Anda di halaman 1dari 2

UNIT BISNIS PEMBANGKIT SURALAYA

BAB V PENUTUP
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari rangkaian kegiatan kerja praktek hingga pengolahan data yang telah
diuraikan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Air Heater adalah pemanas udara, baik udara primer maupun sekunder,
sampai ke tingkat temperatur tertentu sehingga dapat terjadi pembakaran
optimal dalam boiler. Dalam prosesnya, air heater ini menggunakan gas
buang hasil pembakaran di boiler sebagai sumber panasnya.
2. Fungsi sistem air heater (AH) dengan digunakannya untuk memanaskan
udara primer dan sekunder dengan menyerap panas yang berasal dari gas
buang hasil pembakaran di boiler kemudian mentransfer panas tersebut ke
aliran udara melalui elemen pemanas berputar (rotating heat exchanger),
sehingga dapat menghemat bahan bakar dan efisiensi unit bertambah baik
karena tidak membutuhkan tambahan bahan bakar untuk memanaskan air
heater
3. Dari data yang diambil di unit 7 pada tanggal 15 Desember 2011 selama 1
jam tiap 5 menit, maka dapat diperoleh data rata-rata hasil analisa sebagai
berikut:

T LMTD

rata-rata SAH A = 251,73 C

Efisiensi rata-rata SAH A = 89,08 %

T LMTD

rata rata SAH B = 256,27 C

Efisiensi rata-rata SAH B = 85,73 %

T LMTD

Perfomance Data SAH = 254,56 C

Efisiensi Perfomance Data SAH = 84,62 %


4. Hal yang mengurangi tingkat efisiensi pada air heater ialah adanya korosi
pada bagian material air heater, pada bagian material yang terkorosi karena
konduktivitas thermal dan slag yang menumpuk
5.2 Saran

Laporan Kerja Praktek Teknik Mesin


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tahun 2011

V-1

UNIT BISNIS PEMBANGKIT SURALAYA

BAB V PENUTUP
Dari hasil Kerja Praktek yang telah dilakukan di PT. Indonesia Power UBP
Suralaya tepatnya di Boiler unit 5-7 selama kurang lebih satu bulan, maka
Penulis mencoba menyarankan antara lain :
1. PT. Indonesia Power khususnya PLTU Suralaya

bisa membangun

Indonesia Power yang lebih kompetitif ditengah-tengah ketatnya


persaingan bisnis ketenagalistrikan.
2. Waktu pelaksanaan Kerja Praktek diperpanjang, agar mahasiswa yang
Kerja Praktek dapat mengetahui, menyerap dan memahami lebih baik lagi
tentang semua ilmu yang ada di PLTU UBP Suralaya ini.
3. Limbah-limbah yang dihasilkan oleh PLTU Suralaya lebih diperhatikan
lagi, agar tidak mencemari lingkungan sekitar dan juga untuk menjaga
prestasi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat ISO 14001.
4. Dengan kondisi Secondary Air Heater yang sekarang cukup baik dalam
kinerja dan performanya, maka diusahakan agar adanya modifikasi pada
bagian-bagian AH agar efisiensi labih meningkat lagi
5. Perawatan terhadap bagian bagian penting seperti Termocopel
Temprature Monitoring Device (TTMD) dan Sootblower agar di perketat
agar data efisiensi SAH dapat dipantau dengan baik di control room.

Laporan Kerja Praktek Teknik Mesin


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tahun 2011

V-2

Anda mungkin juga menyukai