PENDAHULUAN
Air merupakan sumberdaya alam yang berharga
perumahan.
Pembangunan
perumahan
merupakan
dibangun
tersebar
Daerah
salah
satu
faktor
yang
dapat
di
telah
Istimewa
Yogyakarta.
Perumahan
formal
lebih
terkonsentrasi
di
Kabupaten
Bantul
(105
dan
Kabupaten
Sleman
(84
perumahan)
dikehendaki,
terutama
untuk
banjir.
Perlindungan
terhadap
berbagai
yang
kasus
aspek
tertentu.
sebagai
merupakan
METODE PENELITIAN
permasalahan
dalam
pembangunan.
penduduk
Istimewa
persen
dengan
merupakan
menggunakan
aliran
penelitian
analisa
di
langsung dilapangan.
tertinggi
dan
deskriptif
ini
besar
penduduk
1,04
Daerah
Penelitian
seberapa
laju
pertumbuhan
mencapai
di
pengukur
terjadi
untuk
memenuhi
permukiman.
kebutuhan
ruang
seperti
aliran
air
sungai
dalam
bentuk
hidrograf.
Debit
maksimum
ulang,
pada
berbagai
periode
berguna
untuk
mengetimasi
debit
lereng,
ketinggian
tempat.
3)
Banteng
merupakan
Sinduharjo,
Kabupaten
hektare
Perumahan
Banteng
Kecamatan
yang
merupakan
Ngaglik,
berbatasan
langsung
dengan
menit
kedua,
kemudian
semakin
Pukul
Waktu
sepuluh
menit ke
Hujan Selama
Selang Waktu
(mm)
14.50 15.00
1
15.00 15.10
2
15.10 15.20
3
15.20 15.30
4
15.30 15.40
5
Sumber: Data Lapangan, 2015
12
7
5
4
3
selanjutnya
tebal
hujan
mulai
turun
dan
adalah
tebal
hujan
di
daerah
dalam
pengukuran
dilapangan
Debit m3/detik
penelitian
Debit
Aliran
1
nantinya
dapat
dianalisis
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Melalui
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Debit
Aliran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
f = koefisien aliran
Februari
aliran
didapatkan
koefisien
aliran
2015
perbandingan
menjadi
merupakan
koefisien
memberikan
gambaran
adalah
hubungan
kuantitatif
66
persen
diperoleh
aliran.
aliran
berupa
kali
bentuk
hujan
yang
penelitian
dan
dalam
dalam
langsung
ini
aliran
aliran
hidrograf
berguna
untuk
teras
depan
rumah
yang
dapat
meresapkan air.
5. Analisis Volume Air Limpasan
F = d/R
data
volume
limpasan
bulanan
di
daerah
akan
menghasilkan
volume
air
yang
DAFTAR PUSTAKA
Bintarto & Surastopo Hadi Sumarno. 1991.
Metode Analisa Geografi. Jakarta:
LP3ES
Chay Asdak. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
Hadi Sabari Yunus. 2010. Metode Penelitian
Wilayah Kontemporer. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Imam Subarkah. 1980. Hidrologi Untuk
Perencanaan Air. Bandung: Idea
Dharma.
Loebis, Joesron. 1976. Hubungan Antara
Curah Hujan dengan Debit dan
Analisis Debit Banjir Menggunakan
Sinteris Unit Hidrograf. Bandung:
D.P.M.A.
Linsley, R.K, Kohler M.A. and Paulus J.L.A.
1996.Hidrologi untuk Insinyur (alih
bahasa: Ir. Yandi Hermawan). Jakarta:
Erlangga
Sosrodarsono, S. dan K. Takeda. 2006.
Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta:
PT Pradnya Paramita.