Feline Infectious Peritonitis

SINYALEMEN : Kucing, Siam, Jantan sudah dikastrasi, 4 tahun.

MASALAH YANG MUNCUL : Anoreksia, kekurusan, pembesaran daerah abdomen sudah
terjadi selama 1-2 minggu, lesu, hemoragi iridal

MASALAH :
1. Kelainan anemia kronis. Anemia normocytic, anemia normokromik, anemia
nonregeneratif. Morfologi normal eritrosit dihubungkan dengan inflamasi kronis.
Kuranganya neutropenia dan trombositopenia tidak termasuk anemia anaplastik. Eritrosit
tidak mengalami perubahan morfologi, dan etiologi spesifik anemia tidak terindikasi.
Penemuan tersebut adalah tipikal dari anemia kelaianan kronis (anemia dari penyakit
kronis, anemia dari inflamasi kronis).
2. Leukositosis, neutrofilia, dan left shift. Perubahan ini mengindikasikan inflamasi
leukogram. Neutrofilia dengan left shift yang signifikan mengindikasikan suatu respon
yang intens namun respon yang sesuai terhadap kebutuhan jaringan akan neutrofil. Suatu
left shift dianggap sebagai tanda dari inflamasi atau infeksi.
Peritonitis mungkin bertanggung jawab atas kebutuhan jaringan akan fagosit.
3. Hiperproteinemia. Tingginya konsentrasi serum protein disebabkan oleh peningkatan
poliklonal dalam gamma-globulin (poliklonal gammophaty disebabkan immunoglobulin)
adalah karakteristik stimulasi antigenic kronis seperti yang muncul pada infeksi virus FIP.
Penyebab hipoalbuminemia termasuk kehilangan oleh pengeluaran tinggi protein
kedalam rongga peritoneal, menurunnya produksi selama inflamasi (albumin fasae akut
reaktan yang negative), berkurangnya produksi dengan kaseksia, atau rusaknya ginjal
karena proteinuria.
4. Peritonitis purulen. Neutrofil nondegeratif biasanya menyiratkan etiologi nonbacterial.
Virus FIP tidak menghasilkan kondisi local yang kondusif untuk peruibahan degenerative
pada neutrofil.FIP menyebabkan hiposeluler, pengeluaran tinggi protein,. Rasio A/G
<0.81 pada cairan abdomen dilaporkan sebagai sugesti kuat dari FIP. Rasio cairan A/G
pada kasus ini sangat rendah (0.33). endapat latar granular pada olesan eksudat adalah
indikasi tingginya kadar protein didalamnya.
RINGKASAN : diagnose klinik dari FIP dikonfirmasi saat nekropsi