Anda di halaman 1dari 76

KRITERIA 1

1.1

VISI DAN MISI

Legalitas dan Rancangan


Program studi diusulkan oleh pengusul yang memiliki status sebagai badan hukum dan
rancangan pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan
program studi baru pada perguruan tinggi baru.

1.1.1 Tuliskan dokumen-dokumen pendirian badan hukum pengusul. Lampirkan dokumendokumen tersebut.
SK badan hukum muhammadiyah
Sk pendirian IAIM Bima
Sk pendirian STIH

1.2

Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan
negara. Untuk pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
lama, lampirkan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan
Program Studi yang diusulkan.

Bangsa dan negara Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang unggul dan
mampu berkiprah secara profesional dalam menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuand an tekonologi. Sumber daya manusia tersebut dapat dihasilkan melalui
sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam hal inilah perguruan tinggi mempunyai
peran dan fungsi strategis dalam menghasilkan lulusan yang profesional, berakhlak
mulia, jujur, berkualitas, demokratis, dan

mampu menghadapi tantangan dan

persaingan dalam masyarakat dan antarbangsa


Manfaat Pendidikan Bahasa Indonesia terhadap institusi
-

Memperluas peran dan partisipasi institusi dalam kegiatan catur dharma perguruan
tinggi Muhammadiyah melalui pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat serta al-Islam dan Kemuhammadiyahan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Mengembangkan

bahasa Indonesia berbasis riset dan kajian teoritis serta ikut

berkontribusi bagi pengembangan studi bahasa Indoneisa di tingkat nasional


-

Meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia

yang

profesional

dan

bertanggungjawab dalam rangka peningkatan mutu guna memenuhi permintaan


stakeholders dan pasar kerja
-

Menghasilkan penelitian inovatif yang mampu mendorong pengembangan ilmu


pengetahuan dalam paradigma global, regional dan nasional

Menghsilkan pengabdian pada masyarakat

untuk memberdayakan masyarakat

dalam mengantisipasi perubahan sosial


-

Mempersiapkan sumber daya manusia terdidik yang memiliki pemahaman


multidisipliner terhadap segala persoalan baik pada tataran lokal maupun nasional

Manfaat Pendidikan Bahasa Indonesia terhadap masyarakat, bangsa dan negara


-

Membuka akses bagi masyarakat di provinsi NTB secara umum dan khususnya
pulau Sumbawa dan popinsi NTT bagian Barat untuk memperoleh pendidikan tinggi

Menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan mampu berkiprah
secara profesional dalam menghadapi percaturan regional dan global.

Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, jujur, berkualitas, demokratis, dan


mampu menghadapi tantangan dan persaingan antarbangsa

Melakukan analisis terhadap berbagai perkembangan kebahasaan yang berorientsi


pada pengembangan konsep-konsep dasar dan kerangka analisis guna memahami
dinamika bahasa Indonesia

Membantu mengembangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi global di


wilayah Asia Tenggara dalam upaya meningkatkan hubungan antar negara yang
berbasis bahasa Melayu

1.2.2 Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program
studi yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia (SDM), 2) Sarana dan
prasarana, 3) Organisasi dan tatakelola, 4) Manajemen (untuk penambahan program
studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program
studi yang telah ada), dan 5) Sistem informasi manajemen (SIM).
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Kemampuan dan Potensi Sumber Daya Manusia


Universitas Muhammadiyah Bima didirikan dan dikembangkan sebagai amal usaha di
bawah koordinasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebelum berdirinya Universitas
Muhammadiyah Bima, telah ada dua perguruan tinggi sebelumnya yaitu Institut Agama
Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
Muhammadiyah Bima. Kedua lembaga ini telah terakreditasi baik institusi maupun
program studi yang ada, demikian juga dengan sumber daya pengajar (dosen) yang
terdiri dari lulusan S2/magister dan S3/Doktor yang telah memperoleh NIDN. Sehingga
dengan pengalaman yang telah ada tersebut, dapat diproyeksikan bahwa ketersediaan
sumber daya manusia (SDM) pada program studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang
diusulkan ini baik dari tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan akan tercapai
dan dikembangkan berdasarkan rencana strategis yang ada.
Dalam mendirikan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas
Muhammadiyah Bima telah menyiapkan beberapa aspek penting di bidang Sumber
Daya Manusia. Dalam sumber daya dosen, prodi Pendidikan Bahasa Indonesia telah
telah menyiapkan

..........Tenaga dosen tetap dengan spesifikasi Strata Dua dan

............tenaga dosen tidak tetap dengan spesifikasi S2. Dari seluruh dosen yang
dipersiapkan pada program studi Pendidikan dan Bahasa, telah mencukupi untuk
memenuhi seluruh persyaratan utama pengajuan program studi pendidikan Bahasa.
Kemampuan Sarana dan Prasarana
Dari sisi sarana dan prasarana, Universitas Muhammadiyah Bima saat ini telah memiliki
memiliki ...........gedung utama yang terdiri dari ....................dengan luas ...........
LAHAN UNTUK PERSIAPAN DIMANA SAJA .............................................
GEDUNG FAKULTASNYA DIMANA ? dengan ruang pimpinan , ruangan administrasi
akademik dan gedung pelaksana teknis seluas ..............................
Untuk proses belajar mengajar, total ruang kelas yang dimiliki oleh universitas saat ini
adalah .................kelas dengan masing-masing kelas mampu menampung 35-40
mahasiswa yang dilengkapi dengan dengan meja kursi untuk dosen dan mahasiswa,
kipas angin, white board, LCD Projector. Dari total ruangan yang ada, masih sangat
mencukupi untuk penerimaan mahasiswa untuk prodi baru Pendidikan Bahasa
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Indonesia. Untuk kebutuhan praktikum, prodi Pendidikan Bahasa Indonesia memiliki


ruang praktikum 2 untuk komputer dasar dan micro teaching.
Kemampuan Organisasi dan tata kelola
Pengelolaan institusi didasarkan pada pedoman yang berlaku dari tingkat pusat/ nasional
maupun aturan baku yang dikeluarkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah yang
kemudian terjemahkan dalam Statuta dan aturan lainnya di Universitas Muhammadiyah
Bima. Pada tataran praktis pengelolaan akademik, fakultas telah menetapkan berbagai
aturan berupa pedoman akademik dan SOP (Standar Operasional Prosedur), pedoman
organisasi kemahasiswaan, pedoman praktikum dan magang, pedoman penyusunan
karya ilmiah, dll. Aturan tersebut berisi struktur, tugas dan fungsi yang menjadi
pedoman kerja maupun prilaku civitas akademia Universitas Muhammadiyah Bima.
Aturan-aturan ini telah disosialisasikan kepada setiap prodi dan dievaluasi oleh lembaga
penjamin mutu
Dalam pengelolaan prodi, ketua program studi dibantu sekretaris prodi. Keduanya
melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana ditentukan dalam tupoksi masing-masing.
Mereka bertugas mengawasi visi dan misi agar tercapai melalui penjabaran program
tahunan. Setiap tahun program studi pendidikan Bahasa menyusun program tahunan
yang kemudian dikonsultasikan ke Dekan disahkan dalam bentuk kalender Akademik.
Dalam pelaksanaannya, ketua prodi/sekprodi dibantu oleh pelaksana akademik yaitu
dosen pengampu matakuliah, pembimbing skripsi, dan penasehat akademik. Pelaksana
administrasi akademik ditangani tata usah. Adapun pelaksana teknis ditangani oleh
operator micro teaching, Lab Bahasa, dan lab komputer. Dalam hal-hal penting ketua
program studi dapat membuat kebijakan, bekerjasama dengan tim pengembang prodi.
Untuk mewujudkan kerja yang transparan, sistem tata kelola dengan cara efektif melalui
mekanisme musyawarah dimana peran semua unsur terakomodasi dengan baik;
kesempatan memberikan masukan pada setiap unsur secara seimbang. Memberi
masukan dapat tersampaikan saat diadakannya rapat-rapat baik yang diadakan ditingkat
prodi maupun fakultas secara berkala. Misalnya, rapat diawal atau diakhir semester.
Pada rapat tersebut semua dosen tetap dan dosen luar biasa diharapkan hadir untuk
memberi masukan atau semacam evaluasi atas kegiatan pembelajaran selama satu
semester dan resolusi-resolusi untuk semester berikutnya. Hal ini dibuktikan dengan
peraturan-peraturan yang disepakati dan tertulis yang berkaitan dengan pola
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

bersosialisasi antar berbagai pihak. Pemilihan kepemimpinan serta prosedur berstandar


pada pelayanan dipolakan melalui alur kerja pada lingkungan internal. Apabila
berhubungan dengan lingkungan eksternal dilaksanakan berdasarkan penyusunan,
pemberian masukan, penyebaran informasi, pelaksanaan, penataan serta evaluasi bagi
kesinambungan dan tindak lanjutnya
Kemampuan manajemen dan akreditasi prodi yang sudah ada
Untuk

meningkatkan

kualitas

manajemen

institusi

dan

kredibilitas

serta,

pertanggungjawaban mutu lembaga, telah dilakukan akreditasi program studi yang


meliputi
No
1

Nama Prodi
S1 Ilmu Hukum

SK Prodi
Dari allah

Status Prodi
Terakreditasi berdasarkan SK

S1Pendidikan Agama

Dari saya

BAN PT No
Syah menurut p ruslan

Islam
S1Pendidikan Bahasa

Dari p kahar

Syah dan distempel

Arab
S1Pendidikan Guru

Dari bu husna

5
6

Raudatul Athfal
S1 Ekonomi Syariah
S1 Pendidikan Guru

Dari p taman
Dari p syarif

Madrasah Ibtidaiyah
S1 Al-Ahwal Al-

Dari bu zuhra

Syahsiyah
Kemampuan Sistem informasi manajemen
Dalam menunjang pelayanan yang cepat dan efektif, Universitas menggunakan
sistem informasi online dan terpadu pada berbagai komponen yang ada termasuk di
program studi. Sistem informasi yang tersedia meliputi web site universitas, pangkalan
data perguruan tinggi, EMIS (education management information system), simkopta
(sistem informasi manajemen kopertais) dan Siakad (sistem informasi akademik).
Sistem informasi ini meliputi informasi tentang (1) kemahasiswaan yang berisi
data-data mahasiswa seperti tempat tanggal lahir, alamat, asal sekolah, nilai mahasiswa
dan sebagainya; (2) data ketenagaan yang meliputi data tentang tentang tenaga pendidik
(dosen) dan tenaga kependidikan; dan (3) data/informasi tentang kelembagaan yang
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

berisi tentang profil lembaga berupa sejarah, visi dan misi, struktur, komponenkomponen yang ada dalam struktur lembaga.
Dalam proses pembelajaran sistem informasi yang disediakan oleh Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia dapat di akses dengan mengunakan perangkat SIAKAD
(Sistem Informasi Akademik) secara online. Mahasiswa dapat memanfaatkan perangkat
yang telah disediakan oleh prodi untuk keperluan nilai mata kuliah, pengisian KRS,
daftar nama dosen prodi serta informasi lain dari Institusi. Prodi juga telah menyediakan
fasilitas untuk mengakses kebutuhan pencarian materi-materi pembelajaran, tugas-tugas
kuliah atau referensi dalam menunjang keperluan matakuliah dan skripsi. Referensi
dapat berupa website yang telah direkomendasikan oleh perpustakaan dan dosen-dosen
mata kuliah. Pada bagian lain, proses pembelajaran prodi juga menyediakan media
elektronik antara lain: LCD, laptop, komputer pustakaan untuk mencari referensi dan
buku-buku di perpustakaan dengan buku dan referensi yang cukup memadai untuk
mendukung proses pembelajaran. Referensi di perpustakaan selalu ditingkatkan untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa.
1.3

Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan

1.3.1 Jelaskan keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu.

Karakteristik Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia adalah fokus pada


pembinaan dan pembelajaran bahasa Indonesia. Seluruh kegiatan pembelajaran
diarahkan

pada

peningkatan

kompetensi

mahasiswa

dalam

membina

dan

membelajarkan bahasa Indonesia kepada peserta didik baik di tingkat dasar dan
menengah. Oleh sebab itu, lulusan yang mengarah pada profesionalisme dalam bidang
pembelajaran bahasa Indonesia dan terampil berkomunikasi dalam berbagai situasi dan
kondisi merupakan karakteristik yang akan dihasilkan. Dengan demikian, spesifikasi
keunggulan program studi ini adalah pada terapan ilmu bahasa dan sastra dalam
pembelajaran. Materi yang dikuasai antara lain Teori Bahasa dan Sastra, Kritik Sastra,
Metodologi Penelitian Bahasa, dan Metodologi Penelitian Sastra.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

1.3.2 Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada
institusi pengusul ditinjau dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%).
Lengkapi penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan
dengan program studi yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul
Spesifikasi keilmuan prodi Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan
terapan ilmu bahasa dan sastra. Kondisi ini menyebabkan kurikulum yang
terdapat dalam Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia memiliki
hubungan dekat dengan kurikulum pada keilmuan program studi Pendidikan
Bahasa

Arab.

Hasil

perbandingan

antara

kurikulum

Program

Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia dengan prodi Pendidikan Bahasa Arab


menunjukkan perbedaan ..........% dari .... mata kuliah yang terdapat dalam
prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Daftar mata kuliah prodi Pendidikan
Bahasa Indonesia pendidikan yang sama dengan prodi Pendidikan Bahasa
Arab adalah sebagai berikut.

No.
1
2
3

Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikan Bahasa Arab

Perbedaan dalam persen

(ingat minimal bedanya 60%

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
baru dengan mengisi tabel sebagai berikut:
Daftar dan Komposisi Program Studi Baru yang Diusulkan oleh Perguruan Tinggi Baru
Universitas / Institut / Sekolah Tinggi / Politeknik / Akademi *)

No

Nama Program
Studi

1
2
3
4
5

Prodi Manajemen
Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Prodi Pendidikan PKn
Prodi Pendidikan PGSD
Prodi Rekam Medik dan Informasi

6
7
8
9

Kesehatan
Prodi Farmasi
Prodi Pendidikan Fisika
Prodi Pendidikan Matematika
Prodi Tehnik Informatika

Program Studi
(D3/D4/S1)

Kelompok Bidang Ilmu


(IPA/IPS)

*) Coret yang tidak perlu

1.4

Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian
Sasaran

1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian
dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi
yang diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat.

Visi misi program studi Pendidikan Bahasa Indonesia

FKIP Universitas

Muhammadiyah Bima disusun berdasarkan:


1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2012
2. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia tentang
standar pendidikan tinggi.
3. Statuta Universitas Muhammadiyah Bima
4. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Muhammadiyah Bima
2010-2017.
5. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Penelitian USM 2010-2017.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi Pendidikan Bahasa Indonesia ini
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut:


1. Pembentukan tim penyusun rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi Bahasa
Indonesia UMB yang diketuai oleh Dekan dan melibatkan berbagai komponen
stakeholders yakni pimpinan fakultas,pimpinan program studi, dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa UMB dan alumni.Proses ini diharapkan menghasilkan
visi misi dan tujuan di tingkat Fakultas dan Program Studi yang saling berkaitan
dan merespon usulan dari stakeholders.
2. Mengundang tenaga ahli kurikulum, pengguna, dan alumni dalam kegiatan
workshop visi, misi program studi yang di hadiri oleh pimpinan fakultas, ketua
prodi, Dosen, mahasiswa, stakeholder, pemuka masyarakat, dan alumni. Dalam
kegiatan ini menghasilkan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi pendidikan
Bahasa Indonesia.
3. Melakukan sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran kepada stakeholders dan
kepadacivitas akademika melalui rapat sosialisasi, penyebaran brosur, penyebaran
melaluibuku pedoman akademik, serta penyebaran melalui website Universitas.
4. Hasil dari kegiatan tersebut diserahkan ke fakultas kemudian dilanjutkan ke
universitas dan mengeluarkan SK Rektor berdasarkan persetujuan senat akademik
universitas.

Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS)
Visi Keilmuan program studi

Visi program studi pendidikan Bahasa Indonesia adalah menjadi pusat pengembangan
dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bidang pendidikan bahasa
Indonesia yang unggul di tingkat nasional di 2021
Misi

Misi program studi pendidikan Bahasa Indonesia adalah


1.

Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran Bahasa Indonesia


yang berorientasi pada kemandirian mahasiswa dalam mengembangkan
potensinya

2.

Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan karya, meningkatkan


penguasaan dasar-dasar dan keterampilan di bidang pendidikan bahasa Indonesia

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

3.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk penerapan


ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bahasa Indonesia

4.

Mengembangkan

kecakapan hidup untuk mempersiapkan mahasiswa

menghadapi tuntutan dan tangan dunia kerja

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pedagogik, professional,


kepribadian dan sosial.
2. Melahirkan karya-karya penelitian yang menggambarkan pemahaman terhadap
dasar-dasar/prinsip-prinsip ilmiah sebagai landasan untuk memecahkan masalah
di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
3. Mendiseminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian di bidang
pendidikan bahasa Indonesia kepada masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan hidup khususnya yang terkait
dengan dunia kerja.

Sasaran dan strategi pencapaian

Sasaran program studi pendidikan bahasa Indonesia adalah mempersiapkan


mahasiswa untuk mengembangkan profesionalisme dalam bidang pembelajaran
bahasa Indonesia yang memiiki keunggulan :
1. Andal dalam berfikir sistem, kritis, kreatif, dan inovatif untuk pengembangan
penyelenggaraan pendidikan Bahasa Indonesia
2. berkeahlian dalam bidang metodologi dam evaluasi pengajaran bahasa dan sastra
3. mahir dalam melakukan penelitian dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia;
4. terampil mengkomunikasikan hasil kerjanya secara lisan maupun tulis

1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program
studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Untuk
pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra
mengenai rancangan program studi.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

10

Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, menunjukkan bahwa
program studi pendidikan Bahasa Indonesia berupaya untuk berperan sebagai pusat
pendidikan dan pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
aspek pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam rentang waktu dan
pencapaian sasaran yang jelas dan realistik.
1. 2017 2020 : peningkatan kualitas dosen baik melalui pendidikan formal
(melanjutkan S3) maupun melalui kegiatan pelatihan dan traning, short course,
kegiatan seminar, workhop metodologi pembelajaran sehingga dosen memiliki
kompetensi yang baik.
2. 2017 2021 : peningkatan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa dengan
melengkapi fasilitas dan sumber belajar (hotspot area, LCD, buku-buku, jurnal, ebook, dan e-journal) dan Meningkatkan jenis buku-buku referensi mata kuliah
yang memudahkan mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan wawasan
keilmuan dan berwawasan
3. 2017 2021: peningkatan stimulan anggaran penelitian kepada dosen dan
mahasiswa melalui penelitian kompetitif baik individiual maupun kelompok dan
perluasan jaringan kerjasama penelitian dengan berbagai pihak serta publikasi
hasil penelitian melalui jurnal yang terakreditasi
4. 2017 2020 : peningkatan kegiatan mahasiswa dan dosen dalam pengabdian
masyarakat dan pelibatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan
kehidupan masyarakat

1.4.3 Jelaskan tahap-tahapan strategi pencapaian sasaran disertai dengan capaian yang
terukur. Lampirkan dokumen pendukung.

Strategi yang dianut dan dijalankan dalam pencapaian sasaran sebagai pengejawantahan
visi, misi dan sasaran program studi sangat efektif, efisien dan dalam rentang waktu yang
sangat jelas. Strategi pencapaian, dengan berbagai usaha dan keterlibatan pemangku
kepentingan antara lain dilakukan dengan
1. Setelah penetapan visi, misi, sasaran dan tujuan, kemudian diadakan sosialisasi
kepada semua civitas akademika melalui acara-acara resmi seperti PSMB, seminar,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

11

rapat dan penyebaran pamplet dan banner yang dipasang di tempat-tempat strategis
di lingkungan kampus. Agar visi, misi, tujuan dan sasaran program studi mampu
dipahami secara komprehensif yang selanjutnya diaplikasikan sebagai pedoman kerja
dalam bukti prilaku dan suasana akademik yang kondusif serta berkesinambungan
2. Mendesaian kurikulum yang berbasis standar nasional pendidikan Dikti dan berjiwa
entrepreneurship tinggi dan mandiri
3. Mengelola program studi yang transparan, akuntabel, kredibel, bertanggungjawab
dan adil.
4. Mengembangkan

suasana akademis yang kondusif yang memungkinkan warga

kampus dapat bekerja secara optimal sesuai dengan fungsi masing-masing.


5. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan (baik secara finansiil maupun
sarana prasarana dan SDM) dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar
kampus.
6. Mengembangkan sistem penjaminan mutu yang memungkinkan semua unit dapat
bekerja dengan baik.
7. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan bagi
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

12

KRITERIA 2
2.1

TATA KELOLA

Sistem Tata Kelola


Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan
dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur
yang jelas.

2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program studi
yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa program studi
yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi yang disusun dan ditetapkan
oleh Badan Penyelenggara.

Efektifitas pengelolaan di prodi Pendidikan Bahasa Indonesia ditandai dengan adanya


struktur pengelolaan yang menjamin terlaksananya kegiatan di prodi. Penyelenggaraan
program studi dipimpin oleh ketua program studi yang diangkat untuk masa jabatan 4
tahun sekali dan bertanggung jawab kepada Dekan FKIP UMM Bima. Program studi
Bahasa Indonesia memiliki hak otonomi penuh dalam menjalankan fungsi operasional
prodi dan menjalin hubungan antar program studi yang ada di lembaga.
Kredibilitas tata pamong program studi Bahasa Indonesia ditandai dengan adanya
struktur

yang

menjamin

terlaksananya

kegiatan

di

tingkat

program

studi.

Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh seorang ketua program studi dan dibantu
oleh seorang sekretaris prodi yang masing-masing memiliki fungsi dan tugas
sebagaimana yang dituangkan dalam SOP. Pengangkatan kaprodi dan sekretaris prodi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

13

melalui tahapan test and preper test oleh tim yang dibentuk berdasarkan SK Rektor.
Calon kaprodi dan sekretaris prodi yang mengikuti test and preper test diutamakan dari
kalangan dosen tetap yang memiliki keilmuan yang linear dengan program studi.
Di samping itu, persyaratan lain yang harus dimiliki oleh kaprodi dan sekprodi
yaitu

memiliki

kemampuan

managerial

yang

memadai,

memiliki

kemampuan

kepemimpinan dan memiliki akhlak yang baik dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan
sebagai dasar pijakan. Setelah melewati test and preper test, calon kaprodi dan sekprodi
yang memenuhi syarat secara normatif administratif kemudian menjadi bahan
rekomendasi dan pertimbangan bagi Rektor UMB dalam menetapkan Kaprodi dan
Sekprodi devinitif untuk masa jabatan 4 tahun.
Untuk meningkatkan kredibilitas prodi, dilakukan pembagian tugas antara
kaprodi dengan sekretaris prodi sebagai berikut:
Tugas Kaprodi yaitu:
A. Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan rutin dan rencana
kegiatan pengembangan prodi sesuai dengan visi, misi, dan tujuan prodi (1) Urusan
evaluasi kurikulum Program Studi dan pengembangannya (2) Urusan proses
pembelajaran pada Program Studi (3) Urusan formasi dosen Program Studi (4)
Urusan administrasi proses pembelajaran (5) Urusan penelitian dan pengembangan
matakuliah (6) Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan
rencana kegiatan rutin dan rencana kegiatan pengembangan Program Studi.
B. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan rencana kegiatan
C.

pengembangan Program Studi kepada Rektor melalui Dekan FKIP setiap semester.
Penyusunan aktivitas kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat,
penyePendidikan Bahasa Indonesialenggaraan seminar, dan pengembangan mata
kuliah

D. Menyusun kegiatan penanaman dan pengembangan nilai-nilai al-islam dan


Kemuhammadiyahan dalam kegiatan belajar mengajar di program studi Pendidikan
Bahasa Indonesia.
Sementara itu, sekretaris program studi yaitu:
1.

Membantu ketua program studi dalam mengkoordinasikan penyusunan rencana


kegiatan rutin dan rencana kegiatan pengembangan prodi sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan prodi yang meliputi: a.

urusan evaluasi kurikulum Program Studi dan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

14

pengembangannya b.

urusan proses pembelajaran pada Program Studi c.

urusan

formasi dosen Program Studi d. urusan administrasi proses pembelajaran e. urusan


penelitian dan pengembangan mata kuliah f. memimpin,mengkoordinasikan dan
mengendalikan

pelaksanaan

rencana

kegiatan

rutin

dan

rencana

kegiatan

pengembangan Program Studi.


2. Membantu ketua prodi untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan rutin dan rencana
kegiatan pengembangan Program Studi.
3.

Membantu Ketua prodi menyusun aktivitas kegiatan penelitian, pengabdian pada


masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah

4.

Membantu ketua prodi dalam kegiatan penanaman dan pengembangan nilai-nilai alislam dan Kemuhammadiyahan dalam kegiatan belajar mengajar di program studi.
Akuntabilitas tata pamong Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat

dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang terkait. Pengelolaan Prodi Pendidikan


Bahasa Indonesia dipimpin oleh seorang Kaprodi yang dibantu oleh seorang sekretaris
prodi. Ketua program studi bertanggung jawab kepada Rektor UM Bima melalui Dekan
FKIP. Selanjutnya, masing-masing bagian dalam struktur kelembagaan jurusan/prodi
Pendidikan Bahasa Indonesia, bertanggung jawab kepada Dekan melalui wakil ketua
sesuai bidangnya. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, Prodi mengusulkan
pembentukan tim atau panitia yang bersifat adhoc, misalnya panitia PPL, KKN, dan UAS.
Setiap program yang berorientasi pada peningkatan mutu selalu ditungkan dalam
RENSTRA dan Rencana Induk Pengembangan yang dibuat untuk 5 tahun ke depan.
Selanjutnya, dalam rangka menjamin peningkatan mutu layanan akademik, secara berkala
prodi meningkatkan kualitas tenaga dosen dan tenaga penunjang kependidikan sesuai
dengan kebutuhan pengembangan di tingkat prodi. Sementara itu, untuk mengevaluasi dan
mengkoreksi penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan akademik sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan dalam dokumen manual SOP, program studi di bawah Lembaga
Penjamin mutu Pendidikan (LPMP) setiap 1 (satu) semester melakukan audit/evaluasi
internal dan penilaian kinerja.
Audit mutu internal yang dilakukan oleh program studi di bawah LPMP mencakup
standar: (1) Isi kurikulum; (2) proses pembelajaran; (3) Kompetensi lulusan; (4) pendidik
dan tenaga kependidikan; (5) penilaian pendidikan. Hasil audit dan evaluasi internal ini
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

15

kemudian dijadikan sebagai dasar perbaikan bagi peningkatan mutu layanan akademik
dan kegiatan perkuliahan pada semester berikutnya. Hasil audit dan evaluasi internal ini
juga dijadikan sebagai dasar dalam hal promosi jabatan sturktural dan fungsional dosen,
dasar dalam hal pemberian Reward and Punishment sesuai dengan kinerjanya masingmasing.
Transparan . Hasil-hasil pencapaian Program studi S1 Pendidikan Bahasa
Indonesia di sampaikan secara transparan pada beberapa forum, seperti sarasehan dosen,
dialog kemahasiswaan ataupun dalam forum resmi rapat bersama pimpinan dan pengurus
seperti rapat mingguan, rapat bersama antar program studi, rapat senat, rapat koordinasi
dengan BPH dan rapat kerja tahunan. Dalam hal pegelolaan, program studi S1 Pendidikan
Bahasa Indonesia selalu mengutamakan kebijakan-kebijakan serta manual-manual yang
terkait dengan administrasi yang tercantum secara jelas pada dokumen internal (Renstra,
Rencana Operasional, Rencana Induk Pengembangan, buku panduan dosen, etika
mahasiswa dan dosen, SOP dan statuta) serta Dokumen Manual Mutu yang sesuai Standar
Mutu Pendidikan Nasional.
Semua dokumen dan aturan telah disosialisasikan kepada seluruh sivitas
akademika baik dikalangan dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Upaya lain,
dalam peningkatan aspek transparansi juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi
informasi khususnya dalam hal pelayanan mahasiswa. Sebagai contoh, mahasiswa dapat
melihat rincian biaya perkuliahan, dapat melihat nilai, dapat mengetahui jumlah tunggakan
perkuliahan dan layanan lain yang dilandaskan pada prinsip transparansi.
Bertanggung Jawab. Hirarki pembagian tugas yang dibuat di lingkup Prodi S1
Pendidikan Bahasa Indonesia telah menunjukkan keadilan pembagian wewenang dan
tugas setiap jabatan. Dalam menjalankan tugas kesehariannya, Kaprodi/Sekprodi dan staf
prodi Universitas Muhammadiyah Bima, serta tenaga kependidikan mengacu kepada
deskripsi kerja yang tercermin pada struktur organisasi, sesuai dengan statuta. Ketua Prodi
S1 Pendidikan Bahasa Indonesia mempertanggungjawabkan kinerja dan pelaksanaan
rencana kerja tahunan kepada Rektor melalui Dekan Fakultas. Bentuk pertanggung
jawaban program studi tidak hanya disampaikan secara tertulis, namun juga disampaikan
secara lisan melalui forum rapat gabungan antara pimpinan, BPH dan senat.
Adil Program studi mengutamakan aspek keadilan dimana pengaturan distribusi
kerja, kenaikan jabatan, sanksi, reward, dan waktu kerja berlandaskan dari UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan dituangkan secara jelas
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

16

dalam SOP yang ditetapkan dengan SK Rektor..


Untuk tenaga kependidikan dan akademik memiliki jam kerja selama 40 (empat
puluh) jam seminggu berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 BAB X
Paragraf 4 Pasal 77 ayat 2b. sedangkan bagi tenaga akademik diperhitungkan sebagai jam
bekerjanya dengan beban SKS sebesar 12 (dua belas) SKS per semester serta maksimal 3
(tiga) mata kuliah per semester.
Dalam kesehariannya aktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa
diarahkan untuk memiliki semangat, etika dan budaya yang mendukung terpenuhinya visi
dan misi yang dituangkan dalam pedoman akademik, aturan kode etik dosen, aturan
disiplin tenaga kependidikan dan etika mahasiswa. Pelanggaran terhadap aturan-aturan
yang telah disepakati bersama berakibat pada adanya teguran/hukuman yang disesuaikan
dengan kadar pelanggarannya. Untuk menjaga keadilan maka setiap ditemukan adanya
indikasi pelanggaran baik pada dosen, tenaga kependidikan atau mahasiswa selalu
diselesaikan lewat team penegak disiplin yang akan mendalami masalah yang muncul dan
memberikan rekomendasi yang sesuai berdasar prinsip-prinsip keadilan dan ketegasan.
Di samping itu, reward juga diberikan untuk dosen terbaik yang berupa piagam
penghargaan

atau

beasiswa

studi

lanjut,

dan

tenaga

kependidikan

juga

diberikan reward seperti kenaikan jabatan, kenaikan tunjangan, dan sebagainya sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya, Untuk dapat menghasilkan keputusan yang
dapat dipertanggungjawabkan & adil bagi semua pihak, maka proses pengambilan
keputusan dilakukan dalam rapat sesuai dengan substansi permasalahan yang memerlukan
keputusan.

Tuliskan organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel di bawah ini, minimal terdiri
atas

unsur-unsur

penyusun

kebijakan,

pelaksana

akademik,

pengawas

dan

penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana


administrasi atau tata usaha. Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama.
No

Nama Organ

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Fungsi
17

Badan Pembina
Harian

Senat

Badan
Pembina
Harian
(BPH)
Universitas
Muhammadiyah Bima adalah badan yang berfungsi dan
bertugas untuk mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah
dalam hal:
a. Memberi arah dan pertimbangan kepada rektor dalam
pengelolaan universitas
b. bersama pimpinan universitas menyusun Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan
c. Bersama Pimpinan Universitas merumuskan Statuta dan
RIP (Rencana Induk Pengembangan
d. Membuat
laporan
kepada
pimpinan
Pusat
Muhammadiyah
terkait
dengan
perkembangan
Universitas Muhammadiyah Bima berdasarkan hasil
evaluasi terhadap laporan Rektor UMBM
Badan Pembinan Harian berwenang:
a. mengangkat dan memberhentikan dosen dan tenaga
kependidikan tetap persyarikatan atas usul Rektor
b. melaksanakan
pembinaan
dan
pengawasan
penyelenggaraan Universitas
c. melakukan pembinaan dan pengembangan al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.
a. merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan
universitas;
b. memberikan pertimbangan teknis terhadap pelaksanaan
kebijakan akademik dan pengembangan universitas.
c. merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai
dengan tuntutan Islam dan kemuhammadiyahan;
d. merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan
Universitas Muhammadiyah Bima;
e. memberikan pertimbangan atas Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja universitas yang diajukan oleh
Rektor;
f. memilih calon Rektor dan Wakil Rektor dari bakal calon
yang direkomendasikan oleh PWM untuk selanjutnya
diusulkan pengangkatannya ke PP Muhammadiyah
g. menilai pertanggungjawaban Rektor atas pelaksanaan
kebijakan yang telah ditetapkan;
h. merumuskan
peraturan
pelaksanaan
kebebasan
akademik dan otonomi keilmuan pada universitas;
i.

menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas


akademika

Rektor

1. penanggung
jawab
utama
Institut
dalam
penyelenggaraan Chatur Darma Perguruan Tinggi.
2. Rektor bertanggung jawab atas:

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

18

Wakil Rektor

Dekan

a. tercapainya visi, misi dan tujuan Institut; dan


b. tercapainya standar mutu pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat serta al-Islam dan
Kemuhammadiyahan yang telah ditetapkan.
a. Wakil Rektor Bidang Akademik yang mempunyai
tugas membantu Rektor dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum yang
mempunyai tugas membantu Rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan,
kepegawaian/ketenagaan, dan administrasi umum;
dan
c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang
mempunyai tugas membantu Rektor dalam
memimpin pelaksanaan di bidang pembinaan
kemahasiswaan, pengembangan al-Islam dan
Kemuhammadiyahan, kerjasama dan pengembangan
memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, pembinaan kemahasiswaan,
pengembangan institut, kerjasama dan pembinaan al-Islam dan
kemuhammadiyahan dan membina sivitas akademika dan tenaga
kependidikan

Wakil Dekan

a. membantu Dekan memimpin pelaksanaan pendidikan,


penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta
kerjasama.
b. membantu Dekan memimpin pelaksanaan kegiatan di
bidang keuangan dan admnistrasi umum.
c. membantu Dekan memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
pembinaan kemahasiswaan, pembinaan al-Islam dan
kemuhammadiyahan, kerjasama dan pengembangan.

Ketua Program
Studi

a. Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana


kegiatan rutin dan rencana kegiatan pengembangan
prodi sesuai dengan visi, misi, dan tujuan prodi (1)
Urusan

evaluasi

kurikulum

Program

Studi

dan

pengembangannya (2) Urusan proses pembelajaran pada


Program Studi (3) Urusan formasi dosen Program Studi
(4) Urusan administrasi proses pembelajaran (5) Urusan
penelitian

dan

pengembangan

matakuliah

(6)

Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan


BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

19

pelaksanaan rencana kegiatan rutin dan rencana kegiatan


pengembangan Program Studi.
b. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan

rencana

kegiatan rutin dan rencana kegiatan pengembangan


Program Studi kepada Rektor melalui Dekan FKIP
setiap semester.
c. Penyusunan aktivitas kegiatan penelitian, pengabdian
pada

masyarakat,

penyelenggaraan

seminar,

dan

pengembangan mata kuliah


d. Menyusun kegiatan penanaman dan pengembangan

nilai-nilai al-islam dan Kemuhammadiyahan dalam


kegiatan belajar mengajar di program studi Pendidikan
Bahasa Indonesia.
8

BAAK

Bagian administrasi akademik mempunyai tugas penyusunan


rencana dan program kerja, konsep rencana dan program
akademik, registrasi mahasiswa, administrasi pendidikan dan
pengajaran, administrasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, penilaian prestasi kegiatan, dan proses

9
10

BAU

penyelenggaraan kegiatan serta penyusunan laporan


Biro Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan

LPMP

pelayanan administrasi umum


membantu Rektor dalam pengendalian dan peningkatan mutu
pendidikan, mengukur mutu hasil pendidikan, mendiagnosa
kelemahan-kelemahan proses pendidikan, dan membantu Jurusan

11

LP2M

dalam peningkatan mutu pendidikan


mempunyai tugas mengkoordinasi, mengembangkan, memantau,
dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang diselenggarakan oleh universitas serta ikut
mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya
yang diperlukan.

12
13

Kepala Unit
Laboran

2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek pelaksana
fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

20

prosedur mutu), dan tim mutu di tingkat institusi/fakultas/jurusan.

Untuk melaksanakan kegiatan penjaminan mutu, telah dibentuk lembaga penjamin mutu
pendidikan (LPMP) yang dipimpin oleh seorang kepala dan sekretaris dan staf pada tingkat
universitas. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi dilakukan melalui
kegiatan seperti kajian dan pengembangan kurikulum oleh Tim Pengembang Kurikulum dan
diseminarkan di tingkat program ttudi, fakultas, universitas, maupun instansi terkait. Monitoring
dilakukan dengan menggunakan kartu kendali kegiatan belajar mengajar setiap mata kuliah yang
berisi hari/tanggal, jam, tatap muka ke, materi, metode, tanda tangan dosen dan ketua program
studi, dan diketahui oleh Wakil Dekan I, dan mekanisme balikan bagi mahasiswa dan dosen
dilakukan melalui dialog terbuka antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas dan Universitas,
serta dialog-dialog yang dilakukan secara informal.
Dengan pengelolaan penjaminan mutu yang demikian, memberi kontribusi pada
penjaminan mutu tingkat Fakultas dan Universitas. Setiap semester, penjaminan mutu yang
dilakukan program studi dilaporkan pada lembaga penjaminan mutu yang ada di tingkat Fakultas
agar dapat dipertanggungjawabkan selama proses KBM.
a.

Keberadaan Unit Jaminan Mutu pada tingkat lembaga.


Pengkajian kurikulum secara berkala dilakukan dengan mengadakan; (1) Pertemuan
koordinasi untuk menanggapi aspirasi yang berkembang di antara dosen dan memperoleh
umpan balik dari dosen dan mahasiswa, misalnya keluhan materi kuliah yang tumpang tindih
dan evaluasi kinerja dosen berdasarkan masukan dari mahasiswa; (2) Peninjauan kurikulum
operasional dalam forum pimpinan; (4) pengelolaan mutu secara internal pada tingkat
program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi
mahasiswa, dosen dan penguji eksternal).

b.

Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program studi (misalnya


kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan
penguji eksternal)
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia secara internal selalu berupaya untuk melakukan
peningkatan mutu program studi pada berbagai hal demi menciptakan kualitas lulusan yang
berkualitas. Kurikulum yang dijadikan landasan dalam sistem pembelajaran selalu menjadi
prioritas utama karena disesuaikan menurut kebutuhan masyarakat. Sementara itu, monitoring
harus mampu memberikan uraian kontribusi atas hasil kajian kurikulum yang dibelajarkan
oleh mahasiswa. Oleh karena itu, antara mahasiswa dan dosen harus mampu menerapkan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

21

sistem pembelajaran yang berdasarkan kebutuhan.


Di sisi lain, sebagai bentuk balikan dalam hasil pelaksanaan pembelajaran, diupayakan
adanya dosen tamu yang dijadikan dosen eksternal dengan maksud untuk dapat melakukan
kolaborasi pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat menyesuaikan antara dosen internal
dan eksternal.
c.

Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga


Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia sebagai lembaga penyelenggara program studi
berusaha untuk menjaga mutu dan relevansi program studi, misalnya dengan menetapkan
tolak ukur dan rekruitmen dosen, sistem penerimaan mahasiswa baru, dan memonitor
pelaksanaan proses pembelajaran. Kepada mahasiswa diberi keleluasaan untuk memanfaatkan
fasilitas seperti: (1) Laboratorium Komputer untuk pembuatan makalah dan penulisan skripsi,
(2) Laboratorium Bahasa dan Sastra Indonesia untuk aplikasi teori. (3) Meminjam dan
membaca bahan pustaka yang tersedia, (4) menggunakan fasilitas seperti ruangan untuk
kegiatan ilmiah dan kemasyarakatan, (5) meminta informasi yang berkaitan dengan program
studi dan fasilitas umum yang dimiliki.

d.

Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman belajar mahasiswa


Proses penjaminan mutu oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia memberi dampak
positif terhadap mutu pendidikan. Hal ini dapat dilihat antara lain pada aktifitas perkuliahan
dan lulusan diharapkan menyelesaikan studinya pada kisaran tepat waktu. Artinya bahwa,
pengalaman belajar mahasiswa yang diketahui dari hasil di lapangan yang akan lulus,
dijadikan sebagai bentuk evaluasi jika diketahui memiliki berbagai kekurangan yang
seharusnya menjadi fokus yang harus dibutuhkan di lapangan.
Pengalaman belajar mahasiswa yang diketahui dari hasil monitoring di lapangan pada saat
KKN dan PPL, dijadikan dasar bagi ketua Program Studi untuk melakukan pertimbangan
dalam hal melakukan perubahan yang disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan yang
ada.

e.

Metodologi baku mutu


Metodologi baku mutu dalam sistem peningkatan dan pengendalian mutu mulai dipikirkan
dan diadaptasikan dengan kondisi lingkungan pada waktu sekarang secara bertahap.
Metodologi akan selalu menciptakan perubahan untuk dapat menciptakan kualitas yang
disesuaikan dengan kebutuhan.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

22

f.

Pengembangan dan Penilaian pranata kelembagaan


Beberapa upaya pengembangan program dilakukan untuk meningkatkan mutu lembaga yaitu
antara lain dengan: meningkatkan produktifitas dan melalui pemantapan kurikulum,
peningkatan mutu dan jumlah tenaga edukatif, perbaikan iklim belajar mengajar, pemantapan
sistem dan cara evaluasi keberhasilan mahasiswa, penyempurnaan sarana dan prasarana
pendidikan; memantapkan administrasi akademik yang meliputi ketenagaan organisasi dan
pengelolaannya; mengembangkan penelitian profesi; mengembangkan lembaga dan
implementasi program pengabdian pada masyarakat; meningkatkan kemampuan manajemen
yang menyangkut organisasi, tenaga pengelola, sarana, sumber daya dan dana.

Upaya pengembangan staf pengajar baik dari segi jumlah maupun mutunya dilakukan dengan
merekrut dosen baru yang relevan dengan bidang studi. Program Studi juga memberikan
kesempatan pendidikan lanjutan bagi dosen tetap pada jenjang yang lebih tinggi (S3). Upaya
pengendalian kinerja dosen, dilakukan dengan himbauan yang menggugah untuk mengembangkan
prakarsa mandiri. Umpan balik atas pengajaran, disiplin dan substansi mata kuliah ditelusuri dari
kesesuaian rencana yang tertuang dalam silabus mata kuliah dan masukan dari mahasiswa yang
disampaikan kepada unsur pimpinan. Interaksi dosen dan mahasiswa di luar perkuliahan, tidak
diatur dalam kurikulum selain yang ditetapkan dalam kegiatan kurikuler. Para mahasiswa atas
inisiatifnya berkesempatan untuk berinteraksi dengan dosen setiap waktu sesuai dengan
kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa yang bersangkutan. kualitas dan kuantitas interaksi
dapat berlangsung cukup optimal baik melalui perkuliahan, perwalian (PA), praktikum maupun
penulisan karya ilmiah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutan
program studi (sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo calon mahasiswa,
peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan, pelaksanaan dan hasil
kerjasama kemitraan, dan perolehan dana hibah kompetitif

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:


Untuk meningkatkan animo calon mahasiswa, prodi akan melakukan promosi yang
dilakukan secara rutin oleh institusi maupun program studi.
Upaya yang dilakukan oleh institusi adalah dengan promosi melalui brosur, spanduk,
media cetak (koran) dan elektronik serta promosi (presentasi) langsung ke sekolah
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ke seluruh kabupaten yang ada di NTB
serta ke provinsi Nusa Tenggara Timur.
Universitas dan program studi juga memberikan dispensasi berupa keringanan
pembayaran bagi beberapa pendaftar pertama pada tiap program studi, keringanan
pembayaran bagi mahasiswa berprestasi di SMA/MA, keringanan pembiayaan bagi
utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di tingkat kecamatan.
Program Studi juga melaksanakan beberapa hal berkaitan dengan promosi: dengan
mengundang sekolah-sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilakukan
secara rutin oleh program studi. Misalnya, lomba karya tulis ilmiah remaja, debat
siswa, lomba menyusun cerita fiksi, Pekan Olimpiade Bahasa Indonesia,

dan

kemahasiswaan melalui media internet (youtube)


b.

Upaya peningkatan mutu manajemen:


Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu manajemen program
studi: 1) Program Studi menyebarkan angket umpan balik pelayanan program studi
kepada mahasiswa; 2) mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam workshop
kepemimpinan, serta pelatihan manajemen kependidikan secara periodik; 3)
mengadakan rapat dosen serta dialog dengan mahasiswa untuk menjaring aspirasi dan
pendapat dari dosen dan mahasiswa untuk peningkatan mutu manajemen; 4) membuat
SOP dan pembagian kerja pada unsur pendukung program studi.

c.

Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:


Upaya yang dilakukan Prodi untuk peningkatan mutu lulusan dilakukan melalui

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

24

peningkatan kualitas pembelajaran dengan dosen profesianal yang relevan dengan


keilmuan. Proses dan hasil pembelajaran yang ada diperkaya oleh prodi melalui
kuliah umum oleh dosen tamu (general stadium), kegiatan mahasiswa berupa
kelompok debat dan study club, pelibatan mahasiswa dalam penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Peninjuan kurikulum juga dilakukan untuk mengupdate perkembangan dunia kerja
dan kurikulum nasional yang dilakukan secara berkala yaitu 4 tahun sekali.
Di samping itu, dengan kegiatan: penerapan learning revolution dan softskill
integrated, menumbuhkan budaya diskusi ilmiah, peningkatan kualitas manajemen
dan pelayanan administrasi, Teaching Grant, Research Grant, pengembangan staf,
pengadaan buku teks bahasa Indonesia yang mendukung peningkatan kemampuan
berbahasa dan penguasaan metode pembelajaran.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Untuk mendukung kebermanfaatan dan keberfungsian prodi Bahasa Indonesia, maka
salah satu cara yang telah dapat dilakukan adalah melakukan kerjasama ataupun
kemitraan dengan Sekolah-sekolah yang ada di kota dan kabupaten Bima dan Dompu
dalam peningkatan pembelajaran (magang/PPL) dan kompetensi lulusan, ataupun
kemampuan dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian.
e.

Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:


Pelaksanaan upaya untuk memperoleh dana hibah kompetitif di mulai dengan
mengadakan pelatihan penyusunan proposal dengan mendatangkan tenaga ahli dari
luar institusi dan mengakses informasi melalui internet atau mengadakan hubungan
dengan berbagai pihak yang ada di Kopertis wilayah VIII dan Menristek-Dikti.
Kemudian jajaran rektorat mengadakan sosialisasi dengan mengumpulkan Dekan,
Kaprodi, Sekprodi, dan Ka Unit yang ada di lingkup institusi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

25

KRITERIA 3

3.1

MAHASISWA DAN LULUSAN

Perencanaan Penerimaan Mahasiswa


Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru
yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan,
terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian pembelajaran (harap
memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak
cukup). Perencanaan tersebut harus didukung oleh rencana pengembangan kapasitas
SDM dan sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target
penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, program studi perlu memperhatikan
keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

3.1.1

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun
pertama

Rencana
Rencana

Rencana

Jumlah

Jumlah

Mahasiswa

Dosen

Baru
(3)

90

TS+1

Rasio Jml

Penjelasan ringkas

Mahasiswa

dukungan sarana

Tetap
(4)

/Jml Dosen
(5)

prasarana
(6)

70

1 : 35

90

70

1: 35

TS+2

120

105

12

1 ; 35

TS+3

120

105

12

1 ; 35

Tahun
Akademik
(1)
TS

3.2
3.2.1

Rencana
Daya
Tampung
(2)

Proyeksi Calon Mahasiswa


Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik,
jumlah daya tampung program studi sejenis, dan informasi peminatan. Lengkapi
penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan nasional.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

26

Sumber masukan (input) calon mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Indonesia berasal
dari berbagai SMA/SMK/MA yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat dan NTT.
Setidaknya terdapat 273 SMA, 217 SMK dan 445 MA (Data BPS tahun 2015) yang ada
di Propinsi NTB yang diperkirakan sebagai sumber input mahasiswa akan selalu ada.
Sehingga keberlangsungan program studi pendidikan Bahasa Indonesia akan terjaga
dengan baik.
Pengajuan pendirian program studi Pendidikan dan Bahasa Indonesia tidak lepas dari
kenyataan bahwa sampai saat ini tidak ada program studi Program studi Pendidikan
Bahasa Indonesia di pulau Sumbawa. Oleh karenanya diharapkan nanti Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya program studi bahasa yang ada
di pulau Sumbawa. Selama ini calon peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan
ke S1 Bahasa Indonesia harus keluar daerah (Lombok, Makassar ataupun ke Jawa).
Dengan kondisi ini peluang S1 Pendidikan Bahasa Indonesia untuk mendapatkan
mahasiswa baru sangat terbuka.

3.3
3.3.1

Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja


Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki
yang didasarkan pada pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 (empat)
tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan/atau
internasional

Peluang kerja lulusan pendidikan Bahasa Indonesia merupakan aspek unggulan yakni
lulusan yang dapat bekerja dalam berbagai aspek. Profesi yang dapat ditempuh antara
lain dapat dipetakan berdasarkan kompetensi yang digolongkan menjadi tiga kelompok
profesi, yaitu:
1. Lulusan program studi pendidikan bahasa Indonesia dapat bekerja sebagai guru
Bahasa Indonesia di SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan tenaga peneliti di
bidang bahasa dan pembelajaran bahasa, pengajar bahasa indonesia untuk orang
asing,
2. Lulusan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia dapat bekerja sebagai
praktisi bahasa, pengembang kebijakan bahasa dan sastra Indonesia, analis,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

27

presenter, jurnalis, konsultan, penerjemah, penyunting naskah, pekerja seni dan


sastra, manajer dan instruktur diklat
3. Lulusan program studi pendidikan Bahasa Indonesia dapat bekerja sebagai pelaku
bisnis, wirausaha, politisi, manajer pada berbagai perusahaan pariwisata,
perhotelan, media massa dan even organizer.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

28

KRITERIA 4

SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi


Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurangkurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang bekerja
penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun
dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima sebagai dosen pada PTN yang akan
membuka program studi (PTN)
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS
4.

Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di
PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20
untuk ilmu pengetahuan alam.

5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai
tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

4.1

Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

4.1.1

Data dosen tetap

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

29

Nama Dosen Tetap1

NID
N/
NID

No.
(1)
1.
2.

K2
(

(2)

Anaknya H. Ahmad

Tgl

Tahun

Rekrut

Lah

- men

ir
(4)

Jabata

Pendidik

Bidang

an

Keahlian

Mata

Akademik
3

(5)

Diploma,
S-1,
Magister,

(6

untuk

Kuliah/Blok

Setiap

yang

Program

Diajarkan
(9)

(8)

3.
4.
5.
6.
dst.
1

Catatan:

Lampirkan

perjanjian

kontrak

mengajar/membina

program

studi

untuk

masa

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas


bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.
2

NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.

Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi
dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

30

Lampirkan

SK

jabatan

fungsional

akademik

dan

bagi

dosen

yang

telah

memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4

4.1.2

No.

Data dosen tidak tetap

Nama Dosen
Tidak Tetap1

(1)

1
2

Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

(2)

NIDN/
NIDK2

Tgl
.
La
hir

Tahun
Rekrut
- men

(3

Jabatan
Akademik3

(6)

Pendidikan
Diploma, S1, Magister,
Doktor,
Profesi, Sp-1,
Sp-2 dan
Asal
PT4

Bidang
Keahlian
untuk Setiap
Program
Pendidikan

(7)

(8)

Mata
Kuliah/Blok
yang
Diajarkan

(9)

Suciyati, M.Pd
Sukrin HT,

M.Pd
3
Maman, M.Pd
4
Kasman, M.Pd
5
1
Catatan:
Lampirkan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai dosen tidak tetap
ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam)
bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.
2
3

NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus
Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah

memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan..
4

Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

4.2

Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1

Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima)


tahun ke depan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi, (2)
tata kelola, (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan
keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan
mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan sarana dan
prasarana.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

31

Pengembangan sumber daya dosen akan dimasukkan dalam rencana program


kerja tahunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan juga pembuatan
rencana strategis 5 tahunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan termasuk
pengembangan

dosen

di

lingkungan

program

studi

Pendidikan

Bahasa

Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa yang berada di bawah pengelolaan


FKIP akan mengadopsi beberapa poin renstra tersebut untuk meningkatkan
kualitas sumber daya dosennya di mana yang berhasil dicapai selama ini antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat proses sertifikasi

dosen

dengan

menyediakan

staf

kepegawaian khusus dengan tupoksi membantu dosen dalam proses


sertifikasi
2. Memfasilitasi dosen hingga memiliki sertifikasi profesional terkait dan
terlibat dalam organisasi profesi Bahasa
3. Mendukung dan memfasilitasi dosen yang melakukan kegiatan penelilitian
dengan bekerja sama dengan lembaga penelitian yang ada
4. Mendukung dan memfasilitasi dosen yang akan melanjutkan program studi S3
Untuk memenuhi tuntutan terhadap tanggung jawab, maka kebijakan
terkait pengelolaan sumber daya dosen dilakukan dengan beberapa cara antara
lain:
1. Menempatkan dosen sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang
relevan sehingga mutu produk terjamin.
2. Mengadakan pelatihan bagi dosen/anggota baru dan pendampingan bagi
pemula. Pelatihan tersebut diwadahi dalam pelatihan pekerti, multimedia,
dan e-learning.
3. Mengevaluasi efektivitas proses, kinerja dan tindakan yang dilakukan dengan
menerapkan

audit.

Saat

ini

terdapat

Pusat

Jaminan

Mutu

untuk

melaksanakan audit secara internal dan membantu pelaksanaan audit


eksternal seperti dari PP Muhammadiyah dan akreditasi BAN-PT.
4. Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap personil dengan kontribusinya
dalam usaha pencapaian sasaran mutu.
Evaluasi kinerja dosen dilakukan oleh pimpinan dan mahasiswa dalam
beberapa macam, meliputi:

a. Evaluasi

kinerja

Dosen

yang

telah

digariskan

Universitas

Muhammadiyah Bima, meliputi evaluasi pendidikan, penelitian dan


pengabdian

melalui

Lembaga

penjaminan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

mutu.

Dosen

yang
32

bersangkutan akan mendapatkan hasil evaluasinya.


b. Evaluasi kehadiran yang direkam melalui alat elektronik scan sidik jari.
Kehadiran ini akan direkap dan dievaluasi tiap bulan.
c. Evaluasi perkuliahan dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada
mahasiswa

tentang

kepuasan

layanan

terhadap

dosen

dalam

perkuliahan. Hasil kuisioner ini kemudian dianalisa oleh penjaminan


mutu dan kemudian dilaporkan kepada Ketua Program. Sebagai tindak
lanjut,

ketua

program

mensosialisasikan

hasil

analisa

tersebut

terhadap seluruh dosen guna peningkatan kinerja dan memberikan


saran perbaikan.
d. Evaluasi kesesuaian materi dengan rencana pembelajaran yang telah
disusun berdasar kurikulum untuk mencapai kompetensi lulusan serta
evaluasi

jumlah

pertemuan

kuliah.

Hal

ini

untuk

memantau

ketercapaian materi yang ditetapkan minimal sebesar 80% dari total


materi maupun jumlah pertemuan seharusnya.
e. Evaluasi sebaran nilai mahasiswa

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

33

4.3

Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Jenis
No.

Tenaga

Nama

Kepen-

Unit/Labora-

didikan

Pendidikan Tertinggi3

torium2

S3

S2

(3)

(4)

(5)

Profesi

S1

D4

D3

D-2

D-1

SMA/
SMK

(7)

(8)

(9)

(10

(11

(12)

(1)

(2)

(6)

Tenaga
perpustak
a
an3

Universitas

Laboran

Prodi

Analis

Prodi

Teknisi
Operator &
Programe
r
Tenaga
Administrasi/
Arsipari
s

Universitas

Catatan:

Universitas

10

Prodi

Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusia

maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu.


2

Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,

Laboratorium Mikrobiologi).
3

S-3 = doktor; S-2 = magister; S-1 = sarjana; D-4 = diploma empat; D-3 = diploma

tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

34

KRITERIA 5
5.1

PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SN-Dikti,
yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
keilmuan program studi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi
lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1

Profil lulusan.
Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis
tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.
Lulusan program studi Bahasa Indonesia diarahkan untuk menghasilkan
sarjana strata satu (S1) Bahasa Indonesia yang memiliki keahlian sebagai
berikut:
1. Berperan sebagai tenaga pendidik pada jenjang sekolah dasar, menengah
pertama dan menengah atas yang mampu merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan mengembangkan pembelajaran berdasarkan keilmuan,
karakter, dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan
2. Berperan sebagai asisten peneliti yang memiliki kemampuan riset yang
memadai baik secara metodologis dan konseptual dalam meneliti dan
mempublikasi di bidang bahasa, sastra Indonesia, dan pengajarannya
3. Berperan sebagai praktisi/instruktur bahasa dan konsultan pendidikan di
tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas dalam
bidang pengelola pendidikan, pembina ekstra kurikuler, evaluator
pelaksanaan pembelajaran, dan pengembang media serta sumber belajar

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

35

4. Jurnalis/wartawan yang mampu bekerja di media cetak atau elektronik,


mampu melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional, bertanggung
jawab mengisi kolom-kolom, dan kompeten dalam penyuntingan

5.1.2

Capaian pembelajaran.
Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan
level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi
penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

Perubahan kurikulum di lingkup Universitas Muhammadiyah Bima disesuaikan dengan


perkembangan kurikulum di tingkat nasional dan dinamika sosial kemasyarakatan.
Sehingga setiap peninjauan dan perubahan kurikulum yang dilakukan oleh semua
program studi , semata-mata diarahkan untuk mengembangkan dan mengimbangi
perkembangan pendidikan Islam di era kekinian. Secara konsisten, setiap 4 tahun sekali
semua program studi melakukan peninjauan dan perubahan terhadap kurikulum pada
setiap program studi yang ada.
Peninjauan dan penyusunan capaian pembelajaran program studi Pendidikan Bahasa
Indonesia dilakukan oleh Tim Kerja yang bersifat adhoc berdasarkan surat keputusan
Dekan. Tim kerja ini lah yang melalukan penelalaahan terhadap mata kuliah yang
sedang berjalan pada semua semester. Hasil kerja tim kemudian menjadi semacam
drafting perubahan yang selanjutnya diworkhsoopkan dalam forum workshop yang
melibatkan berbagai komponen. Beberapa komponen yang dilibatkan dalam kegiatan
workshop tersebut terdiri dari sejumlah stakeholder antara lain; kepala sekolah, para
guru Bahasa dan Sastra Indonesia, lembaga bahasa, dosen bahasa Indonesia pada
perguruan tinggi yang ada, Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat Islam dan dosen PBA, tokoh agama dan perwakilan dari pemerintah
Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima. Hasil peninjauan kurikulum tersebut
kemudian di tetapkan menjadi kurikulum prodi .

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam)
KKNI dan SN-Dikti
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

36

Setiap lulusan program studi Bahasa Indonesia memiliki sikap sebagai berikut:
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
3. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
11. mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap,
nilai, dan kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal
dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta
didik dan masyarakat pada umumnya.
Adapun penguasaan pengetahuan yang harus dimiliki lulusan program studi Bahasa
Indonesia adalah
1. menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep pengetahuan dalam bidang studi yang
sesuai dengan lingkup tugasnya
2. menguasai konsep, prinsip, dan aplikasi berbagai metode pembelajaran khususnya
yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill)
3. menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran
4. menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya
teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu
pendidikan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

37

Keterampilan khusus yang dimiliki oleh lulusan program studi Bahasa Indonesia
adalah:
1. mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran kurikuler,
kokurikuler dan ekstra kurikuler, dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks, dan
potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu
2. mampu melakukan pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran
3. mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran menggunakan penelitian tindakan
kelas (action research);
4. mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas,
sekolah, dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan
mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif
5. mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data dalam
penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya
6. mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu, relevansi, dan akses di bidang
pendidikan, dan menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada untuk dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan;
7. mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai metoda pembelajaran yang telah
tersedia secara inovatif dan teruji
Keterampilan umum yang dimiliki oleh lulusan program studi Bahasa Indonesia adalah:
1. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan
bidang keahliannya;
2. mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi
atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;
3. mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
4. mengelola pembelajaran secara mandiri;
5. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

38

baik di dalam maupun di luar lembaganya.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

39

5.1.3 Matriks bahan kajian.


Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran
dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi pada tabel berikut:

No

Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian
...
...
...

...

Dst

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang
dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain
menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian
dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan,
keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda V pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

5.1.4

Mata kuliah.
Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4
(empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel berikut:

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

40

No. Nama Mata


1. AIK

Bahan Kajian

Matakuliah ini akan membahas tentang konsepkonsep dasar ajaran Islam


Matakuliah ini akan membahas tentang
pelaksanaan muamalah yang mencakup Fiqh
Munakahat, Fiqh Mawaris, dan Fiqh Jinayat
Matakuliah ini membahas dinamika pemikiran dan

Membahas
Pancasila secara ilmiah dan memberi
Gerakan.
bekal
teoritik
kepada
mahasiswa
dalam
Pancasila
membangun kesadaran perlunya Pancasila sebagai
Dasar Negara Republik Indonesia sehubungan
dengan tantangan masa depan, yang dihadapi
oleh bangsa dan Negara Indonesia. Serta
membahas masalah yang mencakup pemahaman
masalah-masalah Hankamnas secara komprehensif
integral yang meliputi; Wawasan Nusantara,
Ketahanan
Nasional,
Politik
dan
Strategi
Hankamnas
serta sistem
Rakyatcita-cita,
Semesta
Mengkaji,
menghayati
danHankam
mengamalkan
Pendidikan
nilai, konsep, norma dan moral pancasila dalam
Kewarganegaraa
dinamika kehidupan masyarakat indonesia, konsep
n
dan prinsip kepribadian nasional, penegakan
hukum, semangat kebangsaan dan cinta tanah air
serrtas bela negara, berlatih sebagai warga negara
yang cerdas, serta mampu membangun kehidupan
kelas
dan sekolah dengan memanfaatkan lingkungan
Landasan
Mata kuliah ini memberikan wawasan kependidikan
yang meliputi pemahaman mengenai hakikat
Pendidikan
manusia, hakikat pendidikan, sejarah pendidikan
nasional, lingkungan pendidikan, aliran-aliran
pendidikan, dan
sistem pendidikan nasional.
Teori Belajar dan Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
dapat memiliki wawasan tentang berbagai konsep
Pembelajaran
dan teori belajar serta peluang penerapannya
dalam konteks pembelajaran. Materi yang disajikan
dalam mata kuiah ini mencakup hakekat belajar
dan pembelajaran, teori belajar behavioristik, teori
belajar kognitif dan penerapannya, konsep dan
implikasi teori belajar social, prinsip-prinsip belajar

2. Pendidikan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

41

ISBD

Statistika

Mata kuliah ini bertujuan agar;


Mampu
memanfaatkan
IPTEKS
untuk
mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah
berbagai fakta sosial dan budaya dalam rangka
penyelesaian berbagai masalah sosial dan budaya.
Menguasai
konsep
teoritis
tentang
keanekaragaman dan kesederajadan manusia,
serta
mampu
memformulasikan
dalam
penyelesaian berbagai masalah sosial dan budaya
secara prosedural.
Mampu
mengambil
keputusan
strategis
berdasarkan analisis informasi dan data, dan
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif
solusi
dalam
penyelesaian
dan
pemecahan berbagai masalah sosial dan budaya
Memiliki sifat kritis, peka, dan arif serta
bertanggung jawab pada kinerja pembelajaran
sendiri dan kelompok dalam pemecahan berbagai
masalah
dan budaya.
Mampu social
memanfaatkan
IPTEKS
untuk
mendapatkan, mengumpulkan, dan mengelolah
berbagai fakta sosial budaya dalam rangka
penyelesaian berbagai masalah sosial dan budaya.
Mampu menguasai Pemahaman dasar statistika
dalam praktek dan penelitian meliputi penyajian
data, analisis data, regresi, korelasi, dan uji
hipotesis.
Mampu mengaplikasikan ilmu statistika dalam
menyelesaikan masalah dalam penelitian.

Profesi KeguruanMatakuliah membahas tentang pengertian dan


konsep dasar profesi kependidikan, syarat, sasaran
dan pengembangan sikap profesional, kompetensi
pendidik, kode etik profesi keguruan, landasan
profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru
profesional, tugas dan fungsi guru profesional,
menganalisis permasalahan profesionalisme guru
dan tantangan dalam pembelajaran dan upaya
Bahasa IndonesiaMata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan
kepribadian mahasiswa agar berkemampuan
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar;
berkepribadian yang baik, cerdas dan peduli
terhadap orang lain. Pendidikan bahasa ini
mencakup: kepribadian yang baik, cerdas dan
peduli; arti dan fungsi bahasa Indonesia sebagai
budaya bangsa dan negara, ragam bahasa, EYD,

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

42

Perkembangan
Perserta
didik

Belajar dan
Pembelajaran

Metodologi
Penelitian

Mata kuliah ini mengkaji dan memahami


karakteristik,
tugas-tugas perkembangan, dan permasalahan
yang
mungkin timbul dalam pemenuhan tugas
perkembangan
pada tahap-tahap perkembangan mulai dari masa
kanakkanak
Mata kuliah ini mempelajari hakikat belajar dan
pembelajaran, teori dan prinsip belajar dan
permbelajaran, pengembangan kurikulum dan
program
belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip
pengembangan
model belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip
penerapan pendekatan-pendekatan belajar dan
pembelajaran, media dan sumber belajardan
Memanfaatkan TIK untuk memperoleh
informasi/referensi berupa teoritis dan empiris
seperti jurnal yang terkait penelitian pendidikan
bahasa dan mengkomunikasikannya.
Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur penelitian
dalam penelitian pendidikan bahasa.
Merencanakan dan menyelesaikan permasalahan
penelitian pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip
dan prosedur dalam metodologi penelitian.
Mampu membuat keputusan dalam
mengaplikasikan
metode penelitian untuk menemukan alternatif
solusi
dalam menyelesaikan permasalahan bidang
pendidikan
dalam bentuk proposal penelitian.
Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

43

Manajemen
Pendidikan

Strategi
pembelajaran

Perencanaan
pembelajaran

Memanfaatkan IPTEKS untuk menelusuri data dan


informasi tentang matematika IPA serta
pemanfaatannya, serta sebagai alat bantu untuk
mengkomunikasikan hasil penelusurannya.
Mampu memahami pengertian manajemen
pendidikan dan menganalisis manajemen
pendidikan, latar belakang diperlukannya
manajemen pendidikan, Manajemen dalam
pendidikan, paradigma baru dalam memanaj atau
mengelola pendidikan, unsur utama dalam
manejemen pendidikan, unsur-unsur manajemen,
fungsi-fungsi manajemen.
Mampu melaksanakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
aplikasi unsur dan fungsi manajemen, Garapan
manajemen sekolah (manajemen kurikulum,
kesiswaan,
prasaran,
personalia/anggota,
Mata kuliahsarana
ini mencakup
berbagai
konsepsi
teoritik tentang strategi belajar mengajar, yaitu
strategi dan metode belajar mengajar, modelmodel pembelajaran dan penerapannya. Interaksi
belajar mengajar, kegiatan belajar mengajar,
pengelolaan kelas.

Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana


merencanakan pendidikan

Pengembangan Matakuliah ini membahas tentang hakikat media,


serta manfaat media dan alat peraga, serta cara
Media
memilih media dan alat bermain, pembuatan
media dan alat bermain sederhana, cara
merancang dan menggunakan media serta alat
bermain untuk kegiatan pengembangan anak
Micro Teaching Mahasiswa ini memberikan keterampilan dalam
menyusun dan
mengaplikasikan keterampilan-keterampilan
mengajar dalam kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

44

KKN

3.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib diikuti


oleh mahasiswa. Mata kuliah ini merupakan
perpaduan bentuk kegiatan pendidikan, penelitian
lapangan dan pengabdian pada masyarakat.
Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa
memperoleh
pengertian
dan
penghayatan
mengenai manfaat IPTEKS bagi pelaksanaan
pembangunan;
mampu
merumuskan
dan
memecahkan masalah yang bersifat cross mental
secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan
interdispliner; dan memiliki rasa kepedulian sosial

dst.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

45

5.1.5 & 5.1.6

Mata kuliah.

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut:

Kode
MK/Blok

No.

Nama Mata Kuliah

Bobot SKS

Bahan
kajian

Dosen
Pengam
pu

(5)

(6)

Deskrip
(1)

(2)

(3)

(4)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Departemen/ Bagian/
Fak

Kelengkapan

si

23

(7)

Silabus
(8)

RPS
(9)

(10)

Catatan:
1

Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II,
dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.

Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.

Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.

Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.

Beri tanda pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan
RPS.

5.1.6

RPS (Rencana Pembelajaran Semester).


Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program studi.

5.1.7 Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group beserta syarat
minimal dan syarat mutu yang lebih baik.
Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu
(serumpun),
berbahasa,

misalnya
kelompok

kelompok
dosen

dosen

sastra,

mata

kelompok

kuliah

keterampilan

dosen

kebahasaan,

kelompok dosen PBM, dan kelompok dosen al-Islam Kemuhammadiyahan.


Tim dosen dalam menyusun modul perkuliahan tentunya memperhatikan
pula masukan dari dosen lain, pengguna lulusan. Penyusunan materi
BAN-PT: Usulanperkuliahan
Akreditasi Program
Studi
Baru Sarjana kompetensi
2015
harus
didasarkan
lulusan, profil lulusan23dan

capaian pembelajaran, silabus dan SAP. Sedangkan untuk mengetahui


materi yang diajarkan oleh dosen pada setiap kali pertemuan, maka
jurusan menyiapkan lembaran monitoring dosen yang harus diisi oleh
dosen setiap pertemuan. Hal-hal yang harus diisi oleh dosen dalam
lembaran monitoring tersebut berupa:
1) Pokok Bahasan dan Sub pokok bahasan yang diajarkan pada setiap
pertemuan

berlangsung.

Lembaran

monitoring

dosen

tersebut

dikoordinasikan oleh masing-masing ketua kelas dan diserahkan pada


program studi pada setiap akhir pertemuan
2) Jam masuk dan jam berakhirnya perkuliahan
3) Untuk mengetahui seluruh materi yang diajarkan dosen dapat dilihat
pula melalui SAP yang telah disiapkan

Dalam penyusunan materi kuliah prodi Pendidikan Bahasa Indonesia


memiliki

mekanisme

memperhatikan

yang

kurikulum

dirancang
dari

sedemikian

kementrian

agama

teliti
RI.

dan

tentu

Mekanisme

penyusunan materi kuliah dan monitoring perkuliahan tersebut, meliputi


kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi kuliah dilakukan dengan
jalan:
A. Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah
Materi perkuliahan disusun dengan mekanisme :
1. Mengevaluasi kesesuaian dan kemutakhiran materi perkuliahan yang termuat
pada Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk
menghindari biasnya materi kuliah yang disampaikan oleh dosen terkait. Selain
itu, referensi perkuliahan juga tetap diperhatikan dengan menyesuaikan
perkembangan teori dan konsep pendidikan yang berkembang. Paling tidak
referensi yang digunakan adalah mengikuti buku dan referensi lain yang
terbaru.
2. Materi yang termuat dalam SAP adalah tujuan mata kuliah, deskripsi mata
kuliah, capaian kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, pokok bahasan
per pertemuan kuliah, dan referensi atau sumber literatur. Dalam SAP harus
detail tentang penjelasan materi yang akan diajarkan. Bagi dosen baru, ada
kebijakan khusus dari pihak prodi. Dosen baru diwajibkan membuat SAP dan
mendemonstrasikan dihadapan prodi.

BAN-PT: Usulan 3.
Akreditasi
Program Studi
Barusebagai
Sarjana 2015
23 ada
Masing-masing
dosen
team teaching (untuk setiap mata kuliah

dosen koordinator) pada mata kuliah yang bersangkutan memperbaharui


materi SAP sesuai dengan perkembangan mutakhir keilmuan dan dunia
praktik. Dalam konteks ini dosen yang tergabung dalam team teaching harus
menyesuaikan materi perkuliahannya. Pembagian materi kuliahnya harus
sinergis dan terukur sehingga tidak mengulang materi yang sama.
4. Dosen Kelompok mata kuliah berkoordinasi dalam wadah Laboratorium
Jurusan. Koordinasi ini intens dilakukan dalam rangka membangun sinergitas
terhadap materi perkuliahannya
5. Materi SAP disusun sesuai dengan jumlah pertemuan sebanyak 16 kali
6. Pada pertemuan awal, dosen menyampaikan muatan SAP kepada mahasiswa
dengan tujuan mahasiswa dapat mempersiapkan diri sesuai dengan materi
perkuliahan yang akan ditempuh.
B. Mekanisme Monitoring Perkuliahan

a) Mekanisme memonitor, mengkaji, dan memperbaiki kehadiran mahasiswa


1) Mahasiswa diberi pemahaman informasi tentang batas minimal kehadiran
mahasiswa sebanya 75 % dari jumlah pertemuan yang harus dipenuhi.
2) Bagian pengajaran melakukan pemeriksaan atau catatan rekapitulasi
kehadiran mahasiswa setiap minggunya.
3) Ketidakhadiran mahasiswa harus disertai dengan keterangan dan bukti
yang dapat dipertanggungjawabkan.
4) Menjelang UAS, bagian pengajaran membuat rekapitulasi akhir catatan
kehadiran mahasiswa. Mahasiswa yang prosentase kehadirannya kurang
dari 75 % tidak diperkenankan mengikuti ujian dan diumumkan secara
terbuka.
5) Bagian pengajaran memberikan laporan kepada Jurusan dan Pembantu
Dekan Bidang Akademik.
6) Apabila terdapat indikasi, tindak indispliner terkait dengan kehadiran
mahasiswa, maka penyelesaiannya dilakukan secara koordinatif antara
Jurusan dan Dosen Pembimbing Akademik.
b) Mekanisme memonitor, mengkaji, dan memperbaiki kehadiran Dosen
1) Melalui Forum Rapat Jurusan, Ketua Jurusan menjelaskan ketentuan
ketentuan perkuliahan, termasuk jumlah pertemuan yang harus dipenuhi
dosen.
2) Setiap dimulainya perkuliahan pada awal semester, Dekan melalui

Pembantu Dekan Bidang Akademik memberikan informasi kepada dosen


terkait jumlah pertemuan yang dipersyaratkan yakni sebanyak 16 kali
pertemuan.
3) Setiap pertemuan kuliah, dosen mengisi berita acara perkuliahan dan

tanda
tangan
kehadiran.
BAN-PT: Usulan Akreditasi
Program
Studi
Baru Sarjana 2015
23
4) Bagian pengajaran melakukan pemeriksaan atau catatan rekapitulasi
kehadiran dosen setiap minggunya
5) Dosen yang dalam dua (2) minggu berturut-turut tidak hadir dalam

perkuliahan, dilaporkan kepada Jurusan dan Pembantu Dekan Bidang


Akademik.
6) Prodi dan Wakil Ketua Bidang Akademik melakukan komunikasi dengan

dosen yang bersangkutan


7) Menjelang akhir semester, bagian pengajaran membuat rekapitulasi akhir

catatan kehadiran dosen dan dilaporkan kepada Jurusan dan Wakil Ketua I
Bidang Akademik sebagai bahan evaluasi yang nantinya akan disampaikan
pada forum rapat jurusan.
8) Penilaian terhadap kinerja Dosen (termasuk kehadiran) juga dilakukan

mahasiswa melalui Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang


hasilnya juga akan disampaikan pada rapat program stud

Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan bagian


dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:

No.

Nama
Praktikum

Substansi
Modul
Praktikum

Judul/Modul
Praktikum

Rencana

Peralatan
Penunjang
Praktikum

Pelaksanaan

Jam
(1)

(2)

Program

(3)

Pedoman PPL

PPL

(4)

(5)

Administrasi

Administrasi

PPl

pembelajara

(6)

Tempat/
Lokasi
(7)

4 sks

Sekolah

1,5

Lab

Pembinaan

Panduan/Penilaian

n
Administrasi

Kompetensi

PK

ketrampilan

pembelajara

jam/k

Micro

Pementasan

mengajar
Tehnik

n
Tape, souns

elas
2

Aula

Drama

Pementasan

siystem,

jam/k

Keterampilan

Pelatihan

Drama
Tehnik

busana
Novel,

elas
2

Lab

Menyimak

Menyimak Sastra

menyimak

prosa,

jam/k

Bahasa

sastra

antologi

elas

Tehnik

puisi
Sound

Lab

system

jam/k

Bahasa
23
Langsun
g di

Mengajar
Teater

Keterampilan

Pelatihan Pidato

Berpidato
BAN-PT:Berbicara
Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana
2015
Praktik

Tehnik

Tape

elas
2

Mewawancarai

Investigasi

recorder

jam

dan membuat

dan

masyarak

laporan secara

penulisan

at

tertulis

berita

(tempat

Menulis

Penulisan Kreatif

Tehnik

umum)
Aula

Sastra
Filologi

Sastra
Pedoman

mengarang
Tehnik

Buku aksara

jam
2

Museum

Observasi

penelitian

mbojo

jam

Samparaj

Jurnalistik

naskah

a dan
Istana Asi

Telaah

Pedoman

Materi

Buku Paket

Mbojo
Sekolah/

Kurikulum

Observasi

kurikulum

Siswa

SMA.MA

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

5.2

Sistem Pembelajaran
Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program
studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan
bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3)
ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik
mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan
kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
BAN-PT: Usulan
Kontekstual
Akreditasi
menjelaskan
Program Studi
bahwa
Baru Sarjana
capaian2015
pembelajaran lulusan diraih melalui proses
23

pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah


dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi
dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan
mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang
optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi
antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa
menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran
yang

mengutamakan

pengembangan

kreativitas,

kapasitas,

kepribadian,

dan

kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan

menemukan pengetahuan.

5.2.1 Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian
pembelajaran dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketercukupan
sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran.

Sistem pembelajaran di program studi Bahasa Indonesia dibangun berdasarkan perencanaan


yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang,
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan
memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki
secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi
perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
(1) Sistem pembelajaran menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit
Semester.
(2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester adalah
sebagai berikut :

Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

kemanusiaan.

23

Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah
yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan
giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan sebaik-baiknya.

Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Program Studi, antar fakultas di


lingkungan universitas dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi.
Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

(3) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang
disusun oleh dosen, disahkan oleh Ketua Program Studi dan dikomunikasikan secara terbuka

kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.


(4) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan
mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktikum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktik kerja.

5.2.2

Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya metode yang sistematis untuk
mengukur capaian pembelajaran, standar penilaian yang dikomunikasikan kepada
mahasiswa di awal perkuliahan, dan tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat
diakses secara mudah oleh mahasiswa, serta sistem sekuritas otoritas akses.

a. Sistem Penilaian
b. Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem penilaian relatif atau Penilaian Acuan
Normal (PAN) atau sistem penilaian absolut atau Penilaian Acuan Patokan (PAP)
c. PAN digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasar normal
kelompok. Disarankan untuk diterapkan pada jumlah mahasiswa peserta ujian 30,
d. Pendekatan PAN disarankan untuk digunakan pada mata kuliah bukan bidang studi
e. Pendekatan PAP untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan
patokan yang sudah ditentukan terlebih dahulu untuk mengukur tingkat ketuntasan
penguasaan materi perkuliahan mahasiswa
f. Pendekatan PAP digunakan untuk matakuliah bidang studi.
g. Nilai akhir ( NA) semester dihitung dengan mengunakan rumus berikut
NA= (Nilai U1x2) + (Nilai U2 x 3) + (Nilai U3 x 5)
10
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015
h. Ekuivalensi Skor Persentil Ke Nilai Huruf dan Nilai Angka
Interval
Skor

Nilai
Huruf

Nilai
Angka

Keterangan

91 100

A+

3,76 4

lulus

86 -90

3,51 3,75

lulus

81 85

A-

3,26 3,50

Lulus

76 80

B+

3,01 3.25

Lulus

71 70

2,76 3,00

Lulus

66 - 70

B-

2,51 2,75

Lulus

61 65

C+

2,26 2,50

Lulus

56 60

2,01 2,25

Lulus

23

51 - 55

C-

1,76 2,00

Tidak lulus

50

1,75

Tidak lulus

i. IPS dihitung setiap akhir semester dari jumlah perkuliahan kredit (K) dan nilai angka
(N) tiap mata kuliah, atau dengan rumus.
IPS =
Dimana:
K : Harga sks masing-masing mata kuliah yang direncanakan
N : Nilai akhir masing-masing mata kuliah.
j. IPK diperoleh dari penghitungan jumlah perkalian kredit (K) dan nilai angka (N) tiap
mata kuliah dibagi dengan jumlah perkalian kredit yang telah dicapai, atau dengan
rumus:
IPK =

BAN-PT:
Akreditasi
Program Studi
Baru Sarjana 2015
5.2.3 Usulan
Jelaskan
ketersediaan
dan kelengkapan
jenis prasarana, sarana, serta dana 23
yang

memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa biasa dilakukan


dalam bentuk kerjasama pada penulisan ilmiah yang dapat dimuat
pada jurnal ilmiah, pelatihan dan pembimbingan debate dan PKM.
Interaksi akademik antarmahasiswa study club, lomba debate
antarkelas, pelatihan manajemen kepemimpinan.
Interaksi akademik antar dosen dapat diwujudkan melalui
pelaksanaan penelitian bersama, kelompok diskusi mata kuliah
tertentu (clustering), team teaching untuk mata kuliah microteaching,
kewirausahaan (enterpreneurship) dan peninjauan kurikulum
Ketersediaan dan Jenis Prasarana
Prasarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara
sivitas akademika pada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia tersedia secara
memadai. Ruang kelas tersedia untuk daya tampung 80- 120 orang tiap

angkatan dengan jumah gedung 1 lokal yang khusus diperuntukkan bagi


berlangsung kegiatan perkuliahan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa
Indonesia. Di samping ruang kelas, tersedia prasarana berupa, ruang micro
teaching, ruang laboratorium bahasa, ruang munaqasah dan seminar, WC,
pos satpam, kantor Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi, Ruang aula, ruang
administrasi, ruang komputer, dan lapangan olah raga yang cukup
representatif.
Prasarana tersebut secara keseluruhan dalam kondisi baik dan
terpelihara kebersihannya. Tersedia juga prasarana fasilitas Free Hotspot
Area dengan jaringan internet yang dapat diakses oleh seluruh sivitas
akademika. Terdapat juga ruang dosen, ruang perpustakaan dilengkapi
dengan fasilitas internet, ruang unit kegiatan mahasiswa dan ruang diskusi
bagi mahasiswa. Terdapat juga gedung serba guna dan rumah sakit yang
dapat dimanfaatkan bagi kepentingan mahasiswa dan sivitas akademika
lainnya.
Ketersediaan dan Jenis Sarana
Sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara
sivitas akademika pada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas FKIP
Universtas Muhammadiyah Bima tersedia secara memadai. Pada tiap kelas
tersedia kursi sejumlah 40, terpasang LCD, terdapat white board, dan meja
BAN-PT: Usulan
Akreditasi
Program
Studi
Baru Sarjana
2015berupa buku keagamaan yang 23
dosen.
Dalam
masjid
terdapat
sarana
dapat

dibaca oleh mahasiswa, tempat kajian dan fasilitas untuk takmir masjid
yang berasal dari kalangan mahasiswa. Dalam ruang laboratorium bahasa
terdapat sarana berupa televisi dan 32 unit alat untuk praktek mendengar
percakapan, meja dosen, kursi mahasiswa. Dalam ruang munaqasah
terdapat sarana berupa meja dan kursi.
Pada ruang lab micro teaching terdapat sarana berupa kursi
mahasiswa sebanyak 10 unit, televise I unit, terpasang LCD, I unit kamera.
Ruang kantor Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi terdapat meja untuk kerja dan
rapat, komputer yang terhubung internet. Sementara ruang administrasi,
ruang komputer, dan lapangan olah raga tersedia berbagai sarana yang
cukup representatif. Sarana-sarana tersebut secara keseluruhan dalam
kondisi baik dan terjaga fungsinya dengan baik.

Terdapat juga sarana dalam ruang dosen berupa meja dan kursi kerja
bagi dosen, pada ruang perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas internet
dan meja baca bagi mahasiswa, ruang perpustakaan prodi Pendidikan
Bahasa Indonesia juga dilengkapi dengan koleksi buku-buku, jurnal dan
proseding yang memadai untuk menunjang perkuliahan maupun penulisan
tugas dan skripsi mahasiswa, pada ruang unit kegiatan mahasiswa terdapat
beberapa sarana yang memungkinkan bagi mahasiswa melaksanakan
kegiatan kemahasiswa dengan optimal.
Ketersediaan dan Jenis Dana
Dana yang menopang interaksi akademik sivitas akademika di prodi
Pendidikan Bahasa Indonesia tersedia secara proporsional sesuai dengan
perencanaan program yang diajukan di tingkat Fakultas. Dana dimaksud
seperti dana penelitian, pengabdian, dana pembeliaan ATK, gaji dosen dan
tenaga kependidikan, dana pemeliharaaan prasarana dan sarana, dana
kegiatan mahasiswa dan dana kegiatan rutin pendidikan seperti KKN, PPL,
UAS, Midle Semester. Dana tersebut dikelola dibawah koordinasi dengan
bagian keurangan universitas berdasarkan program kerja yang diajukan oleh
program studi.

5.3

Suasana Akademik

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

5.3.1

23

Uraikan kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan


akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Pengembangan suasana dan interaksi akdemik dilakukan dengan memberikan


beberapa layanan, yaitu:
Layanan Bimbingan Akademik
Pembimbingan akademik oleh dosen PA pada setiap awal semester terkait dengan
pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) oleh mahasiswa:

Bimbingan pada saat penyusunan Kartu Rencana Studi (KRS) pada setiap
semester; mahasiswa memasukkan KRS tetapi harus berkonsultasi terlebih dahulu
kepada dosen wali akademik berdasarkan aturan buku pedoman Program dan

dosen akan melakukan validasi terhadap isian mahasiswa; hasilnya proses


konseling berjalan dengan efisien, profesional dan mahasiswa sangat terbantu

dengan sistem ini.


Bimbingan untuk mahasiswa yang mengalami studi kritis baik waktu ataupun
pencapaian IPK/SKS; dilakukan pada setiap 2 minggu sekali dengan pertemuan
pihak manajemen program studi (Sekretaris Program Studi), mahasiswa, dan
dosen wali akademik; banyak mahasiswa tertolong dengan sistem ini sehingga

terhindar dari evaluasi drop out (DO)


Bimbingan pada saat PKL dan skripsi; melalui sistem terekam melalui buku Log
akan membantu dosen dan mahasiswa dalam melakukan penyelesaian PKL dan
skripsi.

Karyawan BK (Psikolog) pada setiap awal semester terkait dengan Kartu Hasil Studi
(KHS) oleh mahasiswa

Bimbingan dengan pendekatan kekeluargaan melalui Bimbingan Konseling


terhadap persoalan mahasiswa yang tidak saja hanya persoalan akademik; lebih
bersifat subyektif dan temporer; sangat efektif dalam menangani persoalan

individu mahasiswa
Bimbingan dengan pendekatan kekeluargaan melalui Bimbingan Konseling untuk
mengatasi masalah-masalah pribadi mahasiswa sehingga bisa membantu prestasi
akademik mahasiswa

Minat & Bakat


BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga

beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya agar menjadi lulusan yang mandiri,
penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggung jawab dan gigih. Kemampuan ini
dapat mahasiswa peroleh dari pembekalan secara formal melalui kurikulum akademik dan
ko-kurikuler, ekstra dan intra kurikuler. Namun, tidak semua mahasiswa mau dan mampu
untuk menjadi pembelajar yang sukses. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang
tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam organisasi
kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik
yang tinggi. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki
hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi perlu
diidentifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya dan yang terbaik perlu diberi

penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi.


Komunitas Studi, dengan bidang keminatan antara lain:

Sastra
Seni
Karya Ilmiah
Studi naskah
Lembaga Pers Mahasiswa
K-RISMA (Kelompok Riset Mahasiswa)
LKI (Lembaga Kajian Islam)
OPTIIK (Komunitas Fotografi)
Bela diri

Selain itu juga terdapat pembinaan softskills diantaranya adalah sebagai berikut:

Kegiatan organisatoris kepanitiaan


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lomba penelitian mahasiswa
Pelatihan pembinaan kader keagamaan/muballigh hijrah/kader dakwah yang
dikelola oleh IMM

Beasiswa
Tawaran berbagai sumber beasiswa, bantuan layanan administrasi untuk memenuhi
persyaratan administratif memperoleh beasiswa. Jenis beasiswa yang ditawarkan sebagai
berikut:
a. Beasiswa bagi yang tidak mampu / miskin yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang
tidak mampu/miskin.
23
b. Beasiswa prestasi akademik yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

akademik tinggi
Pemberi/sumber beasiswa diklasifikasikan menjadi tiga kategori sebagai berikut:
1. Beasiswa yang bersumber dari dana kementerian ristek dan pendidikan tinggi
2. Beasiswa yang bersumber dari dana Universitas Muhammadiyah Bima
3. beasiswa yang bersumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah
5.4

Perilaku Kecendekiawanan

5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan


Jelaskan aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan berupa penanggulangan
kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya

Upaya mengembangkan perilaku kecendekiawan, program studi mendorong para


dosen untuk aktif terlibat dalam berbagai organisasi profesi yang relevan dengan ke

ilmuan dan minat dosen. Untuk kepentingan ini, program studi memberikan penghargaan
terhadap dosen yang baik secara mandiri maupun berkelompok berupaya untuk
mengembangkan perilaku kecendekiawan. Prodi juga mendorong para dosen untuk
terlibat aktif dalam forum pakar, baik pada bidang lingkungan hidup, bidang pengkajian
pendidikan. Dengan cara demikian, diharapkan akan muncul cendekia-cendekia
dikalangan dosen Prodi yang dapat ikut memberikan alternative solusi pada bidangbidang tersebut.
Pelestarian Lingkungan. Dalam rangka pelestarian lingkungan hidup,
khususnya berkaitan penyelamatan daerah tepian air, civitas akademika di program studi
BSI akan melakukan aktivitas melalui penanaman mangrove di sekitar daerah Niu
hingga Sonco Tengge di kota Bima dan daerah Kalaki untuk kabupaten Bima bersama
Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam syimpel dibawah bimbingan wakil Rektor III
(IAIM) sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan penanaman bibit
pohon untuk penghijauan bersama mahasiswa pencinta alam juga merupakan kegiatan
tahuan yang dilaksanakan oleh kampus.
Disamping itu dalam menciptakan lingkungann yang bersih, dilakukan program gerakan
STOP MEROKOK. Program ini merupakan implementasi dari kebijakan PP
Muhammadiyah yang mengharamkan rokok. Kampus secara konsekuen dan konsisten
telah melaksanakan wilayah-wilayah bebas dari asap dan bau rokok.
Penanggulangan Kemiskinan. Sebagai daerah dengan kondisi alam yang keras
dan tingkat kemiskinan yang masih banyak. Para dosen dan mahasiswa melalukan
kegiatan melalui pembinaan dan bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Kegiatan ini
dilakukan dengan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah
(LAZIZ) Muhammadiyah Bima yang bertujuan untuk membinadan mengembangkan
ekonomi masyarakat miskin. Keterlibatan pada prodi disini adalah sebagai tenaga
pendamping bagi para keluarga miskin dalam mengelola bantuan yang diberikan dari
hasil infak dan shadaqah tersebut.
Penanggulangan masalah politik sosial budaya. Pengembangan perilaku
kecendikiawan mahasiswa dan dosen-dosen prodi Pendidikan Bahasa Indonesia terkait
dengan masalah sosial politik dan budaya dilakukan dalam bentuk kegiatan penelitian
BAN-PT: Usulan
Akreditasi
ProgramAction
Studi Baru
Sarjana (PAR)
2015 yang melibatkan masyarakat langsung
23
berbasis
Participation
Research
dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat. Berbagai
persoalan seperti konflik akibat pemilihan kepala desa hingga bupati dan gubernur,
konflik perang antar kampung yang semakin mentradisi akan menjadi fokus para dosen
dalam kegiatan keilmuan di masyarakat

KRITERIA 6
6.1

PENELITIAN

Penelitian

6.1.1. Jelaskan ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi standar hasil, standar isi
(didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan
mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar peneliti, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan.
Sudah selesai tinggal ambil di p doktor
Hasil penelitian
Isi penelitian
Proses penelitian
Sistem penilaian

Penilaian Proposal dilakukan dalam 3 (tiga) tahap,


yaitu :
1. Tahap seleksi administrasi.
2. Tahap penilaian oleh reviewer.
3. Tahap penilaian oleh desk penilai
Tahap
pertama
(seleksi
administrasi)
adalah
pemeriksaan
persyaratan yang bersifat administratif dan teknis. Penilaian pada
tahap ini bertujuan memastikan usulan telah sesuai dengan
ketentuan teknis yang dipersyaratkan. Proposal yang dinyatakan
memenuhi ketentuan teknis sebagai persyaratan pengajuan akan
diikutkan dalam tahap penilaian berikutnya.
Tahap
kedua
(Penilaian
adalah penilaian naskah/
BAN-PT: Usulan
Akreditasi
Program
Studi Baruoleh
SarjanaReviewer)
2015
23
dokumen proposal penelitian yang di lakukan oleh reviewer. Penilaian
dilakukan terhadap isi/ substansi proposal dan metodologi sesuai
dengan kriteria penilaian yang ada. Hasil penilaian tahap ini menjadi
bahan pertimbangan desk penilai untuk penetapan penerima
bantuan penelitian.
Tahap ketiga (penilaian oleh desk penilai) adalah penilaian tahap
akhir yang dilakukan oleh pengambil kebijakan yang terkait dengan
penelitian.
Syarat peneliti

6.1.2 Jelaskan jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang
bidang keahliannya sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut:

No.
(1)

Judul
(2)

Nama-nama
Dosen
(3)

Dihasilkan/

Tahun

Dipublikasikan

Penyajian/

pada
(4)

Publikasi
(5)

Jumlah
Catatan: * = Tuliskan banyaknya dosen pada sel yang sesuai

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

Lokal
(6)

nc=

Tingkat*
Nasio- Internanal
(7)

nb=

sional
(8)

na=

23

KRITERIA 7

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7.1

Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat

7.1.1

Jelaskan ketersediaan pedoman Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang meliputi


standar hasil, standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya
ilmiah/seni dosen dan mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar
pelaksana, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan
dan pembiayaan, dan kesesuaiannya dengan visi keilmuan, misi, tujuan serta sasaran
program studi. Lampirkan dokumen terkait.
Sudah selesai tinggal ambil di p doktor

7.2

Pedoman Kerja Sama

23
Jelaskan ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

7.2.1

aspek arah/misi, tujuan, sasaran dan

asas kerjasama; proses perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian; bentuk dan kemanfaatan kerjasama;


sumber dana dan upaya pengadaan dana; serta dukungan sarana dan prasarana.

KRITERIA 8
8.1

PRASARANA DAN SARANA

Prasarana

8.1.1 Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Ruang Kelas

Jumlah
Unit

Jumla
h Luas
(m2)

(1)

(2

(3

(4)

Kepemilikan
SD
SW

Sistem
Perawata
n

(5

(6

(7

Utilisasi
(Jam/minggu)
(8)

< 40 mahasiswa
> 40 mahasiswa

TOTAL
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

8.1.2 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Ruang
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015
(1)
(2)
Ruang Kerja Dosen

Jumlah Luas
(m2)
(3)

Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen


Satu ruang untuk 2 dosen
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan

(a)
(b)
(c)

pejabat struktural)
TOTAL

(t)

23

8.1.3 Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi
perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.
Universitas memiliki Ruang perpustakaan yang memadai dengan
luas .............., ruangan ini dapat menampung .....................orang. Rruang
perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas internet dan meja baca bagi
mahasiswa, ruang perpustakaan Pendidikan Bahasa Indonesia juga
dilengkapi dengan koleksi buku-buku, jurnal dan proseding yang memadai
untuk menunjang perkuliahan maupun penulisan tugas dan skripsi
mahasiswa, pada ruang unit kegiatan mahasiswa terdapat beberapa sarana
yang memungkinkan bagi mahasiswa melaksanakan kegiatan kemahasiswa
dengan optimal

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

8.1.4 Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel
kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel
berikut:

Rata-rata

Kepemilikan
Nama Ruang

No.

Jumlah

Akademik
(2)

(1)

Luas
(3)

Sistem

Waktu

Perawatan
(7)

Penggunaan
(8)

Jumlah
Unit
(4)

SD

SW

(5)

(6)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

8.1.5 Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang
kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan,
dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya
(dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dengan
mengikuti format tabel berikut:
23

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

No.

Jenis Prasarana

(1)

Penunjang
(2)

Jumlah
Unit
(3)

Total
Luas
2
(m
(4) )

Kepemilikan
SD

SW

(5)

(6)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

Sistem

Unit

Perawatan
(7)

Pengelola
(8)

8.1.6 Tuliskan data ruang administrasi dan kantor (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup suhu, cahaya,
tingkat kebisingan, kebersihan, jaringan komunikasi, dan jaringan internet.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

8.2

Sarana

8.2.1 Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi,
rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Kepemilikan
No.

Nama Laboratorium

Jenis Peralatan & tahun produksi

Jumlah Unit

SD

SW

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

23

Sistem
Perawatan
(7)

Rata-rata Waktu
Penggunaan
(8)

8.2.2 Jelaskan ketersediaan media pembelajaran (misalnya papan tulis, proyektor; audio,
video, dan sebagainya), aksesibilitas, kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses
oleh program studi

dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan

yang sangat baik.


Sarana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara
sivitas akademika pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
tersedia secara memadai. Pada tiap kelas tersedia kursi sejumlah 40,
terpasang LCD, terdapat white board, dan meja dosen.
Dalam ruang laboratorium bahasa terdapat sarana berupa televisi dan
32 unit alat untuk praktek mendengar percakapan, meja dosen, kursi
mahasiswa. Dalam ruang munaqasah terdapat sarana berupa meja dan
kursi.
Pada ruang lab micro teaching terdapat sarana berupa kursi mahasiswa
sebanyak 10 unit, televise I unit, terpasang LCD, I unit kamera. Ruang
kantor Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi terdapat meja untuk kerja dan
rapat,

komputer

yang

terhubung

internet.

Sementara

ruang

administrasi, ruang komputer, dan lapangan olah raga tersedia berbagai


sarana

yang

cukup

representatif.

Sarana-sarana

tersebut

secara

8.2.3 Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program studi
dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Pustaka

Jumlah Judul

Tingkat aksesibilitas

(1)

(2)

(3)

Buku teks
Jurnal nasional
Jurnal internasional
Catatan: pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah
salinan untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas jurnal diisi dengan
menjelaskan apakah jurnal tersebut diakses melalui internet atau tersedia dalam bentuk
fisik

Tuliskan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap)


selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, dengan mengikuti format tabel berikut:
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

24

Jenis
(1)
Jurnal Nasional
Jurnal Internasional

8.3

Nama Jurnal
(2)

Rincian Tahun dan

Tingkat

Nomor
(3)

aksesibilitas
(4)

1.
2.
Dst.
1.
2.
Dst.

Sistem Informasi Pembelajaran

8.3.1 Tuliskan ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung
proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

25

KRITERIA 9
9.1

9.1.1

KEUANGAN

Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

Jelaskan keterlibatan program studi dalam perencanaan, realisasi, dan pertanggung


jawaban keuangan program studi.

9.1.2

Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan
program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional,
sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi
peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format
tabel berikut:

Sumber Dana
(1)

Jenis Dana
(2)

TS
(3)

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


TS+1
TS+2
(4)
(5)

TS+3
(6)

Institusi pengusul
(Yayasan,
Pemerintah,Tinggi
dsb)
Perguruan
(hasil usaha PT,
penelitian,
pengabdian
kepada
masyarakat,
kerjasama,
sewa,
Peserta
didik
(SPP, uang ujian,
uang wisuda, dsb)
Sumber dana
lainnya
(pemerintah,
hibah, pinjaman,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

26

Total

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

27

Penggunaan dana:

No.

Jenis Penggunaan

TS

(1)

(2)

(3)

1
2
3

Pendidikan
Penelitian
Pengabdian kepada

4
5
6

Masyarakat
Investasi prasarana
Investasi sarana
Investasi SDM
Lain-lain

Total

Persentase Dana
TS+2
(4)
(5)

TS+1

TS+3
(6)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

26

DAFTAR LAMPIRAN

No.
1
2
3

Nomor Butir
1.1.1
1.1.1
1.1.1

Keterangan
Akta notaris pendirian (PTS)
Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan
badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat

1.1.1

1.1.1

pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan


Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi
penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS)
yang akan membuka program studi (PTN/PTS)
Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program

1.1.1

studi (PTN/PTS)
Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan

7
8

1.1.2
1.2.2

program studi (PTN/PTS)


Rencana Strategis (PS baru pada PTN/PTS yang sudah ada)
Sertifikat akreditasi PS lain dalam PTN/PTS pengusul yang sudah

9
10

2.1
2.1.1

ada
Statuta dan OTK pada PTN/PTS pengusul yang sudah ada
Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur

11

4.1

mutu)
Salinan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk
masa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap

12

4.1

ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup


NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen

13.

4.1

Khusus dosen tetap


Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home

14
15
16
17
18

4.1
4.1
4.1
4.1
4.1.2

base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK


Salinan sertifikat pendidik dosen tetap.
Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi.
Riwayat hidup dosen tetap
Riwayat hidup dosen tidak tetap
Salinan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai
dosen tidak

19
20
21
22
23
24
25
26

4.3.1
5.1
5.1.6
5.1.7
6.1
7.1
7.2
9.1.2

tetap ditandatangani di

atas kertas bermeterai

dilengkapi riwayat hidup serta pas photo ukuran 6 (enam) bulan


Salinan ijazah tenaga kependidikan
terakhir 4 x 6 cm
Buku kurikulum
RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan silabus
Modul praktikum
Kebijakan dan pedoman penelitian
Kebijakan dan pedoman pengabdian kepada masyarakat
Kebijakan dan pedoman kerja sama
Salinan rekening Koran

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2015

27

Anda mungkin juga menyukai