Anda di halaman 1dari 50

Pengantar Belajar Bahasa Jepang

(introduction to Japanese language )


Oleh :
Ahmad Hasnan 1

Introduction
Bahasa jepang termasuk dalam rumpun bahasa Ural Alta, namun dalam
perkembangannya tidak menunjukkan hubungan yang nampak secara langsung dengan
rumpun bahasa Ural Alta seperti korea dan Mongolia, kemungkinan besar hal ini
disebabkan oleh sistem pemerintahan dan masyarakat yang tertetup, sehingga rumpun
bahasa tersebut berkembang dengan sendirinya, dalam penulisan aksara jepang yang
disebut kanji meminjam dari aksara bangsa cina namun sistem pengucapan atau cara baca
disesuaikan bahsa jepang.

Ciri Umum Bahasa Jepang


Secara umum bahasa jepang mempunyai cirri sebagai berikut :
1. berlawanan dengan bahasa indonesia yang menganut sistem D.M (Diterangkan
Menerangkan), bahasa jepang menganut sistem M.D. (Menerangkan Diterangkan)
jadi dalam bahasa jepang kata yang menerangkan terletak di depan kata yang
diterangkan, berikut contohnya :

Indonesia

Jepang

Keterangan

Masakan jepang

Nihon no ryori

Watashi no hon

Purinta no kaisya

Nihon = jepang
Ryori = masakan
Hon
= buku
Watashi = saya
Purinta = printer
Kaisya = perusahaan

Buku saya
Perusahaan printer

2. kata benda dalam bahasa jepang pada umumnya tidak mempunyai bentuk jamak,
jadi ada menunjuk pada satu televisi (terebi) akan sama dengan menunjuk televisi
yang lebih dari satu, biasanya untuk membedakan televisi yang banyak terdapat
1

Ahmad Hasnan, setelah lulus dari Teknik Mesin Universitas Brawijaya, pada tahun 2006 mendapatkan
beasiswa dari AOTS (The Association For Overseas Technical Scholarship) Jepang dengan sponsor PT.
Indonesia Epson Industry. Sebelum berangkat sempat belajar bahasa jepang selama tiga bulan di Jakarta,
selanjutnya mendalami bahasa jepang di AOTS jepang selama tiga bulan, dan diberikan kesempatan selama
dua tahun di jepang untuk mengambil spesialisasi molding design di Seiko Epson Corporation.

kalimat percakapan selanjutnya seperti televisi yang mana atau televisi yang
seperti apa. Kata jamak dalam bahasa indonesia dapat kita bentuk dengan
mengulang kata tersebut seperti pohon-pohon, buah-buahan.
3. Terdapat perubahan bentuk dari kata kerja, kata sifat maupun kata Bantu, kata
sifat dalam bahasa jepang dibagi menjadi dua yaitu kata sifat na dan kata sifat i,
waktu dan kondisi yang berbeda kata kerja, kata Bantu, kata sifat akan mengalami
perubahan, misalnya :

Indonesia
Sekarang saya minum teh
Sekarang saya tidak minum
teh
Kemarin saya minum teh
Kemarin saya tidak minum
teh
Sekarang saya sedang
minum teh

Jepang
Ima watashi wa ocha o nomimasu

Ima watashi wa ocha o nomimasen

Kino watashi wa ocha o nomimashita

Kino watashi wa ocha o nomimasendeshita

Ima watashi wa ocha o nonde imasu

Begitu juga dengan jenis kata sifat, perbedaan jenis kata sifat maka peruahan
bentuk dari kata sifat tersebut juga berbeda, misalnya untuk kata sifat na dan kata
sifat i :

Indonesia
Tidak enak
Tidak ramah

Jepang
Oishii kunai (kata sifat i)

Shinsetsu dewa arimasen (kata sifat Na)

4. Predikat terletak pada akhir kalimat, perhatikan contoh pada tabel diatas
(sekarang saya minum teh) untuk bahasa indonesia kata keterangan waktu dapat
diletakan di depan maupun di belakang kalimat (saya minum teh sekarang), dalam
bahasa indonesia predikat terletak setelah subyek (saya minum teh), namun dalam
bahasa jepang predikat terletak di akhir kalimat (watashiwa ocha o nomimasu),
nomimasu = minum terletak setelah objeck.

Indonesia
saya minum teh
S
P
O

Jepang
watashi wa ocha o

S
O

nomimasu

5. Untuk menyambung kata atau kalimat digunakan partikel, terdapat berbagai jenis
partikel dalam bahasa jepang, penggunaan pertikel tersebut disesuaikan dengan
fungsi dari kata yang akan disambung, sebagai contoh, partikel no biasa
digunakan untuk menyambung kata benda dengan kata benda

Indonesia

Jepang

Keterangan

Masakan jepang

Nihon no ryori

Watashi no hon

Kimura san wa sensei desu

Nihon = jepang
Ryori = masakan
Hon
= buku
Watashi = saya
Sensei = guru

Buku saya
Kimura (Sdr.)adalah
seorang guru

Wa dan no pada contoh diatas merupakan partikel untuk menghubungkan kata,


selain wa dan no masih terdapat partikel yang lain seperti mo, e, ni dan lain
sebaginya.
6. Dalam bahasa jepang terdapat bentuk biasa dan bentuk sopan, kedua bentuk
tersebut berbeda penggunaanya, bentuk sopan dipakai ketika berbicara dengan
atasan atau orang yang lebih di hormati, sedangkan bentuk biasa digunakan dalam
pembiacaraan kepada teman atau kepada bawahan, perhatikan contoh berikut :

Bentuk Biasa

Bentuk Sopan

Keterangan

Kimi
Heya de terebi ga aru

Anatawa
Heya de Teribi ga
arimasuka
Sora san

Kamu
Di kamar apakah ada
televisi ?
Saudara Sora

Sora kun

Pada contoh diatas kata yang tercetak merah adalah menunjukkan perbedaan
antara bentuk biasa dengan bentuk sopan, pemakaiannya
7. Subyek dan obyek yang sudah diketahui dalam kalimat bisa dihilangkan,
penghilangan subyek dan obyek ini untuk mempersingkat pembicaraan dan juga
sering digunakan dalam pembicaraan antar teman (bentuk biasa) perhatikan
contoh berikut :

Yomu tsuki desu ka ?


Apakah (anda) suka membaca (buku) ?

Ket : Yomu = membaca


Tsuki = suka

Dari contoh diatas subyek dan obyek dapat dihilangkan, pertanyaan diatas dapat
dijawab dengan singkat
Hai, Tsuki desu
Ya, (saya ) suka

Ket : Hai = ya

Bahkan dalam bentuk tidak sopan anda cukup mengatakan


Un, Tsuki
Ya, (Saya) suka

Ket : Un = ya (bentuk tidak


sopan)

Cara Pengucapan
Pada umumnya suku kata bahasa jepang terdiri dari satu konsonan dan satu vocal, dan
sebalikna, namun ada juga yang diakhiri dengan konsonan, bahasa jepang tidak mengenal
konsonan mati di akir selain n, namun konsonan n sendiri dalam pengucapannya di dalam
kata terdapat tiga jenis yaitu, n, m, ng.
Bahasa jepang menyerap kata-kata penting dari luar seperti kata kata ilmiah akan
disesuaikan dengan cara pengucapan bahasa jepang, kata kata serapan dapat mudah kita
lihat karena ditulis dengan katakana misalnya center akan di baca sentaa ditulis sentaa
().
1. Vokal
Vokal dalam bahasa jepang sama dengan bahasa yang lain yaitu :
Vokal
a
i
u
e
o

Sistem pengucapan
Seperti pada ayah, ayam, anda
Seperti pada indah, imun, ibu
Seperti pada umbi, utama, ubun
Seperti pada enak, entong, energi
Seperti pada ombak, obor

Pemakain vocal terdapat dua jens yaitu vocal panjang dan vocal pendek, dalam
penerapannya akan sangat mempengarui arti dari kata. Karena perbedaan vocal panjang
atau pendek dalam bahasa jepang mempunyai arti yang berbeda, misalnya :

Vokal Pendek
e (gambar,lukisan)
Toru (mengambil)
Obasan (bibi)
Ojisan (paman)

Vokal Panjang
ee (ya)
Tooru (melewati)
Obaasan (nene)
Ojiisan (nenek)

Dari contoh diatas dapat kita lihat arti yang sangat jauh dari perbedaan pemakain vocal
pendek dan panjang, berhati-hatilah dalam mengucapkannya !!!
2. Konsonan
Konsonan yang berdiri sendiri dalam bahasa jepang hanyalah n, dapat berbunyi tiga jenis
yaitu, n, m dan ng berikut contohnya
Kata
Onna
Sanpo
Sankai

Hiragana

Cara baca
Onna
Sampo
Sangkai

Konsonan rangkap juga mempunyai arti yang berbeda dengan konsonan tunggal, karena
itu dalam pembicaraan untuk konsonan rangkap dua perlu penekanan lebih tegas, berikut
contohnya :
Konsonan tunggal
Shite imasu (sedang melakukan)
Oto (bunyi)

Konsonan rangkap dua


Shitte imasu (mengetahui)
Otto (suami)

Konsonan dengan pengucapan semi vocal juga memilki arti yang berbeda dengan
kosonan yang diucapkan vokalnya, misalnya hiyaku mempunyai arti
perlompatan, sedangkan hyaku mempunyai arti seratus, walaupun tulisannya
mirip yang membedakan adalah kecil besarnya tulisan huruf ya () bila tulisan huruf ya
kecil maka akan dibaca semi vocal, bila tulisan huruf ya nomal akan tetap di baca secara
utuh dna tegas, berikut contoh lainya :
Kata
Byoin ()
Kyoo
Gyuunyuu
Benkyoo

Arti
Rumah sakit
Hari ini
Susu
Belajar

Osaka, January 2007

Perkenalan

Oleh :
Ahmad Hasnan

Memulai belajar bahasa tentunya dimulai dengan perkenalan diri terlebih dahulu, dengan
perkenalan diharapkan akan timbul ketertarikan untuk mengenal lebih jauh, baik tentang
negara, pekerjaan, rumah, daerah budaya dan lain sebaginya.
Untuk memudahkan belajar, saya akan menulis percakapan, kalimat dan kata dalam tiga
jenis,
1. romanji untuk pengucapan hiragana
2. hiragana dan atau katakana
3. arti dalam bahasa indonesia
Nama saya Yamada
Untuk pengenalan singkat seperti judl diatas perhatikan beberapa contoh berikut ini :

Watashi wa yamada desu.
(nama) saya yamada.

Watashi wa kensyusei desu.
Saya adalah pelajar.

Watashi wa nihon jin desu.
Saya adalah orang jepang

Senmon wa hambai desu.

Pekerjaan saya adalah penjualan.



Ima watashi wa nijuyon sai desu.
Sekarang saya berumur 24 tahun.

Ano hito wa kimura san desu ka?
Apakah orang itu adalah (sdr) kimura?

Dari contoh diatas salah satu bentuk untuk mengungkapkan atau mengenalkan diri kita
adalah :

Watashiwa +..+ desu


Saya adalah
Note :
Wa ditulis ha
Partikel
Dari beberapa contoh diatas terdapat bebapa jenis partikel yang mempunyai fungsi
berbeda yaitu :
Partikel wa digunakan setelah subyek, berfungsi menunjukkan subyek pembicara.

Watashi wa ari desu.
(Nama) saya adalah ari.

Watashi wa indonesia jin desu.
Saya adalah orang indonesia.
Partikel ka digunakan untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah
pertanyaan, letak partikel ka adalah di akhir kalimat, perhatikan contoh berikut :

Ari
san wa kensyusei
Apakah bapak ari pelajar ?

desu ka.


Ari
san wa indonesia
jin
Apakah bapak ari orang indonesa ?

desu ka


Ari
sanwa
kaishya wa dochira desu ka?
Bapak ali dari perusahaan apa?

Partikel no digunakan untuk menyambung antara kata benda dengan kata benda,
perhatikan contoh berikut :

Kompyuta no kaisya desu
Perusahaan computer.

Percakapan
Ari

:
Hajimemasite,
watashi wa ari
desu.

Dozo yorosiku, onegaishimasu.

Yamada

:
Watashi wa yamada desu.

Dozo yorosiku.

Eeto, anatano kuni wa tai desuka, indonesia desu ka.

Ari

:

Indonesia desu
Sumimasen, ano hito wa dare desuka?

Yamada

Tanakan san desu.


Nihon jin desu

Ari

Yamada

DELL DELL desu

Ari

Yamada


ari san wa?

Kaisya wa dochira desuka.

nanno kaisya desu ka.


Kompyuta no kaisya desu.

Ari

EPSON
EPSON desu.
Purintano kaisya desu.

Kosa Kata

Salam kenal diucapkan pertama kali


bertemu
Watashi
Saya

yorosiku senang berjumpa dengan anda

Dozo
onegaishimasu

Anata
Anda , saudara

Kuni
Negara

Sumimasen
Maaf, permisi

Hito
Orang

Dare
Siapa

Nihon jin
Orang jepang

Kaisya
Perusahaan

Hajimemashite

Osaka, January 2007

Salam - Greeting

Oleh :

Ahmad Hasnan
www.oke.or.id
http://japanase-tutorial.blogspot.com/
Tutorial ini diperbolehkan untuk di copy, di sebarluaskan, di print diperbaiki dengan tetap
menyertakan nama penulis

Aisatsu, begitulah carfa pengucapan kanji tersebut yang kurang lebih bisa diartikan
dengan salam, atau di bahasa ingris lebih kita kenal dengan greeting, banyak sekali
greeting atau salam dalam bahasa jepang, baik yang digunakan setiap hari seperti selamat
pagi dst, ataupun pada hari-hari special misalnya ulang tahun, tahun baru, atau ada
perayaan khusus, contoh berikut merupakan salam yang di pakai setiap hari :

Ohayou gozaimasu.
Selamat pagi

konnichiwa.
Selamat siang.

Konbanwa.
Selamat malam

Selamat yah !!
Satu kata ini adalah satu kata yang bisa menghangatkan suasana, mempererat
persaudaraan, serta memberikan penghargaan, kata selamat sangat penting ketika dalam
bersosialisasi dengan kerabat, teman maupun kenalan baru. Dalam bahasa jepang kata
yang digunakan adalah

Omedetou gozaimasu.
Selamat yah!
Bisa juga disingkat hanya dengan

Omedetou

Bentuk singkatan tidak baik digunakan untuk orang yang posisinya lebih atas, misal guru,
bos, manager, pimpinan perusahaan dan orang asing yang belum di kenal baik, bentuk
singaktan digunakan untuk teman dekat dan keluarga.
Selamat Ulang Tahun !!
Untuk memberikan kata selamat kepada orang yang ulang tahun dalam bahasa jepang
digunakan dengan :


O-tanjoubi omedetou gozaimasu.
Selamat Ulang Tahun


Tanjoubi omedetou.
Selamat Ulang Tahun

Semoga Cepat Sembuh


Ketika menjenguk, berkunjung ataupun saat di kantor melihat teman kita sakit, dapat di
pakai ungkapan berikut ini sebagai rasa perhatian dan penghormatan,

Odaijini
Semoga cepat sembuh / jaga diri ya

Kaze wa dou desu ka ?


Bagaimana masuk anginya ?
Bagi yang sakit untuk menjawab digunakan frase

Okagesamade yoku narimashita.


berkat doa anda, sudah semakin baik.

Selamat Atas Pernikahan anda


Kekkon Omedetou
2

Omedeto adalah kata ungkapan untuk selamat, sedangkan untuk pernikahan, tambahkan
di depanya dengan nikah, perhatikan contoh di bawah


Go-kekkon omedetou gozaimasu.
Selamat Atas Pernikahan anda


Kekkon omedetou.
selamat dah nikah yah !
Selamat Tahun Baru !
Di jepang, tahun baru merupakan hal yang penting untuk di peringati, ada dua selamat
yang di ucapkan kepada sesama teman atau keluarga, yaitu sebelum hari H tahun baru,
atau pada akhir tahun dan pada setelah hari H, atau setelah dan tepat pada tanggal 1
januari, kalimat yang digunakan adalah :
Sebelum tanggal 1 januari


Yoi otoshi o omukae kudasai.
Semoga mendapat tahun baru yang menyenangkan

Yoi otoshi o!
Met akhir tahun !!
Pada tanggal 1 januari dan setelahnya

Akemashite omedetou gozaimasu.


Selamat tahun baru!

Akemashite omedetou.
Met tahun baruan!!
Selamat istirahat
Selamat beristirahat dapat di ucapkan oleh atasan ke pada bawahan saat bawahan pulang
kerja, ataupun pada saat bertemu di cafe lalu ngobrol kemudian izin untuk pulang lebih
dulu, orang yang pulang belakangan akan mengucapkan :


Oyasumi nasai
3

Selamat beristirahat.

Saya permisi dulu


Kurang lebih kata diatas tepat untuk menerjemahkan frase di berikut, frase berikut di
gunakan di saat kita pulang, begitu bell pulang telah tiba ataupun kerjaan telah selesai,
dan bisa juga ketika kita beranjak dari tempat duduk ketika ngobrol bareng di restoran
misalnya, kata ini dipakai untuk bawahan kepada atasan


Osakini sitsuresimasu
Saya permisi dulu

Mastumoto , Agustus 2007

Silahkan lihat tutorial lainya di http://japanase-tutorial.blogspot.com , ini blog baru saya,


diusahakan semua tutorial segera masuk blog tersebut, apabila anda menemukan
kesalahan penulisan di artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Berapa Harganya ?

Copyright Ahmad Hasnan


Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali
dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan website oke.or.id tanpa ada tujuan
komersial, untuk tujuan komersial silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Oleh :

Ahmad Hasnan
www.oke.or.id

Ikura desuka.
Untuk menanyakan harga sesuatu digunakan frase ikura desuka, walaupun bila anda
jalan-jalan ke kota di jepang cukup mengatakan ikura, penjual pasti tau, namun lebih
disarankan anda memakai frase tersebut, karena lebih sopan untuk digunakan.

Kono ringo wa ikura desuka.
Apel ini berapa harganya.

Futatsu tamago wa ikura desuka.
Dua buah telor berapa harganya.


Hitotsu yonhyaku en desu
Sebuah 400 yen

.
Hyaku en no kitte o arimasuka.
Perangko seratusan yen ada tidak?


Hyakugojuen no kitte go mai kudasai?
Tolong 5 lembar perangko 150 yen.

Hai, zenbude nanahyakugoju en desu.
Ok, semuanya 750 yen.

Tata Bahasa
Mengucapkan harga
Mata uang jepang adalah yen, satu yen 1 saat artikel ini ditulis berkisar antara Rp.75Rp.80. pecahan uang logam terkecil jepang 1 ,Untuk mengucapkan mata uang cukup
langsung diucapkan berapa yen, contoh

Hyaku ju en


Nedan ha nihyaku en
Mahal yah
Untuk mengungkapkan kata sifat dari barang seperti murah, mahal atau tas yang merah,
tas yang biru, dipakai pola kata sebagai berikut :


Akai kaban arimasuka
Adakah tas warna merah ?


Motto yasui noga arimasuka.
Harga yang lebih murah ada tidak ?
Bentuk lampau dan non lampau untuk kata sifat sebegai berikut :

Positif
Negative

Non Lampau
Akai desu
Merah
Akakunai desu
Tidak merah

Bentuk Lampau
Akakatta desu
Merah (lampau)
Akakunakatta desu
Tidak merah (lampau)

Kata sifat
Kata sifat dalam bahasa jepang dibagi dalam 2 kategori besar, yaitu :
Kata sifat na
Kata sifat i
Kata sifat I adalah semua kata sifat yang berakhiran dg huruf I sedangkan kata sifat na
adalah semua kata sifat yang tidak berakhiran dengan I, namun ada pengecualian
tersendiri, yaitu :

Kata sifat na

Kirei
Cantik

Yumei
Terkenal

Genki
sehat
dalam tutorial ini kata sifat na saya tulis dalam kosakata dengan na dibelakang
kata sifat untuk mempermudah proses belajar, namun dalam kalimat kata na tidak ditulis,
berikut beberapa contoh kotoba (kosakata) kata sifat beserta artinya, baik kata sifat na
maupun kata sifat i

Yumei

Nigiyaka

Shizuka

Kirei

sinsetsu

Ooki

Chikai

Aoi

Akai

Terkenal
Ramai
Sepi
Cantik
Ramah, baik hati
Besar
Kecil
Biru
Merah


kuroi

Siroi

Midori

Oishi

Omoshiroi

Hikui

yasui

Takai

yasasii

muzikasii

Tsumetai

Samui

Atsui

Furui

Atarashi

Hitam
Putih
Hijau
Enak, nikmat
Menarik
rendah
Murah
Mahal, tinggi (tempat)
Mudah
Sulit, sukar
Dingin
(makanan/barang)
Dingin (hawa, udara)
Panas
Lama, kuno
Baru

Perhatikan contoh berikut pemakaian kata sifat berikut :


Oosaka wa furui machi desuka?
Apakah Osaka kota kuno ?

Nakamura sensei wa shinsetsu desu
Guru nakamura orangnya baik hati


Sushi wa takai desuka yasui desuka ?
Apakah sushi mahal? (atau) murah?


Kono kyoshitsu de isu ga ikutsu arimasuka
Di kelas ini berapa jumlah kursi yang ada?


Kino ari san wa 100 en kitte o 10 mai kaimashita
Kemarin bapak ari membeli perangko 100 yen sebanyak sepuluh lembar
Pemakaian kata sifat dapat lansung dipakai tanpa menambahi partikel, perhatikan
beberapa contoh diatas sehingga untuk mengatakan tas merah cukup langsung dikatakan

(akai kaban).
pada contoh diatas contoh kalimat terakhir tidak terdapat kata sifat seperti pada contoh
sebelumnya namun 100 en kitte mempunyai struktur kalimat yang mirip dengan
pemakain kata sifat, karena dalam 100 en kitte (perangko 100 yen-nan), harga
menerangkan jenis perangko yang fungsinya seperti pemakaian kata sifat.

Percakapan
Dalam kalimat berikut amino san berperan sebagai pembeli, dan naka san berperan
sebagai penjual.
:
:
:
:

Naka

Amino

Naka
Amino

:
:

Naka

Naka
Amino
Naka
Amino

Untuk edisi artikel kali ini cara baca dalam romanji tidak langsung ditulis di bawah huruf
jepang, cobalah untuk membacanya, namun apabila saudara mash kesulitan, berikut cara
baca dalam romanji.
Naka
Amino
Naka
Amino
Naka
Amino
Naka
Amino

:
:
:
:
:
:
:
:

Naka

Irassyaimase
Ringgo ga arimasuka.
Hai arimasu yo.
Ichi kiroguramu ikura desuka.
Akai ringgo wa sen enmidori ringgo wa sen nihyaku en desu
Takai desune, kore motto yasuku narimasenka.
Sumimasen, muridesune..
Sou desuka, ja akai ringgo o ichi kiroguramu, midori ringgo o ni
kiroguramu onegaishimasu.
Hai, zenbude sansen yonhyaku en desu, arigato gozaimasu

Kosa Kata

Nedan

harga

En

yen

Ikura desuka
Kiro guramu

Berapa harganya
kilogram

Irassyaimase
Motto
yasukunarimasenka
Muri desune

Selamat datang
Bisakah lebih murah
Tidak mungkin

Dari daftar kosakata yang ada cobalah untuk menerjemahkan, apabila saudara masih
kesulitan silahkan hubungi penulis di email beriku
i

Bila ada kesalahan penulisan dalam artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com Matsumoto,
Maret 2007

Jam berapa sekarang ?

Oleh :

Ahmad Hasnan
www.oke.or.id

Ini adalah
Ima nanji desuka, adalah frase yang dipakai untuk menanyakan waktu , berikut
keterangannya,
System jam di jepang di bagi dua yaitu PM (gogo) dan AM (gozen) sedangkan angka
yang dipakai adalah angka 1 sampai 12, sedangkan untuk menit seperti layaknya di
indonesia dari 1 sampai 60.
Untuk memberitahukan jam sekarang dalam bahasa jepang dipakai kata berikut :

Ima
juichi ji desu.
Sekarang jam 11

Ima
ichi ji han desu.
Sekarang jam 1 .30 (sekarang jam setengah dua)

Ima san ji
yojugo pun desu.
Sekarang jam 3.45 ( jam 3 lebih 45 menit)

Watashiwa gozen raku ji ni nemasu.
Saya jam 6 pagi bangun tidur.

Agus
san ha nanjini nemasutaka.
Bapak agus jam berapa mulai tidur ?

Ju ichi ji han ni nemasita.
Jam 11.30 tidur.

Tata Bahasa
Untuk menanyakan jam digunakan bentuk :
1
. + nan ji +
. + nan pun +

2
. + nan ji desu ka.

Betuk pertama digunakan untuk menyakan jam pada waktu tertentu seperti :



Agus
san ha nanjini
oosaka e
ikimasuka.
Bapak agus jam berapa pergi ke osaka?
Sedangkan bentuk kedua digunakan untuk menayakan hal singkat seperti waktu sekarang,
perhatikan contoah berikut :

Ima nanji
desuka
Sekarang jam berapa ?

Nanpun
dono gurai kakarimasuka
Butuh waktu berapa menit ?
Partikel NI (
)
Partikel ni digunakan setelah jam disebutkan, perhatikan contoh-contoh diatas, ni
digunakan untuk menyambung dengan kata lainya, bukan dengan partikel atau kata tanya
desuka (),

Percakapan
Agus


Ari san doko e ikimasuka?
Pak ari mo kemana ?

Ari


Oosaka e ikimasu,
agusan
ima
nan ji
(saya) pergi ke Osaka, bapak agus sekarang jam berapa ?

desuka?

Agus


Ima
juichi ji desu,
nan ji ni oosaka
e
ikimasuka?
Sekarang jam 11, jam berapa berangkat ke Osaka.

Ari

Ju ichi ji han ni ikimasu.


(saya) berangkat jam 11.30.
Agus


sou desuka, koko kara nanpun
dono gurai kakarimasuka
oo begitu ya, dari sini butuh waktu berapa menit ?

Ari


Jupun
gurai
kakarimasiyo, Ja .. mata
atodene
Sekitar 10 menit, Sampai nanti ya..

Agus


Ja mata
Sampai nanti

Kosa Kata

Ima
Ikimasu
Nanji
Pun, fun
Koko kara
Dono gurai
Kakarimasu

Sekarang
Pergi (berangkat)
Jam berapa
Menit
Dari sini
Sekitar (kurang lebih)
Membutuhkan waktu

Angka yang digunakan dalam penyebutan jam dan menit.

Ichi ji
Niji
Sanji
Yoji
Goji
Rokuji
Shici ji
Hachi ji
Kuji
Jyuji
Jyuichiji
Jyuniji

Jam 1
Jam 2
Jam 3
Jam 4
Jam5
Jam6
Jam7
Jam8
Jam 9
Jam 10
Jam 11
Jam 12

Ippun
Nifun
Sanpun
Yonpun
Gofun
Roppun
Sichifun
Happun
Kyufun
Jyupun
Jyugopun
Sanjyuppun

1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit
6 menit
7 menit
8 menit
9 menit
10 menit
15 menit
30 menit

Osaka, January 2007

Mari bertemu di Stasiun

Oleh :

Ahmad Hasnan
www.oke.or.id
http://japanase-tutorial.blogspot.com/

Di stasiun
Partikel de digunakan untuk menyatakan keterangan tempat, peletakan pastikel de
dalam kalimat selalu di letakkan setelah kata keterangan tempat atau tempat
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini :

Doko de aimasuka?.
Bertemu di mana ?

Jya..,kyoushitsu de hanashimasuka.
Bagaimana kalo ngobrol di kelas saja.

asoko de yasumimasuka
Bagaimana kalo beristirahat di sana.

Kaisya no mae de ginkou ga arimasuyo.
Di depan perusahaan ada bank lo.

Tata Bahasa
Untuk menyatakan tempat digunakan format sebagai berikut :
1 . dengan Kata ket. tempat
.kata keterangan tempat
+

2. dengan Tempat
de Tempat + de +

Bentuk nomer 1 digunakan apabila tempat yang dituju belum jelas, sehingga digunakan
kata keterangan yang menujukkan tempat, misal di sana, di situ, dimanakah, di depan
rumah, di belakang kantor, dan sebagainya, sedangkan bentuk kedua adalah terdapat kata
keterngan tempat yang jelas-jelas menunjukkan tempat, misalnya bank, kantor, sekolah,
kelas, lobi, kamar, rumah dan sebaginya untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut .
Bentuk 1

Asoko de singou
ga arimasu ne..
Disebalah sana ada lampu lintas khan.


Doko de kono hako sutemasuka
Dimanakah kotak ini di buang ?
Bentuk 2


Ginko no mae de matte
ite
kudasai.
Tolong tunggu di depan bank yah.


Watashi no heya de issyoni benkyoushimasyo
Ayo belajar bersama di kamar ku

Kosa Kata

sutemasu

membuang

matte ite
heya

tunggu
kamar

benkyoushimasu

Belajar

hako
singou
kyoushitsu
Yasumimasu

kotak
Lampu lalu lintas
Kelas
istirahat

Mastumoto , Agustus 2007

Silahkan lihat tutorial lainya di http://japanase-tutorial.blogspot.com , ini blog baru saya,


diusahakan semua tutorial segera masuk blog tersebut, apabila anda menemukan
kesalahan penulisan di artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Saya bukan orang jepang

Oleh :

Ahmad Hasnan

Kalimat Negatif
Pada tutorial jishokai pertama banyak contoh tentang saya adalah , Bagaimanakah bila
kita ingin menjawab bukan, atau tidak pada pertanyan tersebut, misalnya ketka kita
ditanya apakah anda orang jepang, dan kita ingin mengatakan bukan, saya bukan orang
jepang, saya orang indonesia.
Perhatkan contoh kalimat berikut :

Anatawa agus san desu ka.
Apakah anda bapak agus.

Hai, so desu.
Ya (benar)

Hai, agus san
desu
Ya, (saya) agus.

Iie,
agus san
dewa arimasen.
Bukan, (saya) bukan agus.

Agus san wa indonesia jin desu ka
Apakah agus adalah orang indonesia ?

Hai ,
indonesia jin
desu
Ya, (saya) orang indonesia.

Iie , indonesia jin
dewa arimasen.
Bukan, (saya) bukan orang indonesia.

Tata Bahasa
Partikel desu ()
Kata desu tidak mempunyai arti, namun partikel ini berfungsi untuk memperlihatkan rasa
hormat dan kesopanan pada lawan berbicara, partikel desu dipakai pada akhir kalimat
dengan predikat kata kerja atau kata sifat, baik kata sifat na maupun kata sifat i.
Partikel dewa arimasen ()
Dewa arimasen mempunyai fungsi untuk menegatifkan kalimat yang mempunyai arti
tidak atau bukan, dewa arimasen sebenarnya bukan lah partikel namun terdiri dari dua
kata,namun untuk memudahkan dalam mengingat saya sebut partikel,
dengan
menambahkan dewa arimasen suatu kalimat akan mempunyai arti bukan, perhatikan
contoh diatas,
Susunan kalimat untuk menjawab positif (ya) dan negatif (tidak) dapat dilihat pada kolom
berikut
Positif

Hai desu.
Ya,.

Negatif

Iie dewa arimasen


Bukan, / tidak .

Menyebut nama orang jepang.


Untuk menyebutkan nama orang jepang dipakai kata san setelah nama panggilan, san
dipakai untuk menghormati misalnya kepada atasan, orang yang lebih tua dsb, perhatikan
berikut:

agus san
agus san

Tanaka san
Tanaka san
Untuk panggilan kepada teman akrab, atau temen sekerja, atau orang yang lebih muda
dipakai kun setelah nama panggilannya.

Percakapan
Tanaka

Ohaiyo gozaimasu, ogenki desuka

Agus


Ohaiyo gozaimasu, ogenki desu.

Tananka san, anohito wa dare desu desuka.

Arisan
desuka.
2

Tanaka

Iie,
poom san desu.

Agus


Nihon jin
desuka.

Tanaka


Iie,
taijin
desu.

Agus


Poom san ha
sensei

Tanaka


Iie,
sensei
dewa arimasen,
kensyusei desu.

desuka.

Kosa Kata

Ohaiyo gozaimasu,
Konichiwa
Konbanwa
ogenki desuka
Genki
Ano hito
Dare
Taijin
Sensei
Kensyusei

Selamat pagi
Selamat siang
Selamat malam
Sehatkah ?
Sehat
Orang itu
siapa
Orang tailand
Guru
Pelajar.

Osaka, January 2007

Pergi kemana ?

Oleh :

Ahmad Hasnan
www.oke.or.id

doko e ikimasuka.
pergi kemana, pertanyaan ini mudah dan sering digunakan dalam bepergian,dalam artikel
edisi ini akan di bahas cara bertanya tujuan dan juga dengan siapa, perhatikan betul
contoh-contoh kalimat berbeda di bawah ini, karena setiap kalimat kata dan partikel
mempunyai fungsi sendiri.

Watashiha resutoran e
ikimasu.
Saya pergi ke restoran.

Watashiha tomodachi to oosaka e ikimashita.
Saya dengan teman-teman telah pergi ke Osaka.

Agusan ha Nagoya e ikimasuka
(Apakah) Bapak agus pergi ke Nagoya?.

Nande ikimasuka.
Pergi (naik) apa?

Dare to ikimasuka?
Dengan siapa berangkat (pergi)


Agusan to ikimasu.
Dengan bapak agus

Watashiha basu de agusanto
nagano e ikimasita.
Saya dengan bapak agus telah pergi ke Nagano naik (dengan) bis.

Tata Bahasa
Naik bis
Partikel yang digunakan untuk menyambung kendaraan dengan kata berikutnya adalah de,
perhatikan contoh di halaman 1 dan contoh berikut, arti dari partikel de adalah naik
dengan kendaraan tertentu.


Nande ikimasuka.
Pergi (naik) apa?

.
Basude ikimasu
Pergi naik bis.
Dengan siapa
Untuk menyambung kata kerja yang berarti orang atau manusia digunakan partikel to,
partikel to bisa digunakan untu menyambung berbagai kata yang pada prinsipnya
mempunyai arti manusia, misalnya seperti nama orang, orang perusahaan, temen sekelas,
keluarga, sahabat, pacar, istri, adek, ibu dan lain sebagainya. Perhatikan contoh berikut :

Dare to ikimasuka?
Dengan siapa berangkat (pergi)

Kazoku to ikimasu.
Dengan keluarga

Kaisya no hito to ikimasu.
Dengan orang perusahaan.
Akhiran masu
Akhiran masu digunakan untuk berkata lebih sopan dan menghormati lawan bicara, kata
kerja yang diakhiri dengan masu, sering disebut dengan bentuk masu (masu kei) dalam
artikel ini juga disebut sebagai bentuk masu. Perhatikan beberapa kata kerja bentuk masu
berikut ini :

Okimasu
Nemasu
Ikimasu
Kimasu
Kaerimasu
Kakarimasu

Bangun
Tidur
Pergi
Datang
Pulang
Beberapa lama

Partikel e
Partikel e ( ) diambil dari huruf he namun dibaca e, partikel e digunakan untuk
menyambung kata yang mempunyai makna pergi atau melakukan sesuatu perjalanan
dengan tempat tujuan, agar lebih mudah dalam mengingat, setiap terdapat kata berikut

Ikimasu
Kimasu
Kaerimasu

Pergi
Datang
Pulang

Dapat dipastikan bahwa di depan kata- kata tersebut, sedangkan kata sebelumnya adalah
tempat maka partikel yang digunakan adalah e (), perhatikan contoh berikut :

Itsu indonesia
e
Kapan pulang ke indonesia

kaerimasuka.


Asitanogogo kaerimasu.
Besok sore (saya) pulang.
Dari contoh diatas dapat kita lihat, untuk kalimat pertama, untuk menyambung kata
indonesia yang berupa tempat dengan kaerimasu digunakan partikel e() namun ketika
menyambung kata keterangan waktu dengan kaerimasu (kalimat kedua) partikel e tidak
digunakan.
Bentuk lampau
Dari contoh di halaman 1, terdapat bentuk lampau bahasa jepang, untuk membentuk
bentuk lampau kata kerja harus dirubah berikut daftar perubahan dari bentuk masu.

Positif
Negative

Non Lampau
(Iki)-masu
Pergi
(Iki)-masen
Tidak pergi

Bentuk Lampau
(Iki)-mashita
Telah pergi
(Iki)-masendeshita
Telah tidak pergi

Perhatikan contoh berikut



Watashiha tomodachi to oosaka e ikimashita.
Saya dengan teman-teman telah pergi ke Osaka
Bentuk lampau digunakan untuk mengatakan sesuatu hal yang sudah terjadi atau
menanyakan sesuatu yang kejadiannya di masa lampau, sedangkan bentuk
Berikut adalah contoh perubahan kata kerja baik positif, negative lampau dan bukan
lampau

Non lampau (+)

Non lampau (-)

lampau (+)

lampau (-)

Percakapan
Agus


Ari san doko e ikimasuka?
Pak ari mo kemana ?

Ari


Dokomo ikimasen, agusan ha?
Tidak kemana-mana, bapak agus?

Agus

Ari


Zanen
desu ne nara e ikimasu.
Sayang dech.., (saya) mau pergi ke Nara

Dareto
ikimasuka.
Dengan siapa ?

Agus


Nakamurasan to ikimasu
Dengan saudara Nakamura.

Ari


Koko kara nara made nande ikimasuka.

Dari sini sampai nara dengan apa perginya?


Agus


Chikatesu de ikimasu.
Dengan kereta bawah tanah

Ari

Agus


Dono gurai kakarimasuka.
Berapa lama ?

Kokokara 1 jikan
gurai
chikatesu de ikimasu.
Dari sini dengan kerata bawah tanah sekitar 1 jam.

Ari


Taihen desune.
Berat ya

Kosa Kata

Ashita
Doko
Dokomoikimasen
Zanendesune
Nande
Chikatesu
Kokokara
Taihen desune
Hatarakimasu
Bekyoshimasu

Besok
Kemana
Tidak kemanapun
Sayang sekali
Naik apa
Kereta bawah tanah
Dari sini
Berat ya
Bekerja
Belajar

Bila ada kesalahan penulisan dalam artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@sekolah2000.or.id
Osaka, January 2007

Taksi

Oleh :

Ahmad Hasnan
http://www.oke.or.id
http://japanase-tutorial.blogspot.com/
Tutorial ini diperbolehkan untuk di copy, di sebarluaskan, di print diperbaiki dengan tetap
menyertakan nama penulistanpa ada tujuan komersial

takushi
Kata diatas merupakan kata serapan dari bahasa engris taxi, di jepang di sebut dengan
takushi, namun cara pengucapannya tetap takshi, kali ini mari belajar beberapa kata
penting ketika mencari maupun naik taksi


hiraitemasuka
Kosong kah ?


Iiyo, doko e ikundesuka
Silahkan, mau pergi kemana ?


Hirata eki onegeaishimasu.
Stasiun Hirata

Eeto..
sumimasen,
mo sukoshii yukkurii hashitte itadakemasenka
Hmm.., tolong jalannya lebih pelan yah..

Atsui desukara mado wo akete kudasaimasenka ?


Panas nie, bolehkan jendelanya di buka ?



Shinjyuku ni , tsuitara
watashi ni oshietekudasai
Kalo sudah sampai Shinjuku mohon saya si beri tahu.

Nakanaka densya ni
maniaunode
sukhosi hayakute kudasaimasenka ?
Sepertinya saya akan ketinggalan kereta, bisa lebih cepat sedikit ?


Gunma made nanjikan kakarmasuka ?
Sampai gunma membutuhkan waktu beberapa lama ?


Nimotsu zaseki no sitani oite okimasu
Saya letakkan barang saya di bawah


Ano shingou ga migi
he magatte onegaishimasu.
Tolong lampu merah itu belok ke kana

aa.
Asoko desu.
Yadisana itu.


Chotto
koko de matte itte
kudasaimasenka ?
Tolong tunggu disini sebentar yah


Ryoukin
ha ikura desuka
Ongkosnya berapa ?

Me-ta ni
deta dake itadakemasu
Tolong bayar sesuai argo saja

Arigatou gosaimasu
Terimakasih

Iie
domo arigatougozaimasu
Terimakasih kembali, sama-sama

TATA BAHASA

Penggalan frase di atas adalah untuk menunjukkan lama waktu, baik perjalanan ataupun
suatu proses yang memerlukan jangka waktu, nanjikan kakarimasuka ? dapat diartikan
butuh waktu berapa lama ?
Sebagai contoh lagi perhatikan kalimat berikut

Sugoi kikai desune,


kakou nitsuite atarashii kikai wo tskatte najikan
Kakarimasuka ?
Wow.. mesin yang hebat ya, kalau untuk memproses (machining) menggunakan mesin
baru ini butuh waktu berapa lama ?


Kudasaimasen ka ?, merupakan kata untuk meminta pertolongan secara sopan, sebelum
kata kudasaimasenka, digunakan bentuk kata kerja te, apa itu bentuk kata kerja te, silakan
lihat tutorial khusus mengubah bentuk masu ke bentuk te, untuk mempermudah berikut
saya berikan contoh perubahan kata kerja
Bentuk masu

Bentuk kamus

Bentuk te

Arti
Memakai

Makan

Minum

Melihat

Membuka

Menulis

Berdiri

Memotong

Bangun

Tidur

menulis

Berikut adalah contoh untuk meminta bantuan atau pertolongan dengan menggunakan
bentuk te itadamesenka ? caranya, gunakan bentuk te di depan lali ikuti dengan
itadakemasenka ?
Bisakah menuliskan nama anda ?


O namae kaite itadakemasenka

Bisakah berdiri sebentar ?


Chotto tatte

itadakemasenka

Tolong guntingkan kertas ini ?


Kono kami wo kitte itadakemasenka
Ingat walau dalam bahasa jepang tidak terdapat tanda tanya dalam penulisan kalimat
pertanyaan, namun pengucapannya tetap diucapkan sebagai kata tanya.

Mastumoto , September 2007

Silahkan lihat tutorial lainya di http://japanase-tutorial.blogspot.com , ini blog baru saya,


diusahakan semua tutorial segera masuk blog tersebut, apabila anda menemukan
kesalahan penulisan di artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Apakah Itu ?

Oleh :

Ahmad Hasnan

Ini adalah
Untuk mengungkapkan ini adalah.. itu adalah dan juga apakah itu..cukup mudah dalam
bahasa jepang
Perhatikan contoh kalimat berikut :

Areha
nan desu ka.
Apakah itu ?

Bento desu.
(itu adalah) bento.

Kore ha nan desu ka.
Apakah ini ?

Are ha Udon desu.
Ini adalah udon

Sore ha nan desu ka.
Apakah itu ?

Tempura desu.
(Ini adalah) Tempura.

Kore ha agus san no hon desu ka, ari
san no hon
Apakah ini buku saudara agus (atau) saudara ari.

desuka.


Arisan no hon desu.
Bukunya saudara ari.

Kore ha kagi
desuka.
Apakah ini kunci ?

Hai,
sou desu.
Ya, benar.

Iie,
chigaimasu
Bukan.

Sono kaban ha watashino desu.
Tas ini milik saya.

Tata Bahasa
Penggunaan kore , sore , dan are serta sono ,
ano dan kono pada prinsipnya adalah sama yaitu untuk menyakan
benda yang tidak kita ketahui, namun terdapat perbedaan antara keduanya, yaitu untuk
kore, sore dan are bisa dipakai tanpa diberikan kata benda, sebaliknya untuk menunjuk
sesuatu yang sudah diketahui bedanya namun tidak diketahui pemiliknya misalnya
digunakan kono, sono, dan ano, setelah kata kono, sono dan ano langsung diikuti kata
benda , perhatikan rumus berikut :

Kore
Sore + ha + nan desu ka
Are

Kono
Sono + K. Benda + . + desu ka
Ano

Perbedaan pemakain dari kata tersebut adalah :


Digunakan untuk menunjuk benda yang

letaknya dekat dengan pembicara.


Kore, kono

Sore, sono

Digunakan untuk menunjuk benda yang


letaknya dekat dengan lawan bicara

Are, ano

Digunakan untuk menunjuk benda yang


letaknya dekat dengan keduanya.

Percakapan
Agus


Ari san konnichiwa.
Selamat siang saudara ari.

Ari


Konnichiwa, o genki desu ka.
Selamat siang, sehat ?

Agus


Hai. Taihen genki desu.
Ya, sangat sehat.

Ari


Ii
kaban desu ne.
Wahh.. tas yang bagus.

Agus

Kore desuka
Tas ini ?

Ari


Sore ha anatona
kaban desu ka.
Apakah itu tas anda ?

Agus


Mochiron , sou desu.
Ya., Tentu saja,

Ari


Dokode kaimashitaka.
Dimana anda membelinya ?

Agus


Namba de kaimashita.
Saya beli di namba

Ari


Sou desu ka,
ima kara
nanio shimasuka.
Oo , mulai sekarang mo ngapain nieh

Agus


Heya de ikimasu
3

Pergi ke kamar.
Ari


Ja .. mata
atode
Sampai nanti ya..

Kosa Kata

Konichiwa
ogenki desuka
Genki
Taihen
Kaban
Desu ne..
Anatano
Kaimasita
Doko de
kara
Ima
shimasuka,
Heya
Ikimasu
Ja mata atode

Selamat siang
Sehatkah ?
Sehat
Sangat
Tas
Ungkapan bagus, atau untuk
memuji sesuatu.
Anda
Telah membeli
Dimana
nanio Mulai sekarang mengerjakan
apa, atau ngapain ?
Kamar
Pergi.
Sampai nanti ya (salah satu
ungkapan pada waktu bepisah)

Osaka, January 2007

Terkenal akan

Oleh :

Ahmad Hasnan
http://www.oke.or.id
http://japanase-tutorial.blogspot.com/
Tutorial ini diperbolehkan untuk di copy, di sebarluaskan, di print diperbaiki dengan tetap
menyertakan nama penulistanpa ada tujuan komersial

Yuumei
Arti sebenarnya dari kata yuumei adalah terkenal, lalu apa hubunganya dengan tutorial
kali ini ? kali ini penulis mencoba memberikan contoh baru untuk mempermudah dalam
mempelajari bahasa jepang, yaitu dengan penggunaan frase atau penggalan kalimat, mari
kita terlusuri beberapa frase dan kalimat yang dapat terbentuk dengan kata- kata terkenal,
perhatikan contoh berikut :

Kono hon ha yuumei desune.
Buku ini terkenal yah

Nihon de yuumeina machi nandesuka ?
Di jepang kota yang terkenal apa ?
,
Nagano de, donna yuumei de aruka?
Nagano terkenal dengan apanya ?

FRASE

... +

Tekenal , begitu lah artinya, di depan yuumei dapat di letakkan kata keterangan benda
atau tempat, perthatikan contoh berikut :
1


Indonesia
de badminton ha yuumei desu.
Badminton terkenal di Indonesia.
Desu bisa juga diganti dengan da (untuk dipakai sesama teman akrab).

Borobudur
ha yuumei da.
Borobudur terkenal ya.


Terebi nara panasoniku ha
ichiban
yuumei desu.
Kalo soal televisi panasonic paling terkenal

Yuumei desuka ? merupakan kata yang digunakan untuk menanyakan terkenal ya?, perlu
diingat kembali seperti pada tutorial sebelumnya, bahwa kata akhir ka, digunakan untuk
membentuk kata pertanyaan, perhatikan beberapa contoh berikut :

Amerika ha yuumeidesuka?
Apakah Amerika terkenal?


Kono me-ka no kuruma ha yuumeidesuka?
Merk dari mobil ini terkenal yah?

de yuumei dei aru, atau dalam bahasa kita bisa kita sebut dengan terkenal dengan ,
pemakaianya untuk menunjukkan suatu tempat terkenal akan sesuatunya, misalnya kota
Malang terkenal dengan apel, kota Kediri terkenal dengan tahu takwa nya, Surabaya
terkenal dengan kota pahlawan dan sebagainya, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
pemakaianya berikut ini :


Oosaka ha takoyaki de yuumeide aruyo.

Osaka terkenal dengan takoyakinya1 lho


Kono machi ha mikan no resutorant de yuumeu de aru.
Kota ini terkenal dengan restorant jeruknya.

Kosakata

Mikan
Machi

Jeruk
Kota

Takoyaki

Makanan terkenal di osaka,


lihat keterangan di bawah

Osaka
Kuruma
Nagano

Meka

Kota kedua paling terkenal di jepang


setelah tokyo
Mobil
Kota dengan perbukitan berada di sebelah
utara osaka, terkenal dengan olimpiade
musim dingin.
Merk, nama pabrik pembuat, di jepang
menggunakan kata meka yang di tulis
dengan katakana, merupakan kata serapan
dari mecha

Mastumoto , September 2007

Silahkan lihat tutorial lainya di http://japanase-tutorial.blogspot.com , ini blog baru saya,


diusahakan semua tutorial segera masuk blog tersebut, apabila anda menemukan
kesalahan penulisan di artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Note :
Harap diperhatikan kata- kata di bawah huruf jepang dalam huruf romanji adalah cara
tulis , bukan cara baca, untuk cara baca silahkan membaca artikel bahasa jepang
sebelumnya mengenai pengenalan bahasa jepang

Takoyaki , merupakan makanan yang dibuat dari tako gurita, yang dilembutkan lalu dipanggang
berbentuk bulat seperti bakso, makanan ini sangat terkenal di osaka, walau di kota lain di jepang pun dapat
kita temukan, namun yang paling enak tetep di osaka. Apalagi yang terkenal di osaka ?
Tunggu edisi selanjutnya..

Terkenal akan

Oleh :

Ahmad Hasnan
http://www.oke.or.id
http://japanase-tutorial.blogspot.com/
Tutorial ini diperbolehkan untuk di copy, di sebarluaskan, di print diperbaiki dengan tetap
menyertakan nama penulistanpa ada tujuan komersial

Yuumei
Arti sebenarnya dari kata yuumei adalah terkenal, lalu apa hubunganya dengan tutorial
kali ini ? kali ini penulis mencoba memberikan contoh baru untuk mempermudah dalam
mempelajari bahasa jepang, yaitu dengan penggunaan frase atau penggalan kalimat, mari
kita terlusuri beberapa frase dan kalimat yang dapat terbentuk dengan kata- kata terkenal,
perhatikan contoh berikut :

Kono hon ha yuumei desune.
Buku ini terkenal yah

Nihon de yuumeina machi nandesuka ?
Di jepang kota yang terkenal apa ?
,
Nagano de, donna yuumei de aruka?
Nagano terkenal dengan apanya ?

FRASE

... +

Tekenal , begitu lah artinya, di depan yuumei dapat di letakkan kata keterangan benda
atau tempat, perthatikan contoh berikut :
1


Indonesia
de badminton ha yuumei desu.
Badminton terkenal di Indonesia.
Desu bisa juga diganti dengan da (untuk dipakai sesama teman akrab).

Borobudur
ha yuumei da.
Borobudur terkenal ya.


Terebi nara panasoniku ha
ichiban
yuumei desu.
Kalo soal televisi panasonic paling terkenal

Yuumei desuka ? merupakan kata yang digunakan untuk menanyakan terkenal ya?, perlu
diingat kembali seperti pada tutorial sebelumnya, bahwa kata akhir ka, digunakan untuk
membentuk kata pertanyaan, perhatikan beberapa contoh berikut :

Amerika ha yuumeidesuka?
Apakah Amerika terkenal?


Kono me-ka no kuruma ha yuumeidesuka?
Merk dari mobil ini terkenal yah?

de yuumei dei aru, atau dalam bahasa kita bisa kita sebut dengan terkenal dengan ,
pemakaianya untuk menunjukkan suatu tempat terkenal akan sesuatunya, misalnya kota
Malang terkenal dengan apel, kota Kediri terkenal dengan tahu takwa nya, Surabaya
terkenal dengan kota pahlawan dan sebagainya, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
pemakaianya berikut ini :


Oosaka ha takoyaki de yuumeide aruyo.

Osaka terkenal dengan takoyakinya1 lho


Kono machi ha mikan no resutorant de yuumeu de aru.
Kota ini terkenal dengan restorant jeruknya.

Kosakata

Mikan
Machi

Jeruk
Kota

Takoyaki

Makanan terkenal di osaka,


lihat keterangan di bawah

Osaka
Kuruma
Nagano

Meka

Kota kedua paling terkenal di jepang


setelah tokyo
Mobil
Kota dengan perbukitan berada di sebelah
utara osaka, terkenal dengan olimpiade
musim dingin.
Merk, nama pabrik pembuat, di jepang
menggunakan kata meka yang di tulis
dengan katakana, merupakan kata serapan
dari mecha

Mastumoto , September 2007

Silahkan lihat tutorial lainya di http://japanase-tutorial.blogspot.com , ini blog baru saya,


diusahakan semua tutorial segera masuk blog tersebut, apabila anda menemukan
kesalahan penulisan di artikel ini silahkan hubungi penulis di hasnan@gmail.com

Note :
Harap diperhatikan kata- kata di bawah huruf jepang dalam huruf romanji adalah cara
tulis , bukan cara baca, untuk cara baca silahkan membaca artikel bahasa jepang
sebelumnya mengenai pengenalan bahasa jepang

Takoyaki , merupakan makanan yang dibuat dari tako gurita, yang dilembutkan lalu dipanggang
berbentuk bulat seperti bakso, makanan ini sangat terkenal di osaka, walau di kota lain di jepang pun dapat
kita temukan, namun yang paling enak tetep di osaka. Apalagi yang terkenal di osaka ?
Tunggu edisi selanjutnya..

Saya bukan orang jepang

Oleh :

Ahmad Hasnan

Kalimat Negatif
Pada tutorial jishokai pertama banyak contoh tentang saya adalah , Bagaimanakah bila
kita ingin menjawab bukan, atau tidak pada pertanyan tersebut, misalnya ketka kita
ditanya apakah anda orang jepang, dan kita ingin mengatakan bukan, saya bukan orang
jepang, saya orang indonesia.
Perhatkan contoh kalimat berikut :

Anatawa agus san desu ka.
Apakah anda bapak agus.

Hai, so desu.
Ya (benar)

Hai, agus san
desu
Ya, (saya) agus.

Iie,
agus san
dewa arimasen.
Bukan, (saya) bukan agus.

Agus san wa indonesia jin desu ka
Apakah agus adalah orang indonesia ?

Hai ,
indonesia jin
desu
Ya, (saya) orang indonesia.

Iie , indonesia jin
dewa arimasen.
Bukan, (saya) bukan orang indonesia.

Tata Bahasa
Partikel desu ()
Kata desu tidak mempunyai arti, namun partikel ini berfungsi untuk memperlihatkan rasa
hormat dan kesopanan pada lawan berbicara, partikel desu dipakai pada akhir kalimat
dengan predikat kata kerja atau kata sifat, baik kata sifat na maupun kata sifat i.
Partikel dewa arimasen ()
Dewa arimasen mempunyai fungsi untuk menegatifkan kalimat yang mempunyai arti
tidak atau bukan, dewa arimasen sebenarnya bukan lah partikel namun terdiri dari dua
kata,namun untuk memudahkan dalam mengingat saya sebut partikel,
dengan
menambahkan dewa arimasen suatu kalimat akan mempunyai arti bukan, perhatikan
contoh diatas,
Susunan kalimat untuk menjawab positif (ya) dan negatif (tidak) dapat dilihat pada kolom
berikut
Positif

Hai desu.
Ya,.

Negatif

Iie dewa arimasen


Bukan, / tidak .

Menyebut nama orang jepang.


Untuk menyebutkan nama orang jepang dipakai kata san setelah nama panggilan, san
dipakai untuk menghormati misalnya kepada atasan, orang yang lebih tua dsb, perhatikan
berikut:

agus san
agus san

Tanaka san
Tanaka san
Untuk panggilan kepada teman akrab, atau temen sekerja, atau orang yang lebih muda
dipakai kun setelah nama panggilannya.

Percakapan
Tanaka

Ohaiyo gozaimasu, ogenki desuka

Agus


Ohaiyo gozaimasu, ogenki desu.

Tananka san, anohito wa dare desu desuka.

Arisan
desuka.
2

Tanaka

Iie,
poom san desu.

Agus


Nihon jin
desuka.

Tanaka


Iie,
taijin
desu.

Agus


Poom san ha
sensei

Tanaka


Iie,
sensei
dewa arimasen,
kensyusei desu.

desuka.

Kosa Kata

Ohaiyo gozaimasu,
Konichiwa
Konbanwa
ogenki desuka
Genki
Ano hito
Dare
Taijin
Sensei
Kensyusei

Selamat pagi
Selamat siang
Selamat malam
Sehatkah ?
Sehat
Orang itu
siapa
Orang tailand
Guru
Pelajar.

Osaka, January 2007

Anda mungkin juga menyukai