Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK

KASAR PADA ANAK USIA 12-23 BULAN DI KELURAHAN PEJERUK


KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
Oleh:
MERYN PATRIANA AYUWANDA
12.06.0051
Abstrak
Latar Belakang : Masalah kekurang gizi pada anak merupakan masalah
kesehatan utama yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Status gizi
sangat berperan penting dalam perkembangan otak terutama perkembangan
motorik kasarnya. Menurut UNICEF hampir 200 juta anak di negara-negara
miskin memiliki pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar yang terhambat
akibat kekurangan gizi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan
perkembangan motorik kasar pada anak usia 12-23 bulan di Kelurahan Pejeruk
Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan bersifat analitik
observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah status gizi sedangkan variabel
dependennya adalah perkembanan motorik kasar pada anak. Populasi dalam
penelitian ini adalah anak yang berusia 12-23 bulan di Kelurahan Pejeruk
Kecamatan Ampenan Kota Mataram sebanyak 160 anak. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 62
anak yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dalam penelitian ini digunakan
uji statistik Contingency coefficient untuk mengetahui hubungan antara status gizi
dengan perkembangan motorik kasar.
Hasil : Berdasarkan hasil uji Contingency coefficient memberikan nilai P value
sebesar 0,001. Nilai p value < 0,05 maka H 0 di tolak sehingga korelasi antara
dua variabel adalah signifikan.
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan
perkembangan motorik kasar pada anak usia 12-23 bulan.
Kata Kunci

: Status Gizi, Perkembangan Motorik Anak

Anda mungkin juga menyukai