Anda di halaman 1dari 12

Perdagangan Elektronik, Pengguna dan Pengembangan Sistem

Mitha Rahma Fauzan (135254019)


Muhamad Fikri A.N

(135254020)

Puri Lingga Rahayu

(135254025)

Renita Hadiyanti

(135254033)

D4 Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi


Niaga Politeknik Negeri Bandung

Abstract
A business transaction that uses network access, computer-based systems and interfaces
(interfaces) a Web browser will be able to meet the requirements referred to as electronic
commerce (e-commerce). E-Commerce is a process of buying and selling electronic products
by consumers and from company to company with a computer as middleman business
transactions. E-commerce is divided into two types by entities outside the company boundaries.
E-commerce business to consumer (business-to-consumer-B2C), which refers to transactions
that occur between a business and consumer end products; commrce e-business to business
(business-to-business-B2B) refers to transactions between businesses in which no party is the
final consumer. Development of the system on awalnnya performed entirely by specialist
information. However, over time the user has played an increasingly important role. Up to an
extreme point, the user can do the whole job development. Organizations no longer in physical
form that requires work and workers are at a physical location. Electronic communications
network enables the company to achieve a virtual organization.
Keywords : E-Commerce, System Information, User and System Development.

A. Pendahuluan
Perdagangan elektronik secara sempit di definisikan meliputi transaksi-transaksi bisnis
yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan komputer
mereka masing-masing melalui internet. Sedangkan secara luas e-commerce dapat
memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini istilah
bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. Banyak operasi perusahaan
adalah internaldilaksanakan di dalam batas perusahaan oleh bidang bisnis keuangan,
sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, pemasaran dan lain-lain. Bisnis telah

mengalami penyebaran secara fisik dengan pabrik yang berlokasi diberbagai


daerah,ataubahkan di berbagai negara. Bidang bisnis itu sendiri juga bertindak sebagai
pemasok atau pelanggan ke bidang-bidang organisas yang lain. Dalam definisi luas ini,
suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan
antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan dapat disebut
sebagai perdagangan elektronik (e-commerce). Perusahaan pada umumnya menerapkan
e-commerce dengan maksud untuk memperbaiki layanan pelanggan, mempererat
hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan, dan meningkatkan imbal hassil
kepada pemegang saham dan pemilik investasi.
E-commerce terbagi menjadi dua jenis dengan entitas di luar batas perusahaan. Ecommerce bisnis ke konsumen (business-to-consumerB2C) yang mengacu pada
transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk; ecommrce bisnis ke bisnis (business-to-businessB2B) mengacu pada transaksi
antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. Sebagai contoh, dalam
rantai distribusi dari produsen ke distributor ke toko eceran e konsumen, seluruh transaksi
dari satu entitas ke entitas yang lain adalah B2B sampai transaksi terjadi antara toko eceran
dengan konsumen, yang merupakan transaksi B2C.
Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang
berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang tepengaruh. Orangorang yang terlibat dalam transaksi B2B biasanya sangat terlatih dalam penggunaan sistem
informasi dan mengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. Karena
transaksi terjadi antar bisnis, jumlah transaksi B2B dapat relatif kecil tetapi dengan nilai
yang cukup tinggi. Satu transaksi antara sebuah produsen dan distributor dapat
menyangkut ribuan unit produk dan nilai jutaan dolar.
Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar. Konsumen
mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi,sehingga situs web
harus memberikan instruksi dan bantuan. Jika konsumen berkomunikasi dengan bisnis
melalui koneksi telepon yang lambat,jumlah gambar yang ditampilkan mungkin perli
dikurangi. Cara pembayaran perlu dibuat dalam sistem B2C (sistem B2B mendapatkan
informasi pembayaran dalam sistem yang terpisah dari sistem perdagangan elektronik).
Semua perbedaan ini digabungkan sehingga mensyaratkan situs B2C`memiliki waktu
download yang cepat, instruksi untuk navigasi situs, kereta belanja yang dapat di isi dan

dikurangi sebelum pebelian aktual dan metode utuk menyimpan profil pengguna (alamat,
nomor kartu kredit dan semacamnya).
Layanan informasi memainkan peran penting dalam mengubah hubungan
perusahaan dengan lingkungannya. Di masa lalu, konsumen bukan merupakan perhatian
utama dari layanan informasi; namun, konsumen menjadi semakin penting artinya dan
akan menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan di masa mendatang. Seluruh
antarmuka transaksi dari konsumen hingga pemasok hingga pemerintah dan pihak lainnya
terkena dampak dari diterimanya e-commerce secara luas.

B. Manfaat, Kendala, dan Ruang Lingkup dari E-commerce


Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi
secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat
utama:

Perbaikan layanan pelanggan sebelum,selama,dan setelah penjualan

Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan

Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik
Manfaat-manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan

perusahaan dan memungkinkan bersaing lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin
luas menerapkan teknologi komputer. Ingat bahwa pemakaian laba tidak termasuk ke
dalam manfaat yang diharapkan dari e-commerce. Laba adalah hasil dari sebuah organisasi
yang mencapai tujuannya, e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat
membantu organisasi mencapai tujuannya.
Dalam menerapkan e-commerce tentu ada kendala-kendala yang biasanya ditemui,
yaitu antara lain:

Biaya-biaya yang tinggi

Kekhawatiran akan masalah keamanan (akses data/informasi yang bersifat personal)

Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia


Masing-masing kendala di atas akan semakin tertantang seiring dengan semakin

populernya tekologi dan sistem informasi. Biaya sumber daya komputasi pada akhirnya
akan menurun. E-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat
berubah dalam waktu hanya beberapa bulan. E-commerce telah mencapai tingkat
pertumbuhan tahunan lebih dari 15 persen setiap tahunnya selama beberapa tahun terakhir.

Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu, tetapi
kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun mendatang.
Strategi E-Commerce dan Sistem Interorganisasional
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan dapat membuat hubungan elektronik
dengan

perusahaan

lain

untuk

menciptakan

suatu

sistem

interorganisasional

(interorganisasional systemIOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai


semua unit yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih oleh setiap
perusahaan. E-Commerce merupakan suatu hal yang fundamental bagi sistem
interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data secara cepat dan aman merupakan hal
yang kritis untuk mendukung transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi
informasi untuk bersaing.

Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting: efisiensi komparati dan kekuatan penawaran.
1. Efisiensi Komparatif, dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan
selanjutnya, memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para
pelanggannya. Hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas
para pesaingnya

Efisiensi Internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu sendiri,
sehingga memungkinkan perusahaan mengumpilkan dan menganalisis data dengan
cepat dan mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.

Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui


kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan
perusahaan menawarkan lebih banyak produk dan jasa, melayani lebih banyak
pelanggan, memindahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu kepada pemasok dan pelanggan
dan mengumpulkan data lingkungan dengan lebih mudah.

2. Kekuatan Penawaran merupakan kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan


perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu
sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining power). Kekuatan ini diambil dari tiga
area dasar: dengan menawarkan fitur-fitur produk yang unik, dengan mengurangi

biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian, serta meningkatkan biaya


perpindahan.
3. Penambahan Persediaan oleh vendor adalah satu jenis IOS khusus dimana pelanggan
memberikan cukup kepercayaan bagi pemasok untuk mengizinkannya mengakses
sistem persediaan berbasis komputer yang dimilikinya. Pemasok dapat memulai proses
penambahan dengan secara elektronik memonitor tingkat persediaan perusahaan. Hal
ini mengharuskan perusahaan memberikan akses basis data kepada pemasok. Sebagai
perlindungan, perusahaan dapat membuat salinan dari bagian-bagian basis data yang
tidak begitu sensitif dan memberikan pemasok akses hanya untuk salinan tersebut saja,
bukannya keseluruhan sistem basis data perusahaan.

EDI
Edi terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu format
struktur yang dapat dibaca oleh mesin. Meskipun EDI merupakan teknologi yang lebih
lama, ia tetap penting karena memfasilitasi sebagian besar mayoritas perdagangan B2B.
Transmisi memungkinkan data dapat dipindahkan dan diterima tanpa harus mengetik
ulang. EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga ecommerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI, jika dibandingkan dengan alternatifalternatif IOS lainnya EDI relatif lebih mahal dan merepotkan daripada sistem komunikasi
IOS yang lebih baru, namun walaupun begitu EDI tetap merupakan metode yang terdepan.

Pengaruh Penerapan

Tekanan kompetitif, ketika perusahaan berada di dalam suatu posisi yag buruk terhadap
para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan memberikn tekanan yang
kuat, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI dengan cara yang reaktif.

Penggunaan Kekuasaan, ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan kekuasaannya


atas anggota yang lain, ia akan proaktif dalam penggunan IOS.

Kebutuhan Internal, ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan
salah satu cara dalam meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan
pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.

Dukungan manajemen puncak, tanpa melihat apakah perusahaan tersebut bertindak


dengan cara yang proaktif maupun reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan
memengaruhi keputusan.

Strategi B2C untuk E-Commerce


Nilai uang e-commerce B2B membuat nilai uang e-commerce B2C terlihat begitu kecil.
Hanya sekitar 6% dari nilai e-commerce dihasilkan oleh B2C. Jadi, mengapa memahami
strategi bisnis untuk e-commerce B2C menjadi begitu penting. Berikut ini dua alasan
mengapa strategi bisnis untuk e-commerce B2C menjadi penting adalah karena semakin
banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital dan semakin
banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan
pembelian menggunakan Web. Kecepatan komunikasi yang lebih cepat bagi komputerkomputer rumahan juga telah mebuat pengiriman produk-produk digital menjadi lebih
praktis. Kekhawatiran akan pencurian informasi, seperti informasi kartu kredit, telah
digantikan dengan penerimaan produk produk digital.

Cyberspace dan Superhighway Informasi


Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan internet dan webcyberspace dan
superhighway (jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace diperkenalkan
oleh William Gibson pada tahun 1984 untuk menggambarkan suatu masyarakat yang telah
menjadi budak teknologi. Kini,cyberspace berarti dunia internet dan World Wide
Web.Istilah superhighway informasi digunakan dalam konteks yang sama, tetapi tidak ada
suatu kesepakatan penuh mengenai dampak akhirnya pada masyarakat.Istilah ini biasanya
digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan akses atas
sejumlah informasi yang terdapat dalam masyarakat modern kita. Pengguna yang
menggunakan superhighway informasi memerlukan sebuah komputer sama halnya seperti
seorang pengguna jalan bebas hambatan yang membutuhkan sebuah kebenaran. Keduanya
akan melibatkan biaya pelatihan dan menawarkan sejumlah keuntungan.

Aplikasi Bisnis Internet


Secara sederhana,internet dapat digunakam untuk setiap aplikasi bisnis yang melibatkan
komunikasi data, termasuk komunikasi di dalam perusahaan maupun dengan lingkungan.
Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai
sumber informasi yang tidak dapat diabaikan. Semua area perusahaan dapat menggunakan
internet,tetapi satu area yang penting adalah manajemen rantai pasokan. Khususnya,
manajemen rantai pasokan untuk penyedia layanan kesehatan mendapat perhatian khusus

karena cepatnya kenaikan biaya untuk jasa-jasa medis. Aplikasi ritel juga penting dan
menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada manajemen rantai pasokan.

C. Penggunaan dan Pengembangan Sistem


Struktur Organisasi Layanan Informasi
Spesialis informasi dalam layanan informasi diorganisasikan menurut berbagai macam
cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan, hampir
seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.

Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi


Struktur tersentralisasi disesuaikan dengan siklus hidup sistem. Perusahaan
menugaskan beberapa orang analis sistem dan programmer untuk mengembangkan sistemsistem baru dan beberapa orang analis sistem serta programmer lainnya untuk memelihara
sistem-sistem yang sudah ada. Kemudian pada tahun 1970-an dan 1980-an, beberapa
perusahaan mulai mendesentrallisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan
mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk
memutuskan bagaimana sumber daya akan diaplikasikan.

Sumber Organisasi Inovatif


Para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif, yang disebut model sekutu
(partner model), model platform (platform model), dan model terskala (scalable model).

Model sekutu adalah layanan informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam
menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.

Model platform adalah layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi
bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut
dapat dicapai oleh area-area bisnis

Model berskala adalah sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul
dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi
terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum

Komputasi Pengguna Akhir

Komputasi Pengguna Akhir (end-user computing-EUC) adalah pengembangan seluruh


atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan
oleh empat pengaruh utama, yaitu

Dampak pendidikan akhir, dampak program-program pendidikan komputer yang baik


di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan
industry mulai terlihat

Antrian layanan informasi, layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang
cukup cepat untuk memenuhi tuntan pengguna, antrian mulai menumpuk dengan
pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer

Murahnya peranti keras, selama periode yang sama pasar dibanjiri oleh komputer
mikro berharga murah

Peranti lunak siap pakai, perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat
peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan

Pengguna Sebagai Sumber Daya Informasi


Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih
keunggulan kompetitif.

Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir, EUC memberikan dua manfaat utama yaitu

Menyamakan kemampuan dan tantangan, spesialis memiliki banyak waktu yang


tersedia untuk memelihara sistem yang sudah ada

Mempersempit jarak komunikasi, spesialis informasi kurang memiliki pengetahuan


dalam area masalah. Ketika pengguna mengembangkan sebagian dari sistem
mereka, jarak ini akan menyempit

Selain itu juga, adapun ketika pengguna akhir mengembangkan sistem, perusahaan
akan dihadapkan kepada sejumlah risiko, yaitu

Sasaran sistem yang buruk

Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk

Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien

Hilangnya integritas data

Hilangnya keamanan

Hilangnya kendali

Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhkan Untuk Karier


di Bidang Layanan Informasi
Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu.
Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi
pengguna akhir

Pengetahuan Pengembangan Sistem


Pengetahuan komputer adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya
komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan. Pengetahuan informasi
meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses
pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaiman membagi
informasi dengan orang lain. Adalah mungkin untuk mengidentifikasikan tidak hanya
jenis-jenis pengetahuan dan keahlian yang penting bagi spesialis infomrasi dan
pengguna saja, namun bagaimana pengguna dapat dibagi kembali menjadi manajemen
umum dan stafnya.

Keahlian Pengembangan Sistem


Keahlian komunikasi melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi
kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau
gambar. Kemampuan analitis melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi
dengan tujuan untuk merumuskan respons atau solusi.

Mengelola Pengetahuan yang Ditujukkan Oleh Sumber Daya Informasi


Perusahaan
Peranti lunak menyimpan pengetahuan dalam bentuk proses dan prosedur
perusahaan. Basis data menyimpan pengetahuan dalam bentuk data dan informasi yang
mencerminkan sumber daya dan operasi fisik perusahaan. Perusahaan sering kali
menganggap manajemen pengetahuan sebagai sistem jenis lain yang harus
dikembangakan. Sistem seperti ini akan menciptakan pengetahuan, mengelolanya, dan
mengirimkannya ke pengguna-pengguna yang tepat.

Otomasi Kantor
Otomasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada
pekerjaan kantor. Otomasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun
informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ked an dari orangorang di dalam maupun di luar perusahaan. Keunggulan dari OA adalah adanya fakta
bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di
luar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain.

Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial


Aplikasi-aplikasi OA pertama sebelumnya dimaksudkan untuk mendukung
pegawai bagian secretariat dan administratif. Seiring dengan semakin bertambahnya
pengetahuan komputer di kalangan manajer dan profesionak, mereka menyadari bahwa
mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahakan masalah yang
mereka hadapi. Kalangan manajer dan professional memiliki klaim atas aplikasi OA
sama halnya dengan pegawai secretariat dan administratif.

Kantor Maya
Kantor maya mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di
semua lokasi geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih
lokasi tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini
dimulai dengan telecommuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas
kantor yang disebut hoteling.

Telecommuting
Merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat
secara elektronik pergi ke tempat kerja. Keuntungannya adalah adanya fleksibilitas
yang tinggi dan perusahaan akan memberikan perhatian yang lebih besar pada
kebutuhan komunikasi. Selain itu, terdapat kerugian yang dapat terjadi seperti
karyawan dapat merasa menjadi anggota organisasi yang kurang dianggap penting,
kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggunya karir, dan meningkatnya
ketegangan keluarga.

Hoteling

Merupakan karywan yang hanya datang ke kantor bilamana dibutuhkan.


Perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama oleh
karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor. Karyawan
menggunakan fasilitas terpusat ini dengan cara yang sama seperti jika mereka
menggunakan sebuah hotel ketika sedang bepergian. Keuntungan yang diperoleh
adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih efektif dan fokus yang lebih
baik pada apa yang dibutuhkan.

Keuntungan Kantor Maya


Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya, berikut
beberapa potensi keuntungan nyata, antara lain :
-

Biaya fasilitas yang lebih rendah

Biaya peralatan yang lebih rendah

Berkurangnya penghentian pekerjaan

Kontribusi sosial

Kerugian Kantor Maya


Ketika sebuah perusahaan berkomitmen untuk menjalankan strategi kantor
maya, maka perusahaan tersebut akan melakukannya dengan telah memahalmi bahwa
beberapa dampak negative akan dapat terjadi, yang meliputi :

Moral yang rendah

Kekhawatiran akan risiko keamanan

Kantor maya dapat menuntut dedikasi yang lebih besar dari karyawan daripada
kantor tetap. Kantor maya bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan oleh semua orang.
Kecuali jika para karyawan dapat mendisiplinkan diri mereka untuk melakukan
pekerjaan tanpa supervise dan motivasi.

Organisasi Maya
Di sebuah organisasi maya, operasi keseluruhan perusahaan dirancancang
sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi-lokasi fisik.

Dampak Sosial Organisasi Maya

Industri-industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi
maya adalah industry yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan
kecerdasan. Seiring dengan semakin banyaknya industry-industri yang tertarik dengan
kantor maya, perubahan yang terjadi mungkin akan memengaruhi cara hampir semua
orang hidup dan bekerja. Pengaruh ini akan lebih jelas terlihat pada penampilan fisik
dan fungsi dari kota-kota.

Kesimpulan
Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
memasarkan produk, barang dan jasa. Strategi yang paling penting adalah strategi yang
elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan
strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain
adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk
mencapai sistem antar organisasi. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik
dapat melakukan pelayanan pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan
masyarakat keuangan yang lebih baik. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan
pemilik yang meningkat. Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang
baik dengan Sistem Antar Organisasi.
Pengembangan sistem pada awalnnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi.
Namun, lama-kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke
suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan. Organisasi
tidak lagi berbentuk fisik yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada lokasi fisik.
Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya.

Referensi
McLeod, Raymond, Jr; George P schell , 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10,
Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai