Software Engineering
2. Analisa Resiko.
Setelah melakukan identifikasi resiko, maka tahap berikutnya adalah pengurangan
resiko dengan cara melihat potensial seberapa besar terjadinya kerusakan dan
probabilitas terjadinya resiko tersebut. Penentuan probabilitas terjadinya suatu kejadian
sangatlah subjektif dan lebih berdasarkan nalar dan pengalaman. Beberapa resiko
memang mudah untuk diukur, namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas
suatu kejadian yang sangat jarang terjadi. Sehingga pada tahap ini, sangatlah penting
untuk menetukan dugaan yang terbaik agar nantinya kita dapat memprioritaskan
dengan baik dalam implementasi perencanaan manajemen resiko.
3. Pengelolaan Resiko.
Beberapa jenis mengelola resiko, adalah :
a. Risk Avoidance.
Yaitu memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengandung resiko sama
sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka harus dipertimbangkan
potensial keuntungan dan potensial kerugian yang dihasilkan oleh suatu aktivitas.
b. Risk Reduction.
22 Juni 2010
Risk Reduction atau juga Risk Mitigation yaitu merupakan metode yang mengurangi
kemungkinan terjadinya suatu resiko ataupun mengurangi dampak kerusakan yang
dihasilkan oleh suatu resiko.
c. Risk Transfer.
Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain. Umumnya melalui suatu kontrak
asuransi maupun hedging.