Bahan Presentasi Ppi - 2
Bahan Presentasi Ppi - 2
Representasi
: proses dimana sebuah objek ditangkap oleh indra seseorang, lalu masuk
ke akal untuk diproses yang hasilnya adalah sebuah ide atau konsep yang dengan bahasa
akan disampaikan atau diungkapkan kembali.
Koheren
: berhubungan
Pictorial
: bagian bergambar
Citra
: gambaran
koneksi
dengan
pengetahuan-pengetahuan
yang
sduah
ada
untuk
membantu
mengkoordinasikan
proses
pemaduan
itu.
citra indrawi secara singkat, yaitu memori sensori Albert dalam waktu sekejap
sempat menangkap fotoitu dan sistem memori sensori Barbara menangkap
frame-frame animasi itu. Dua peristiwa tersebut, terjadi tanpa banyak upaya
dalam diri seseorang yang sedang belajar. Namun, setelah itu mulailah
berlangsung pemrosesan kognitif, dimana pemrosesan yang orangnya
mempunyai bebrapa kontrol dalam alam pikiran sadar. Jika Albert memberikan
perhatian pada armada gambar yang masuk melalui matanya atau Barbara yang
memberi perhatian pada rangkaian gambar yang masuk melalui matanya.
Beberapa bagian gambar akan menjadi terepresentasikan ke dalam memori
kerja. Kemudian, pemrosesan kognitif aktif melibatkan aktivitas menata citracitra yang masih terpisah menjadi koheren.
2. Memproses kata-kata yang terucap
Terpusat pada contoh yang diperoleh oleh Barbara, dimana jalur pertama
bagi suara-suara itu adalah mencapai telinga Barbara. Ketika komputer
mengucapkan kata-kata, maka kata-kata tersebut ditangkap oleh telinga
Barbara dan ditahan sementara di memori sensori auditori. Kemudian barulah
pemrosesan kognitif aktif bisa berlangsung. Beberapa suara kemudian dipilih
untuk masuk ke landasan suara kata-kata. Kata-kata tersebut masih berbentuk
fragmen-fragmen yang tercerai-berai. Jadi, langkah berikutnya adalah
membangun/ mengorganisasikan kata-kata tersebut menjadi struktur mental
yang koheren. Dalam proses tersebut, kata-kata berubah dari direpresentasikan
atas landasan suara menjadi direpresentasikan atas dasar makna kata. Terakhir,
kemungkinan Barbara menggunakan pengetahuan yang sudah ia punya
sebelumnya untuk membantu menjelaskan transisi dari satu tahap ke tahap
yang lainnya.
3. Memproses kata-kata yang tercetak
Presentasi cetak dalam pesan-pesan multimedia cenderung menciptakan
tantangan bagi pemrosesan informasi untuk sistem saluran ganda. Ketika
seseorang harus membaca teks dan melihat animasi, kata-kata disajikan secara
visual sehingga pada awalnya harus diproses melalui mata. Kemudian orang
tersebut memberikan perhatian khusus pada kata-kata yang masuk dan
membawa kata-kata tersebut ke memori kerja. Kemudian, melafalkan gambar-
gambar dari kata-kata yang tercetak itu, orang tersebut bisa membuat kata-kata
itu masuk ke basis suara kata-kata.begitu kata-kata direpresentasikan ke dalam
saluran auditori, mereka diproses seperti kata-kata yang terucapkan.
TIGA PROSES KOGNITIF YANG DILIBATKAN DALAM PEMBELAJARAN AKTIF
Nama
Memilih
Deskripsi
murid memberi perhatian
Contoh
dalam memandang
multimedia untuk
menciptakan landasan
menata
murid membangun
pembentukan petir
murid menata langkah-
hubungan internal di
hubungan sebab-akibat
gambar-gambar.
pictorial koheren.
murid membangun
murid membuat
hubungan eksternal
ada sebelumnya
menyesuaikannya dengan
langkah-langkah tentang
landasan pengetahuan
tentang listrik
Kesimpulan:
Multimedia harus didasarkan pada teori memuaskan tentang cara manusia
belajar-khususnya teori kognitif tentang multimedia. Dimana teori kognitif
multimedia ini, didasarkan atas tiga gagasan sangat mapan dalam ilmu
kognitif, yakni: asumsi saluran-ganda, asumsi kapasitas-terbatas, dan asumsi
pemrosesan-aktif.