BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bahwa iklan adalah sesuatu alat yang digunakan

untuk memberikan informasi sekaligus untuk membujuk masyarakat agar

melaksanakn pesan yang disampaikan. Untuk tujuan komersil iklan digunakan
selain untuk membujuk masyarakat tetapi juga untuk mempengaruhi agar
masyarakat mau mencoba dan membeli produk yang ditawarkan.
Iklan ialah sebuah bentuk komunikasi non-personal berbayar dari sebuah
sponsor yang teridentifikasi, menggunakan media massa untuk mempengaruhi
audiens (Wells,Burnett, 2006 : 6) .Selain itu menurut Keith J. Tuckwell (2008:4)
menyatakan bahwa iklan merupakan sebuah bentuk komunikasi yang didesain
sedemikian rupa untuk menstimulasi adanya respons positif dari target market.
Iklan mengandung pesan yang memiliki berbagai unsur untuk menciptakan suatu
efek yang utuh bagi audiensnya. Menurut Kotler (2003 : 569) unsur-unsur
dalam sebuah pesan iklan terdiri dari isi pesan(rasional, emosional, dan moral),
struktur pesan (attention, needs, satisfaction, visualization, action), format pesan
(judul/tagline, kata-kata, warna, video, dan audio), dan sumber pesan (keahlian,
dan daya tarik). Iklan yang baik dan efektif mengandung pesan ideal yang
dapat menarik perhatian, menimbulkan rasa ingin tahu, menimbulkan keinginan,
dan merangsang tindakan nyata (Kotler dan Keller, 2009 : 553). Ditambahkan
pula oleh Effendy (2002 : 32-33) bahwa efektifitas iklan adalah kondisi sejauh

mana efek pesan iklan yang disampaikan itu dapat menarik perhatian dan
menggerakkan sasarannya untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas iklan
memuat pesan yang menimbulkan efek perhatian, pemahaman, emosi, hingga
tindakan nyata. Persaingan untuk menarik perhatian calon konsumen dapat
dilakukan melalui beberapa media komunikasi massa, antara lain surat kabar,
majalah, radio dan televisi.
Media

komunikasi merupakan

media yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan kepada pemakai konsumen. Pemilihan media iklan ini

sangatlah penting, karena selain berkaitan dengan pengaruh pesan yang
disampaikan juga berkaitan dengan keberhasilan perusahaan dalam melakukan
strategi promosi penjualan. Pemilihan media yang kurang tepat akan
menyebabkan informasi yang dikandung oleh pesan iklan tersebut tidak mengena
pada target konsumen yang telah dituju (Sutisna, 2002 : 276). Salah satu saluran
komunikasi yang saat ini mempunyai keunggulan kompetitif dan bahkan mampu
menggeser peran media massa adalah televisi (Sumartono, 2002 ). Hal ini
karena

kecepatan dan

daya tarik televisilah yang menyebabkan media ini

menjadi pilihan perusahaan dalam mengkomunikasikan produknya. Televisi

dipandang lebih efektif menyampaikan pesan dan dapat mempengaruhi
masyarakat jika dibandingkan dengan media massa lainnya seperti radio, surat
kabar, majalah (Effendy, 2003:177).
Menurut Trimarsanto (2008: 2), sebagai alat untuk menawarkan produk
kepada

masyarakat, iklan diproduksi melalui proses yang panjang. Upaya

menampilkan produk, menawarkan produk, mengemas dengan gambar yang

bagus, jingle yang ritmis, dan memakai bintang yang menawan tidaklah cukup.
Ada hal yang lebih penting, yaitu mengupayakan bagaimana sebuah iklan tersebut
bisa akrab, dekat, dan lantas produk yang dikonsumsi oleh masyarakat umum.
Itu sebabnya disain komunikasi persuasif yang dirancang, sudah tentu harus
matang.
Sebagai perusahaan yang telah lama di dunia elektronik, tentunya
Samsung mempunyai image positif di mata konsumen. Image tersebut karena
Samsung merupakan perusahaan dengan kualitas produk yang bagus,serta
Samsung berkomitmen terhadap kepuasan pelanggannya. Image ini yang
kemudian digunakan oleh perusahaan sebagai pendukung pemasaran smartphone.
diawal kemunculannya,smartphone Samsung dapat dengan mudah diterima
masyarakat,Samsung mengeluarkan perangkat smartphone galaxy s di Indonesia
:

1. Samsung Galaxy S I9000

Dimulai pada 2010, Samsung mengeluarkan seri pertama dari line-up

S,CPU besutan Hummingbird single core berkecepatan 1.8GHz. Handphone seri
pertama dari keluarga Galaxy S ini hanya memiliki RAM sebesar 512MB. Bila
dicermati sekarang, kapasitas hp seperti itu hanya akan menempatkannya dalam
kelas entry-level.Kamera 5MP di bagian belakang Galaxy S.Seri Android 2.1. Seri
pertama dari Samsung Galaxy itu sangat ringan, dengan bobot hanya sebesar
118gram.

2. Samsung galaxy S2

Bila seri Samsung Galaxy S generasi pertama memiliki bobot seberat

118gram, maka generasi kedua lebih ringan lagi, yakni hanya berbobot sekitar
116gram. Dirilis pertama kali pada tahun 2011, Samsung Galaxy S2 memiliki
bentang layar yang lebih besar dari generasi pendahulunya, yakni sekitar 4.3-inch.
Galaxy S2 mendapatkan layar full HD, sebab resolusi yang layar AMOLED yang
ditawarkan hanya sebesar 480800 piksel dengan kerapatan 217ppi.Samaung
Galaxy S2 membenamkan Android 2.3.4 sebagai OS-nya, yang kemudian
mendapatkan upgrade sampai seri Jelly Bean (4.1).Peningkatan pada handphone
Samsung Galaxy S2 tidak hanya bisa dilihat pada bentang layar yang semakin
besar, namun juga RAM yang kini memiliki kapasitas yang lebih besar, yakni
1GB. Di sisi prosesor, Samsung kali itu memilih chipset prosesor besutannya

sendiri, yakni Exynos 4210. Chipset ini mengatur kerja prosesor dua-inti Cortex
A9 yang bekerja di frekuensi 1.2GHz.

3. Samsung Galaxy S3

Terdapat peningkatan dari Samsung Galaxy S3, yakni pada bentang

layarnya yang mencari 4.8-inch. Ini rupanya adalah era di mana layar besar
adalah yang terbaik. Dengan kesadaran semacam itu, smartphone Galaxy S3
menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kedua pendahulunya. Dari sisi
layar, Samsung masih mempertahankan AMOLED sebagai ciri khas, namun kali
itu hadir dengan resolusi yang lebih baik, yakni sebesar 720p. Salah satu kritik
yang dialamatkan kepada Samsung adalah betapa seringnya vendor ponsel pintar
itu menggunakan material murahan seperti plastik,yang tentu saja mendegradasi
nilai dan kualitas sebuah flagship. Meski demikian, pilihan untuk menggunakan
plastik pada Galaxy S3 sesungguhnya bukanlah pilihan yang terlalu buruk meski

pengguna kehilangan sentuhan dan getaran flagship ketika memegang device

tersebut. Di sisi dapur pacu, sedikit demi sedikit ada peningkatan kualitas
hadrware di mana S3 kali itu menggunakan prosesor empat-inti 1.4GHz dengan
chipset Exynos 4 quad. RAM-nya masih sebesar 1GB, yang berarti sama dengan
S2. Di departemen kamera, sebuah kamera berkekuatan 8MP dibenamkan di
bagian belakang.
4. Samsung Galaxy S4

Handphone generasi keempat dari seri flasghip S keluaran Samsung ini

dirilis pada tahun 2013. Ini adalah era di mana standarisasi bentang layar dimulai.
Biasanya sebuah flagship memiliki bentang layar minimum 5-inch, dan inilah
yang diterapkan Samsung untuk Galaxy S4 besutan mereka. Yang menarik adalah
keputusan Samsung untuk menyediakan dua versi Galaxy S4. Satu yang ditenagai
oleh chipset Snapdragon 600 dan satu lagi ditenagai oleh chipset Exynos 5410.
Bila chipset exynos mengatur pekerjaan prosesor delapan inti, versi S4 dengan

chipset Snapdragon mengatur prosesor empat inti saja. Sebuah RAM berkapasitas
2GB disematkan ke dalam flagship tersebut.Dari sisi kamera, dibenamkan sebuah
kamera berkekuatan 13MP ke dalam bodi S4. Kamera pada S4 memproduksi
gambar yang berkualitas, dimana resolusi dinaikkan dan keseluruhan bodi hp
terlihat lebih tipis.

5. Samsung Galaxy S5

Ini adalah flagship yang boleh dibilang masih baru, sebab baru saja dirilis
setahun yang lalu (2014). Galaxy S5 merupakan smartphone kelas flagship yang
mengalami peningkatan di sana-sini, terutama dalam hal desain serta pilihan
material yang digunakan untuk bagian belakang ponsel. Di bagian belakang,
Samsung membenamkan material mirip kulit (kulit imitasi) yang berguna untuk
melindungi agar device tidak mudah jatuh/selip ketika digunakan. Ketiadaan
material kokoh seperti metal, dengan demikian, menjadi sedikit termaafkan.Dari

segi hardware, S5 menggunakan chipset Snapdragon 801 yang mengelola

prosesor empat-inti yang berjalan di frekuensi 2.5GHz. RAM sebesar 2GB juga
menjadi senjata yang bagus di era dimana ada banyak aplikasi yang menuntut
sumber daya ponsel yang mumpuni. Samsung membenamkan 16GB untuk
kapasitas penyimpanan internal, dan masih ada tambahan card slot yang mampu
menampung MicroSD tambahan. Hanya saja, kekuatan baterainya terbilang kecil.
Hanya 2,800mAh.

6. Samsung Galaxy S6

Perubahan dilakukan Samsung untuk handphone flagship terbaru mereka dari

sisi hardware, choset Exynos 7420 serta prosesor delapan-inti serta pengolah
grafis Mali-T760. RAM sebesar 3GB juga rasanya bakal menopang segala macam
task dengan baik. Di departemen kamera, generasi terbaru Samsung Galaxy Seri S
ini juga menyediakan kamera 16MP yang mampu menghasilkan gambar jernih
bahkan terbaik di antara kelas flagship lainnya.

7. Samsung Galaxy S7 dan S7 edge

Samsung Galaxy S7 dan S7 edge memiliki desain elegan, kamera lebih

canggih, fungsionalitas perangkat lunak yang lebih efisien, dan konektivitas tak
tertandingi, Sebagai pemimpin industri, Samsung sadar bahwa konsumen sering
memanfaatkan kamera smartphone untuk mengabadikan berbagai momen
istimewa dan berbagai keindahan panorama, sehingga smartphone dituntut untuk
dapat memvisualisasikan gambar dengan kualitas prima.Samsung membawa
teknologi revolusioner Dual Pixel pada Samsung Galaxy S7 dan S7 edge dimana
setiap pixel memiliki sensor ganda teknologi sama seperti kamera profesional
yang memungkinkan kamera menangkap focus dalam waktu singkat, yakni 0.2
detik, meski objek sedang bergerak. Didukung dengan bukaan lensa

f1.7

membuat Samsung Galaxy S7 dan S7 edge mampu menghasilkan gambar dengan

kualitas prima dalam keadaan minim pencahayaan (low light) atau membelakangi
cahaya (backlight) sekalipun. Berbagai pembaharuan kamera pada Galaxy S7 dan

S7 edge, siap memberikan pengalaman mengabadikan momen dan keindahan

panorama lewat kamera smartphone ke level selanjutnya. Samsung Galaxy S7 dan
S7 edge juga memanjakan penikmat games dengan berbagai inovasi dalam
perangkat keras dan lunak.Vulkan API merupakan salah satu pembaharuan yang
turut melengkapi Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge dalam menghadirkan
kemampuan membuka aplikasi atau permainan ( games ) dengan performa grafis
berkualitas tinggi. Melalui fitur ini, konsumen tak hanya disuguhkan dengan detail
grafis istimewa namun juga meredam resiko lagging saat bermain games favorit.
Didukung dengan prosesor kuat, kapasitas baterai besar dan sistem pendingin
internal

(heat

pipe),

smartphone

ini

juga

menawarkan

Game

Launchersebagaifitur tambahan baru yang memungkinkan pengguna mengatur

penggunaan baterai dan meniadakan notifikasi saat bermain games. Samsung
Galaxy S7 dan S7 edge tak hanyameningkatkan kenyamanan bermain games,fitur
kameranya yang memberikan hasil terbaik, berkat Dual Pixel dan f1.7. Saat
merekam gambar, performa kamera Galaxy S7 sangat cepat merekam fokus dan
menghasilkan gambar yang sangat baik dan jernih. Ini seperti kamera
professional. Samsung membenamkan teknologi IP68 dalam Samsung Galaxy S7
dan S7 edge.
Samsung Gear S2 dan Gear VR merupakan bukti komitmen Samsung
membangun ekosistem untuk smartphone. Kedua Device ini berangkat saat kami
membayangkan dan mendengarkan harapan apa yang diinginkan lebih dari
konsumen akan smartphone mereka.

Gambar 1.1
Samsung Gear S2 membantu konsumen memantau kebugaran dan
memantau notifikasi penting dari smartphone.

Gambar 2.2
Samsung Gear VR membawa konsumen merasakan pengalaman
menikmati hiburan yang lebih menyenangkan.Konsumen mampu merasakan Next
Level Entertainment dalam pengalaman Virtual Reality 360. Samsung Galaxy S7
dan S7 edge menjadi sebuah pusat ekosistem dalam Next Level Health and
Entertainment.
Salah satu cara samsung mempromosikan smartphone samsung galaxy S7 yaitu
dengan menggelar acara tukar tambah galaxy S6 dengan galaxy S7,promosi ini di
gelar di Jakarta dan Surabaya,diliput oleh Liputan 6 SCTV dan Metrotv news, dan
menjadi bagian strategi promosi dari pihak Samsung di televisi.

Peneliti memilih iklan televisi untuk diteliti, mengkhususkan pada Iklan

televisi Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.

Dalam iklan sepanjang 60 detik tersebut yang terlihat lebih dahulu adalah
kamera di bagian belakang kedua model smartphone ini. Samsung menjanjikan

sebuah hasil foto yang "profesional" dengan menggunakan kamera 12 MP yang

punya aperture f/1.7 untuk kualitas terbaik saat memotret dalam keadaan minim
cahaya sekali pun.ada iklan tersebut, seorang atlet panahan Indonesia bernama
Dellie ThreesyaDinda sedang melakukan berbagai kegiatan dan ditemani dengan
smartphone.Terlihat jelas bahwa smartphone tersebut didukung dengan fitur
wireless charging.Tidak hanya itu, beberapa adegan lainnya pun memperlihatkan
bahwa smartphone yang digunakan telah difasilitasi dengan aplikasi untuk
mendukung berbagai aktivitas olahraga seperti berlari. Pada adegan lainnya, sang
bintang iklan juga menunjukkan sedang menggunakan ponsel Samsung pada saat
kondisi sedang hujan,di sisi lain, sang Ibunda Lilies Handayani dari atlit panahan
tersebut juga terlihat melakukan pengambilan gambar menggunakan Samsung
Galaxy S7 Iklan ini tayang di televisi SCTV,RCTI,GLOBAL TV,METRO TV,TV
ONE,dll,tayang pada jam 01: 00 dan 19 : 30 WIB . ( www.samsung.com )
Peneliti ingin mengetahui seberapa sering iklan itu muncul di televisi
mengetahui dari banyaknya persaingan yang pesat antar telepon seluler membuat
mereka berminat atau malah sebaliknya tidak berminat pada produk tersebut, dari
program-program yang ditawarkan kemudian dapat membuat calon konsumen
akan melakukan tindakan membeli. Salah satu cara yang digunakan adalah
dengan cara membuat iklan semenarik mungkin, beriklan pada media dapat
menumbuhkan minat beli konsumen.Universitas Tarumanegara menjadi kampus
favorit nomor satu bagi etnis tionghoa di Indonesia mahasiswa Univesitas
tarumanegara sekitar 20.000 orang,mayoritas dari kalangan menengah ke
atas,Mahasiswa yang aktif dan kreatif membutuhkan alat komunikasi Smartphone

samsung yang bisa menunjang aktifitas sehari hari,terutama dalam mengerjakan

tugas,terutama bagi mahasiswa komunikasi khususnya jurusan periklanan. Karena
menurut pengamatan peneliti, smartphone yang banyak digunakan di kalangan
mahasiswa Fakultas komunikasi Universitas tarumanegara. Peneliti ingin
mengetahui permasalahan tersebut yaitu adakah pengaruh terpaan iklan Samsung
Galaxy S7 dan S7 Edge terhadap minat membeli handphone khususnya
smartphone android dengan kualitas baru.yaitu ingin mengetahui adakah
pengaruh terpaan iklan Samsung galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge terhadap minat
beli

Mahasiswa Universitas Tarumanegara pada produk handphone Samsung

setelah melihat iklan di televisi tersebut

Penulis ingin meneliti pengaruh terapan iklan Samsung Galaxy S7 dan
galaxy S7 Edge terhadap minat beli mahasiswa Universitas Tarumanegara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, dapat
dirumuskan permasalahan sebagai fokus utama penelitian ini yaitu Seberapa kuat
pengaruh terpaan iklan televisi Samsung Galaxy S7 dan S7 edge terhadap minat
beli Mahasiswa Universitas Tarumanegara?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat
pengaruh pengaruh iklan televisi Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 terhadap
minat beli Mahasiswa Universitas Tarumanegara.
1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Diharapkan akan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau
masukan yang bersifat positif bagi ilmu komunikasi,khususnya iklan,
khususnya pengaruh atau terpaan iklan.
1. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharap dapat memberikan gambaran tentang
samsung, refrensi dan menjadi evaluasi bagi semua pihak yang
membutuhkan tentang hasil penelitian pengaruh terpaan iklan terhadap
minat beli untuk mencapai khalayak.
1.5 Sistematika penulisan

BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas secara umum mengenai Latar belakang
Masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan.

BAB II

KERANGKA TEORI
Berisi tentang pengertian komunikasi massa, media massa,
televisi,terpaan, Iklan, minat dan hipotesis kerangka pemikiran.

BAB III

PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang metodelogi penelitian, metode dan tipe riset,
operasionalisasi variable,populasi dan sampel, teknik pengumpulan
data uji validitas dan reliabilitas.

BAB IV

PEMBAHASAN

bab ini berisi tentang hasil penelitian tentang pengaruh terpaan

iklan samsung galaxy s7 dan s7 edge
BAB V

KESIMPULAN
bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran
dari peneliti
Daftar pustaka