Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

B AB I I
GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. LETAK
Rencana luas areal untuk pembangunan hutan tanaman karet (Hevea brasiliensis)
PT. Sanurhasta Mitra Bersama ini seluas 3.390 Ha. Secara geografis lokasi hutan tanaman ini
terletak antara 07,5' - 322' LU dan 11625' - 11632' BT. Sedangkan berdasarkan administrasi
pemerintahan lokasi rencana pembangunan hutan tanaman karet PT. Sanurhasta Mitra Bersama
ini terletak di Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur.
Untuk lebih jelasnya letak lokasi rencana pembangunan hutan tanaman karet PT. Sanurhasta
Mitra Bersama berdasarkan Peta Administrasi Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur dapat dilihat
pada Gambar II-1.
Deskripsi luas dan letak lokasi Permohonan IUPHHK-HT Karet PT. Sanurhasta Mitra Bersama
selengkapnya disajikan pada Tabel II-1.
Tabel II-1. Deskripsi Luas dan Letak Lokasi Permohonan IUPHHK-HT Karet PT. Sanurhasta
Mitra Bersama
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Uraian
Deskripsi Lokasi
Luas berdasarkan Permohonan
30.036 Ha
Luas berdasarkan Rekomendasi Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
3.390 Ha
Letak Geografis
Administrasi Pemerintahan
Kecamatan Karangan
Kabupaten Kutai Timur
Provinsi Kalimatan Timur
Wilayah Pemangkuan Hutan
Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
Kelompok Hutan
HP. Sungai Lasan - Sungai Inaran
Daerah Aliran Sungai
DAS Karangan
Batas Wilayah
IUPHHK-HTI PT. Sumalindo Hutani Jaya II
- Sebelah Utara
IUPHHK-HTI PT. Sumalindo Hutani Jaya II
- Sebelah Timur
Hutan Produksi Terbatas (HPT)
- Sebelah Selatan
IUPHHK-HA PT. Kedungmadu Tropical Wood
- Sebelah Barat

B. AKSESIBILITAS
Lokasi rencana pembangunan hutan tanaman karet PT. Sanurhasta Mitra Bersama dapat
ditempuh selama 1,5 jam perjalanan dari Sangkulirang melalui laut. Dari Ibukota Kabupaten Kutai
Timur yaitu Sangatta ke Sangkulirang membutuhkan waktu selama 3 jam perjalanan.

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

C. FUNGSI KAWASAN
Lokasi rencana pembangunan hutan tanaman karet PT. Sanurhasta Mitra Bersama ini
berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Skala 1 :
250.000 (Lampiran SK Menteri Kehutanan No. SK.718/Menhut-II/2014 tanggal 29 Agustus 2014)
bahwa areal PT. Sanurhasta Mitra Bersama dari luas areal permohonan seluas 30.036 Ha
berada di dalam kawasan Hutan Produksi tetap (HP) seluas 3.616 Ha, Hutan Produksi Terbatas
(HPT) seluas 24.891 Ha, Hutan Lindung seluas 1.343 Ha dan sisanya seluas 186 Ha
termasuk di dalam Areal Penggunaan Lain (APL).
Untuk lebih jelasnya lokasi rencana pembangunan hutan tanaman karet PT. Sanurhasta Mitra
Bersama berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
Skala 1 : 250.000 (Lampiran SK Menteri Kehutanan No. SK.718/Menhut-II/2014 tanggal 29
Agustus 2014) dapat dilihat pada Gambar II-2.

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-2

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBAR 2.1. PETA TATA RUANG

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-3

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBAR 2.2. PETA ADMINISTRASI

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-4

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

D. JENIS TANAH
Pembentukan tanah di areal PT. Sanurhasta Mitra Bersama sangat dipengaruhi oleh bahan induk
dan topografi selain iklim, vegetasi dan waktu. Bahan induk tanah merupakan faktor utama
sehingga digunakan untuk acuan interpretasi dalam penggolongan klasifikasi tanah dan
membatasi penyebaran pada satuan peta tanah.
Berdasarkan Peta Jenis Tanah Propinsi Kalimantan Timur Skala 1 : 3.500.000 Tahun 2004 yang
diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Propinsi Kalimantan
Timur, areal PT. Sanurhasta Mitra Bersama didominasi jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK)
dan Latosol. Kompleks podsolik merah kuning pada umumnya terbentuk dari bahan induk batu
lumpur dan batu liat lunak.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa tanah kompleks podsolik merah kuning merupakan
asosiasi dari berbagai macam tanah yang membentuknya antara lain seperti tanah podsolik merah
kuning, latosol dan litosol dengan kepekaan dan kompatibilitas yang sangat bervariasi tergantung
kepada kelerengan dan iklimnya.
Tanah podsolik merah kuning rata-rata mempunyai lapisan permukaan yang sangat terlindi,
lapisan terlindi kadang-kadang kurang nyata, horizon berwarna kuning kemerah-merahan, memiliki
solum dangkal sampai dalam. Oleh karena sifatnya tersebut, tanah podsolik merah kuning mudah
terangkat bagian bawahnya, tingkat kesuburan fisik dan kimia bervariasi. Pada wilayah
kelerengan agak lesat kesuburan kimianya rendah, dengan menyisakan kesuburan fisik berupa
tekstur liat yang dominan. Sebaliknya pada bagian bawah dari hamparan tersebut, kesuburan
kimia akan meningkat sebagai akibat suplai dan akumulasi dari top soil yang terangkut bagian
atasnya, dengan menyisakan tekstur liat sampai lempung berdebu, tanah dengan horizin argilik
penint liat yaitu horizon B yang paling sedikit mengandung 1,2 kali liat lebih banyak daripada liat di
atasnya, terdapat selaput liat dan kejenuhan basa kurang dari 50%, tidak mempunyai horizon albik
(horizon berwarna pucat/A2, warna dengan value lembab lebih dari 5).
Umumnya areal lahan PT. Sanurhasta Mitra Bersama termasuk lahan kesesuaian minimal S-3
(marginal), dengan kedalaman efektif tanah kurang dari 90 cm. Sedangkan pH tanah berkisar
antara 5 - 6.
Struktur tanah merupakan susunan ikatan partikel atau agregat tanah. Kerusakan struktur tanah
dapat mengakibatkan menurunnya permeabilitas dan meningkatkan aliran permukaan sehingga
dapat meningkatkan laju erosi. Struktur tanah di daerah rencana lokasi areal kebun adalah gumpal
membulat sampai gumpal bersudut.

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-5

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

Menurut Tingkat Bahaya Erosi (TBE), erosi aktual tergolong sedang-berat, hal ini sangat
ditentukan terutma oleh faktor erodibilitas tanah (K) agak tinggi berkisar 0,3-0,6 untuk tanah
podsolik merah kuning. Faktor lainnya adalah erosivitas hujan (R) dengan data curah hujan.
E. HIDROLOGI
Areal PT. Sanurhasta Mitra Bersama temasuk dalam DAS Karangan. Sungai yang mengalir di
areal rencana lokasi hutan tanaman PT. Sanurhasta Mitra Bersama adalah Sungai Manubar.
Secara hidrologis sungai-sungai yang ada berpola drainasae dendritik. Pada musim kering sungaisungai tersebut cenderung berkurang, tetapi tidak pernah kering.

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-6

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

GAMBAR 2.5. PETA JENIS TANAH

Proposal Pembangunan IUPHHK-HT Karet PT. Tapak Emas

II-7

Anda mungkin juga menyukai