Anda di halaman 1dari 2

Analisis situasi

1. Keparahan dan penyebab masalah


Sampah merupakan masalah yang seringkali kita hiraukan tetapi memiliki
dampak yang parah bagi kesehatan makhluk hidup. Timbunan sampah dapat
mengundang lalat dan mikroorganisme yang membahayakan dan menyebabkan
penyakit. Selain itu sampah juga dapat mencemari udara, tanah, dan air serta
mengurangi keindahan suatu lingkungan.
Banyak penyakit yang ditimbulkan oleh sampah, diantaranya adalah diare,
tifus, dan kolera. Tidak hanya itu, sampah dapat mengundang nyamuk aedes aigepty
yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Dalam skala yang lebih luas lagi,
penimbunan sampah dapat mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat
menghasilkan gas metan (CH4) yang merusak atmosfer bumi. Gas metan itu sendiri
mempunyai kekuatan merusak hingga 20-30 kali lebih besar dari karbondioksida
(CO2).
Seringkali banjir di kota-kota besar disebabkan oleh tersumbatnya saluran air
oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat yang kurang
disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, sampah merupakan salah
satu faktor yang mengurangi nilai estetika lingkungan.
2. Halangan dan pendukung perubahan perilaku yang diinginkan
Halangan perubahan perilaku yang diinginkan
a) Belum adanya regulasi yang ditetapkan oleh Fikom Unpad yang melarang mahasiswa
untuk membuang sampah pada tempatnya
b) Terbatasnya tempat sampah di lingkungan Fikom Unpad
c) Kurangnya kecintaan serta kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan fakultas
d) Adanya petugas kebersihan yang diandalkan oleh mahasiswa untuk membersihkan
lingkungan fakultas
Pendukung perubahan perilaku yang diinginkan
a) Mahasiswa yang membudayakan untuk membuang sampah pada tempatnya
b) Poster-poster di sekitar lingkungan fakultas yang mengajak untuk membuang sampah
pada tempatnya.

3. Problem statement
Sistem belief

Persepsi mahasiswa bahwa membuang sampah tidak pada tempatnya merupakan hal
yang wajar. Terutama jika mahasiswa melihat sampah yang bukan miliknya, maka ia merasa
tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap sampah tersebut.

Norma dari lingkungan sekitar

Kurangnya norma kebersihan yang diterapkan di Jatinangor memicu munculnya pola


pemikiran membuang sampah sembarangan adalah hal yang lumrah.

Anda mungkin juga menyukai