan tabulasi
silang.
Distribusi frekuensi merupakan suatu susunan data dimana semua data
dibagi beberapa kelompok sedangkan tabulasi silang merupakan metode
yang paling sederhana untuk mengamati hubungan antar variabel.

BAB IV
40

PENGARUH PENYARINGAN AIR TERHADAP AIR BERSIH DARI PDAM DI LINGKUNGAN RT


07 RW 03 CIPONDOH MAKMUR

METODOLOGI PENELITIAN

41

Anda mungkin juga menyukai